1. Perkenalkan diri
2. Informasikan fasilitas yang tersedia di ruangan dan cara
penggunaannya.
3. Infromasikan Hak dan Kewajiban Pasien.
PROSEDUR
4. Informasikan tentang jadwal kegiatan rutin di ruangan antara
lain: waktu mandi, waktu makan, waktu kunjungan dokter dan
kunjngan tamu / keluarga
5. Evaluasi informasi
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2
3. Preconfren antar perawat yang akan oper shift (membicarakan
hal-hal yang penting mengenai tindakan keperawatan pasien)
4. Menuju ruang perawatan pasien
5. Jelaskan tujuan kepada pasien dan keluarga
6. Perkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
PROSEDUR 7. Kaji ulang pasien dengan mengecek identitas pasien, diagnosa,
intervensi, terapi, rencana kolaborasi, dan pasien-pasien yang
memerlukan perhatian khusus (Kaji resiko jatuh, alergi)
8. Inventarisir alat (EKG monitor, troli emergensi, APAR dan lain
lain)
9. Lepaskan APD level 2
10. Cuci tangan
11. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
OPER SHIFT RUANGAN ISOLASI
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 3
3. Preconfren antar perawat yang akan oper shift (membicarakan
hal-hal yang penting mengenai tindakan keperawatan pasien)
4. Lakukan oper shift dengan melihat monitor CCTV dan jika
dibutuhkan masuk ke dalam ruang perawatan
5. Kaji ulang pasien dengan mengecek identitas pasien, diagnosa,
PROSEDUR
intervensi, terapi, rencana kolaborasi, dan pasien-pasien yang
memerlukan perhatian khusus (Kaji resiko jatuh, alergi)
6. Inventarisir alat (EKG monitor, troli emergensi, APAR dan lain
lain)
7. Lepaskan APD level 3
8. Cuci tangan
9. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
OPER SHIFT PASIEN BAYI RUANGAN NON ISOLASI
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD Level 2
3. Preconfren antar perawat yang akan oper shift (membicarakan
hal-hal yang penting mengenai tindakan keperawatan pasien)
4. Menuju ruang perawatan pasien
5. Jelaskan tujuan kepada pasien dan keluarga
6. Perawat pengganti memperkenalkan diri
7. Kaji ulang pasien dengan mengecek identitas pasien, diagnosa,
intervensi, terapi, rencana kolaborasi, dan pasien-pasien yang
PROSEDUR
memerlukan perhatian khusus (Kaji resiko jatuh, alergi)
8. Buka bedong, baju dan popok. Lakukan inspeksi secara head
toe
9. Kenakan kembali bedong, baju dan popok (rapihkan pasien)
10. Menginventarisir alat (portable incubator, infant warmer dan
lain – lain)
11. Lepaskan APD level 2
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
MENGUKUR TEKANAN DARAH
PENGERTIAN Untuk mengetahui tekanan darah pasien dan sistole sampai distole
1. Rekam Medis
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat
MENGHITUNG PERNAPASAN
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Jelaskan prosedur/tindakan
4. Verifikasi Identitas pasien
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin
PROSEDUR 6. Letakkan tangan kanan di atas dada pasien dan tangan kiri
memegang jam kemudian hitung nafas selama 1 menit
7. Jelaskan pada pasien kalau tindakan sudah selesai
8. Evaluasi tindakan
9. Lepaskan APD
10. Cuci tangan
11. Dokumentasikan hasil dalam rekam medis pasien
1. Rekam Medis
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Rawat Inap
4. IGD
MENGHITUNG NADI
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Verifikasi identitas pasien
4. Informasikan prosedur atau tindakan yang akan dilakukan
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin
6. Bebaskan daerah yang akan dicari nadinya dari pakaian
(pergelangan tangan / siku – siku dalam)
7. Dengan menggunakan ke tiga jari (jari telunjuk, jari tengan, jari
PROSEDUR manis) kemudian raba dengan sedikit menekan mencari
denyutan nadi di derah pergelangan tangan atau daerah siku
bagian dalam
8. Kalau perlu menggunakan stetoskop, letakkan pada daerah
tersebut di atas sampai terdengar suara / denyutan nadi
9. Hitung denyut nadi selama 1 menit
10. Evaluasi tindakan
11. Lepaskan APD
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rekam Medis
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Rawat Inap
4. IGD
PEMERIKSAAN SUHU AILLA
1. Rekam Medis
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Rawat Jalan
4. IGD
PEMERIKSAAN SUHU ORAL
1. Rekam Medis
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Rawat Jalan
4. IGD
PEMERIKSAAN SUHU REKTAL
1. Rekam Medis
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Rawat Jalan
4. IGD
MENGGUNTING KUKU
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rekam Medis
MENIMBANG BERAT BADAN
1. IGD
2. Rekam Medis
UNIT TERKAIT
3. Rawat Jalan
4. Rawat Inap
PEMASANGAN OKSIGEN (O2)
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Verifikasi identitas pasien
4. Informasikan prosedur atau tindakan yang akan dilakukan
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin
6. Bebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian
7. Usapkan kulit pasien dengan kapas alkohol/desinfektan,
Buang kapas pada bengkok, tunggu sampai kulit kering
8. Pegang kulit pasien dengan tangan kiri, kemudian tusukkan
PROSEDUR jarum dengan lubang jarum mengarah ke atas
9. Bentuk sudut antara Jarum dan permukaan kulit 150C – 200C
10. Suntikkan obat sampai terjadi gelembung berwarna putih pada
kulit lalu jarum ditarik dengan cepat, tidak dihapusdengan
kapas alkohol dan tidak boleh dilakukan penyentuh (masase)
11. Beri tanda berbentuk lingkaran pada bagian yang disuntik
12. Tunggu 15 menit untuk mengetahui reaksi obat
13. Lakukan evaluasi tindakan
14. Lepaskan APD
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. IGD
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. Jangdiag
4. Rekam Medis
PEMBERIAN OBAT INTRA VENA LANGSUNG
1. Rawat Inap
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. Rekam Medis
4. Jangdiag
PEMBERIAN OBAT INTRA VENA TIDAK LANGSUNG
1. Rawat Inap
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. Rekam Medis
4. Jangdiag
PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULER
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rekam Medis
PEMBERIAN OBAT SUB CUTAN
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rekam Medis
PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIAL
1. Rawat Inap
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. Rekam Medis
4. Jangdiag
MEMBERIKAN OBAT MELALUI KULIT
1. Untuk pengobatan
TUJUAN
2. Mengurangi rasa sakit
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Pakai hand schoon
4. Verifikasi identitas pasien
5. Informasikan prosedur atau tindakan yang akan dilakukan
6. Atur posisi pasien senyaman mungkin
7. Pasang alas / perlak dibawah anggota badan yang akan diolesi
obat
PROSEDUR 8. Bersihkan bagian tubuh dengan Savlon/larutan NaCl 0,9% atau
air hangat tunggu hingga kering
9. Bila telah kering oleskan obat berupa zalf bila diperlukan
gunakan spotel kecil lalu oleskan pada kulit
10. Bila perlu dibalut atau ditutup dengan kain kasa steril dan
diplester
11. Lakukan evaluasi tindakan
12. Lepaskan APD
13. Cuci tangan
14. Dokumentasikan di Rekam Medis pasien
1. Rawat Inap
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. Rekam Medis
4. Rawat Jalan
MEMBERIKAN OBAT MELALUI MULUT/ORAL
1. Untuk pengobatan
2. Untuk mengurangi rasa sakit
TUJUAN
3. Membantu menegakkan diagnosa
4. Memberikan perasaan sayang kepada pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Farmasi
MEMBERIKAN OBAT MELALUI MATA
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
MEMBERIKAN OBAT MELALUI TELINGA
1. Untuk pengobatan
2. Untuk mengurangi rasa sakit
TUJUAN
3. Untuk melunakan serumen
4. Untuk anatesi lokal
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
MEMBERIKAN OBAT MELALUI VAGINA
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
MERENDAM BOKONG
1. Sebagai pengobatan
TUJUAN 2. Untuk mengurangi rasa sakit
3. Untuk membersihkan luka
TUJUAN Merangsang peristaltik usus agar pasien dapat buang air besar
Kebijakan Kepala Rumah Sakit Tk. III 03.06.01 Ciremai nomor
KEBIJAKAN KEP/01.04.01.01/01/VII/2020 tentang Pelayanan dan Asuhan
Pasien
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Lakukan verifkasi identitas dan program pengobatan pasien
4. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / paien
5. Tanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
6. Jaga privacy
7. Atur posisi miring kiri
8. Letakan perlak dan pengalas dibawah bokong pasien
9. Ganti selimut pasien dengan selimut mandi, buka pakaian
bawah
10. Isi spuit dengan Glycerin hangat 10 – 20 cc, udara dikeluarkan
11. Buka bokong hingga anus terlihat
12. Oleskan jelly pada ujung kanule kemudian memasukkanya
PROSEDUR secara perlahan, mengarah ke umbilicus hingga pangkal
kanule
13. Intruksikan pasien untuk tidak menahan masuknya kanule ke
anus dengan cara menghembuskan nafas perlahan melalui
mulut
14. Masukan Glycerin dengan perlahan
15. Pegang pangkal kanule dengan tissue kemudian cabut dari
anus, biarkan untuk beberapa saat
16. Pasang pispot di bawah bokong pasien untuk BAB
17. Bersihkan anus
18. Rapikan pasien
19. Evaluasi hasil tindakan
20. Lepaskan APD
21. Cuci tangan
22. Dokumentasikan di Rekam Medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
PEMASANGAN INFUS
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rekam medis
PEMBERIAN MAKAN LEWAT NGT
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
MEMASANG KATETER WANITA
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rekam Medis
PERAWATAN KATETER WANITA
1. Mencegah infeksi
TUJUAN
2. Memberikan rasa nyaman
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
MEMASANG KATETER PRIA
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rekam Medis
PERAWATAN KATETER PRIA
1. Mencegah infeksi
TUJUAN
2. Memeberikan rasa nyaman
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
PELEPASAN KATETER
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rekam Medis
MEMBANTU KLIEN / PASIEN YANG TIDAK DAPAT
MAKAN SENDIRI
Membasuh Muka
9. Bentangkan perlak kecil dan handuk kecil di bawah kepala
10. Tawarkan pasien menggunakan sabun atau tidak
11. Bersihkan muka, telinga dengan washlap lembab lalu keringkan
12. Gulung perlak dan handuk
Membasuh Lengan
13. Turunkan selimut mandi ke bagian perut klien
14. Masang handuk besar di atas dada klien secara melintang dan
PROSEDUR kedua tangan klien diletakkan di atas handuk
15. Basahi tangan klien dengan washlap air bersih, disabun,
kemudian dibilas dengan air hangat ( lakukan mulai dari
ekstremitas terjauh klien )
Membasuh Punggung
18. Miringkan pasien ke arah perawat
19. Bentangkan handuk di belakang punggung hingga bokong
20. Basahi punggung hingga bokong dengan washlap, disabun
kemudian dibilas dengan air hangat dan dikeringkan
21. Beri bedak pada punggung
22. Kembalikan ke posisi terlentang kemuadian membantu pasien
mengenakan pakaian
MEMANDIKAN DI TEMPAT TIDUR
Membasuh Kaki
23. Keluarkan kaki dari selimut mandi dengan benar
24. Bentangkan handuk di bawah kaki tersebut, menekuk lutut
25. Basahi kaki mulai dari pergelangan sampai pangkal paha, di
sabun, dibilas dengan air bersih, kemudian dikeringkan
26. Lakukan tindakan yang sama untuk kaki yang lain
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
MENCUCI RAMBUT
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
MENYISIR RAMBUT
PENGERTIAN Mengganti alat tenun dengan keadaan pasien tidur di tempat tidur
1. Mobilisasi pasien
TUJUAN
2. Mempermudah aktifitas pasien
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat
4. Jangdiang
5. Rekam Medis
MEMBAWA PASIEN DENGAN BRANGCAR
1. Mobilitas pasien
2. Memberikan rasa nyaman
TUJUAN
3. Mengurangi resiko jatuh/cedera
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Verifasi identitas pasien
4. Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
5. Angkat pasien ke brancard yang telah disediakan
6. Rapikan pasien untuk menjaga privacy pasien
7. Kepala di belakang, kaki di depan, beri selimut pasien
PROSEDUR
8. Bawa rekam medis pasien
9. Dorong brangcar dengan perlahan dengan memperhatikan
keadaan umum pasien dan lingkungan
10. Antar pasien ke tempat tujuan
11. Lakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan
12. Lepaskan APD
13. Cuci tangan
14. Dokumentasikan di Rekam Medis Pasien
1. Rawat Inap
2. IGD
3. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
4. Jangdiag
5. Kamar Jenazah
6. Rekam Medis
MENGANTAR PASIEN PULANG
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level 3
untuk ruangan isolasi
3. Sandaran punggung
4. Bantal guling balok penahan kaki tempat tidur
5. Pasien diberikan tentang hal-hal yang akan dilakukan
6. Pasien didudukkan, sandaran punggung kursi diletakkan di
bawah atau di atas kasur di bagian kepala, di atas sampai
setengah duduk dan dirapikan
7. Bantal disusun menurut kebutuhan
PROSEDUR
8. Pasien dibaringkan kembali, di ujung kaki dipasang penahan
kaki
9. Lepaskan APD
10. Cuci tangan
Perhatian :
1. Keadaan umum pasien
2. Bila merosot (sikap berubah) segera dibetulkan
3. Pada pasien pasca bedah, di bawah lutut dilarang diberi guling /
bantal
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat Darurat
PENGHISAPAN LENDIR
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. IGD
3. Rekam Medis
MENGATUR POSISI SIM
1. Cuci Tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level 3
untuk ruangan isolasi
3. Berikan salam dan verifikasi identitas pasien
4. Jelaskan prosedur dan tindakan pada pasien dan keluarga
5. Jaga privacy pasien
6. Bantu pasien untuk tidur miring ke kiri setengah telungkup
PROSEDUR 7. Atur tangan kiri diletakan di sisi tubuh sejajar dengan punggung
atau di atas kepala
8. Tekuk lutut kanan ke arah badan dan tarik ke arah perut
9. Letakan tangan kanan di depan dada atau diatas tempat tidur
10. Atur posisi pasien senyaman mungkin
11. Lepaskan APD
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat Darurat
MENGATUR POSISI TRANDELENBURG
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level 3
untuk ruangan isolasi
3. Berikan salam dan verifkasi identitas pasien
4. Jelaskan tujuan prosedur dan tindakan
5. Pasien dibaringkan terlentang
6. Pakaian bawah dibuka
PROSEDUR
7. lutut ditekuk, paha direnggangkan ( lebarkan keduabelah kaki )
8. Kedua Telapak kaki tetap menatap ditempat tidur
9. Kedua tangan pasien diletakan ke arah kepala
10. Atur posisi pasien yang nyaman
11. Lepaskan APD
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
MENGATUR SIKAP TIDUR SELANG SELING
(ALIH BARING)
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level 3
untuk ruangan isolasi
3. Berikan salam dan verifikasi identitas pasien
4. Beritahu pasien bila dalam keadaan sadar
5. Baringkan pasien ke posisi kanan / kiri
6. Apabila berkeringat bersihkan / keringkan terlebih dahulu dan
PROSEDUR
diberi talk
7. Bahu dan punggung diganjal dengan bantal
8. Pasang bantal dan guling di atas lutut
9. Selimuti pasien dan alat-alat dibereskan
10. Lepaskan APD
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Berikan salam dan verifkasi identitas pasien
4. Jelaskan prosedur dan tindakan
5. Jaga privaci pasien
6. Bantu pasien tidur terlentang
PROSEDUR 7. Angkat kedua kaki pasien ditekuk ke arah perut dengan sudut
900 terhadap perut, serta tungkai bawah diangkat dengan sudut
900 terhadap paha
8. Pasang sandaran kaki, sehingga kaki diletakn pada sandaran
kaki
9. Lepaskan APD
10. Cuci tangan
11. Dokumentasikanb di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
MENGATUR POSISI NUNGGING ( GENU PECTORAL )
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level 3
untuk ruangan isolasi
3. Berikan salam dan verifkasi identitas pasien
4. Jelaskan prosedur dan tindakan
5. Jaga privaci pasien
6. Bantu pasien dalm posisi berlutut dengan kepala dan dada
menempel pada bantal
PROSEDUR
7. Bantu kepala untuk memutar kesatu sisi dan tangan pasien
berada di samping kepala
8. Luruskan punggung sehingga tahanan bukan terletak pada siku
dan lutut
9. Paha pasien tegak lurus dengan tempat tidur
10. Perawat / bidan menunggu pasien dalam posisi ini selama
pemeriksaan berlangsung
11. Lepaskan APD
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
MENGATUR POSISI MIRING
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Berikan salam dan verifkasi identitas pasien
4. Jelaskan prosedur dan tindakan
5. Jaga privaci pasien
6. Perawat berdiri di sisi pasien pada bagian perut
7. Geser bantal pasien ke sisi yang sama
PROSEDUR
8. Jauhkan tangan pasien yang berada di dekat perawat
9. Silangkan kakai pasien yang berlawanan ke arah perawat
10. Tangan memegang bahu dan pinggul pasien dan tarik badan
pasien ke arah perawat
11. Atur posisi dalam keadaan yang nyaaman
12. Lepas APD
13. Cuci tangan
14. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
IDENTIFIKASI PASIEN OPERASI
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rekam medis
PERAWATAN LUKA LECET
1. Mencegah infeksi
TUJUAN
2. Membantu penyembuhan luka
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Verifikasi identitas pasien
4. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
5. Atur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat dengan jelas
PROSEDUR 6. Bersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl
7. Keringkan dengan kassa steril
8. Oleskan desinfektan
9. Rapikan pasien
10. Evaluasi tindakan
11. Lepas APD
12. Cuci tangan
13. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rekam Medis
PERAWATAN LUKA JAHIT
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. IGD
4. Rekam medis
PERAWATAN LUKA PERINEUM
1. Mencegah infeksi
TUJUAN
2. Membantu penyembuhan luka
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Tempatkan alat di dekat pasien dengan benar
4. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / klien
5. Atur posisi pasien : supinasi
6. Tempatkan diri di sebelah kanan pasien, bila mungkin
7. Buka pakaian pasien daerah dada
8. Lakukan inspeksi dari depan & samping pasien
PROSEDUR 9. Lakukan auskultasi : inspirasi & ekspirasi
10. Lakukan auskultasi : bunyi jantung
11. Lakukan palpasi : fokal fremitus
12. Periksa ekspansi dada
13. Lakukan perkusi : intercosta
14. Lakukan evaluasi tindakan
15. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
16. Lepaskan APD
17. Cuci tangan
18. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rekam Medis
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
1. Pasien baru
TUJUAN
2. Evaluasi perkembangan kondisi pasien
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Tempatkan alat di dekat pasien dengan benar
4. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / klien
5. Atur posisi pasien : supinasi
6. Tempatkan diri di sebelah kanan pasien, bila mungkin
7. Buka pakaian pasien daerah abdomen
8. Lakukan inspeksi dari depan & samping pasien
9. Atur kaki pasien ditekuk dan tangan di samping
PROSEDUR 10. Lakukan auskultasi : sebelum palpasi / perkusi
11. Lakukan palpasi : epigastrium / hepar
12. Lakukan pemeriksaan turgor kulit
13. Lakukan perkusi : 4 kuadran / umbilicus ke lateral
14. Ukur lingkar perut
15. Lakukan evaluasi tindakan
16. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
17. Bereskan alat-alat
18. Lepaskan APD
19. Cuci tangan
20. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rekam Medis
MENYIAPKAN PASIEN UNTUK PEMASANGAN WSD
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Tempatkan alat di dekat pasien dengan benar
4. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / klien
5. Atur posisi semiflowler. Minta pasien mengangkat kedua
tangannya ke atas kepala untuk memudahkan operasi
6. Tutup daerah sarung tangan
7. Tutup daerah operasi dengan duk bolong
8. Lalukan sterilisasi lokal di sekitar daerah yang akan dilakukan
tindakan
9. Berikan obat anastesi lokal pada dokter anastesi
10. Pasang benang sebagai pembatas selang WSD yang akan
PROSEDUR
dimasukkan ke dalam rongga pleura
11. Berikan pisau bedah pada operator untuk insisi
12. Dokter memasang drain WSD
13. Bekerja sama dengan dokter selama melakukan tindakan
pemasangan WSD sesuai kebutuhan
14. Observasi
a. TTV
b. Indikasi
c. Kebocoran pada sistem drainage
15. Lakukan evaluasi tindakan
16. Lepaskan APD
17. Cuci tangan
18. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
2. IGD
UNIT TERKAIT
3. Kamar Bedah
4. Rekam Medis
PERAWATAN PASIEN DENGAN WSD
1. Cuci tangan
2. Gunakan APD level 2 untuk ruangan non isolasi dan APD level
3 untuk ruangan isolasi
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / klien
4. Jaga privacy pasien
5. Bebaskan pakaian bagian atas pasien
6. Atur posisi semiflowler / sesuai kemampuan pasien
7. Buka set angkat jahitan dan mudah dijangkau
8. Buka balutan dengan hati-hati dan balutan yang kotor
dimasukkan pada kantong balutan kotor
9. Bersihkan bekas plester dengan alkohol bila perlu balutan
dalam di angkat dengan menggunakan pin set steril
10. Disinfeksi sekitar drain dengan alkohol 70% dan mengoleskan
betadine 10% pada luka bekas operasi
11. Jaga pasien agar tidak tertari/tercabut dari selang penyambung
PROSEDUR
WSD tidak lepas sehingga udara tidak masuk ke dalam rongga
torak
12. Observasi krepitasi kulit sekitar drain
13. Tutup sekitar drain dengan kasa steril yang telah digunting
tengahnya lalu plester
14. Bila akan mengganti botol WSD terlebih dahulu botol WSD di
klem dengan khoker
15. Botol WSD berisi NaCl steril dan Betadine
16. Setelah botol WSD diganti dan selang terfiksasi dengan baik.
Lepas Khoker
17. Observasi apakah ada undulasi bila tidak cari penyebabnya
18. Lakukan evaluasi tindakan
19. Lepaskan APD
20. Cuci tangan
21. Dokumentasikan di rekam medis pasien
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis
PENANGANAN PASIEN DENGAN KRAM
Penatalaksanaan
1. Bila kram berasal dari hipotensi beri NaCl 0,9% 200 cc dan
cairan hipertonik NaCl 3%
2. Pijat daerah yang dirasakan pasien kram
3. Anjurkan pasien untuk minum
4. Ultraviltrasi dikurangi
1. Rawat Inap
2. Haemodialisa
UNIT TERKAIT
3. Rawat Jalan
4. Komite Keperawatan
PENANGANAN PASIEN DENGAN ANEMIS
1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
2. Haemodialisa
PENANGANAN PASIEN DENGAN HIPOKALEMIK
1. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Haemodialisa
PEMASANGAN KONDOM KATETER PRIA
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Rekam medis
PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN MEDIK
1. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. IGD
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR