Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL MONITORING EVALUASI

MANAJEMEN RISIKO FASILITAS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ’45 KUNINGAN
TAHUN 2017

1. Pendahuluan.
Program Manajemen Resiko Fasilitas adalah program
aktifitas administrasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit
untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan pengurangan
resiko terjadinya cidera atau kerugian pada pasien,
karyawan, dan pengunjung.
Bahwa Rumah Sakit Umum Daerah ’45 Kuningan
sebagai tempat dan sarana jasa pelayanan kesehatan pada
dasarnya adalah tempat dan sarana untuk mengupayakan
penyelamatan terhadap pasien. Untuk dapat memberikan
jasa pelayanan secara maksimal maka Rumah Sakit harus
di dukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,siap
pakai,aman, dan nyaman. Dalam upaya mewujudkan
fasilitas yang aman dan siap pakai, maka pengawasan
secara terencana dan berkelanjutan mutlak diperlukan guna
mengurani resiko fasilitas Rumah Sakit.
Agar upaya tersebut dapat dilaksanakan secara baik
dan menghasilkan upaya yang memberikan kepuasan bagi
semua pengguna sarana fasilitas, maka dibuatlah program
manajemen resiko fasilitas.

2. Latar Belakang.
Rumah Sakit Umum Daerah ’45 Kuningan memiliki
banyak sarana dan prasarana serta fasilitas – fasilitas lain
yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan,
kesehatan pasien, pengunjung, dokter dan staf/karyawan.
Agar seluruh sarana dan prasarana Rumah Sakit selalu
dalam kondisi siap pakai dan aman maka dilakukan
kegiatan monitoring dan evaluasi manajemen resiko fasilitas
rumah sakit.

3. Tujuan.
a. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui
suatu sistim dimana Rumah Sakit mampu mewujudkan
kondisi aman dan nyaman baik bagi pasien dalam upaya
memberikan pelayanan kesehatan, maupun untuk para
pengunjung, dan staff/karyawan.
b. Tujuan Khusus
1) Terwujudnya kondisi aman dan nyaman di lingkungan
Rumah Sakit
2) Tersedianya fasilitas rumah sakit sesuai kebutuhan
dan ketentuan yang berlaku,aman dan siap pakai
3) Mencegah terjadinya kerusakan dan disfungsi fasilitas
fisik, bangunan dan peralatan rumah sakit.

4. Hasil Kegiatan Manajemen Risiko Fasilitas Dan


Keselamatan.
a. Mengidentifikasi area/potensi berisiko
1) Potensi Bahaya Alam
a) Gempa Bumi
b) Gunung Meletus
c) Longsor
d) Kemarau
e) Banjir eksternal
f) Kebakaran eksternal
g) Angin Puting Beliung
h) Epidemi

2) Potensi Bahaya Akibat Teknologi


a) Gangguan Listrik
b) Gangguan Generator
c) Kehabisan Bahan Bakar
d) Gangguan Gas Alam
e) Gangguan Supply Air
f) Gangguan Saluran Air
g) Ledakan Gas
h) Gangguan Alarm Kebakaran
i) Gangguan Komunikasi
j) Gangguan Gas Medis
k) Gangguan Vacum Medis
l) Gangguan pada HVAC
m) Kompresor Udara
n) Gagal Sistem Informasi
o) Kebakaran Internal
p) Banjir Internal
q) Terpapar B3
r) Kekurangan Supply Gas
s) Kerusakan Struktur Bangunan
3) Potensi Bahaya Akibat Peran Manusia
a) Insiden Massal, Trauma
b) Insiden Massal Medis/Infeksius
c) Terorisme Biological
d) Situasi VIP
e) Penculikan Anak/Bayi
f) Penyanderaan
g) Tawuran
h) Aksi Tenaga Kerja
i) Forensik Masuk
j) Ancaman Bom

4) Potensi Bahaya Akibat Bahan Berbahaya dan Beracun


a) Insiden Massal B3 (Korban ≥ 5)
b) Insiden Massal B3 (Korban< 5 )
c) Pencemaran Limbah Kimia
d) Internal Spill Ukuran Kecil-Sedang
e) Internal Spill Ukuran Besar
f) Terorisme Kimia
g) Terpapar B3
h) Radioaktif
i) Radiologi Eksposure Eksternal
j) Terorism Radiologi

b. Menganalisis potensi area berisiko/HVA Potensi Bahaya


Alam, Bahaya Akibat Teknologi, Bahaya Akibat Peran
Manusia dan Bahaya Akibat Bahan Berbahaya dan
Beracun
1) HVA Potensi Bahaya Alam

Berdasarkan Tabel HVA Potensi Bahaya Alam dapat


disimpulkan Skala potensi tertinggi adalah

 Longsor (41%)

 Gempa Bumi (26 %)

 Gunung Meletus (24%)


2) HVA Potensi Bahaya Akibat Teknologi

Berdasarkan Tabel HVA Potensi Bahaya Akibat Teknologi


dapat disimpulkan Skala potensi tertinggi adalah :
 Gangguan Suplai Air (72%)
 Gangguan Saluran Air (61%)
 Kebakaran Internal (56%)
 Gangguan Pada Alat Medis (52%)
 Kerusakan Struktur (52%)
 Gangguan Listrik (41%)

3) HVA Potensi Bahaya Akibat Peran Manusia


Berdasarkan Tabel HVA Potensi Bahaya Akibat Peran
Manusia dapat disimpulkan Skala potensi tertinggi
adalah :
 Penculikan bayi/anak (83%)
 Insiden Massal/Trauma (41%)
 Insiden Massal/Infeksius (33%)

4) HVA Potensi Bahaya Akibat Bahan Berbahaya dan


Beracun

Berdasarkan Tabel HVA Potensi Bahaya Akibat Bahan


Berbahaya dan Beracun dapat disimpulkan Skala potensi
tertinggi adalah :
 Internal Spill Ukuran Kecil-Sedang (44%)
 Pencemaran Limbah Kimia (41%)
 Terpapar B3 (37%)

c. Ringkasan Analisis Bahaya di RSUD 45 Kuningan


SUMMARY OF RSUD 45 KUNINGAN HAZARDS ANALYSIS

1) Risk =Probability x Severity = 0,38 x 0,46 = 0,17

Severity = Magnitude–Mitigation

Magnitude :

•Dampak pada Manusia(Human Impact),

•Dampak pada Properti (Property Impact)

•Dampak pada Bisnis (Business Impact)

Mitigation :

•kesiapsiagaan(preparedness)

•respon internal

•respon eksternal

2) Risiko Relatif Bahaya Spesifik Terhadap RSUD 45


Kuningan
HAZARD SPECIFIC RELATIVE RISK to RSUD 45 KUNINGAN

3) Kemungkinan Dan Tingkat Keparahan Bahaya


Terhadap RSUD 45 Kuningan

PROBABILITY AND SEVERITY OF HAZARD TO RSUD 45 KUNINGAN


a) Hasil kegiatan pengawasan dan monitoring terhadap seluruh fasilitas Rumah Sakit.
Identifikasi Pencapaian
Kegiatan Penanggulangan
No. Risiko RTL
Risiko Target Hasil
fasilitas
1 50% Dianggarkan tahun 2018
Kebakaran Pemasangan system deteksi 100%
Internal kebakaran (smoke detector )
Dilakukan rutin 3 Monev
Pemeliharaan system deteksi Dilakukan berkala
bulan sekali
kebakaran (smoke detector) setiap 3 bulan sekali
Dilakukan rutin 6 Monev
Uji fungsi system deteksi Dilakukan berkala
bulan sekali
kebakaran (smoke detector) setiap 6 bulan
Monev
Pemasangan APAR 100% 100%
Monev
Pemeliharaan APAR Dilakukan berkala Dilakukan berkala
setiap 1 bulan sekali setiap 1 bulan sekali
Dianggarkan tahun 2018
Pembuatan/penambahan 100% 90%
petunjuk jalur evakuasi
Monev
Diklat dan simulasi 100% 100%
pengendalian kebakaran
bagi seluruh pegawai dan
vendor
Monev
Diklat dan Simulasi 100% 100%
penggunaan APAR bagi
seluruh pegawai dan vendor
2 Monev
Longsor Menyusun Hospital Disaster Tersusunnya Disaster Disaster Plan sudah
Plan Plan tersusun
Monev
Pembentukan Tim Tanggap Terbentuknya Tim Tim Tanggap Darurat
Darurat Bencana Tanggap Darurat Bencana sudah
Bencana dibentuk
Identifikasi Kegiatan Penanggulangan Pencapaian
No.
Risiko Risiko Target Hasil RTL
fasilitas Monev
Pelatihan dan simulasi 100% 100%
kesiapan menghadapi
bencana eksternal.
3 Gangguan
Kerja sama dengan PDAM MoU
Suplai Air
untuk suplai air bersih
4 Gangguan Pemasangan instalasi / Terealisasi Terealisasi Monev
Saluran Air jaringan pipa air limbah
5 Gangguan Melaksanakan kegiatan Monev
pada alat Inspeksi (pemantauan fungsi
medis alat)
80% 70%

Melaksanakan kegiatan Dianggarkan tahun anggaran


Pemeliharaan preventif 80% 75% 2018
Melaksanakan kegiatan Dianggarkan tahun anggaran
Pemeliharaan korektif 80% 70%
2018
Melaksanakan kegiatan Dianggarkan tahun anggaran
kalibrasi 100% 90 %
2018
Sosialisasi Penggunaan, Testing Monev
dan Pemeliharaan Alat
100% 94 %
6 Gangguan Pemeliharaan genset Pemeliharaan genset
listrik
Uji fungsi genset Uji fungsi genset
Diklat pemeliharaan dan uji Diklat pemeliharaan dan
coba genset uji coba genset

7 Kerusakan Melakukan pemeriksaan 10 kali


struktur fasilitas fisik
bangunan
Identifikasi Kegiatan Penanggulangan Pencapaian
No.
Risiko Risiko Target Hasil RTL
fasilitas Menyusun anggaran untuk RKA
perbaikan atau mengganti
fasilitas fisik yang rusak
Monev
8 Penculikan Pelatihan code pink 100% 100%
bayi/anak ( penculikan bayi )
Monev
Pemasangan CCTV di area/ 100% 100%
ruangan yang merawat
bayi/anak.
Monev
Pemasangan akses pintu 100% 100%
masuk
Monev
Pemasangan tanda pengenal 100% 100%
identitsa untuk semua
petugas, pengunjung, tamu
dan vendor.
9 Insiden Menyusun Hospital Disaster Tersusunnya Hospital Monev
Disaster Plan sudah
Massal/ Plan Disaster Plan tersusun
Trauma
Pembentukan Tim Tanggap Tim Tanggap Darurat Monev
Tim Tanggap Darurat
Darurat Bencana Bencana Bencana sudah
dibentuk
Melakukan pelatihan dan 100% Monev
100%
simulasi bencana eksternal.

10 Internal Spill Pelatihan dan sosialisasi


Ukuran penggunaan spill kit dan
Kecil-Sedang pemakaian APD
Identifikasi Kegiatan Penanggulangan Pencapaian
No.
Risiko Risiko Target Hasil RTL
fasilitas Petugas Cleaning Service 100% 100%  Monev
Perawat Ruangan 100% 17 %  Direncanakan Tahun
Anggaran 2018
Pengadaan spill kit dan APD 100 % 100 %  Monev
di semua ruangan
11 Pencemaran Pemasangan Heavy Metal Terpasang Terpasang  Operasional
Limbah Pre Treatment ( HMP )  Monev
Kimia
12 Terpapar B3 Inventarisasi B3 Inventaris Inventaris  Monev
Pemetaan B3 Peta Terpasang Peta Terpasang  Monev
Pemetaan Alur Limbah B3 Peta Terpasang Peta Terpasang  Monev
Pemeriksaan Air Limbah 100 % 100 %  Monev
Distribusi MSDS 100 % 100 %  Monev
Pengadaan Lemari B3 100 % 100 %  Monev
Pengadaan Gudang B3 Terealisasi Belim Terealisasi  Anggaran Tahun 2018
5. Pelaksanakan Kegiatan
a. Tim Monitoring Fasilitas Rumah Sakit

KETUA : dr.Indra Komara


ANGGOTA : 1.Ero Laswara, MM
(Bidang Monitoring Alat Medik dan Utility)
2.dr.Arif Wibowo Sp.OT
(Bidang Monitoring Fasilitas dan
Pelatihan Bencana)
3.Pepen Supendi S
(Bidang Monitoring Fasilitas Bangunan
dan Pencegahan Kebakaran)
4.Yayat Sudrajat, SKM
(Bidang Monitoring Fasilitas Pengelolaan
Limbah Padat dan Cair )
5.Umar Santosa, S.Farm.Apt.
(Bidang Monitoring Fasilitas Manajemen
B3 )
6.dr.Friska
(Bidang Monitoring Fasilitas
Laboratorium)
7.dr. Santi, Sp.Rad.
(Bidang Monitoring Fasilitas Radiologi)

b. Pelatihan staf/tim pengawas

No Nama Pelatihan/Workshop Peserta

1 Manajemen Risiko dr.Indra Komara


Manajemen Peralatan
2 Ero Laswara, MM
Medis
Manajemen Risiko
3 Yayat Sudrajat, SKM
Fasilitas
c. Daftar fasilitas rumah sakit yang ada

Jumlah
No Fasilitas Kondisi
Standar Tersedia

1 apar 100

Manajemen B3
1. Label B3
2. MSDS
3. Peta B3
4. Lemari B3
5. Gudang B3
Pengelolaan
Limbah B3
A. Padat
1. Kanton
g
Kuning
2. Tempat
sampa
h
infeksi
us
3. Safety
box
Jumlah
No Fasilitas Kondisi
Standar Tersedia
4. TPS
LB3
5. Kanton
g
hitam
6. Tempat
sampa
h
domest
ik
7. Peta
alur
limbah
padat
B3
B. Cair
1. Instalasi
pipa
limbah
cair
2. Bak
kontrol
3. Peta
alur
limbah
cair
4. Pre-
Treatme
nt HMP
5. Pre-
Treatme
nt
Kitchen-
Grease
Trap
6. Pre-
Treatme
nt
Laundry
7. Kolam
equalisa
si
8. Unit
Jumlah
No Fasilitas Kondisi
Standar Tersedia
IPAL
9. Fish
Pond
10. Su
bmersible
pump

8. Pemeriksaan
Air Limbah
d. Hasil pengawasan dan monitoring fasilitas
e. Pencatatan,pelaporan dan evaluasi.

Mengetahui, Kuningan, Januari 2017


Direktur RSUD ’45 Kabupaten Ketua Tim Manajemen
Kuningan, Fasilitas dan Keselamatan
( MFK ),

dr. Hj. TITIN SUHARTINI, MM. dr. Rio Zakaria, Sp.PD


NIP 19591114 198803 2 001 NIP 19791105 200501 1 010

Anda mungkin juga menyukai