Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL

FAILURE MODE EFFECTS & ANALYSIS


(FMEA)

RSUD PETALA BUMI


PROVINSI RIAU
2019
Berdasarkan hasil Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) 2018, maka
yang dipilih berdasarkan RPN tertinggi adalah Pelayanan Pemeliharaan AC di
IPSRS. Setelah dilakukan proses analisa pada sub proses dengan menggunakan metode
risk grading terhadap likelihood, severity and detection didapatkan analisa rating
tertinggi yaitu pada tidak tersedianya AC central pada RSUD Petala Bumi terutama
lantai dua dan lantai tiga .

Berdasarkan sub proses tersebut didapatkan beberapa potensi modus


kegagalan seperti berikut:

1. Kegagalan dalam MAN: Petugas penenggung jawab IPSRS merangkap


jabatan sehingga tupoksi sbg PJ pemeliharaan AC tidak dilaksanakan
sebagaimana mestinya.

2. Kegagalan dalam METHODE: SPO tidak dijalankan sebagaimana mestinya.


Pemeliharaan AC seharusnya dilakukan secara berkala ( tiap tiga bulan)

3. Kegagalan dalam MONEY: Belum tersedianya anggaran untuk pembelian AC


sentral.

Berdasarkan hasil rapat dan analisa, beberapa rekomendasi yang diberikan


adalah sebagai berikut:

1. Mengganti struktur organisasi IPSRS untuk optimalisasi kerja sehingga


penanggung jawab pengelolaan refrigerator tidak lagi merangkap jabatan
sebagai kepala logistik.

2. Perubahan SPO (Pemeliharaan AC secara berkala)

3. Menganggarkan untuk pembelian AC sentral

Dilakukan pemantauan selama 6 bulan dari bulan November 2018 sampai Mei
2019, dan dievaluasi kembali dengan menggunakan methode risk grading terhadap
likelihood, severity and detection, maka didapatkan RPN menurun menjadi 18 dimana
likelihood menjadi 3,severity menjadi 3,dan detection menjadi 2. Hal ini disebabkan
karena struktur organisasi IPSRS telah diubah, SPO baru telah dibuat dan anggaran
pembelian AC telah disetujui dan tinggal menungu proses lelang.

Adapun rencana untuk RTL berikutnya adalah :

1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penanggung jawab pemeliharaan


refrigerator yang telah di tunjuk

2. Melakukan monitoring dan evaluasi pemeliharaan refrigerator sesuai SPO


yang telah dibuat.
PANDUAN ANALISA MODE DAN EFEK KEGAGALAN
(Failure Mode Effects & Analysis/FMEA)

LANGKAH 1
Pilih Proses yang berisiko tinggi dan membentuk TIM

Judul Proses:
Pelayanan Pengelolaan Refrigerator /Alat Pendingin

Bentuk TIM
Ketua : dr. IVAN TABRANI

Sekretaris : dr. WITRI INTAN SUSILA

Anggota : 1. YUSMALIDAR, S.Kep


2. ADELIA HANDWIKA, S.Kep
3. ZIYADATUL ILMI, S.Kep

Apakah semua area yang terkait sudah terwakili ?

YA TIDAK

Apakah macam-macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda, sudah di wakili didalam Tim tersebut ?

YA TIDAK

D/PMKP/Akreditasi RSUD Petala Bumi


ALUR PROSES

LAPORAN
MASALAH DI IPSRS
SUB PROSES

PEMERIKSAAN
LAPORAN MENCATAT DAN PERMOHONAN PENGADAAN
AWAL PENGADAAN/ PERBAIKAN
LISAN/TERTULIS MENIGIVENTARISIR /PERBAIKAN KOMPONEN
KOMPONEN
Petugas IPSRS menindak Petugas IPSRS membuat Pra RKA belanja Petugas IPSRS mengajukan Pra RKA
ke Ka. Subag perencanaan dan
Supervisi lanjuti laporan dan jasa service peralatan dan perlengkapan
Menerima laporan program.
menindaklanjuti melakukan pemeriksaan kantor.
lisan/tertulis dari unit terkait.
laporan awal di unit terkait.
lisan/tertulis.
LANGKAH 3, 4, 5, 6

L L
D D
I S I S
E E
K E K E
T T
E V E V
POTENTIAL POTENTIAL POTENTIAL E E
L E CURRENT RECOMMENDED WHO? BY L E CURRENT NEW
FALLURE CAUSES FOR EFFECTS OF C RPN REASSESSMENT C
I R CONTROLS ACTION WHEN I R CONTROLS RPN
MODE FALLURE FALLURE T T
H I H I
I I
O T O T
O O
O Y O Y
N N
D D
1. SDM Peluang 4 Banyak 4 Susah di 3 48 Perubahan struktur Petugas Maret 2019 7 7 Bisa dikontrol 16
(MAN) terjadinya pekerjaan kontrol oraganisasi pemeliharaa
rangkap yang tidak n AC diganti
Peran dan jabatan teratasi. dengan Al
fungsi PJ AC logistik Huda (PJ:
tidak Kabag
optimal. Umum)

4 Pengadaan 4 Agak sulit 3 48 1. Pembuatan RKA 1. Kepala Juli 2018 3 3 2 18


2. KEUANGAN Belum belum untuk di untuk pengadaan IPSRS
(MONEY) dianggarkan dianggarkan control ACsentral
2. justifikasi 2.
anggaran APBD Keuangan
2019

3. METHODE SPO tidak 3 Lama waktu 2 Mudah 2 12 Perbaikan SPO


sesuai tunggu untuk
standar dikontrol
4. ENVIRONTM Ruang OK 5 5 Mudah 1 25
ENT dan ICU, untuk di
Labor, kontrol
Farmasi
Penggunaan suhu harus
AC terus terjaga
menerus selama 24
jam
DIAGRAM FISH BONE
KEGAGALAN PEMELIHARAAN PERBAIKAN PERALATAN RUMAH SAKIT

MAN MONEY
1. Tidak ada anggaran
untuk pemebelian alat
2. Belum dianggarkan

PJ AC
Fungsi dan peran AC tidak
berjalan dengan optimal

PEMELIHARAAN
RUMAHSAKIT
PERALATAN

KEGAGALAN
PERBAIKAN
Ruang OK dan ICU,
Labor, Farmasi
SPO tidak sesuai standar
suhu harus terjaga
selama 24 jam

METHOD ENVIRONMENT

Anda mungkin juga menyukai