Anda di halaman 1dari 19

RUMAH SAKIT TK.

II KARTIKA HUSADA
KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

HFMEA
PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR

Disusun Oleh

Komite Pencegahan dan pengendalian Infeksi


Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada

Kubu Raya, Juni 2018

1
A. PROSES YANG BERISIKO TINGGI
Judul Proses:
Pasien dengan penyakit menular

B. TIM FMEA
Penanggung jawab : dr Stefanus Dony (Karumkit Tk II Kartika Husada)
Konsultan : Ruswandi Skep. (Ka Instaldik)
Ketua Tim : drg. Hayu Ismaya (Ketua PPI)
Anggota : Mayor Ckm Luther Loginsi,S.sos (Kasituud)
Yuli Fajar Sari, S.Kep, Ners (IPCN)
Primawati, S.kep. Ners (IPCN)
PNS Desi Aktariani, AMd. AK (Sub KPRS)

Notulen : Selvira Febriani, Skep.Ners (Sub Mutu PMKP)


Sekretaris PMKP : Slamet Purwanto AMd. Kep

Apakah semua area terkait sudah terwakili ? ya


Apakah macam – macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda, sudah terwakili
dalam tim? Ya

Tanggal di mulai 1 Juni 2018


Tanggal dilengkapi 15 Juli 2018

2
C. GAMBARAN ALUR PROSES

A. Pasien masuk B. Pemeriksaan fisik C. Pemeriksaan D. Transfer pasien E. Rawat inap


melalui IGD penunjang dari IGD ke RI

Sub proses Sub proses Sub proses Sub proses Sub proses
1. Pasien di Triase 1. Menerapkan 5 moment 1. Mengirimkan 1. IGD memesan ruangan 1. Pintu ruangan pasien harus
dan 6 langkah cuci permintaan isolasi tertutup
tangan pemeriksaan ke instal
jang diag
2. Petugas mengidentifikasi 2. Petugas menggunakan 2. Menerapkan 5 moment 2. Petugas Rawat inap 2. Penunggu pasien dibatasi
pasien APD dan 6 langkah cuci menyiapkan Ruangan dan harus menggunakan
tangan Dan memastikan APD
fasilitas di ruangan
isolasi berfungsi dengan
baik

3. Petugas menganamnese 3. Melakukan 3. Petugas menggunakan 3. Saat tranfer pasien dan 3. Setiap pengunjung dan
riwayat penyakit pasien pemeriksaan fisik APD serah terima pasien petugas yang kontak dengan
petugas dan pasien pasien harus melaksanakan
menggunakan APD 5 moment dan 6 langkah cuci
tangan
4. Pasien ditempatkan 4. Membuang limbah APD 4. Pengambilan sample 4. Setelah transfer pasien, 4. Penanganan limbah dan linen
ruang khusus yang pada tempatnya dan pelaksanaan petugas IGD segera bekas pasien tersendiri
tersendiri Radiografi membuang APD pada
tempatnya
5. Memberikan APD kepada 5. Memberikan identitas
pasien dan keluarga pada pada sample
5. KIE penanganan pasien 6. Membuang limbah APD
dengan penyakit menular pada tempatnya

3
D. GAMBARAN ALUR SUB PROSES

A.1. Pasien di A.2. Petugas A.3. Petugas A.4. Pasien A.5. Memberikan A.6 KIE
Triase mengidentifikasi menganamnese ditempatkan APD kepada pasien penanganan
pasien riwayat penyakit ruang khusus yang dan keluarga Rumah pasien dengan
pasien tersendiri Sakit penyakit
menular

Modus Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan:
Kegagalan:
1. Lambat 1. Pasien tidak bawa 1. Pasien tidak 1. Ruangan/ bed penuh 1. APD tidak tersedia
penanganan kartu identitas kooperatif
2. Administrasi 2. Pasien tidak 2. Pasien tidak sadar 2. Ruangan khusus 2.
tidak lengkap koperatif dan dan keluarga tidak tidak sesuai standar
Pasien datang tahu riwayat
tanpa penyakit pasien
pendamping/
keluarga
3. pasien kurang 3. Latar belakang 3.
kooperatif pendidikan, sosial,
budaya dan
bahasa keluarga
yang
menghambat
komunikasi
4. Latar belakang
pendidikan,
sosial, budaya
dan bahasa
keluarga yang
menghambat
komunikasi
5. Bed penuh
6. Petugas
terbatas

4
B.1. Surat di B.2. Mengadakan B.3. Karumkit B.4. Disposisi di B.5. Tindak lanjut
disposisikan ke rapat Direksi dalam Memberikan terima oleh Kasi Kasi TUUD dalam
Waka Rumkit dan rangka penetapan disposisi tentang TUUD penyiapan dokumen
Karumkit Keputusan Penyiapan dokumen RM
RM

Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan:
1. Waka dan 1. Rapat yang 1. Disposisi tidak sesuai 1. Kasi TUUD ada 1. Disposisi diterima
Karumkit tidak dilaksanakan kegiatan luar Kasi TUUD pada
ada ditempat bersamaan dengan saat hari libur /
acara lain staf sudah pulang
2. Waka Dan 2. Staf belum siap 2. Disposisi lupa di 2. Surat belum di
karumkit belum semuanya dokumentasikan terima Kasi TUUD
bisa ambil
keputusan kasus
3. Belum ada 3. Saksi ahli belum bisa 3. Staf TUUD ada 3. Lembar disposisi
laporan dihadirkan kegiatan khusus terselip atau
sebelumnya hilang
4. Waka dan karumkit
belum bisa
mengambil
keputusan sendiri

5
C.1. Kasi TUUD Memerintahkan RM C. 2. Petugas RM Menerima C. 3. RM Membukukan surat
sesuai Disposisi Karumkit Disposisi Karumkit melalui Kasi registrasi penerimaan perintah
TUUD pengeluaran RM

Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan:


1. Petugas RM sedang ada kegiatan 1. Surat belum di dokumentasikan 1. Buku registrasi pengeluaran
khusus surat belum ada
2. Dokumen yang diminta masih di 2. Petugas RM belum tahu alur pengeluaran 2. Belum berkoordinasi dengan
rawat Inap atau BPJS RM TUUD sistem pembukuan
registrasi RM keluar
3. Dokumen masih di pakai pasien untuk 3. List dibawa oleh dokter untuk diisi
kontrol di Rawat Jalan
4. Data di RM tidak lengkap

D.1. Petugas RM D. 2. Petugas RM D. 3. Petugas RM D. 4. Mengisi buku


mengidentifikasi RM Meinventarisis Menyiapkan Surat peminjaman RM
yang di Butuhkan kelengkapan dokumen Kuasa Pengeluaran Menyerahkan dokumen 6
RM RM ke Penegak
Hukum
Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan:
1. Dokumen kurang 1. Belum ada kontrol 1. Belum ada surat kuasa 1. Belum ada Buku
lengkap kelengkapan RM peminjaman RM
2. Sebagian data yang 2. Perawat tidak mengecek 2. Surat kuasa sudah di buat 2. Kasusnya Jarang
hilang ulang sebelum RM tetapi belum di tanda
dikembalikan tangani
3. Perawat tidak 3. Ada beberapa lembar RM
melengkapi yang tidak ada
kekurangan pengisian
4. Perawat melengkapi 4. Kepatuhan pengisian masih
kekurangan tetapi kurang
tidak lengkap

E.1. Surat E.2. Laporan ke E.3. Mengisi Buku E.4. RM di


pengembalian Ka Rumkit pengembalian RM Arsipkan 7
di serahkan
TUUD
Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan:
1. Pengembalian terlalu lama 1. Ka Rumkit Tidak ada 1. Buku pengembalian 1. Petugas tidak segera
ditempat tidak ada mengearsipkan
2. Pengembalian tidak sesuai jadwal 2. Dokumen tidak segera di 2. Buku pengembalian 2. Dokumen hanya di
serahkan ke Karumkit belum di buat letakkan di meja RM dan
disuruh ninggal
3. Dokuman hilang sebelum 3. Hari libur nasional 3. Tidak segera di 3. Tempat Pengarsipan
dikembalikan masukan tidak tetap
4. Ada beberapa berkas yang 4. Lupa mengarsipkan
hilang

E. LEMBAR AMKD
8
AMKD Langkah 4 – Analisis Hazard AMKD Langkah 5-Identifikasi Tindakan &Outcome

Ukuran

gung jawab
Yang Bertang-

Manajemen Tim
Modus Potensi SKORING Analisa Pohon Keputusan Tipe Tindakan /

Outcome
Kegagalan : penyebab Tindakan alasan untuk
Evaluasi awal (kontrol, mengakhiri

Kegawatan

Probabilitas
Hazard
Nilai
?
Kelemahan
Tunggal
Poin

Kontrol?
Ada Ukuran
Dideteksi?
n
Kemudaha

Proses?
modus terima,
kegagalan eliminasi
sebelum

A1.1 Permintaan di lakukan dengan lisan


A1.1.1 Permintaan 1 3 3 N N Y Y kontrol Buat SPO Tersusun SPO Pers
disampaikan
langsung
kepada
karumkit
A1.1.2 Permintaan 1 3 3 N N Y Y kontrol Meminta agar Ada Surat permintaan Kaur Pers
data kadang pihak penegak RM
dilakukan per hukum meminta
telepon persurat kepada
karumkit
A1.2 Surat masuk tetapi Karumkit tidak ada di tempat
A1.2.1 Surat 1 4 4 N N Y Y kontrol SPO tentang
permintaan di adanya
terima peminjaman RM
bersamaan
Karumkit ada
kegiatan
khusus
A1.2.2 Surat lama di 1 2 2 N N Y Y kontrol Rapat staf untuk
TUUD prosedur
peminjaman data
A1.3 Suratnya lama diterima oleh tim RS dan belum dilaporkan ke karumkit
A.1.3.1 Tidak tahu 2 4 8 N N Y Y kontrol Susun kebijakan Tersusun kebijakan Kaur Pers
persyaratan RM Peminjaman RM
A.1.3.2 Malas 2 4 8 N N Y Y kontrol Edukasi dan
mengecek osialisasi
A1.4 Pihak penegak hukum meminjam RM terburu-buru dan mendadak
A1.4.1 Surat 2 3 6 N N Y Y kontrol Buat SPO
permintaan dan
peminjaman
dalam waktu
yang bersamaan

9
A1.4.2 Surat kadang 1 2 2 N N Y Y kontrol Koordinasikan Teratasi masalah Kaur Pers
lama di dengan staf melalui kordinasi
perjalanan
A4.4.3 Alamat yang di 1 4 4 N N Y Y kontrol Koordinasikan Teratasi masalah Kaur Pers
tuju kurang dengan staf melalui kordinasi
jelas sehingga
lama nyampai
dan waktu
peminjaman
terlalu pendek
A2.1 Surat di terima Oleh TUUD
A2.1.1 Kasi TUUD 2 3 6 N N Y Y kontrol Buat Rekomendasi Rekomendasi Surat
tidak ada surat bsegera Segera
A2.1.2 Staf TUUD 2 2 4 N N Y Y kontrol Disposisi di hari Laksanakan hari kerja
libur kerja
A2.1.3 Buku registrasi 2 2 4 N N Y Y kontrol Buat Kebijakan Adanya kebijakan
Hilang tentang kearsipan tentang kearsiopan
A2.1.4 Surat 2 2 4 N N Y Y kontrol SPO tentang Surat SPO tentang Surat Kaur Pers
Terselip/Hilang Menyurat Menyurat
A2.4 Buku register masih di ruangan Karumkit
A2.4.1 Tidak paham 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi
prosedur
A2.4.2 Rujukan 1 2 2 N N Y Y kontrol Saran mengambil
ketinggalan
A2.4.3 Tidak mau 2 2 4 N N Y Y kontrol Swasta / catat Tersusun SPO jika KaurPers
mengurus identitas, buat SPO tidak tersedia tidak ada
rujukan rujukan
(alasan tidak
jelas)
A3.2 Buku Registrasi belum kembali ke TUUD
A3.2 Buku di Ruang 2 2 4 N N Y Y kontrol Koordinasi dengan Laksanakan sesuai Kaur Pers
Karumkit ajudan koordinasi
A2.7.2 Ketinggalan/ 2 2 4 N N Y Y kontrol Koordinasi dengan Laksanakan sesuai Kaur Pers
hilang staf lain koordinasi
A4.3 Di Ruang Kasi TUUD banyak berkas
A4.3.1 Belum ada 2 2 4 N N Y Y kontrol Sosialisasi ulang Laksanakan sosialisasi
pembagian tentang surat segera
skala prioritas sesuai kebijakan
A4.3.2 Surat yang di 2 3 6 N N Y Y kontrol Tata Tertib dalam Membuat SE untuk
ajukan penyusunan penyusunan
10
disposisi tidak berkas dan berkas/dokumentasi
tersusun rapi dokumentasi
A5.3 Surat terselip dan belum sampai ke Kasi TUUD
A5.3.1 Staf TUUD 1 3 3 N N Y Y kontrol Buat kebijakan Ada kebijakan
lupa tentang kepatuhan
meletakan pengelolaan surat
surat
A5.3.2 Surat tidak 1 4 4 N N Y Y kontrol Bentuk Tim Case Ada Tim Case Manager
langsung di Manager
terima
A5.3.3 Surat yang di 1 4 4 N N Y Y kontrol Tentukan maf surat Maf Sudah di susun
terima sesuai klasifikasi sesuai klasifikasi surat
termasuk ke
maf lain
A5.3.4 Salah memberi 1 4 4 N N Y Y kontrol Bentuk Tim Case Ada Tim Case Manager
Nomor Manager
regitrasi
B1.1 Waka dan Karumkit tidak ada ditempat
B1.1.1 Karumkit dan 1 4 4 N N Y Y kontrol Berikan Informasi Laksanakan sesuai Kasi TUUD
Waka Rumkit tentang hasil Rapat Staf
ada kegiatan kewenangan
Khusus Karumkit dan
Waka
B1.1.2 Tidak ada 1 3 3 N N Y Y kontrol Perlu adanya Ada surat Kasi TUUD
pendegasian pendelegasian pendelegasian jika
wewenang wewenang diperlukan
B2.3 Saksi ahli belum bisa dihadirkan dalam rapat staf
B1.2.1 Saksi Ahli 2 3 6 N N Y Y kontrol Rapat staf tanpa
kasus tidak saksi Ahli
ada di tempat
B1.2.2 Menunggu 2 3 6 N N Y Y kontrol Buat Undangan
saksi ahli kepada saksi ahli
B2.4 Waka dan karumkit belum bisa mengambil keputusan sendiri
B2.4.1 Belum dapat 1 3 3 N N Y Y kontrol Laksanakan Audit Ada laporan audit Kasi TUUD
kepastian Kasus kasus
kasus
B2.4.2 Audit kasus 1 3 3 N N Y Y kontrol Laksanakan Audit Ada laporan audit
belum di Kasus kasus
laporkan
B3.1 Disposisi tidak sesuai

11
B3.1.1 Salah perintah 2 4 8 N N Y Y kontrol Revisi
Unit
B3.1.2 Salah Tulis 2 3 6 N N Y Y kontrol Hitung beban kerja Kasi TUUD
B2.1.3 Terburu- buru 2 3 6 N N Y Y kontrol Pemahaman
sehingga tidak tentang tulisan
jelas tulisan tangan Karumkit
B3.2 Disposisi lupa di dokumentasikan
B3.2.1 Tidak mengerti 2 4 8 N N Y Y kontrol Edukasi dan Kasi TUUD
sosialisasi
B3.2.2 Tidak sempat 2 3 6 N N Y Y kontrol

B3.2.3 Malas 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan


Supervisi
B3.3 Kasi TUUD ada kegiatan luar
B3.3.1 Piket Kodam 2 4 8 N N Y Y kontrol Harus ada Kasi TUUD
pemindahan tugas
jika ada kegiatan
mendadak/khusus
B3.3.2 Cuti 2 3 6 N N Y Y kontrol Harus ada Kasi TUUD
pemindahan tugas
jika ada kegiatan
mendadak/khusus
B3.1.3 Sakit 2 3 6 N N Y Y kontrol Harus ada Kasi TUUD
pemindahan tugas
jika ada kegiatan
B4.1 Disposisi diterima Kasi TUUD pada saat hari libur / staf sudah pulang
B4.1.1 Tidak mengerti 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
sosialisasi staf
B4.1.2 Tidak sempat 2 3 6 N N Y Y kontrol Pendokumentasian
B4.1.3 Malas 2 3 6 N N Y Y kontrol Perlu adanya PIC /
case manager
B4.2 Lembar disposisi terselip atau hilang
B4.2.1 Lupa letak 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
sosialisasi staf
B4.2.2 Terbuang ke 2 3 6 N N Y Y kontrol pendokumentasian
bak sampah
B4.2.3 Basah 2 3 6 N N Y Y kontrol Perlu adanya PIC /
case manager

C1.1 Petugas RM sedang ada kegiatan khusus

12
C1.1.1 Tidak mengerti 2 3 6 N N Y Y kontrol
C1.1.2 Tidak sempat 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
sosialisasi
C1.1.3 Malas 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
Supervisi
C1.2 Dokumen yang diminta masih di rawat Inap atau BPJS
C1.2.1 Tidak mengerti 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
sosialisasi
C1.2.2 Tidak sempat 2 3 6 N N Y Y kontrol
C1.2.3 Malas 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
Supervisi
C1.3 Dokumen masih di pakai pasien untuk kontrol di Rawat Jalan
C1.3.1 Tidak tahu 2 3 6 N N Y Y kontrol Susun dafttar Tersusun dafttar Kaur RM
kelengkapan kelengkapan dan kelengkapan dan buat
buat SPO SPO
C1.3.2 Tidak sempat 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
ngecek Supervisi
C1.3.3 Malas ngecek 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
Supervisi
C1.4 Data di RM tidak lengkap
C1.4.1 Tidak tahu 2 3 6 N N Y Y kontrol Susun dafttar Tersusun dafttar Kaur RM
kelengkapan kelengkapan dan kelengkapan dan buat
buat SPO SPO
C1.4.2 Tidak teliti 1 3 3 N N Y Y kontrol
C2.1 Surat belum di dokumentasikan
C2.1.1 Tidak tahu 2 3 6 N N Y Y kontrol Susun dafttar Tersusun dafttar Kaur RM
kelengkapan kelengkapan dan kelengkapan dan buat
buat SPO SPO
C2.1.2 Tidak sempat 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
Supervisi
C2.1.3 Malas 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
melengkapi Supervisi
C2.2 Petugas RM belum tahu alur pengeluaran RM
C2.2.1 Terlalu banyak 2 3 6 N N Y Y kontrol Nota dinas kepada Terkirim nota dinas Ka Komed
isian Komed unt Revew sampai pada
dokumen RM pelaksanaan revew
BRM
C2.2.2 Lupa/kelewat 1 3 3 N N Y Y kontrol Edukasi dan
Supervisi

13
C2.3 List dibawa oleh dokter untuk diisi
C2.3.1 Tidak sempat 2 4 8 N N Y Y kontrol Buat Kebijakan Tersusun Kebijakan Kaur RM
mengisi diRS larangan BRM di larangan BRM di bawa
bawa keluar RS keluar RS
C3.1 Buku registrasi pengeluaran surat belum ada
C3.1.1 Belum ada 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan Tersusun daftar Kaur RM
ketentuan Supervisi kelengkapan dan buat
SPO
C3.1.2 Belum di Buat 2 3 6 N N Y Y kontrol Membuat Buku Tersusun daftar Kaur RM
kelengkapan dan buat
SPO
C3.1.3 Tidak tahu 2 3 6 N N Y Y kontrol Susun dafttar Tersusun daftar Kaur RM
cara kelengkapan dan kelengkapan dan buat
pelaksanaan buat SPO SPO
D1.1 Dokumen kurang lengkap
D1.2.1 Tidak teliti 1 3 3 N N Y Y kontrol Edukasi dan
Supervisi
D1.2.2 Tidak tahu apa 2 3 6 N N Y Y kontrol Susun dafttar Tersusun dafttar Kaur RM
saja yang kelengkapan dan kelengkapan dan buat
harus di cek buat SPO SPO
D1.2 Sebagian data yang hilang
D1.3.1 Tidak tahu 2 3 6 N N Y Y kontrol Susun dafttar Tersusun dafttar Kaur RM
daftar kelengkapan dan kelengkapan dan buat
kelengkapan buat SPO SPO
D1.3.2 Terhapus / 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan
sobek Supervisi
D1.4 Perawat tidak melengkapi kekurangan pengisian
D1.4.1 Tidak teliti 1 3 3 N N Y Y kontrol Edukasi dan Kaur RM
Supervisi
D1.4.2 Tidak tahu 2 3 6 N N Y Y kontrol Susun dafttar Tersusun dafttar Kaur RM
kelengkapan kelengkapan dan kelengkapan dan buat
buat SPO SPO
E2.1 Pengembalian tidak sesuai jadwal
E2.1.1 Lupa 1 3 3 N N Y Y kontrol Buat catatan Kaur RM
pengembalian
E2.1.2 Tidak sempat 2 3 6 N N Y Y kontrol Edukasi dan Kaur RM
Supervisi staf
E2.1.3 Dokumen 2 3 6 N N Y Y Buat SPO Kaur RM
masih di BPJS

14
E2.3 Dokuman hilang sebelum dikembalikan
E2.3.1 Tidak punya 2 3 6 N N Y Y kontrol Ruangan punya Tersedia buku Kaur RM
catatan daftar list yang ekspedisi di R. Rawat
dibawa dokter ianp
E2.3.2 Tidak 2 3 6 N N Y Y kontrol Hitung beban kerja Tersusun lap evaluasi Kaur RM
sempat/lupa beban kerja
E2.4 Ada beberapa berkas yang hilang
E2.4.1 Tidak sempat 2 2 4 N N Y Y kontrol Hitung beban kerja Tersusun lap evaluasi Kaur RM
beban kerja
E2.4.2 Tidak tahu 2 2 4 N N Y Y kontrol Buat daftar Adanya daftar dokumen Kaur RM
batas dokumen
pengembalian
E2.4.3 Malas/nunggu 2 2 4 N N Y Y kontrol Adakan Supervisi Ada case manager Kaur RM
ngumpul dan Case meneger
E2.4.4 Dokumen 2 3 6 N N Y Y kontrol Perbaikan Dokumen perbaikan Kaur RM
sudah rusak dokumen/SPO
perawatan

F. DIAGRAM FISHBONE
15
16
PASIEN PETUGAS SDM Petugas kurang
METHODE

Pasien mempunyai
Belum ada system
masalah Administrasi Kepatuhan Pengecekan
administrasi untuk hukum
SIM RS masih kurang
bermasalah
Pasien mendapatkan
Belum ada kontrol
perlakuan khusus
tentang kepatuhan
Kontrol tentang kepatuhan
Isi dari SIM RS kurang
belum lengkap Pasien dalam kasus
Belum ada kebijakan
hukum
tentang kelengkapan
Hukum

Kelengkapan Dokumen kembali ke


Dokumen yang di System dokumen
dokumen tidak RM tidak sempurna
terima masih RM belum
sempurna
bermasalah sempurna
Kelengkapan
Pengisian Rekam
Medis Sebagai
Peanganan
Pengisian RM masih Dokumen kembali ke
Bukti Legal
kasus Pasien mempunyai
terhambat masalah Administrasi bermasalah RM tidak sempurna
Hukum Di Rekam
Medis
Belum ada Pasien Dokumen RM
mempunyai harus di
Case SDM Petugas kurang
masalah standarisasi
manager Administrasi

Pasien Isi Dokumen


Kebijakan mempunyai
untuk kasus perlu Revisi
masalah SDM Petugas kurang
hukum belum Administrasi
ada
Administrasi Pasien Pengadaan
mempunyai dokumen
masalah terlambat
Administrasi SDM Petugas kurang

SARANA
DAN PRA MATERIAL TIM
SARANA

G. EVALUASI FMEA
17
1. Evaluasi :
a. Surat edaran Karumkit untuk pengembalian rekam medis tepat waktu
b. Belum semua unit paham tentang Alur dokumen rekam medis.
c. Perlu Tambahan tenaga IT RS.
d. Perlu adanya kebijakan peminjaman RM untuk bukti hukum
e. Pengadaan buku register pengeluaran RM dan serah terima RM

2. Rekomendasi :
a. Pembuatan Surat edaran Karumkit untuk pengembalian rekam medis tepat waktu
b. Sosialisasi unit paham tentang Alur dokumen rekam medis.
c. Tambahan tenaga IT RS.
d. Adanya kebijakan peminjaman RM untuk bukti hukum
e. Pemenuhan Pengadaan buku register pengeluaran RM dan serah terima RM

H. PENUTUP
Demikian Laporan FMEA kasus berkas pengisian dan pengembalian Rekam Medis lengkap supaya tidak terjadi
keterlambatan dan kurang lengkap.

Kubu Raya, Mei 2018


Ketua Komite PMKP
K

dr. Daris Hidayat,Sp.AN


Letkol Ckm Nrp 11950011000468

18
POHON KEPUTUSAN
DECISION TREE
Gunakan “Pohon Keputusan” utk menentukan apakah modus kegagalan perlu di“Proses

Apakah bahaya ini SERING terjadi dan example, momentary


berbahaya sehingga harus dikontrol ? interruption of the power
(nilai hazard berkisar antara 8 atau lebih) Tidak supply that would result in
loss of data.

Apakah hazard ini merupakan point


tunggal kelemahan dalam proses?
(contoh: kalau hazard terjadi, akan terjadi
Ya
kegagalan sistem ) Tidak
(KRITIS)

Ya

Apakah terdapat pengendalian efektif berupa


KONTROL untuk mengidentifikasi hazard ini? Ya
STOP

Tidak

example, an Apakah hazard sudah sedemikian


anesthesiology machine nyata sehingga tidak perlu dikontrol ? Ya
may prevent cross
connection of medical
Tidak
gases through the use of
pin indexing and
connectors that have PROSES
different threads Dilanjutkan ke AMKD
langkah 5
HFMEA : Healthcare Failure Mode Effect and Analysis

19

Anda mungkin juga menyukai