Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PRIMING HEMODIALISIS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1 dari 2
RUMAH SAKIT TINGKAT II
KARTIKA HUSADA
Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
Kepala Rumah Sakit Tk II Kartika Husada
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Noerjanto Rahardjo, Sp.PD
Kolonel Ckm NRP 32994

PENGERTIAN Langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan


menyiapkan mesin sehingga alat yang dapat difungsikan dengan
baik dan sesuai peruntukannya
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
mengoperasikan dan memelihara mesin guna menjamin
keselamatan pasien dan operator serta menurunkan biaya
perbaikan.
KEBIJAKAN Penggunaan alat di lakukan sesuai standar yang berlaku dan
ditetapkan Rumah Sakit Tk II Kartika Husada Nomor :
PROSEDUR 1. Pastikan sambungan slang air dari mesin hemodialisa ke
kran air, slang pembuang air sudah masuk ke saluran
pembuangan dan kran air sudah terbuka
2. Hidupkan mesin dengan cara menekan tombol “ON” yang
ada di belakang mesin
3. Lakukan Rinse dengan menekan tombol F1 pada Rinse
menu, lalu tekan tombol “RINSE” proses ini akan berhenti
secara otomatis dan pada Display UF REMOVED akan
timbul “END” tekan sekali lagi untuk tombol “RINSE” untuk
menghilangkan “END”.
4. Hubungkan Part “A” untuk Acetate atau “B” untuk Bicarbonat
5. Tekan tombol “Dialysis” dan tekan tombol “PREP”
6. Tempatkan dializer pada Holder (tempatnya)
7. Hubungkan ABL dan VBL pada Dializer dengan posisi
Dializer outlet (tanda biru) diatas dan Inlet (tanda merah)
dibawah ujung VBL yang lain dijepitkan pada pembuangan/
gelas ukur.
8. Memasang ABL dan pasang segment pump pada botol
pump, sedangkan buble trap dengan posisi tegak di
tempatkan di holder, tutup klem dari slang tekanan arteri,
vena, dan heparin
9. Gantungan NaCl 0,9 % (2 kolf), pasang infuse set kolf NaCl
0,9 %, klem infuse set

PROSEDUR PRIMING HEMODIALISIS


PROSEDUR PRIMING HEMODIALISIS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1 dari 2
RUMAH SAKIT TINGKAT II
Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
Kepala Rumah Sakit Tk II Kartika Husada
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Noerjanto Rahardjo, Sp.PD
Kolonel Ckm NRP 32994

PENGERTIAN Langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan


menyiapkan mesin sehingga alat yang dapat difungsikan dengan
baik dan sesuai peruntukannya
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
2 dari 2

RUMAH SAKIT TINGKAT II


KARTIKA HUSADA
PROSEDUR 10. Hubungkan ujung putih dari ABL dengan ujung “Inlet” dari
dialyzer,tempatkan gelas ukur dibawahnya.
11. Hubungkan infuse set dengan ujung merah ABL, yakinkan
pada infuse set bebas udara jalankan tetesan infuse sampai
ke ujung merah lalu klem
12. Jalankan pompa darah dengan kecepatan mula-mula 100
ml/menit, kemudian naikan secara bertahap sampai dengan
200 ml/mnt.
13. Isi buble trap sampai dengan ¾ bagian
14. Hubungkan ujung putih dari VBL dengan ujung “Outlet” dari
dialyzer dan tempatkan buble trap di holder dengan posisi
tegak
15. Jalankan pompa darah (Tekanan tidak lebih dari 200 mm
Hg), berikan tekanan secara intermiten pada VBL untuk
mengeluarkan udara dari dalam dialzer, dilakukan sampai
dialyzer bebas udara.
16. Melakukan pengisian dan pembilasan dengan
menggunakan 500 ml NaCl 0,9 %
17. Ganti kolf naCl 0,9 % yang kosong dengan kolf NaCl 0,9 %
baru
18. Matikan pompa darah
19. Menyambung ujung biru VBL dan ujung merah ABL dengan
kecepatan 200 ml/mnt
20. Menghubungkan sirkulasi darah dengan sirkulasi dialisat
(sooking), selama 5-10 menit, masukan heparin dalam
sirkulasi darah sebanyak 2500 UI – 5000 UI
21. Siapkan Heparin 5000 UI dalam Spuit 20 cc, dan letakkan
PROSEDUR PRIMING HEMODIALISIS

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman


1 dari 2
RUMAH SAKIT TINGKAT II
Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
Kepala Rumah Sakit Tk II Kartika Husada
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Noerjanto Rahardjo, Sp.PD
Kolonel Ckm NRP 32994

PENGERTIAN Langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan


menyiapkan mesin sehingga alat yang dapat difungsikan dengan
baik dan sesuai peruntukannya
dalam heparin pump
22. Siapkan untuk dihubungkan dengan pasien
UNIT TERKAIT
Unit Hemodialisa

DOKUMEN TERKAIT
SPO Memulai Hemodialisis

Anda mungkin juga menyukai