0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
Prosedur priming hemodialisis menjelaskan langkah-langkah untuk menyiapkan mesin hemodialisis sebelum digunakan, meliputi penghubungan slang, melakukan rinse dan priming dengan NaCl 0,9%, menghubungkan dializer, dan mempersiapkan sirkulasi darah dan dialisat serta heparin sebelum pasien dihubungkan.
Prosedur priming hemodialisis menjelaskan langkah-langkah untuk menyiapkan mesin hemodialisis sebelum digunakan, meliputi penghubungan slang, melakukan rinse dan priming dengan NaCl 0,9%, menghubungkan dializer, dan mempersiapkan sirkulasi darah dan dialisat serta heparin sebelum pasien dihubungkan.
Prosedur priming hemodialisis menjelaskan langkah-langkah untuk menyiapkan mesin hemodialisis sebelum digunakan, meliputi penghubungan slang, melakukan rinse dan priming dengan NaCl 0,9%, menghubungkan dializer, dan mempersiapkan sirkulasi darah dan dialisat serta heparin sebelum pasien dihubungkan.
1 dari 2 RUMAH SAKIT TINGKAT II KARTIKA HUSADA Tanggal terbit Ditetapkan oleh, Kepala Rumah Sakit Tk II Kartika Husada STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. Noerjanto Rahardjo, Sp.PD Kolonel Ckm NRP 32994
PENGERTIAN Langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan
menyiapkan mesin sehingga alat yang dapat difungsikan dengan baik dan sesuai peruntukannya TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam mengoperasikan dan memelihara mesin guna menjamin keselamatan pasien dan operator serta menurunkan biaya perbaikan. KEBIJAKAN Penggunaan alat di lakukan sesuai standar yang berlaku dan ditetapkan Rumah Sakit Tk II Kartika Husada Nomor : PROSEDUR 1. Pastikan sambungan slang air dari mesin hemodialisa ke kran air, slang pembuang air sudah masuk ke saluran pembuangan dan kran air sudah terbuka 2. Hidupkan mesin dengan cara menekan tombol “ON” yang ada di belakang mesin 3. Lakukan Rinse dengan menekan tombol F1 pada Rinse menu, lalu tekan tombol “RINSE” proses ini akan berhenti secara otomatis dan pada Display UF REMOVED akan timbul “END” tekan sekali lagi untuk tombol “RINSE” untuk menghilangkan “END”. 4. Hubungkan Part “A” untuk Acetate atau “B” untuk Bicarbonat 5. Tekan tombol “Dialysis” dan tekan tombol “PREP” 6. Tempatkan dializer pada Holder (tempatnya) 7. Hubungkan ABL dan VBL pada Dializer dengan posisi Dializer outlet (tanda biru) diatas dan Inlet (tanda merah) dibawah ujung VBL yang lain dijepitkan pada pembuangan/ gelas ukur. 8. Memasang ABL dan pasang segment pump pada botol pump, sedangkan buble trap dengan posisi tegak di tempatkan di holder, tutup klem dari slang tekanan arteri, vena, dan heparin 9. Gantungan NaCl 0,9 % (2 kolf), pasang infuse set kolf NaCl 0,9 %, klem infuse set
PROSEDUR PRIMING HEMODIALISIS
PROSEDUR PRIMING HEMODIALISIS
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1 dari 2 RUMAH SAKIT TINGKAT II Tanggal terbit Ditetapkan oleh, Kepala Rumah Sakit Tk II Kartika Husada STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. Noerjanto Rahardjo, Sp.PD Kolonel Ckm NRP 32994
PENGERTIAN Langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan
menyiapkan mesin sehingga alat yang dapat difungsikan dengan baik dan sesuai peruntukannya No. Dokumentasi No. Revisi Halaman 2 dari 2
RUMAH SAKIT TINGKAT II
KARTIKA HUSADA PROSEDUR 10. Hubungkan ujung putih dari ABL dengan ujung “Inlet” dari dialyzer,tempatkan gelas ukur dibawahnya. 11. Hubungkan infuse set dengan ujung merah ABL, yakinkan pada infuse set bebas udara jalankan tetesan infuse sampai ke ujung merah lalu klem 12. Jalankan pompa darah dengan kecepatan mula-mula 100 ml/menit, kemudian naikan secara bertahap sampai dengan 200 ml/mnt. 13. Isi buble trap sampai dengan ¾ bagian 14. Hubungkan ujung putih dari VBL dengan ujung “Outlet” dari dialyzer dan tempatkan buble trap di holder dengan posisi tegak 15. Jalankan pompa darah (Tekanan tidak lebih dari 200 mm Hg), berikan tekanan secara intermiten pada VBL untuk mengeluarkan udara dari dalam dialzer, dilakukan sampai dialyzer bebas udara. 16. Melakukan pengisian dan pembilasan dengan menggunakan 500 ml NaCl 0,9 % 17. Ganti kolf naCl 0,9 % yang kosong dengan kolf NaCl 0,9 % baru 18. Matikan pompa darah 19. Menyambung ujung biru VBL dan ujung merah ABL dengan kecepatan 200 ml/mnt 20. Menghubungkan sirkulasi darah dengan sirkulasi dialisat (sooking), selama 5-10 menit, masukan heparin dalam sirkulasi darah sebanyak 2500 UI – 5000 UI 21. Siapkan Heparin 5000 UI dalam Spuit 20 cc, dan letakkan PROSEDUR PRIMING HEMODIALISIS
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1 dari 2 RUMAH SAKIT TINGKAT II Tanggal terbit Ditetapkan oleh, Kepala Rumah Sakit Tk II Kartika Husada STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. Noerjanto Rahardjo, Sp.PD Kolonel Ckm NRP 32994
PENGERTIAN Langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan
menyiapkan mesin sehingga alat yang dapat difungsikan dengan baik dan sesuai peruntukannya dalam heparin pump 22. Siapkan untuk dihubungkan dengan pasien UNIT TERKAIT Unit Hemodialisa