Pendahuluan
Terapi spiritual maupun pengobatan spiritual merupakan suatu istilah yang dikenal
banyak orang. Namun istilah tersebut dapat berarti hal yang berbeda pada setiap
orang. Dalam artikel ini kami mendefinisikan apa yang kami maksud sebagai terapi
pengobatan spiritual, serta mendiskusikan prinsip dibalik cara kerjanya.
Keseluruhan dasar pemikiran dan perspektif dari artikel ini berdasarkan pada tujuan
hidup kita yang sejati, dimana salah satunya adalah untuk tumbuh secara
spiritual. Ini berarti membantu orang lain bukan hanya pada tingkat fisik saja,
melainkan berfokus untuk pertumbuhan mereka secara spiritual. Semakin kita
menyelaraskan diri pada tujuan membantu seseorang untuk tumbuh secara spiritual
ketika kita mempraktikkan terapi spiritual atau pengobatan spiritual, maka semakin
kecil resiko hal itu akan menyesatkan kita dari tujuan sejati hidup kita
atau mengurangi kapasitas spiritual kita dalam menyembuhkan.
Misalkan saja John melemparkan seember air di lantai kamar Jane ketika dia tidak
ada. John kemudian menyembunyikan dirinya untuk melihat reaksi Jane ketika
kembali. Ketika Jane memasuki kamarnya dan melihat lantai yang basah, ia
kebingungan mencari penyebabnya, tetapi tidak dapat menemukan alasan kenapa
ada air di lantai. Jane kemudian melanjutkan untuk mengepel lantai. John menahan
tawa dan senang di atas penderitaan dan ketidaktahuan Jane tentang akar
penyebab kejadian tersebut.
2.2 Apa yang dapat disembuhkan dengan terapi spiritual atau pengobatan
secara spiritual?
Kita sekarang dapat memahami bahwa dalam kasus-kasus gangguan jantung yang
disebabkan oleh suatu akar permasalahan spiritual, terapi medis atau operasi hanya
dapat mengurangi kerusakan yang dibuat oleh akar penyebab spiritualnya. Maka,
dengan mengobati kondisi jantung tersebut melalui operasi atau obat-obatan, ilmu
pengetahuan medis paling jauh hanya dapat memberi pengobatan akan gejala-
gejalanya saja. Namun, kondisi permasalahannya akan kembali terjadi karena akar
penyebabnya, seperti dalam hal ini hantu/setan-nya tidak dilenyapkan.
Diagnosis dari suatu masalah yang memiliki akar penyebab di alam spiritual hanya
dapat dilakukan dengan indera keenam. Akurasi dari diagnosis dapat sangat
bervariasi dan merupakan fungsi dari 2 faktor dasar:
Terdapat dua metode umum dari terapi pengobatan spiritual. Metode ini merupakan
dua pilihan, berlaku bagi kita semua yang memiliki suatu permasalahan dengan akar
penyebabnya di alam spiritual.
1. Penyembuhan spiritual: Hal ini dilakukan di mana orang lain atau orang
yang terpengaruh tersebut melakukan tindakan spesifik untuk mengatasi suatu
masalah tertentu pada tingkat spiritual. Manfaat dari solusi-solusi ini adalah orang
yang terpengaruh mendapatkan pertolongan cepat atas masalahnya.
Kelemahannya, pertolongan tersebut mungkin hanya bersifat sementara, selama
efek dari penyembuhan yang diberikan berlangsung. Penyembuhan spiritual antara
lain termasuk Reiki, terapi/pengobatan Prana, penerapan/pemakaian Abu Suci
(Vibhūti), penerapan/pemberian Air Suci, terapi/ pengobatan melalui mantra-mantra,
dst.
2. Latihan spiritual: ketika seseorang melakukan latihan spiritual yang sesuai
dengan keenam prinsip-prinsip dasar dari latihan spiritual, ia membangun
kemampuannya sendiri untuk melindungi dirinya dari unsur-unsur berbahaya dalam
dimensi spiritual. Jika latihan spiritual memiliki efektivitas 100% dalam mengatasi
permasalahan-permasalahan dalam hidup, maka penyembuhan spiritual hanya
memiliki efektivitas 40%. (Catatan: 40% adalah ketika penyembuhan diberikan
secara eksternal/dari luar) Alasan untuk hal ini adalah dalam
kasus penyembuhan spiritual eksternal, variabel penentu apakah seseorang dapat
disembuhkan bertambah banyak terkait keterlibatan penyembuh dan orang yang
disembuhkan.
Diagram alur berikut ini akan memberikan anda sebuah pemahaman akan metode
terapi pengobatan spiritual yang disarankan dari sudut pandang spiritual
Catatan (untuk angka-angka yang ditandai dengan warna merah pada diagram di
atas):
Terdapat dua bentuk terapi pengobatan spiritual, di mana mekanisme dari energi
yang disalurkan berbeda. Terapi pengobatan spiritual dapat dilakukan melalui bentuk
sebagai berikut:
Cara yang digunakan tergantung pada mekanisme dari tindakan, yaitu bagaimana
energi yang disalurkan dapat berubah-ubah.
5.2 Media terapi pengobatan spiritual dan metode tindakannya yang sesuai
Kami akan menjelaskan bagian ini dalam bentuk analogi sederhana dari menyalakan
lampu. Langkah pertama dalam membuat sebuah bohlam lampu menyala adalah
dengan menekan saklar lampu tersebut. Arus listrik kemudian mengalir melalui kabel
dan hasil akhirnya adalah bohlam tersebut mulai bersinar. Tergantung dari bohlam
mana yang ingin kita nyalakan, saklar yang sesuai dengan bohlam tersebut perlu
untuk ditekan/ dihidupkan. Begitu juga dalam terapi pengobatan spiritual, berbagai
metode terapi pengobatan spiritual menghasilkan efek yang berbeda-beda. Dalam
semua kasus, hasil akhir dari terapi pengobatan spiritual (dalam analogi ini, bohlam
yang berpijar) diatur melalui ke-5 unsur Kosmik Absolut.
5.2.1 Media bentuk pertama dari terapi pengobatan spiritual: Benda-benda mati
Berikut ini beberapa contoh dari jenis-jenis benda mati dan unsur Kosmik Absolutnya
yang mempengaruhi terapi pengobatan spiritual.
Chaitanya adalah kata Sanskrit yang berarti Kesadaran Ilahi. Kata ini
melambangkan sifat Maha-Mengetahui dan Maha-Kuasa dari Prinsip Tuhan YME.
Kesadaran Ilahi (Chaitanya) lebih halus/ non-fisik dan kuat dibandingkan dengan
komponen dasar non-fisik sattva. Oleh karena itu, ketika Kesadaran
Ilahi (Chaitanya)muncul, komponen sāttviktā meningkat.
Di sini, kita mengikuti lagi prinsip dasar dari terapi pengobatan spiritual, yaitu hanya
dengan meningkatkan sattvikta di daerah yang terpengaruh oleh energi negatif di
mana kita mengurangi kemampuan dari hantu untuk mempengaruhi seseorang.
Peningkatan sattvikta tersebut kemudian bekerja melalui salah satu atau kombinasi
dari unsur-unsur Kosmik Absolut untuk membawa proses terapi spiritual atau
pengobatan secara spiritual.
Cara untuk membaca tabel di atas: Contohnya, jika seseorang menggunakan air
Suci pada tangan yang terkena penyakit eksim yang disebabkan oleh hantu, terapi
pengobatan spiritual terjadi dengan meningkatkan Chaitanya di daerah yang terkena
penyakit tersebut sebesar 2%. Terapi pengobatan spiritual akhirnya terjadi melalui
unsur Kosmik Absolut Air dan Api. Di artikel kami pada bagian terapi/ pengobatan,
telah dijelaskan secara terperinci bagaimana untuk menggunakan alat-alat terapi/
pengobatan spiritual ini dan juga kapan harus menggunakannya.
5.2.2 Media bentuk kedua dari terapi pengobatan spiritual: Melalui orang
Kita terdiri dari tubuh fisik/jasmani (panca indera), tubuh energi vital (Prāṇadeha),
tubuh mental atau pikiran, intelek (Tubuh Kausal), ego halus (Tubuh Suprakausal).
‘Pikiran’ merupakan sumber dari emosi-emosi dan pemikiran-pemikiran, sedangkan
intelektual adalah sumber dari penalaran dan hubungan sebab-akibat di antara
peristiwa-peristiwa. Setiap dari tubuh-tubuh ini secara berurutan semakin halus (tak
kasat mata) dibandingkan dengan yang sebelumnya. Oleh sebab itu, energi dari
pikiran bersifat lebih halus dan dengan demikian lebih kuat dibandingkan dengan
energi tubuh Vital (Prāṇashakti).
Ketika kita tumbuh secara spiritual melalui latihan spiritual, kita mulai meleburkan
kelima indera, pikiran dan intelek kita tersebut. Maksud kami dengan kalimat ini
adalah kita mulai untuk mengarahkan upaya-upaya dan pemikiran kita menuju ke
Kesadaran Sejati atau menyatu dengan Tuhan YME. Dalam proses ini, kita
melampaui Pikiran dan Intelek individu kita, dan dengan demikian berada dalam
posisi untuk dapat mengakses Pikiran dan Intelek (Akal Budi) Alam Semesta. Dalam
diagram di bawah ini, kami telah mununjukkan suatu tampilan yang mewakilkan
konsep spiritual tentang bagaimana Jiwa (Roh Sejati, Atma) atau prinsip Tuhan di
dalam diri kita mulai bersinar dengan latihan spiritual yang tepat dan kita pun mulai
memperoleh semakin banyak kualitas – kualitas Ilahi seperti cinta tanpa imbalan dari
orang lain, kerendahan hati, kurangnya ego, dsb.
Dari sudut pandang seorang penyembuh spiritual, sesuatu yang lebih penting mulai
terjadi sejalan dengan mulai terdisolusinya berbagai tubuh kita. Hal ini merupakan
sebuah pencapaian penting karena pada poin ini, seseorang mendapatkan akses ke
energi pikiran sattvik (Mannahshakti). Jenis dari energi pikiran ini bersifat spiritual
dan tidak sama dengan energi pikiran dari orang rata-rata. Dengan energi pikiran
yang sattvik ini, seseorang dapat mengendalikan tubuh-tubuh lebih rendahnya
seperti tubuh vital dan energi- energi yang terkait, yaitu energi vital (Pranashakti).
Pada tingkat spiritual 50%, pikiran telah cukup terdisolusi, di mana seseorang telah
berhasil untuk masuk ke dalam Energi Alam Semesta dari Tekad hingga batas 20%.
Hal ini menambah energi sattvik dari pikiran dan dapat digunakan untuk terapi
pengobatan spiritual tanpa menguras cadangan energinya sendiri.
Lihat ke artikel kami pada bagian tentang bagaimana energi dapat terkuras jika tidak
digunakan dalam cara yang tepat secara spiritual dalam menyembuhkan .
Selama seseorang masih di bawah tingkat spiritual 100%, dia mendapatkan akses
ke wujud termanifestasi (saguṇ) dari energi Tuhan YME. Namun, pada
tingkat spiritual 100%, yaitu ketika terdapat peluruhan total dari semua tubuh-tubuh,
seseorang mengidentifikasikan diri sepenuhnya dengan Jiwa Sejati atau Tuhan YME
di dalam dirinya. Pada kondisi ini, energi yang terakses oleh Saint (Orang Suci)
tersebut adalah Energi Tuhan yang tidak bermanifestasi (nirguṇ) yang membawa
kemampuan untuk menyembuhkan ke tingkat yang tak terbatas.
Dalam diagram di atas, kami telah memberikan contoh-contoh dari berbagai teknik
terapi pengobatan spiritual yang yang biasa digunakan untuk menyembuhkan orang
lain.
5.3 Mampukah ketiga bentuk terapi spiritual ini menyembuhkan penyakit yang
terkait dengan takdir seseorang?
Berat/
Ringan Sedang
Parah
Catatan-catatan:
Pada tahap awal, kita perlu untuk memahami dua prinsip penting;
Seperti yang diuraikan di atas, waktu dan energi dari penyembuh spiritual paling baik
dihabiskan ketika mereka membantu orang lain untuk mengatasi setiap hambatan
spiritual yang menghambat mereka dari melakukan latihan spiritual. Dengan cara ini,
mereka membantu orang-orang tumbuh secara spiritual. Dari sudut pandang
spiritual murni, merupakan yang terbaik untuk tidak menggunakan energi terapi
pengobatan spiritual pada orang-orang yang tidak mempunyai niat untuk memulai
latihan spiritual. Alasan untuk hal ini adalah kecuali seseorang melakukan
latihan spiritual untuk melengkapi terapi pengobatan spiritual, hal ini paling jauh
hanya memberikan pertolongan sementara karena entitas yang mempengaruhi
orang tersebut dapat menyebabkan bahaya di waktu lain kehidupannya atau orang
tersebut dapat terus dipengaruhi oleh entitas-entitas lainnya. Penyembuh-
penyembuh spiritual memiliki akses ke energi Alam Semesta sesuai dengan tingkat
spiritual mereka. Seiring dengan itu, datang suatu tanggung jawab untuk membantu
orang-orang untuk tumbuh secara spiritual yang menjadikan mereka selaras dengan
tujuan hidup yang sejati. Jika tidak demikian, seorang penyembuh spiritual mulai
mengalami stagnansi dan tanpa kecuali memburuk dalam tingkat spiritualnya dan
berpotensi untuk dikendalikan oleh hantu-hantu (Iblis).
Dalam salah satu ceramah tentang terapi spiritual Prana yang dihadiri oleh salah
satu dari anggota kami, dikutip sebuah contoh tentang bagaimana seseorang
memperoleh jarak tempuh tambahan dari truknya dengan melakukan terapi Prana
pada tangki bensin truknya tersebut. Untuk memenuhi beberapa keinginan duniawi
seperti menambah jarak tempuh merupakan sebuah contoh penggunaan yang tidak
tepat akan terapi penyembuhan spiritual.
Diagram alur berikut ini menunjukkan pilihan-pilihan yang dimiliki seseorang, ketika
seseorang mulai mendapatkan akses ke lebih banyak energi spiritual.
6.1 Kapankah seseorang harus membantu orang lain, melakukan terapi
spiritual atau pengobatan secara spiritual?
Sebagian pencari Tuhan yang melakukan latihan spiritual terkadang diserang oleh
hantu-hantu tingkat tinggi untuk menghalangi latihan spiritual para pencari tersebut.
Di sini, energi spiritual mereka mungkin tidak cukup untuk menangkal serangan itu.
Maka, menjadi penting untuk meningkatkan energi spiritual pada pencari-pencari
tersebut, dengan terapi pengobatan spiritual dalam kondisi-kondisi berikut ini.
7. Rangkuman