1
A. PROSES YANG BERISIKO TINGGI
Judul Proses:
Pasien dengan kejadian Phlebitis
B. TIM FMEA
Penanggung jawab : dr Stefanus Dony (Karumkit Tk II Kartika Husada)
Konsultan : Ruswandi Skep. (Ka Instaldik)
Ketua Tim : drg. Hayu Ismaya (Ketua PPI)
Anggota : Mayor Ckm Luther Loginsi,S.sos (Kasituud)
Yuli Fajar Sari, S.Kep, Ners (IPCN)
Primawati, S.kep. Ners (IPCN)
PNS Desi Aktariani, AMd. AK (Sub KPRS)
2
C. GAMBARAN ALUR PROSES
Sub proses Sub proses Sub proses Sub proses Sub proses
1. Pasien di Triase 1. Menerapkan 5 moment 1. Mengirimkan 1. Petugas Rawat 2. Pasien masuk ke ruang
dan 6 langkah cuci permintaan inap menyiapkan rawat inap
tangan pemeriksaan ke alat pemasangan
laboratorium infus
3. Petugas mengidentifikasi 2. Petugas menggunakan 1. Menerapkan 5 moment 2. Petugas 3. Pasien diberikan terapi
pasien APD dan 6 langkah cuci menggunakan APD sesuai instruksi dokter
tangan
4. Petugas menganamnese 2. Melakukan pemeriksaan 3. Petugas menggunakan 3. Menerapkan 5 moment 3. Petugas melakukan
riwayat penyakit pasien fisik APD dan 6 langkah cuci perawatan infus setiap hari
tangan
4. Membuang limbah APD 4. Pengambilan sample 4. Petugas melakukan 5. Petugas mengisi lembar
pada tempatnya darah pemasangan infus surveilence phlebitis
secara aseptik
3
D. GAMBARAN ALUR SUB PROSES
4
Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan:
1. Fasilitas cuci tangan 1. Perlengkapan APD 1. Alat untuk TTV tidak 1. APD tidak dibuang pada
tidak tersedia tidak tersedia (habis) berfungsi dengan baik tempatnya
2. Petugas lupa cuci 2. APD disimpan dalam 2. Petugas kurang teliti 2. Tempat sampah tidak
tangan tempat yang sulit melakukan pemeriksaan tersedia
dijangkau / tersembunyi fisik
3. Petugas tidak tau cara cuci 3. Petugas lupa 3. Tempat sampah yang
tangan 6 langkah menggunakan APD ada terlampau penuh
4. Kurangnya kesadaran
petugas untuk
membuang limbah APD
pada tempatnya
Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan:
1. Petugas terbatas 1. Fasilitas cuci 1. Perlengkapan APD 1. Petugas tidak bisa 1. Petugas lupa 1. APD tidak dibuang
dan permintaan tangan tidak tidak tersedia mengambil sample memberikan identitas pada tempatnya
pemeriksaan tersedia (habis) darah karena pada sample
sedang banyak kondisi pasien
5
yang gelisah dan
tidak kooperatif
2. Alat di laboratorium 2. Petugas lupa cuci 2. APD disimpan 2. Alat untuk .2. Petugas malas 2. Tempat sampah
tidak tersedia
sedang rusak tangan dalam tempat yang pemeriksaan rusak menulis
sulit dijangkau /
tersembunyi
3. Petugas tidak tau 3. Petugas lupa 3. Belum ada diagnosa 3. Petugas salah menulis 3. Tempat sampah
yang ada terlampau
cara cuci tangan 6 menggunakan APD pasien identitas pasien
penuh
langkah
Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan: Modus Kegagalan:
1. Alat pemasangan infus tidak 1. Perlengkapan APD tidak 1. Fasilitas cuci tangan tidak 1. Petugas tidak mencuci 1. APD tidak dibuang
ada tersedia (habis)
tersedia tangan pada tempatnya
2. Tempat penyimpanan alat 2. APD disimpan dalam tempat 2. Petugas lupa cuci tangan 2. Petugas tidak 2. Tempat sampah tidak
tidak disatu tempat yang sulit dijangkau / tersembunyi menjaga kesterilan alat tersedia
tersembunyi
pemasangan infus
6
3. Petugas lupa menggunakan APD 3. Petugas tidak tau cara cuci 3. Petugas tidak 3. Tempat sampah yang
melakukan pemasangan ada terlampau penuh
tangan 6 langkah
infus sesuai SPO
E.1. Pasien masuk E.2. Pasien E.3. Petugas melakukan E.4. Petugas mengisi
ke ruang rawat inap diberikan terapi perawatan infus setiap lembar surveilence
sesuai instruksi hari phlebitis
dokter
7
E. LEMBAR AMKD
Ukuran
gung jawab
Yang Bertang-
Manajemen Tim
Modus Potensi SKORING Analisa Pohon Tipe Tindakan /
Outcome
Kegagalan : penyebab Keputusan Tindakan alasan untuk
Evaluasi awal (kontrol, mengakhiri
Kegawatan
Probabilitas
Nilai Hazard
Kelemahan?
Poin Tunggal
Kontrol?
Ada Ukuran
Dideteksi?
Kemudahan
Proses?
modus kegagalan terima,
sebelum eliminasi
A1.1.2 Jumlah pasien 1 4 4 N N Y Y kontrol Hitung beban kerja Beban kerja perawat Manajemen
banyak tidak perawat sesuai dengan
sesuai dengan perhitungan
beban kerja
perawat
A1.1.3 Ada banyak 2 4 8 N N Y Y kontrol Menyediakan lebih R. isolasi di IGD Manajemen
pasien infeksius dari 1 TT dan tersedia lebih dari 1
ruang isolasi untuk
pasien infeksius
A1.2 Administrasi tidak lengkap
A1.2.1 Pasien tidak 2 3 6 N N Y Y kontrol Menganjurkan Adinistrasi pasien Keluarga px
membawaq keluarga lengkap
identitas mengambil
identitas pasien
A1.2.2 Pasien 1 4 4 N N Y Y kontrol Meminta orang Keluarga Keluarga px
mengalami yang membawa mendampingi dan
penurunan pasien untuk memberikan
kesdaran da memberi tahu identitas pasien
keluarga tidak keluarga secara lengkap
ada
8
mendampingi
A1.3
A.1.3.1 Pengetahuan 2 3 6 N N Y Y kontrol Meminta keluarga Pasien paham dan Keluarga px
pasien rendah mendampingi mengerti
pasien
A.1.3.2 Pasien tidak 1 2 2 N N Y Y kontrol Menyediakan Pasien paham dan Petugas
mengerti petugas yang bisa mengerti ruangan
dengan mentranslete
bahasa yang bahasa
digunakan
A1.4 Latar belakang pendidikan, sosial, budaya dan bahasa keluarga yang
menghambat komunikasi
A1.4.1 Pengetahuan 2 3 6 N N Y Y kontrol Meminta keluarga Pasien paham dan Keluarga px
pasien rendah mendampingi mengerti
pasien
A1.4.2 Pasien tidak 1 2 2 N N Y Y kontrol Menyediakan Pasien paham dan Petugas
mengerti petugas yang bisa mengerti ruangan
dengan mentranslete
bahasa yang bahasa
digunakan
A2.1 Pasien tidak bawa kartu identitas
A2.1.1 Pasien lupa 2 3 6 N N Y Y kontrol Meminta keluarga Identitas pasien Keluarga px
untuk mengambil lengkap
A2.1.2 Pasien panik 2 2 4 N N Y Y kontrol Meminta keluarga Identitas pasien Keluarga px
untuk mengambil lengkap
A2.2 Pasien tidak kooperatif dan pasien datang
tanpa pendamping/ keluarga
A2.4.1 Pasien tinggal 2 3 6 N N Y Y kontrol Meminta tetangga Pasien paham dan Keluarga px
sendiri tanpa untuk mengerti
keluarga mendampingi
A2.4.2 Pasien tidak 1 2 2 N N Y Y kontrol Menyediakan Pasien paham dan Petugas
mengerti petugas yang bisa mengerti ruangan
dengan mentranslete
bahasa yang bahasa
digunakan
A3.2 Pasien tidak sadar dan keluarga tidak tahu riwayat penyakit pasien
A3.2.1 Pasien 2 2 4 N N Y Y kontrol Melihat riwayat Riwayat penyakit Petugas
mengalami penyakit di status dapat diketahui
penurunan pasien
9
kesadaran
12
pelayananan rikkes diluar
program
pelayanan
C1.1.3 Sebagian 2 3 6 N N Y Y kontrol Mencari pengganti Mengajukan Manajemen
petugas dinas sementara untuk penambahan
luar menggantikan personil
petugas yang
dinas luar
C1.2 Alat di laboratorium sedang rusak
C1.2.1 Menunggu 1 3 3 N N Y Y kontrol Membuat SPO Adanya SPO Bagian
perbaikan pengalihan Alkes
pelayanan jika alat
di RS rusak
C1.2.2 Pemeriksaan 2 3 6 N N Y Y kontrol Membuat SPO Adanya SPO Bagian
diarahkan ke pengalihan Alkes
institusi lain pelayanan jika alat
di RS rusak
C4.1 Petugas tidak bisa mengambil sample darah
dan tidak dapat melakukan rontgen karena
kondisi pasien yang gelisah dan tidak
kooperatif
C1.3.1 Menunggu 2 3 6 N N Y Y kontrol Mengobservasi Keadaan umum Petugas
sampai pasien keadaan umum pasien membaik
tidak gelisah pasien
C1.3.2 Mengkaji 2 3 6 N N Y Y kontrol Mengobservasi Keadaan umum Petugas
gelisah px keadaan umum pasien membaik
pasien
C1.3.3 KIE untuk 2 3 6 N N Y Y kontrol Mengedukasi Hak Ada persetujuan Petugas
restrain Pasien dan untuk di restrain
keluarga ttg
persetujuan
restrain
C4.3 Belum ada diagnosa pasien
C4.3.1 Pasien datang 1 3 3 N N Y Y kontrol Meminta kontak Data riwayat Petugas
sendiri tanpa keluarga dan penyakit pasien
pendamping segera diketahui
keluarga menghubungi
keluarga pasien
C4.3.2 Belum adanya 2 3 6 N N Y Y kontrol Menghubungi Hasil pemeriksaan Petugas
hasil petugas jangwat penunjang ada bagian
pemeriksaan untuk segera penunjang
13
penunjang menyelesaikan
hasil pemeriksaan
14
C5.3 Petugas salah menulis identitas pasien
C5.3.1 Petugas 2 3 6 N N Y Y kontrol Menganjurkan Petugas dapat Petugas /
ngantuk petugas istirahat bekerja dengan baik karu
sebentar dan sesuai prosedur
mencari pengganti
C5.3.2 Petugas lelah 2 3 6 N N Y Y kontrol Menganjurkan Petugas dapat Petugas /
petugas istirahat bekerja dengan baik karu
sebentar dan sesuai prosedur
mencari pengganti
C5.3.3 Listrik mati 2 3 6 N N Y Y kontrol Melaporkan ke Listrik terawasi Urdal
urdal agar ada
petugas listrik
yang standby
C5.4 Identitas sample tertukar
15
terbatas tambahan ruang
isolasi
D1.1.2 Tempat tidur 2 3 6 N N Y Y kontrol Melaporkan ke TT pasien ruang Urdal
pasien ruang urdal untuk isolasi dapat
isolasi ada perbaikan TT yang digunakan
yang rusak rusak
D1.3 Alat komunikasi/ telpon rusak
D2.2.2 Jumlah pasien 2 3 6 N N Y Y kontrol Hitung beban kerja Beban kerja perawat Manajemen
banyak tidak perawat sesuai dengan
sesuai dengan perhitungan
beban kerja
perawat
16
D2.3.1 Petugas ada 2 3 6 N N Y Y kontrol Mencari pengganti Jumlah petugas Petugas /
yang tidak dinas sesuai karu
datang
D2.3.2 Jumlah 2 3 6 N N Y Y kontrol Melaporkan Jumlah petugas Petugas /
petugas belum kekurangan sesuai dengan karu
sesuai personil ke beban kerja
perhitungan manajemen
beban kerja
E1.1 Pintu rusak
17
E2.1.2 APD yang 2 2 4 N N Y Y kontrol Memberikan Memberikan edukasi Petugas /
tersedia edukasi ke pasien ke pasien dan karu
tersedia tidak dan keluarga keluarga
banyak
E2.2 Penunggu pasien lupa menggunakan APD
E2.2.1 Tidak ada 2 3 6 N N Y Y kontrol Menempelkan Keluarga pasien PPI
poster poster menggunakan APD
pemberitahuan pemberitahuan di saat membesuk
depan pintu ruang
isolasi
E2.1.2 Tidak ada 2 3 6 N N Y Y kontrol Memberikan Keluarga pasien Petugas /
edukasi dari edukasi ke pasien menggunakan APD karu
perawat dan keluarga saat membesuk
ruangan
E2.3 Keluarga pasien masuk ruang perawatan tanpa sepengetahuan petugas
E2.3.1 Tidak adanya 2 3 6 N N Y Y kontrol Menerapkan Keluarga tidak keluar Petugas /
aturan jam aturan jam besuk masuk karu
besuk pasien pasien
E2.3.2 Tidak 2 3 6 N N Y Y kontrol Menerapkan Keluarga tidak keluar Petugas /
terpantau aturan jam besuk masuk karu
perawat pasien
E4.1 Tempat sampah dan tempat linen kotor tidak tersedia diruangan
18
F. DIAGRAM FISHBONE
19
G. EVALUASI FMEA
1. Evaluasi :
a. Pengetahuan pasien dan keluarga masih kurang
b. Pasien dan keluarga tidak menggunakan APD
c. Perlu pelatihan dan supervisi
d. Pelaksanaan penempatan pasien isolasi dan penkes terhambat
e. Tidak semua pasien isolasi bisa ditangani
f. Pemantauan penanganan px iso belum terlaksana
2. Rekomendasi :
a. Pelaksanaan orientasi pasien baru dan penkes tentang penyakit pasien
b. Memberikan edukasi dan simulasi penggunaan APD
c. Diadakan pelatihan dan supervisi terhadap kepatuhan penempatan pasien menular
d. Penerapan hak pasien tentang kebutuhan edukasi dan pengadaan media penkes
e. Pemenuhan fasilitas Ruang isolasi
f. Melaksanakan monitoring terhadap kepatuhan pelaksanaan penanganan pasien menular
H. PENUTUP
Demikian Laporan FMEA kasus Pasien dengan Penyakit Menular agar dapat dijadikan acuan untuk menindak lanjuti
agar dapat menekan angka penularan penyakit di Rumah Sakit Tk II Kartika Husada.