Anda di halaman 1dari 9

RENCANA ANGGARAN PROGRAM K3

RUMAH SAKIT MITRA SEHAT MEDIKA


PANDAAN – PASURUAN
2019

RUMAH SAKIT MITRA SEHAT MEDIKA


Jl. Raya By Pass No. 06 Pandaan - Pasuruan
Telp. (0343) 636064 Fax. (0343) 636083
Email: msmpandaan@gmail.com
BAB 1.
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat


maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di rumah sakit
(K3RS) semakin tinggi karena sumber daya manusia, pasien dan pengunjung/
pengantar pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan
dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan
pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di rumah
sakit yang tidak memenuhi standar. Kondisi tersebut maka timbullah potensi-potensi di
Rumah Sakit selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi bahaya lain yang
mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit yaitu kecelakaan (peledakan,
kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik dan sumber-sumber
cidera lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anastesi,
gangguan psikososial dan ergonomi. Dari berbagai potensi bahaya tersebut, maka perlu
upaya mengendalikan, meminimalisasi dan bila mungkin meniadakannya yang
dilaksanakan secara terintergrasi dan menyeluruh, oleh karena itu penyelenggaraan K3
rumah sakit lebih efektif, efisien dan terpadu.

1.2 Tujuan
Agar seluruh personel Rumah Sakit Mitra Sehat Medika mampu dan mahir dalam
melaksanakan kegiatan/ pelayanan sesuai dengan ketentuan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). Sehingga dapat mencegah terjadinya
kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja serta kewaspadaan terhadap bencana,
supaya dapat memberikan pelayanan secara optimal, aman dan nyaman kepada pasien,
pengunjung, keluarga dan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan produktifis, mutu
dan citra rumah sakit.

1.3 Sasaran
Seluruh personel Rumah Sakit Mitra Sehat Medika dan Komite K3 Rumah Sakit Mitra
Sehat Medika, diharapkan dapat mengerti, memahami dan mampu melaksanakan
pelayanan kesehatan pada pasien, pengunjung/ pengantar pasien, masyarakat dalam
keadaan lingkungan yang aman, sehat dan produktif.
BAB 2.
RENCANA ANGGARAN PROGRAM KERJA K3

No Jenis Rencana Program Pencapaian Sasaran


Tahun Target Cara Jadwal Anggaran
2019 Melaksanakan Pelaksanaan
(kali) Kegiatan Kegiatan
I Pengembangan Kebijakan K3RS
a. Pembentukan atau revitalisasi organisasi K3RS Insidentil 100 %
b. Merencanakan program K3RS selama 3 tahun kedepan ( setiap 3 tahun dapat Insidentil 100 %
direvisi kembali, sesuai dengan kebutuhan)
II Pembudayaan Perilaku K3RS
a. Advokasi sosialisasi K3 pada seluruh jajaran Rumah Sakit, baik bagi SDM Insidentil 100 %
Rumah Sakit,pasien maupun pengantar pasien/pengunjung Rumah Sakit.
b. Penyebaran media komunikasi dan informasi baik melalui film, leaflet, poster, Insidentil 100 %
pamflet, dll.
c. Promosi K3 pada setiap pekerja yang bekerja disetiap unit RS dan pada para Insidentil 100 %
pasien serta para
pengantar pasien/ pengunjung Rumah Sakit.
III Pengembangan SDM K3RS
a. Pelatihan umum K3RS Insidentil 100 %
b. Pelatihan internal RS bagi seluruh personel 100 %
c. Pengirim SDM Rumah Sakit untuk pendidikan formal, pelatihan lanjutan, seminar Insidentil 100 %
dan workshop yang berkaitan dengan K3
IV PENGEMBANGAN PEDOMAN, PETUNJUK
TEKNIS DAN STANDARD OPERASIONAL
PROCEDURE (SOP) K3RS
Penyusunan pedoman praktis ergonomi di Rumah Sakit Insidentil 100 %
Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja Insidentil 100 %
Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan keselamatan kerja Insidentil 100 %
Penyusunan pedoman pelaksanaan tanggap darurat di RS 1x 100 %
Penyusunan pedoman pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan kebakaran 1x 100 %
Penyusunan pedoman pelaksanaan pengelolaan penyehatan lingkungan Rumah Sakit 1x 100 %
Penyusunan pedoman pengelolaan factor risiko dan pengelolaan limbah Rumah Sakit 1x 100 %
Penyusunan petunjuk teknis pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana 1x 100 %
Penyusunan kontrol terhadap penyakit infeksi 1x 100 %
Penyusunan SOP angkat angkut pasien di Rumah Sakit 1x 100 %
Penyusunan SOP terhadap Bahan Beracun 1x 100 %
dan Berbahaya (B3).
Penyusunan SOP kerja dan peralatan di masing-masing unit kerja Rumah Sakit 1x 100 %
V PEMANTAUAN DAN EVALUASI KESEHATAN 100 %
LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
Mapping lingkungan tempat kerja (area atau tempat kerja yang dianggap berisiko dan 1x 100 %
berbahaya, area/ tempat kerja yang belum melaksanakan program K3RS, area/ tempat
kerja yang sudah melaksanakan program K3RS, area/ tempat kerja yang sudah
melaksanakan dan mendokumentasikan pelaksanaan program K3RS).
Evaluasi lingkungan tempat kerja (walk Insidentil 100 %
through dan observasi, wawancara SDM Rumah
Sakit, survei dan kuesioner, checklist dan
evaluasi lingkungan tempat kerja secara rinci).
VI PELAYANAN KESEHATAN KERJA 100 %
Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, pemeriksaan kesehatan berkala, Insidentil 100 %
dan pemeriksaan kesehatan khusus bagi SDM Rumah Sakit
Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi SDM Rumah Sakit yang Insidentil 100 %
menderita.
Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik personel 12 100 %
Rumah Sakit.
Pelindungan spesifik dengan pemberian imunisasi pada personel Rumah Sakit yang Insidentil 100 %
bekerja pada area/ tempat kerja yang berisiko dan berbahaya.
Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja. 12 100 %
VII PELAYANAN KESELAMATAN KERJA
Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan sarana, prasarana dan peralatan 12 100 %
kesehatan di Rumah Sakit.
Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja di Rumah Sakit 12 100 %
Pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi sarana, prasarana dan peralatan Rumah Insidentil 100 %
Sakit.
Pengadaan peralatan K3RS. Insidentil 100 %
VIII PENGEMBANGAN PROGRAM PEMELIHARAAN
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT, CAIR DAN GAS
Penyediaan fasilitas untuk penanganan dan pengelolaan limbah padat, cair dan gas. 365 100 %
Pengelolaan limbah medis dan non medis 365 100 %
IX Pengelolaan jasa, bahan beracun berbahaya dan barang berbahaya
Inventarisasi jasa, bahan beracun berbahaya dan barang berbahaya (Permenkes No. 1x 100 %
472 tahun 1996).
Membuat kebijakan dan prosedur pengadaan, penyimpanan dan penanggulangan bila 1x 100 %
terjadi kontaminasi dengan acuan Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS/ Material
Safety Data Sheet) atau Lembar Data Pengaman (LDP) ; lembar informasi dari pabrik
tentang sifat khusus (fisik/ kimia) dari bahan, cara penyimpanan, risiko pajanan dan cara
penanggulangan bila terjadi kontaminasi.
X PENGEMBANGAN MANAJEMEN TANGGAP DARURAT
Menyusun rencana tanggap darurat (survey bahaya, membentuk tim tanggap darurat, 1x 100 %
menetapkan prosedur pengendalian, pelatihan, dan lain-lain).
Pembentukan organisasi/ tim kewaspadaan bencana. 1x 100 %
Pelatihan dan uji coba terhadap kesiapan 1x 100 %
petugas tanggap darurat
Inventarisasi tempat-tempat yang berisiko dan berbahaya serta membuat denahnya 1x 100 %
(laboratorium, rontgen, farmasi, CSSD, kamar operasi, genset, kamar isolasi penyakit
menular, dan lain-lain).
Menyiapkan sarana dan prasarana tanggap darurat/ bencana. 1x 100 %
Membuat kebijakan dan prosedur kewaspadaan, upaya pencegahan dan pengendalian 1x 100 %
bencana pada tempat-tempat yang berisiko tersebut.
Membuat rambu-rambu/ tanda khusus jalan keluar untuk evakuasi apabila terjadi 1x 100 %
bencana
Membuat kebijakan dan prosedur kewaspadaan, upaya pencegahan dan pengendalian 1x 100 %
bencana pada tempat-tempat yang berisiko tersebut
Membuat rambu-rambu/ tanda khusus jalan keluar untuk evakuasi apabila terjadi 1x 100 %
bencana
Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pada petugas di tempat-tempat yang berisiko 1x 100 %
(masker, apron, kaca mata, sarung tangan, dan lain-lain)
Sosialisasi dan penyuluhan Keselamatan Kerja dan Kewaspadaan Bencana ke seluruh 1x 100 %
personel Rumah Sakit
Pembentukan sistem komunikasi internal dan eksternal tanggap darurat Rumah Sakit 1x 100 %
Evaluasi sistem tanggap darurat. darurat/ bencana 1x 100 %
XI PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DOKUMENTASI
DATA DAN PELAPORAN KEGIATAN DATA
KESELAMATAN KERJA DAN KEWASPADAAN
BENCANA
Menyusun prosedur pencatatan dan pelaporan serta penanggulangan kecelakaan kerja, Insidentil 100 %
PAK, kebakaran dan bencana (termasuk format pencatatan dan pelaporan yang sesuai
dengan kebutuhan)
Pembuatan sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjutnya (alur pelaporan kejadian 1x 100 %
nyaris celaka dan celaka serta SOP pelaporan, penanganan dan tindak lanjut kejadian
nyaris celaka (near miss) dan celaka
Pendokumentasian data Insidentil 100 %
Data seluruh personel Rumah Sakit 1x 100 %
Data personel Rumah Sakit yang sakit dilayani 1x 100 %
Data pemeriksaan kesehatan personel Rumah 1x 100 %
Sakit : sebelum bekerja, berkala, khusus
Cakupan MCU bagi personel Rumah Sakit 1x 100 %
Angka absensi personel Rumah Sakit 1x 100 %
Kasus penyakit umum pada personel Rumah 1x 100 %
Sakit
Jenis penyakit yang terbanyak di kalangan 1x 100 %
pekerja Rumah Sakit
Kasus diduga penyakit akibat kerja (personel 1x 100 %
Rumah Sakit)
Kasus kecelakaan akibat kerja (personel 12x 100 %
Rumah Sakit)
Kasus kebakaran/ peledakan akibat bahan Insidentil 100 %
kimia
Data kejadian nyaris celaka (near miss) dan Insidentil 100 %
celaka
Data sarana, prasarana dan peralatan Insidentil 100 %
keselamatan kerja
Data perizinan Insidentil 100 %
Data kegiatan pemantauan keselamatan Insidentil 100 %
kerj
Data pelatihan dan sertifikasi Insidentil 100 %
Data pembinaan dan pengawasan terhadap 12x 100 %
kantin dan pengelolaan makanan di Rumah Sakit
Data promosi kesehatan dan keselamatan Insidentil 100 %
kerja bagi personel Rumah Sakit, pasien dan
pengunjung/ pengantar pasien
Data petugas kesehatan Rumah Sakit yang 1x 100 %
berpendidikan formal kesehatan kerja, sudah
dilatih Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
sudah dilatih tentang Diagnosis PAK
Data kegiatan pemantauan APD (jenis, 1x 100 %
jumlah, kondisi dan penggunaannya)
Data kegiatan pemantauan kesehatan 1x 100 %
lingkungan kerja dan pengendalian bahaya di
tempat kerja (unit kerja Rumah Sakit)
XI REVIEW PROGRAM TAHUNAN
Melakukan internal audit Keselamatan Kerja 1x 100 %
dan Kewaspadaan Bencana dengan
menggunakan instrumen self assessment
akreditasi Rumah Sakit.
Umpan balik personel Rumah Sakit melalui 1x 100 %
wawancara langsung, observasi singkat, survey
tertulis dan kuesioner, dan evaluasi ulang
Analisis biaya terhadap personel Rumah Insidentil 100 %
Sakit atas kejadian penyakit dan kecelakaan
akibat kerja.
Mengikuti akreditasi Rumah Sakit. Insidentil 100%

Anda mungkin juga menyukai