dan Kesehatan
Kerja (K3)
Rumah Sakit
DASARHUKUM
K3 supportifbagi pasien,
keluarga, stafdan
pengunjung
STRUKTUR ORGANISASI
K3RS RSIM SUMBERREJO
Direktur RSIM
Sekretaris K3RS
B3 dan
Limbah
nya
– Penyerangan – Penyalahgunaan/kehilangan
– Ancaman bom obat
– Pencurian – Kebakaran/ledakan
– Gangguan eksternal – Perjudian
– Gangguan internal – Bunuh diri
– Penculikan – Penyanderaan
– Aksi tenaga kerja (mogok) – Penipuan
– Kehilangan informasi – Penyuapan/Penggelapan
– Pasien kabur – Teroris
Access Control
Tempat penyimpanan :
• Letak Yang Jauh Dari Sumber Tenaga
• Dinding dan Lantai Terbuat dari Bahan yang Kuat Kedap Air
• Tidak Terkena Sinar Matahari Langsung
• Ruang Penyimpanan Sejuk, Berventilasi
• Tersedia Tempat Cuci Tangan
• Tersedia Alat Pemadam Api
• Tersedia Label Bahan Berbahaya
Hazard Material dari Farmasi
Hazard Material Non Medis dari
IPSRS, Rumah Tangga
Kata Peringatan (Words Warning)
Piktogram/Simbol Peringatan B3
Pembuangan Hazard Material
EVAKUASI MANDIRI
1. Tetap tenang, jangan panik, ikuti petunjuk jalur evakuasi atau
petugas evakuasi
2. Jangan mencoba mengambil barang yang tertinggal
3. Lepaskan sepatu hak tinggi
4. Jangan gunakan lift, lift tidak bekerja sewaktu alarm berbunyi\
5. Gunakan tangga darurat terdekat/RAMP untuk menuju jalur
evakuasi
EVAKUASI MANDIRI (Lanjutan)
6. Jalan merangkak menuju tangga darurat, bila lorong dipenuhi asap
7. Tutup hidung dan mulut dengan sapu tangan atau tissue yang telah
dibasahi dengan air guna menghindari dari kemungkinan menghirup
zat- zat beracun
8. Berlindung dibawah benda yang keras bila ada bencana gempa bumi
9. Keluar menuju tempat berhimpun atau titik kumpul yang sudah
diarahkan dan ditentukan oleh petugas evakuasi
10. Jangan lupa selalu berdoa pada Allah SWT.
Prosedur Evakuasi
EVAKUASI PASIEN
1. Tetap tenang, jangan panik, ikuti petunjuk jalur evakuasi atau petugas
evakuasi
2. Bawa keluar pasien beserta tempat tidurnya (termasuk peralatan
pendukungnya) jika pasien tidak dapat berjalan atau gunakan kursi roda,
menuju titik kumpul.
3. Bawa keluar pasien dengan memapahnya jika pasien bisa berjalan,
menuju titik kumpul dengan melibatkan keluarganya.
4. Jangan coba mengambil barang yang tertinggal
5. Jangan gunakan lift, lift tidak bekerja saat terjadi kebakaran dan listrik mati
6. Gunakan RAMP (Jalur evakuasi pasien) mengikuti petunjuk arah evakuasi
dan arahan dari petugas evakuasi.
Prosedur Evakuasi
EVAKUASI DOKUMEN
1. Jangan Panik dan Tetap Tenang
adalah segala sesuatu yang berada di sekitar tenaga kerja yang dapat
mempengaruhi tenaga kerja dalam melaksanakan tugasnya.
FAKTOR FISIKA : ke b i s i n ga n , p e n c a h a y a a n , c u a c a ,
g e t a r a n , ra d i a s i , d l l
FAKTOR KIMIA : d e b u , g a s , uap, a s a p , s m o ke , d l l
FAKTOR BIOLOGI : b a k t e r i , c a c i n g , v i r u s , d l l
FAKTOR MENTAL PSIKOLOGI : h u b u n g a n k e r j a
FAKTOR ERGONOMI : s i ka p k e r j a , c a r a k e r j a , j a m k e j a
d a n istirahat, d l l
Identifikasi Potensi Bahaya
Identifikasi Potensi Bahaya
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KECELAKAAN KERJA
• Sebab-sebab Dasar, Meliputi :
1. Faktor Manusia/Pribadi
2. Faktor Lingkungan/Pekerjaan
• Sebab Yang Merupakan Gejala (Sympton)
1. Unsafe Action
2. Unsafe Condition
KERUGIAN AKIBAT
KECELAKAAN KERJA
A. Kerugian bersifat Ekonomi
- Kerusakan mesin, peralatan, bahan dan bangunan
- Biaya pengobatandan perawatan korban
- Tunjangan kecelakaan
- Hilangnya waktu kerja
- Menurunnya jumlah / waktu produksi
- Dsb
B. Kerugian Non Ekonomi
- Penderitaan korban yang mengalami kecelakaan mengakibatkan luka
/cacat / meninggal dunia
- Penderitaan keluarga korban
BAGAIMANA APABILA TERJADI
KECELAKAAN KERJA DI
TEMPAT KERJA??
1. Karyawan yang mengetahui adanya kecelakaan kerja segera
memberi informasi dan melaporkan kepada kepala
unit/bagian masing-masing