Anda di halaman 1dari 12

REGISTER RESIKO

UPT PUSKESMAS PAKU ALAM

Pelayanan / Unit Resiko yang mungkin Tingkat


NO. Penyebab terjadinya
Kerja terjadi risiko

1 Poli Umum Bagi pasien & petugas:


1. Bakteri/virus yg Ruangan lembab, tempat
infeksius dari pasien yg bakteri/virus
berobat berkembang

Tinggi

2. Lantai didepan pintu Sedang Tetesan air AC yg bocor


poli umum becek

2 Unit Gawat Darurat Bagi pasien:


1. Keterlambatan Tinggi Keterbatasan bed pasien
Penanganan dan kekurangan alat/obat

2. Infeksi Tinggi Ruangan dan alat UGD yg


terkontaminasi

3. Alergi Obat Tinggi Tidak menanyakan


riwayat alergi pada
pasien.

Ketidak tahuan pasien


atas riwayat alergi
sebelumnya.

Bagi Petugas:
1. Infeksi Tinggi Ruangan dan alat UGD yg
terkontaminasi

2. Tertusuk benda tajam Tinggi Kurangnya/tidak


memakai alat
perlindungan diri

3. Keterbatasan alat Tinggi Kurangnya Penyediaan


pelindung diri (APD) APD

3 Poli Gigi Bagi Petugas:


1. Petugas Tertusuk Jarum Tinggi Petugas melakukan
recapping dengan 2
tangan

2. Terpapar saliva pasien Tinggi Petugas tidak


menggunakan APD
sesuai SOP

3. Terpapar darah pasien Tinggi Petugas tidak


menggunakan APD
sesuai SOP
4. Terkena paparan zat Tinggi Petugas tidak
kimia (chlorin) menggunakan APD
sesuai SOP
Bagi Petugas & Pasien:
1. Kabel dental unit & Tinggi Tersandung & jatuh
kompresor yg melintang
di lantai

2. Suara bising kompresor Sedang Kompresor berada di


dalam ruangan

4 Poli KIA, KB & IVA Bagi Pasien:


1. Kesalahan dalam Tinggi Kurang telitinya petugas
mendiagnosa
pemeriksaan IVA

2. Kesalahan dalam Sedang Kurang telitinya petugas


menuliskan tanggal
kembali
Bagi Petugas:
1. Tertusuk jarum tindik Tinggi Petugas tidak
menggunakan APD
sesuai SOP
2. Tertusuk ampul vaksin Tinggi Petugas tidak
menggunakan APD
sesuai SOP

5 Poli Anak Bagi pasien & petugas:


Bakteri/virus yg infeksius Ruangan lembab, tempat
dari pasien yg berobat bakteri/virus
berkembang
Tinggi

6 Poli Lansia Bagi pasien & petugas:


Bakteri/virus yg infeksius Ruangan lembab, tempat
dari pasien yg berobat bakteri/virus
berkembang
Tinggi

Bagi Pasien:
Resiko jatuh Tinggi Ruang pemeriksaan
pasien lansia sempit
karena Poli Lansia masih
menjadi 1 dengan Poli
Umum
7 Poli Imunisasi Bagi Petugas:
Tertusuk jarum bekas Tinggi Petugas melakukan
pemakaian recapping dengan 2
tangan

Bagi Pasien:
1. KIPI Sedang Petugas kurang teliti
dalam pemeriksaan
pasien sebelum imunisasi

2. Vaksin Rendah Petugas tidak melakukan


rusak/kadaluarsa VVM & pemeriksaan
tanggal ED

3. Kesalahan menentukan Sedang Petugas tidak melakukan


status kesehatan skrining kesehatan pada
bayi/balita yg akan bayi/balita yg akan
diimunisasi diimunisasi

4. Kesalah jenis & dosis Rendah Bayi/balita tidak


vaksin mengetahui riwayat/
catatan imunisasi yg telah
dilakukan

8 Poli TB Bagi Petugas & Pasien:


Penularan bakteri yg Tinggi Ruangan lembab, tempat
infeksius dari droplet air bakteri berkembang
liur pasien TB yg batuk
Petugas tidak
menggunakan masker
Poli TB masih menjadi 1
dengan laboratorium

9 Laboratorium Bagi Pasien:


1. Spesimen Tertukar Rendah Pelabelan dilakukan
setelah pengambilan
sampel

2. Faktor tekhnis Sedang Petugas kurang terampil


pengambilan darah vena
2. Faktor tekhnis Sedang Petugas kurang terampil
pengambilan darah vena

Bagi Petugas:
1. Tertusuk jarum bekas Tinggi Petugas melakukan
pemakaian recapping dengan 2
tangan

2. Terpapar reagensia Sedang Petugas tidak


korosif menggunakan APD
sesuai SOP

3. Terpapar Tinggi Petugas tidak


spesimen/kontak menggunakan APD
langsung dgn pasien sesuai SOP

10 Farmasi Bagi Pasien:


1. Obat tertukar Tinggi Identitas pasien tdk
lengkap
Penulisan resep yg
kurang jelas
Pemberian obat oleh
petugas yg tdk kompeten
Pemberian obat oleh
petugas yg tdk kompeten

2. Salah cara minum obat Rendah Kurangnya pemberian


informasi obat kpn
pasien saat penyerahan
obat (PIO)

3. Salah pemberian obat Sedang Penulisan resep yg


kurang jelas
REGISTER RESIKO
UPT PUSKESMAS PAKU ALAM

Pelaporan
Upaya penanganan Penanggungjawab
Akibat Pencegahan Risiko jika terjadi
jika terkena risiko (PIC) paparan

Tertular infeksi lain Mendesain ruang Menjalani terapi


pemeriksaan agar pengobatan dengan
mendapat cukup sinar baik
matahari dan sirkulasi
udara yang baik.
PJ UKP, Tim
Dokter PJ Layanan & PMKP,
PJ Ruangan Kepala
Puskesmas
Terpleset/tergelincir Memperbaiki/menservis Memberi pertolongan
(cedera ringan-sedang) AC di Poli Umum pertama bagi
pasien/petugas yg
terpleset/tergelincir

Memperberat kondisi Melakukan triase apabila Merujuk ke RS


pasien pasien datang dlm jumlah setempat untuk
yg banyak dilakukan penanganan
lebih lanjut
PJ UGD
Menambah bed pasien

Timbulnya infeksi baru Melakukan sterilisasi alat


& ruangan secara rutin

Menambah lamanya Membuang bahan habis PJ UKP, Tim


penyembuhan luka pakai ke tempat yg telah Pemberian terapi PMKP,
PJ UGD Kepala
disediakan pengobatan antibiotik
Puskesmas
Petugas melakukan APD
sebelum melakukan
pemeriksaan & tindakan
Reaksi anafilaktik Menanyakan terlebih Melakukan
dahulu riwayat alergi pertolongan pertama
pasien yg bersangkutan penanganan reaksi
anafilaktik
PJ UGD
Terinfeksi penyakit Melakukan sterilisasi alat
pasien & ruangan secara rutin

Membuang bahan habis


pakai ke tempat yg telah Mengkonsumsi obat- PJ UGD
disediakan obatan antibiotik

Melakukan APD sebelum


melakukan pemeriksaan
& tindakan
Luka & terinfeksi Menggunakan APD Mencuci luka dengan
penyakit pasien dengan tepat & benar air mengalir
PJ UKP, Tim
PMKP,
Kepala
Mengkonsumsi PJ UGD Puskesmas
antibiotik
Melakukan
pemeriksaan
laboratorium bila
diperlukan
Meningkatkan resiko Menyediakan APD yg Lebih berhati-hati
infeksi dan penyebaran memadai di UGD dalam melakukan
penyakit pelayan &
pemeriksaan pada
pasien dengan PJ UGD
Memahami pemakaian
APD yg baik dan benar penyakit menular.

Resiko tertular Recapping dgn 1 tangan Cuci bagian yang


penyakit pasien terpapar dengan
antiseptik & air yg
mengalir

Membuang langsung Menggali riwayat Dokter PJ Layanan &


jarum suntik ke tempat kesehatan pasien & PJ Poli Gigi
khusus tanpa ditutup lagi petugas

Konsul/rujuk ke
dokter spesialis
penyakit dalam
Tertular infeksi Menggunakan APD saat Cuci bagian yang
melakukan tindakan ke terpapar dengan
pasien antiseptik & air yg
mengalir
PJ UKP, Tim
PMKP,
Tertular infeksi Menggunakan APD saat Cuci bagian yang Kepala
melakukan tindakan ke terpapar dengan Dokter PJ Layanan &
PJ Poli Gigi Puskesmas
pasien antiseptik & air yg
mengalir
Dokter PJ Layanan & Kepala
PJ Poli Gigi Puskesmas

Menggunakan Membilas dengan air


APD/sarung tangan saat
mencuci alat
Iritasi Kulit

Cedera ringan-sedang Dirapikan & diikat jadi Memberi pertolongan


satu serta ditutup dengan pertama bagi
pelindung kabel pasien/petugas yg
terjatuh
Dokter PJ Layanan &
PJ Poli Gigi
Gangguan Memindahkan kompresor Konsul/rujuk ke
pendengaran di luar ruangan dokter spesialis THT
jika diperlukan

Petugas harus lebih teliti Pemeriksaan ulang tes


& belajar dalam IVA
pemeriksaan IVA
Salah diagnosa
Konsul/rujuk ke PJ Poli KIA, KB & IVA
dokter spesialis
Obs/Gyn jika
diperlukan

Kegagalan dalam ber- Petugas harus lebih teliti Pemeriksaan PJ UKP, Tim
KB dalam memasukan kehamilan PMKP,
PJ Poli KIA, KB & IVA Kepala
tanggal KB
Puskesmas

Petugas tertular Petugas memakai APD Pertolongan pertama


penyakit saat melakukan tindakan pada luka

PJ Poli KIA, KB & IVA


Penularan infeksi Petugas memakai APD Pertolongan pertama
nosokomial saat melakukan tindakan pada luka

Tertular infeksi lain Mendesain ruang Menjalani terapi Dokter PJ Layanan &
pemeriksaan agar pengobatan dengan PJ Poli Anak
mendapat cukup sinar baik
matahari dan sirkulasi
udara yang baik.

Tertular infeksi lain Mendesain ruang Menjalani terapi


pemeriksaan agar pengobatan dengan PJ UKP, Tim
mendapat cukup sinar baik Dokter PJ Layanan & PMKP,
matahari dan sirkulasi PJ Poli Lansia Kepala
udara yang baik. Puskesmas

Cedera ringan-sedang Membangun ruangan Melakukan


tambahan untuk poli pertolongan pertama
lansia. Dokter PJ Layanan &
PJ Poli Lansia
Resiko tertular Recapping dgn 1 tangan Cuci bagian yang
penyakit pasien terpapar dengan
antiseptik & air yg
mengalir

Membuang langsung Menggali riwayat


jarum suntik ke tempat kesehatan pasien & PJ Poli Imunisasi
khusus tanpa ditutup lagi petugas

Konsul/rujuk ke
dokter spesialis
penyakit dalam

Bayi/ balita demam Konseling terhadap orang Pemberian obat


paska imunisasi tua bayi/balita yang penurun demam
diimunisasi (untuk di rumah) PJ UKP, Tim
PJ Poli Imunisasi PMKP,
Bengkak di area Kepala
penyuntikan Puskesmas
Dilakukan VVM (Vial
Vaksin Monitoring) &
pemeriksaan ED PJ Poli Imunisasi

Dilakukan skrining
kesehatan pasien sesuai
SOP & meilhat buku
KIA/KMS serta melakukan PJ Poli Imunisasi
wawancara

Bayi/balita yg diimunisasi
memiliki buku KIA/KMS
yg berisi catatan PJ Poli Imunisasi
imunisasi

Tertular infeksi TB dari Membangun ruangan Melakukan PJ TB


pasien tambahan untuk poli TB pengobatan TB hingga
yg mendapat cukup sinar tuntas
matahari dan sirkulasi PJ UKP, Tim
udara yg baik PMKP,
Kepala
Memakai masker dengan Puskesmas
benar sebagai APD

Salah hasil Pelabelan dilakukan Melakukan


pemeriksaan sebelum pengambilan pengambilan
sampel spesimen baru & PJ Lab
Salah terapi pemeriksaan ulang

Timbul rasa sakit/nyeri Dilakukan pelatihan Penanganan pertama


pleybetomi untuk untuk kesalahan
petugas laboratorium faktor tekhnis
pengambilan darah
vena PJ Lab
Timbul rasa sakit/nyeri Dilakukan pelatihan Penanganan pertama
pleybetomi untuk untuk kesalahan
petugas laboratorium faktor tekhnis
pengambilan darah
Terjadinya resiko vena PJ Lab
infeksi
Resiko penularan saat
pengambilan darah

Resiko tertular Recapping dgn 1 tangan Cuci bagian yang


penyakit pasien terpapar dengan
antiseptik & air yg
mengalir

Membuang langsung Menggali riwayat


jarum suntik ke tempat kesehatan pasien & PJ Lab
khusus tanpa ditutup lagi petugas
Konsul/rujuk ke
dokter spesialis
penyakit dalam
PJ UKP, Tim
Iritasi /peradangan pd Dilakukan pemantauan Menyiram bagian kulit PMKP,
kulit, mata & saluran penggunaan APD pada yg terkena bahan Kepala
pernafasan petugas lab korosif setidaknya 15 Puskesmas
menit

Petugas lab dilatih untuk Mencuci kedua mata


cara PPI & penggunaan dengan air yg
APD o/ karyawan PKM mengalir
Paku Alam yg sudah
mendapatkan pelatihan
PJ Lab
Jika terjadi keracunan
melalui saluran
pernafasan, segera
bawa korban ke
tempat yg berudara
terbuka/pemberian
bantuan nafas

Resiko penularan Dilakukan pemantauan


penyakit penggunaan APD pada
petugas lab
Petugas lab dilatih untuk
cara PPI & penggunaan PJ Lab
APD o/ karyawan PKM
Paku Alam yg sudah
mendapatkan pelatihan

Menimbulkan reaksi Penulisan resep harus Petugas melakukan


alergi hingga kematian sesuai SOP konfirmasi ulang
mengenai resep
Petugas layanan farmasi kepada dokter
adalah hanya yg pemberi resep
berkompeten
dibidangnya, dilakukan Apoteker
pelatihan kepada tenaga
yg diberi wewenang
pemberian obat PJ UKP, Tim
PMKP,
Kepala
Puskesmas
alergi hingga kematian konfirmasi ulang
mengenai resep
Petugas layanan farmasi kepada dokter
adalah hanya yg pemberi resep
berkompeten
dibidangnya, dilakukan Apoteker
pelatihan kepada tenaga
yg diberi wewenang
pemberian obat PJ UKP, Tim
PMKP,
Kepala
Efektifitas penyerapan SOP pemberian informasi Penanganan atas efek Puskesmas
obat berkurang, terjadi obat yang benar & samping obat
efek samping obat disosialisasikan Apoteker

Terjadi overdosis obat SOP peresepan obat yg Penanganan


Terapi tidak adekuat benar dan terjadinya overdosis Dokter PJ Layanan &
disosialisasikan obat Apoteker
Pengulangan terapi

Anda mungkin juga menyukai