Anda di halaman 1dari 12

Lampiran 4.

FORM FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS

Unit Kerja Ajibarang


Proses yang dianalisis Obat
Tim FMEA Nama Ajibarang Peran
Ketua Edi Hartono, S.KM
Anggota dr. Tri Hanggoro A.N.
Ahmad Sahlan, AmK
Sugeng Eko Setiawan, AmK
Mochamad Iqbal, S.KM
Petugas pencatat (notulis) Mochamad Iqbal, S.KM

I. Gambarkan alur proses yang akan dianalisis:

Methode Man

Machine Material
II. Identifikasi failure modes:

No Tahapan Proses Failure Modes


1 Membuat resep Salah identitas
Tidak mencantumkan dosis
Tidak mencantumkan aturan pakai
2 Menerima resep Salah identitas
Resep tertukar
3 Membaca resep Resep tidak dapat dibaca
Salah membaca resep
Salah identitas
Salah menghitung umur
4 Telaah resep Salah menganalisis interaksi obat
5 Menyiapkan obat Salah mengambil obat
Salah identitas
Salah menghitung umur

III. Tujuan melakukan analisis FMEA:

Memperbaiki Sistem Kefarmasian dalam Puskesmas


IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat


1 Membuat resep Salah identitas Kesalahan dalam pemberian obat
Tidak mencantumkan dosis Tidak tepat dosis
Tidak mencantumkan aturan pakai
2 Menerima resep Salah identitas Kesalahan dalam pemberian obat
Resep tertukar
3 Membaca resep Resep tidak dapat dibaca Tidak tepat dosis
Salah membaca resep
Salah menghitung umur
4 Telaah resep Salah menganalisis interaksi obat Efektifitas obat tidak maksimal
5 Menyiapkan obat Salah mengambil obat Menambah parah keadaan
Salah meracik obat Penderita tidak sembuh

V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk
mengatasi failure mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah
dilakukan
1 Membuat resep Salah identitas Kesalahan dalam Dokter salah dalam Dokter melakukan
pemberian obat mengisi identitas doublecheck sebelum
pasien menyerahkan ke
bagian farmasi
Tidak mencantumkan dosis Tidak tepat dosis Dokter tidak Membuat SOP
mencantumkan dosis penulisan resep
Tidak mencantumkan aturan Tidak tepat aturan pakai Dokter tidak Membuat SOP
pakai mencantumkan aturan penulisan resep
pakai
2 Menerima resep Salah identitas Kesalahan dalam Apoteker kurang Apoteker
pemberian obat cermat membaca mengkonfirmasi ulang
identitas pasien kepada pasien minimal
dengan 3 identifikasi
(nama, umur, alamat)
Resep tertukar Kesalahan dalam Pasien tidak terlalu Melakukan konfirmasi
pemberian obat mendengar saat dengan pengeras
dikonfirmasi suara, dan pastikan
identitasnya pasien / keluarga
pasien mengulangi
kembali
3 Membaca resep Resep tidak dapat dibaca Tidak tepat dosis Apoteker kurang Menanyakan kembali
cermat dalam ke dokter mengenai
membaca resep resep yang tidak
terbaca.
Apteker minta ke dokter
untuk menulis resep
lebih jelas lagi
Salah membaca resep Kesalahan dalam Apoteker tidak Melakukan double
pemberian obat menanyakan kembali check saat membaca
ke Dokter resep
Salah identitas Kesalahan dalam Apoteker kurang Apoteker
pemberian obat cermat membaca mengkonfirmasi ulang
identitas pasien kepada pasien minimal
dengan 3 identifikasi
(nama, umur, alamat)
Salah menghitung umur Efektifitas obat tidak Apoteker tidak Melakukan konfirmasi
maksimal menanyakan kembali tentang umur dan
ke dokter dosis pada dokter
4 Telaah resep Salah menganalisis interaksi Efektifitas obat tidak Apoteker tidak Apoteker
obat maksimal menanyakan kembali mendiskusikan
ke dokter kembali kepada
dokter mengenai
interaksi obat dalam
resep
5 Menyiapkan obat Salah meracik obat Penderita tidak sembuh Rak obat tidak Rak obat2an diberikan
diberikan keterangan keterangan terutama
obat-obatan yang untuk yang LASA
LASA

Salah mengambil obat Menambah parah Posisi obat berubah Rak obat2an diberikan
keadaan dan tidak ada keterangan terutama
pemberitahuan untuk yang LASA

VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Tahapan Proses Failure Modes Akibat S O D RPN Rangking
(Severty) (Occurrence) (Detectability) (Risk Priority
Number)
Membuat resep Salah identitas Kesalahan 5 4 3 60
dalam
pemberian
obat
Tidak Tidak tepat 7 5 5 175
mencantumka dosis obat
n dosis

Tidak Tidak tepat 7 6 5 210


mencantumka pemakaian
n aturan pakai obat
Menerima resep Salah identitas Kesalahan 5 4 3 60
dalam
pemberian
obat
Resep tertukar Penyakit tidak 8 6 7 336
sembuh / bisa
bertambah
parah
Membaca resep Resep tidak Tidak tepat 4 4 3 48
dapat dibaca dosis
Salah 8 5 6 240
membaca
resep

Salah identitas 5 4 3 60
Salah 5 5 3 75
menghitung
umur

Telaah resep Salah Efektifitas 4 3 3 36


menganalisis obat tidak
interaksi obat maksimal
Menyiapkan obat Salah Penderita 8 4 3 96
mengambil tidak sembuh
obat

Memberi Menambah 8 4 4 128


obat yang parah
keliru keadaan

VII. Tetapkan threshold untuk memilih failure mode yang akan diselesaikan dan, tetapkan failure mode apa saja yang akan
diselesaikan. (Gunakan Diagram Pareto)
VIII. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut, tetapkan
penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:

Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya D RPN Kegiatan yang Penanggung Waktu
Proses Modes sebab kendali yg direkomendasikan jawab
sdh
dilakukan
IX. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi:
Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN

Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya D RPN Kegiatan yang Penanggung Kegiatan S O D RPN
Proses Modes sebab kendali direkomendasikan jawab yang
Yang dilakukan
sudah
dilakukan
X. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:

Anda mungkin juga menyukai