Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Karanganyar
PUSKESMAS KARANGANYAR
KABUPATEN PURBALINGGA
2015
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
UNIT KERJA : LAYANAN FARMASI
I. Tim FMEA :
a. Ketua Tim :
b. Anggota :
c. Notulen :
d. Peran masing – masing :
Ketua : mengkoordinir anggotanya
Anggota : bekerja sesuai dengan tugasnya masing – masing
Notulen : mencatat jalannya diskusi dar awal sampai selesai
Resep dianalisa
Sebagai tindakan pencegahan agar tidak terjadi kesalahan dari proses penerimaan,
pembacaan, pemahaman, pelabelan obat sampai dengan penyerahan resep kepada
pasien yang dapat membahayakan pasien.
V. Identifikasi akibat jika terjadi Failure Mode untuk tiap – tiap Failure Mode
UPAYA
KENDALI
No TAHAPAN/ KEMUNGKINAN
FAILURE MODE AKIBAT YANG
. PROSES SEBAB
SUDAH/AKAN
DILAKUKAN
`1. Resep diterima Resep tidak Salah Tulisan jelek Meminta dokter
petugas farmasi jelas mengambil pemeriksa
obat untuk menulis
resep dengan
jelas
UPAYA
TAHAPAN FAILURE KEMUNGKINAN KENDALI YG
NO AKIBAT S O D RPN
PROSES MODE SEBAB SUDAH
DILAKUKAN
1. Resep Resep tidak Salah 8 Tulisan jelek 5 Meminta 3 120
diterima jelas mengambil dokter
petugas obat pemeriksa
farmasi untuk menulis
resep dengan
jelas
Petugas Petugas
farmasi tdk farmasi harus
teliti lebih teliti
dalam
menghitung
dosis obat
3 Petugas Kesalahan Kesalahan 9 Petugas tdk 3 Petugas 3 81
farmasi pemberian saat teliti harus lebih
menyiapkan label pemberian teliti dalam
obat dan obat pelabelan
memberi obat
label
Kesalahan Terapi tidak 8 Petugas tdk 5 Petugas 3 120
menulis maksimal teliti harus lebih
aturan atau teliti saat
pakai overdosis membaca
aturan pakai
VIII. Tetapkan Threshold untuk memililh failure mode yang akan diselesaikan dan
tetapkan failure mode apa saja yang akan diselesaikan :
A 135
B 128
C 120
D 120
E 120
F 96
G 96
H 84
I 81
J 72
K 63
IX. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi
failure mode tersebut, tetapkan penanggung jawab dan kapan akan di lakukan
UPAYA KENDALI
TAHAPAN KEMUNGKINAN KEGIATAN YG
NO FAILURE MODE AKIBAT S O YG SUDAH D RPN
PROSES SEBAB DILAKUKAN
DILAKUKAN
1. Resep Resep tidak Salah 8 Tulisan jelek 5 Meminta dokter 3 120 Di buat
diterima jelas mengambil pemeriksa peraturan
petugas obat untuk menulis untuk
farmasi resep dengan menuliskan
jelas resep yg benar
dan harus
Petugas harus dipahami oleh
Salah lebih teliti saat semua penulis
Kesalahan 8 Petugas lalai 5 3 120
pemberian memberi obat resep dan juga
identitas
obat petugas
farmasi
2 Resep Ada obat yg Ada 7 Penulis resep 3 Meminta dokter 3 63 Dokter lebih
dianalisa menyebabkan pasien tdk teliti pemeriksa agar teliti dalam
alergi alergi lebih teliti melakukan
obat dalam anemnesa
melakukan pasien
anamnese
pasien
Penulis resep
Terjadi Petugas Petugas
Adanya 6 tdk teliti 4 farmasi harus 4 96
pemberian resistensi farmasi harus
lebih teliti saat mempelajari
obat yg obat
membaca lebih lanjut
fungsinya
resep tentang
sama Dokter kurang indikasi obat
memahami Meminta dokter
Pemberian Terapi 8 dosis obat 3 agar lebih 3 72
obat tidak Dokter dan
tidak memahami
sesuai dosis petugas
maksimal tentang dosis farmasi harus
atau Petugas obat memahami
overdosis farmasi tdk tentang
teliti Petugas penghitungan
farmasi harus dosis obat
lebih teliti yang benar
dalam
menghitung
dosis obat
3. Petugas Kesalahan Kesalahan 9 Petugas tdk 3 Petugas harus 3 81 Petugas
farmasi pemberian saat teliti lebih teliti farmasi harus
menyiapka label pemberian dalam lebih teliti
n obat dan obat pelabelan obat dalam
memberi menempelkan
label label