Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN

KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN


KNC
No. Dokumen : UKP/SOP

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :01/01/2018
Halaman :1 s.d 2
UPT
PUSKESMAS Hj.RATNA WULAN.SST
GANEAS NIP. 196601261986092001

1. Pengertian Identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC


adalah proses kegiatan penanganan dan tindak lanjut tepat
waktu bila ditemukan kekeliruan pemberian obat, nama pasien
atau jenis obat yang diberikan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan
dan tindak lanjut tepat waktu bila ditemukan kekeliruan
pemberian obat, pasien mendapatkan obat sesuai dengan resep
yang diberikan dokter.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor
tentang Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Obat.
4. Referensi 1. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
di Puskesmas Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan
Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta Cetakan
Kedua 2004
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Standar pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Pedoman Tanggung Jawab Apoteker terhadap Keselamatan
Pasien (Patient Safety). Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan RI tahun 2008
5. Prosedur 1. Tenaga kefarmasian memeriksa ulang resep yang
dilayani/diberikan, bila menemukan kekeliruan langsung
ditindaklanjuti
2. Tenaga kefarmasian menyiapkan obat yang seharusnya
pasien terima
3. Tenaga kefarmasian mencari data pasien di dalam rekam
medis
4. Tenaga kefarmasian langsung mengunjungi pasien dengan
alamat yang sesuai dengan data yang ada di rekam medis
5. Tenaga kefarmasian mengkonfirmasikan dan menerangkan
dengan bahasa yang santun kronologis kejadian kenapa
pasien bisa keliru membawa obat, dan meminta maaf atas
kejadian yang tidak menyenangkan dialami pasien
6. Tenaga kefarmasian memberi pemahaman kepada pasien
tentang efek terapi dan efek samping yang mungkin terjadi
serta cara mengatasi efek samping tersebut
7. Tenaga kefarmasian mengambil obat yang keliru
menggantikan dengan obat yang seharusnya diterima
pasien
8. Tenaga kefarmasian mendokumentasikan kegiatan tersebut
sebagai bukti perbaikan
9. Tenaga kefarmasian membuat laporan kesalahan obat dan
Kejadian Nyaris Cidera (KNC).
6. Unit terkait 1. Ruangan Farmasi

7. Rekaman Tgl mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN


PEMBERIAN OBAT DAN KNC
Daftar No. Dokumen : UKP/SOP
No. Revisi :
Tilik Tanggal Terbit : 01/01/2018
Halaman :

UPT
PUSKESMAS
GANEAS

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah Tenaga kefarmasian memeriksa ulang resep
yang dilayani/diberikan, bila menemukan kekeliruan
langsung ditindaklanjuti?
2 Apakah Tenaga kefarmasian menyiapkan obat yang
seharusnya pasien terima?
3 Apakah Tenaga kefarmasian mencari data pasien di
dalam rekam medis?
4 Apakah Tenaga kefarmasian langsung mengunjungi
pasien dengan alamat yang sesuai dengan rekam medis?
5 Apakah Tenaga kefarmasian mengkonfirmasikan dan
menerangkan dengan bahasa yang santun kronologis
kejadian kenapa pasien bisa keliru membawa obat, dan
meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan
dialami pasien?
6 Apakah Tenaga kefarmasian member pemahaman
kepada pasien tentang efek terapi dan efek samping yang
mungkin terjadi serta cara mengatasi efek samping
tersebut?
7 Apakah Tenaga kefarmasian mengambil obat yang keliru
menggantikan dengan obat yang seharusnya diterima
pasien?
8 Apakah Tenaga kefarmasian mendokumentasikan
kegiatan tersebut sebagai bukti perbaikan?
9 Apakah Tenaga kefarmasian membuat laporan
kesalahan obat dan Kejadian Nyaris Cidera (KNC)?
Compliance Rate (CR) …………………………….
Sumedang, ……………………….
Kepala UPT Puskesmas Ganeas
Hj.RATNA WULAN. SST
NIP. 196909202002122002

Anda mungkin juga menyukai