1. Pengertian Identifikasi dan kesalahan pemberian obat dan KNC adalah suatu
kegiatan dalam mengidentifikasi, mengelola, melaporkan yang
berhubungan dengan resiko pasien, kemampuan belajar dari KNC
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
2. Tujuan Sebagai acuan melakukan langkah-langkah identifikasi dan
kesalahan pemberian obat dan KNC
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Arosbaya Nomor :
445/18/SK.III/433.102.6/2018 tentang Penanggung Jawab Tindak
Lanjut Pelaporan
4.Referensi PERMENKES No. 74 tahun 2016 tentang Standart Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5.Prosedur / 1. Alat dan bahan
langkah - a. Rekem medis
langkah b. Resep
c. Buku KNC
2. Petugas
a. Petugas farmasi
b. Dokter
c. Tim keselamatan pasien
3. Langkah-langkah
1. Petugas menerima laporan dari pasien bahwa telah terjadi
kesalahan pemberian obat
2. Petugas menerima kembali obat yg dikembalikan oleh pasien
3. Petugas mengoreksi ulang obat yg dikembalikan oleh pasien
4. Petugas mengkonsultasikan resep dengan obat yang
dikembalikan pasien ke dokter/petugas pemeriksa
5. Dokter/ petugas pemeriksa mengganti resep lama dengan
dengan resep baru
6. Petugas melaporkan ke petugas rekam medis bahwa telah
terjadi kesalahan pemberian obat
7. Petugas menerima resep baru dari dokter / petugas pemeriksa
8. Petugas mencatat data pasien ke dalam buku KNC (Kejadian
Nyaris Cedera)
9. Petugas melakukan skrining ulang resep
10. Petugas memberikan jumlah obat dan dosis obat yang sesuai
resep
11. Petugas menyerahkan obat ke pasien
12. Petugas melakukan pengecekan ulang antara obat yang
diberikan dengan resep pada saat pemberian obat
6.Unit a. Ruang pelayanan obat
terkait
b. Ruang rawat inap
c. Sub unit pelayanan kesehatan puskesmas Arosbaya
7.Diagram
Alir Petugas menerima
kembali obat yg
dikembalikan oleh
pasien
Petugas
menyerahkan
obat ke pasien