IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT

DAN KNC

KLINIK PRATAMA No Dokumen: No Halaman :

AZZAHRA
Peduli dan Bersahabat Revisi :
035/I/KPA/SOP-KEP/2022 1/3
01

Ditetapkan
Tanggal Terbit: Direktur
STANDAR
PROSEDUR 1 Januari 2022
OPERASIONAL
Era Susanti W. Amd. Rad

Suatu kegiatan dalam mengidentifikasi, mengelola, melaporkan yang berhubungan

dengan risiko pasien, kemampuan belajar dari KNC dan tindak lanjutnya serta
PENGERTIAN
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan.
Sebagai acuan melakukan langkah-langkah mengidentifikasi kesalahan pemberian
TUJUAN
obat dan kejadian nyaris cedera (KNC)
Peraturan Direktur No 25/KEP/X/2020 tentang kebijakan pelayanan pada pasien di
KEBIJAKAN
Klinik Azzahra.
1. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peramenkes No.42tahun 2016 tentang perubahan atas Permenkes No.46 tahun
REFERENSI 2015 tentang Akreditasi puskesmas ,Klinik Pratama,Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri dokter Gigi
3. Permenkes No 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
PROSEDUR 1. Petugas menerima laporan dari pasien bahwa telah terjadi kesalahan pemberian
obat
2. Petugas menerima kembali obat yg dikembalikan oleh pasien
3. Petugas mengoreksi ulang obat yg dikembalikan oleh pasien
4. Petugas mengkonsultasikan resep dengan obat yang dikembalikan pasien ke
dokter/petugas pemeriksa
5. Dokter/ petugas pemeriksa mengganti resep lama dengan dengan resep baru
6. Petugas melaporkan ke petugas rekam medis bahwa telah terjadi kesalahan
pemberian obat
7. Petugas menerima resep baru dari dokter / petugas pemeriksa
8. Petugas mencatat data pasien ke dalam buku KNC (Kejadian Nyaris Cedera)
9. Petugas melakukan skrining ulang resep
10. Petugas memberikan jumlah obat dan dosis obat yang sesuai resep
11. Petugas menyerahkan obat ke pasien Petugas melakukan pengecekan ulang
antara obat yang diberikan dengan resep pada saat pemberian obat
Diagram Alir
Petugas menerima laporan dari pasien
bahwa telah terjadi kesalahan
pemberobat
Petugas menerima kembali obat
Petugas konsultasikan resep dengan obat yang dikembalikan pasien
yang dikembalikan pasien ke dokter

Petugas mengoreksi ulang obat yg

dikembalikan oleh pasien
Dokter mengganti resep lama dengan resep baru

Petugas menerima resep baru dari

Petugas melaporkan ke petugas
rekam medis bahwa telah terjadi dokter
kesalahan pemberian obat

Petugas mencatat data pasien ke dalam

buku KNC

Petugas melakukan skrining ulang

resep

Petugasme lakukan
Petugas memberikan jumlah obat
komunikasi dengan pasien
dan dosis obat yang sesuai resep
secara efektif

Petugas melakukan Petugas menyerahkan obat ke

pengecekan ulang pasien
antara obat yang
diberikan dengan
resep yang baru

Unit Terkait 1. Instalasi perbekalan farmasi Kabupaten, Gudang Obat, LPLPO

 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBERIAN SEDASI PER ORAL

KLINIK PRATAMA
AZZAHRA DAFTAR TILIK No Revisi : Halaman :
Peduli dan Bersahabat
01 1

Unit : …………………………
Nama Petugas : …………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………

No Kegiatan Ya Tidak TB
Apakah Petugas mencatat permintaan obat kepada IPF
1 setiap bulan?
2. Petugas mencatat penerimaan obat dari IPF setiap bulan?
3. Apakah Pada bulan ke enam dan ke duabelas petugas
merekap jumlah permintaan obat , dan jumlah penerimaan
obat dari IPF?
4. Apakah petugas mencatat hasil konsultasi dan tindak lanjut?
5. Apakah petugas mengevaluasi hasil perhitungan permintaan
dan penerimaan obat dari IPF?
6. Apakah Petugas melaporkan hasil evaluasi ketersediaan
obat terhadap formularium kepada Penanggung jawab UKP
dan Kepala Puskesmas?
JUMLAH
Compliance rate (CR) ………………………%

Patean,………..,……
Pelaksana/Auditor
…………………………….....
NIP: ……………………......