Anda di halaman 1dari 2

Loncat ke pencarian Peristiwa 27 Juli 1996, disebut sebagai Peristiwa Kudatuli (akronim dari

KERUSUHAN DUA PULUH TUJUH JULI) atau Peristiwa Sabtu Kelabu (karena memang kejadian
tersebut terjadi pada hari Sabtu), adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai
pendukung Megawati Soekarnoputri. Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi
(Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) serta dibantu oleh aparat dari kepolisian dan TNI.
Pemerintah saat itu menuduh aktivis PRD sebagai penggerak kerusuhan. Pemerintah Orde Baru
kemudian memburu dan menjebloskan para aktivis PRD ke penjara. Budiman Sudjatmiko mendapat
hukuman terberat, yakni 13 tahun penjara.

Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa
pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat
mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnya luka.
Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto (1977 - 1998), Hafidin
Royan (1976 - 1998), dan Hendriawan Sie (1975 - 1998). Mereka tewas tertembak di dalam
kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada.
Peristiwa penembakan empat mahasiswa Universitas Trisakti ini juga digambarkan dengan detail
dan akurat oleh seorang penulis sastra dan jurnalis, Anggie D. Widowati dalam karyanya berjudul
Langit Merah Jakarta.

Indonesia sebelumnya telah terpilih sebagai Dewan HAM PBB sebanyak empat kali yakni periode
2015-2017, 2012-2014, 2008-2010, 2006-2007.
Dengan ini, Indonesia akan menjabat sebagai salah satu Dewan HAM PBB perwakilan negara Asia
Pasifik selama 2020-2022.

Loncat ke pencarian
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang dibuat oleh
pemerintah Orde Baru di Indonesia.

• Repelita I (1969–1974) bertujuan memenuhi kebutuhan dasar dan infrastruktur dengan


penekanan pada bidang pertanian.
• Repelita II (1974–1979) bertujuan meningkatkan pembangunan di pulau-pulau selain Jawa,
Bali dan Madura, di antaranya melalui transmigrasi.
• Repelita III (1979–1984) menekankan bidang industri padat karya untuk meningkatkan
ekspor.
• Repelita IV (1984–1989) bertujuan menciptakan lapangan kerja baru dan industri.
• Repelita V (1989–1994) menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan.

Badan Kebijakan Fiskal (disingkat BKF) adalah unsur penunjang di Kementerian Keuangan
Republik Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan analisis di bidang kebijakan fiskal.
DASAR
Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter
PERBANDINGAN

Pengertian Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Sebuah kebijakan yang


sebagai penerimaan dan pengeluaran digunakan oleh bank sentral
pajak untuk mempengaruhi ekonomi untuk mengatur jumlah uang
sebuah negara, beredar dalam pasar

Pelaksana Kementrian Keuangan Bank Indonesia

Sifat Kebijakan fiskal berubah setiap tahun. Perubahan dalam kebijakan


moneter tergantung pada status
ekonomi bangsa.

Berhubungan Pendapatan dan Pengeluaran Negara Bank & Kontrol Kredit


Dengan

Berfokus Pada Pertumbuhan ekonomi Stabilitas Ekonomi

Instrument Tarif pajak dan pengeluaran pemerintah Suku bunga dan rasio kredit
Kebijakan

Pengaruh Politik Ya Tidak

Anda mungkin juga menyukai