Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
JALAN PROF. DR. SUPOMO, SH. NO. 10 JAKARTA 12870

TELEPON : (021) 8295608 FAKSIMILE : (021) 8297642 e-mail : djmb@esdm.go.id www.minerba.esdm.go.id

Nomor : B-7/MB.07/DBT.KP/2022 3 Januari 2022


Sifat : Biasa
Lampiran : -
Hal : Auditor Internal Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
Mineral dan Batubara

Yang terhormat,
Kepala Teknik Tambang
Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara
di
Seluruh Indonesia

Sehubungan dengan ketentuan pelaksanaan Audit Internal Sistem


Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) berdasarkan peraturan
perundangan dari penerapan SMKP Mineral dan Batubara sesuai Pasal 18 Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 26 Tahun 2018 tentang
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan
Mineral dan Batubara, Lampiran IV Keputusan Menteri ESDM nomor
1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan
yang Baik, dan Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara nomor
185.K/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan Sistem Manajemen
Keselamatan Pertambangan, disampaikan pengaturan mengenai Auditor Internal
SMKP sebagai berikut:
1. Tim audit internal diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Teknik Tambang
(KTT);
2. Audit internal dipimpin oleh seorang ketua tim audit internal;
3. Ketua tim audit internal bertanggung jawab kepada KTT;
4. Auditor yang duduk dalam tim audit internal bertanggung jawab secara langsung
kepada ketua tim audit internal;
5. Auditor internal memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen,
jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugas;
6. Auditor internal memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit
dan disiplin ilmu yang relevan dengan bidang tugasnya, yang dibuktikan dengan
surat keterangan atau sertifikat pelatihan audit SMKP dari instansi pembina yang
diregistrasi oleh Kepala Inspektur Tambang (KaIT).

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Dalam hal pemenuhan kualifikasi sebagaimana disebutkan pada angka
5 (lima) tersebut di atas, disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Saudara wajib menetapkan kewajiban bagi Auditor Internal SMKP pada
Prosedur Audit Internal SMKP untuk memenuhi persyaratan hukum pelaksanaan
Audit Internal SMKP berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang
Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara, Keputusan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827.K/30/MEM/2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, dan Keputusan
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara nomor 185.K/37.04/DJB/2019 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan,
Penilaian, dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan
Mineral dan Batubara. Auditor Internal SMKP juga wajib bersedia untuk
mempertanggungjawabkan kebenaran hasil audit internal penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan Pertambangan yang dilakukan, dan melakukan
verifikasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut audit oleh auditi dalam jangka
waktu yang telah disepakati. Kewajiban tersebut wajib dimuat dalam Prosedur
Audit Internal SMKP yang ditetapkan oleh perusahaan Saudara;
2. Saudara wajib menetapkan wewenang dari Auditor Internal SMKP yang
ditugaskan selama proses pelaksanaan audit, antara lain: mendapatkan izin dari
Saudara untuk memasuki wilayah pertambangan perusahaan, memasuki seluruh
area kerja yang ditetapkan pada ruang lingkup audit, mendapatkan
pendampingan dalam proses pelaksanaan audit internal, meminta akses
informasi dan keterangan yang menyangkut proses audit dari auditi,
menghentikan sementara pelaksanaan audit internal apabila terdapat temuan
kategori kritikal yang menunjukan risiko keselamatan dan kesehatan yang
mendesak dan signifikan, dan wewenang lainnya sesuai dengan yang Saudara
tetapkan;
3. Saudara wajib memberikan dukungan penuh kepada Auditor Internal SMKP
yang ditugaskan untuk pelaksanaan audit yang objektif dan independen,
khususnya dalam penetapan temuan audit dan pemberian nilai audit berbasis
bukti audit yang dievaluasi terhadap kriteria audit, untuk mencapai tujuan audit
internal SMKP yang ditetapkan;
4. Dalam menetapkan Tim Auditor Internal SMKP, Saudara hanya dapat
mengangkat Auditor Internal SMKP yang memiliki surat keterangan atau sertifikat
pelatihan audit SMKP dari instansi pembina yang diregistrasi oleh KaIT untuk
perusahaan Saudara sesuai dengan nama perusahaan yang tercantum dalam
surat keterangan atau sertifikat pelatihan audit SMKP dari instansi pembina milik
auditor tersebut. Saudara tidak dapat mengangkat Auditor Internal SMKP dari
luar perusahaan Saudara tersebut, kecuali untuk:
a. Pelaksanaan Audit Internal SMKP pada perusahaan pertambangan dan
perusahaan jasa pertambangan yang merupakan perusahaan dalam satu
grup, afiliasi, dan/atau anak perusahaan dari perusahaan tempat Auditor
Internal SMKP tersebut bekerja, dengan persetujuan dari KaIT, dan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
b. Pelaksanaan Audit Internal SMKP pada perusahaan jasa pertambangan
pemegang IUJP yang dilakukan oleh Auditor Internal SMKP perusahaan
pertambangan pemegang IUP selaku pemberi kerja.
Auditor Internal tersebut tetap wajib mengikuti kewajiban sebagaimana
disebutkan pada angka 1 (satu) tersebut di atas;
5. Dalam hal Auditor Internal SMKP tidak bekerja lagi pada perusahaan
pertambangan pemegang IUP atau perusahaan jasa pertambangan pemegang
IUJP yang tercantum dalam surat keterangan atau sertifikat pelatihan audit
SMKP dari instansi pembina milik auditor tersebut dan/atau telah bekerja pada
perusahaan pertambangan pemegang IUP atau perusahaan jasa pertambangan
pemegang IUJP lainnya, maka Auditor Internal SMKP tersebut wajib
menyampaikan surat pernyataan kepada Kepala Inspektur Tambang terhadap
perubahan status kepegawaian Auditor Internal SMKP tersebut dengan
melampirkan surat keterangan berhenti bekerja pada perusahaan sebelumnya
dan surat telah aktif bekerja pada perusahaan yang baru;
6. Sehubungan dengan angka nomor 4 (empat) tersebut di atas, maka Auditor
Internal SMKP dilarang menggunakan nomor registrasi auditor internal SMKP
dari Kepala Inspektur Tambang untuk kepentingan komersial, seperti
menawarkan jasa berbayar untuk konsultasi, jasa perencanaan, jasa
pendampingan ahli, atau jasa pelaksanaan audit internal Sistem Manajemen
Keselamatan Pertambangan pada perusahaan pertambangan dan perusahaan
jasa pertambangan di luar perusahaan tempat Auditor Internal SMKP tersebut
bekerja. Perusahaan pertambangan dan perusahaan jasa pertambangan
dilarang menggunakan jasa tersebut dalam hal penerapan, penilaian, dan
pelaporan SMKP;
7. Direktorat Teknik dan Lingkungan akan melakukan evaluasi terhadap integritas,
perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dari Auditor Internal
SMKP melalui Laporan Audit Internal SMKP yang disampaikan oleh Kepala
Teknik Tambang; dan
8. Dalam hal ditemukan dugaan pelanggaran Auditor Internal SMKP terhadap hal
sebagaimana disebutkan pada angka nomor 6 (enam) dan berdasarkan hasil
evaluasi sebagaimana disebutkan pada angka nomor 7 (tujuh) tersebut di atas,
maka Saudara dan Auditor Internal SMKP yang terkait tersebut akan diperiksa
lebih lanjut oleh Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara. Apabila
Auditor Internal SMKP tersebut terbukti melakukan pelanggaran, maka akan
diberikan sanksi sesuai peraturan perundangan dan pencabutan nomor
registrasi auditor, dan apabila Kepala Teknik Tambang yang terbukti melakukan
pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai Keputusan Direktur Jenderal Mineral
dan Batubara nomor 308.K/DJB/2018 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan,
Pengesahan, Pengunduran Diri, dan Pemberhentian Kepala Teknik Tambang
atau Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan, Kepala Tambang Bawah
Tanah, serta Wakil Kepala Teknik Tambang atau Wakil Penanggung Jawab
Teknik dan Lingkungan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan. Atas perhatian Saudara,
kami ucapkan terima kasih.
Direktur Teknik dan Lingkungan/
Kepala Inspektur Tambang,

Ditandatangani secara elektronik


Dr. Lana Saria, M.Si

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
2. Penanggung Jawab Operasional Perusahaan Jasa Pertambangan di Seluruh
Indonesia
3. Auditor Internal Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Teregister di
Seluruh Indonesia

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE

Anda mungkin juga menyukai