Anda di halaman 1dari 13

Paper Kelompok 2

Peran APIP Dalam Mendukung Keberhasilan


Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN)

Disusun oleh :
Virania Febika (123012011011)
Ajeng S Fauziana (123012011032)
Muhamad Zauqi Rahman (123012011057)
Adeka Titis Kurniawan (123012011058)
Latar Belakang
 Proyek Strategis Nasional (disingkat PSN) adalah proyek-proyek infrastruktur
Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap strategis
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan,
kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah.

 PSN diatur melalui Peraturan Presiden, sementara pelaksanaan proyeknya dilakukan


secara langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha
serta Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU)

 Pemerintah melakukan upaya percepatan proyek-proyek yang dianggap strategis


dan memiliki urgensi tinggi untuk dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang
singkat.
Landasan Hukum

Landasan hukum PSN adalah Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016 yang berturut-
turut diubah dengan Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017, Peraturan Presiden
No 56 Tahun 2018, dan Peraturan Presiden No 109 Tahun 2020.
Tujuan Proyek Strategis Nasional

 Proyek Strategis Nasional bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan


ketersediaan (stok) infrastruktur Indonesia secara cepat, sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas perekonomian nasional.

 Proyek Strategis Nasional juga diarahkan dan disesuaikan dengan Rencana


Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang
menitikberatkan tujuan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan
konektivitas nasional, penyediaan infrastruktur dasar seperti air minum dan
sanitasi, infrastruktur kelistrikan, menjamin ketahanan air, pangan, energi dan
mengembangkan sistem transportasi massal perkotaan.
Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang dan fenomena di atas mengenai Proyek Strategis
Nasional, maka disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :
― Apa peran APIP dalam Proyek Strategis Nasional
― Apakah Proyek Strategis Nasional mampu menyelesaikan permasalahan
pembangunan infrastruktur di Indonesia ?
― Apa saja yang menjadi kendala dan hambatan dalam Proyek Strategis
Nasional ?
Pembahasan
PROYEK STRATEGIS NASIONAL (PSN)
PSN adalah proyek-proyek infrastruktur Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang
dianggap strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan
masyarakat, dan pembangunan di daerah.
PSN diatur melalui Peraturan Presiden, sementara pelaksanaan proyeknya dilakukan secara langsung oleh
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/atau badan usaha serta Kerjasama Pemerintah Badan Usaha
(KPBU), dengan mengutamakan penggunaan komponen dalam negeri.
Landasan hukum PSN adalah Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016 yang berturut-turut diubah dengan
Peraturan Presiden No 58 Tahun 2017, Peraturan Presiden No 56 Tahun 2018, dan Peraturan Presiden No 109
Tahun 2020.
Rincian proyek

Jumlah Proyek Strategis Nasional setiap tahun tercatat terus berubah, baik karena proyek tahun
sebelumnya telah selesai, proyek ada yang dikeluarkan dari daftar, hingga adanya penambahan
proyek baru. Sejak pertama kali dicantumkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No 3
Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, jumlah Proyek Strategis
Nasional mencapai 225 proyek dan 1 program.

Kemudian dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No 58 Tahun 2017, jumlah proyeknya
bertambah menjadi 245 Proyek Strategis Nasional dan 3 Program. Dalam Perpres ini, terdapat 55
proyek baru dan satu program industri pesawat terbang. Sementara itu, pada tahun 2018 terdapat
223 Proyek Strategis Nasional dan 3 Program Nasional, seperti tercantum dalam Peraturan
Presiden Republik Indonesia No 56 Tahun 2018, yang ditandatangani 20 Juli 2018.

Secara nominal, total 245 Proyek Strategis Nasional dan 2 program dengan total investasi
mencapai US$ 327,2 miliar atau senilai Rp 4.417 triliun. Sementara itu, nilai keseluruhan Proyek
Strategis Nasional untuk tahun 2018 mencapai Rp 4.183 triliun. Seluruh Proyek Strategis Nasional
tersebut terbagi dalam 15 sektor dan 2 program.
TUGAS, FUNGSI DAN PERAN APIP SESUAI
PERMENDAGRI
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Inspektorat Daerah memiliki peran dan unit kerja yang
sangat strategis baik ditinjau dari aspek fungsi dan tanggung jawab dalam manajemen maupun dari segi
pencapaian visi dan misi serta program-program pemerintah. Dari segi fungsi-fungsi dasar manajemen,
Inspektorat Daerah mempunyai kedudukan yang setara dengan fungsi perencanaan atau fungsi
pelaksanaan.

Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) adalah Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas pokok
dan fungsi melakukan pengawasan, dan terdiri atas:
1. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang bertanggung jawab kepada Presiden;
2. Inspektorat Jenderal (Itjen)/Inspektorat Utama (Ittama)/Inspektorat yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND);
3. Inspektorat Pemerintah Propinsi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur, dan;
4. Inspektorat Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati/Walikota.
Peran APIP Dalam Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Proyek Strategis
Nasional
KEGIATAN PENGAWASAN
Kegiatan peningkatan kapasitas APIP, meliputi: Kegiatan reviu, meliputi:
1. bimbingan teknis pemeriksaan investigatif; 1. reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;
2. reviu Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
2. bimbingan teknis pendampingan pengadaan barang
dan jasa (probity advice); dan 3. reviu Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah;
3. bimbingan teknis penerapan sistem manajemen 4. reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;
resiko.
5. reviu laporan kinerja;

Kegiatan asistensi/pendampingan, meliputi: 6. reviu penyerapan anggaran;


7. reviu penyerapan pengadaan barang dan jasa; dan
1. penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran;
pengadaan barang dan jasa; 8. kegiatan reviu lainnya.

2. operasionalisasi sapu bersih pungutan liar;


Kegiatan pemeriksaan, meliputi:
3. pengawalan dan pengamanan Pemerintahan dan
9. kinerja; dan
Pembangunan Daerah;
10. dengan tujuan tertentu.
4. Dan kegiatan asistensi lainnya
Maksud dan Tujuan Pengawasan dan Pemeriksaan
Melalui Inpres 1 tahun 2016, Presiden menugaskan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) untuk :
a. meningkatkan pengawasan atas tata kelola (governance) percepatan pelaksanaan Proyek Strategis
Nasional;
b. melakukan audit investigatif/audit tujuan tertentu terhadap kasus-kasus penyalahgunaan wewenang
(pelanggaran administrasi) dalam percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional; c.
c. menghitung jumlah (besaran) kerugian keuangan negara dalam hal ditemukan adanya kerugian negara
dalam pelaksanaan audit investigatif/audit tujuan tertentu terhadap penyalahgunaan wewenang
(pelanggaran administrasi) dalam percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional; d.
d. melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut atas hasil audit yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah pada kementerian/lembaga dalam hal ditemukan adanya kerugian keuangan negara; e.
e. melakukan pendampingan dalam rangka pengadaan barang/jasa tertentu dalam pelaksanaan Proyek
Strategis Nasional berdasarkan permintaan menteri/kepala lembaga atau Komite Percepatan Penyediaan
Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
Maksud dan Tujuan Pengawasan dan Pemeriksaan
APIP memiliki peran strategis dalam menunjang dan memperkuat efektivitas Dalam Mendukung Keberhasilan
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan
akuntabel.

Oleh karena itu, perlu ada pergeseran paradigma pengawasan dimana APIP dituntut untuk mampu melakukan
penjaminan kualitas (quality assurance), dimana ia turut berperan secara aktif dan menjadi bagian dari
penyelesaian masalah. Di samping menjalankan fungsi assurance dan consulting, APIP diharapkan dapat
berperan sebagai mitra strategis (strategic partner) yang membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah
yang di hadapi dalam Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Anda mungkin juga menyukai