Anda di halaman 1dari 41

HIPOTESIS

PASAR EFISIEN
(EHM)
OUR TEAM

Bambang Muhammad Nathaniel


Fani Aditya Melisa
Subagyo Rafi Andey K
LEARNING OBJECIVES

 HIPOTESIS PASAR EFISIEN


 BEHAVIORAL FINANCE
 IMPLIKASI PASAR MODAL EFISIEN
 PASAR EFISIEN DAN ANALISIS TEKNIKAL
 PASAR EFISIEN DAN ANALISIS FUNDAMENTAL
HIPOTESIS PASAR EFISIEN

Teori yang menyatakan bahwa dalam pasar bebas, dengan


persaingan dalam memperoleh keuntungan, semua informasi
pengetahuan dan perkiraan direfleksikan secara akurat didalam
harga – harga pasar.
Berikut merupakan checklist kategorisasi konsep pasar modal
efisien pada suatu negara :
HIPOTESIS PASAR EFISIEN

Bagaimana partisipan pasar modal terhadap informasi baru?

Seberapa cepat informasi baru secara keseluruhan dipakai oleh


para pengguna terutama investor

Seberapa cepat harga saham bereaksi terhadap informasi baru

Apakah harga saham mampu menggambarkan kondisi


perekonomian secara umum atau keadaan perusahaan
RANDOM WALK

Apabila pasar dikatakan efisien berarti bahwa harga sekuritas sekarang tidak dapat mencerminkan
perubahan harga masa lalu. Jadi harga saham sekarang tidak mencerminkan informasi historis. Kondisi
yang krusial adalah bahwa perubahan dalam harga masa datang tidak bisa dicerminkan pada harga
masa lalu. Hal itu berarti harga sekuritas bersifat random atau acak.

Harga saham bergerak secara acak berarti bahwa fluktuasi harga saham tergantung pada informasi baru
yang akan diterima, tetapi informasi tersebut tidak diketahui kapan akan diterimanya sehingga
informasi baru dan harga saham disebut unpredictable. Apabila sudah diketahui, maka informasi itu
disebut sebagai informasi sekarang dan segera akan mempengaruhi harga saham sekarang.
ACTIVE VS. PASSIVE
PORTOFOLIO MANAGEMENT

• Salah satu taktik manajemen portfolio yang •Tujuannya: menghasilkan keuntungan


biasanya melibatkan aktivitas jual beli/trading yang sama dengan indeks tertentu yang
yang cukup intens demi mengungguli pasar. dijadikan acuan

•Memerlukan tim manajemen khusus

PASSIVE
AKTIVE

• Resiko yang ditanggung besar.


dalam proses pengambilan keputusan

• Biasanya investor atau manajer investasi akan •Lebih banyak dipilih oleh investor yang
secara aktif mengikuti berita mengenai tren hanya ingin menerima imbal atau hasil
pasar dan faktor yang dapat mempengaruhi investasi, tanpa mengambil resiko yang
nilai instrument investasi mereka tinggi
WEAK FROM HYPOTHESIS

Dalam Hipotesis ini harga saham diasumsikan mencerminkan semua informasi yang
terkandung dalam sejarah masa lalu tentang harga sekuritas yang bersangkutan.

Artinya, harga yang terbentuk atas suatu saham, misalnya merupakan cerminan dari
pergerakan saham yang bersangkutan dimasa lalu. Misalkan, ada bentuk musiman atas
kinerja harga suatu saham yang menunjukan bahwa harga saham akan naik menjelang
tutup tahun (akhir tahun) dan kemudian turun pada awal tahun.
SEMI STRONG – FROM HYPOTHESIS

Dalam hipotesis ini menyatakan bahwa semua informasi yang tersedia untuk umum mengenai prospek
perusahaan harus sudah tercermin dalam harga saham. Informasi tersebut termasuk harga masa lalu,
data fundamental pada lini produk perusahaan, kualitas manajemen, komposisi neraca, paten yang
dimiliki, perkiraan pendapatan dan praktik akuntansi.

Menurut konsep ini, investor tidak akan mampu untuk memperoleh abnormal return dengan
menggunakan strategi yang dibangun berdasarkan informasi yang tersedia di public. Dengan kata lain,
analisis terhadap laporan keuangan tidak memberikan manfaat apa – apa. Ide dari pandangan ini adalah
bahwa sekali informasi tersebut menjadi informasi umum, artinya tersebar dipasar, maka semua
investor akan bereaksi dengan cepat dan mendorong harga untuk mencerminkan semua informasi
public yang ada.
STRONG FROM HYPOTHESIS

Pasar efisien kuat menyatakan bahwa harga yang terjadi mencerminkan semua informasi yang ada,
baik informasi public maupun informasi pribadi. Jadi, dalam hal ini, bentuk kuat mencakup semua
informasi historis yang relevan dan juga informasi yang ada di public yang relevan, disamping juga
informasi yang hanya diketahui oleh beberapa pihak saja, misalnya manajemen perusahaan, dewan
direksi dan kreditor.

Bentuk pasar efisien kuat merupakan bentuk pasar efisien paling ketat. Hal ini terkait dengan
pengertiannya bahwa harga pasar mencerminkan semua informasi, baik public maupun non public.
PENGUJIAN PASAR BENTUK KUAT

INSIDE INFORMATION

Dalam hal ini ada tanda – tanda bahwa ‘orang dalam’ (insiders) memiliki informasi yang tidak
sepenuhnya tercermin dalam pergerakan harga sekuritas.

Harga yang terbentuk dipasar sepertinya konsisten dengan anggapan bahwa penggunaan informasi
dari orang jauh sebelum adanya pengumuman resmi. Artinya, investor melakukan aksi jual-beli
sekuritas sebelum informasi yang terkait dengan sekuritas tersebut dipublikasikan (diumumkan).
PENGUJIAN TERHADAP
HIPOTESIS PASAR EFISIEN

PENGUJIAN PREKDIBILITAS RETURN


Pengujian prekdibilitas return dilakukan untuk pengujian hipotesis pasar efisien dalam bentuk lemah.
Pengujian ini dapat dilakukan dengan cara seperti; mempelajari pola return sesonal, menggunakan data
return di masa lalu, baik untuk predikbilitas jangka pendek maupun jangka panjang, mempelajari
hubungan return dengan karakteristik perusahaan.

EVENT STUDIES
Penelitian ini umumnya berkaitan dengan seberapa cepat suatu informasi yang masuk ke pasar dapat
tercermin pada harga saham.
Mengumpulkan sampel

Menentukan hari pengumuman atau event

Menentukan periode pengamatan


EVENT STUDIES

Menghitung return masing masing sampel setiap hari selama periode


pengamatan

Menghitung return abnormal


(LANJUTAN)

Menghitung return abnormal semua sampel setiap hari

Terkadang return abnormal harian tersebut digabungkan untuk menghitung


return abnormal kumulatif selama periode tertentu

*abnormal return = selisih antara return atau tingkat keuntungan yang sebenarnya (actual
return) dengan tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return)
ABNORMAL RETURN

Dimana;
Arit = Abnormal Return sekuritas i pada waktu t
Rit = Actual Return sekuritas i pada waktu t
E(Rit) = Expected Return sekuritas i pada waktu t
ACTUAL RETURN

Dimana;
Rit = Actual return sekuritas i pada waktu t
Pit = Harga sekuritas i pada waktu t
Pi,t-1 = Harga sekuritas i pada waktu t-1
EXPECTED RETURN

Dimana;
αi : Intercept, independent terhadap Rmt
βi : Slope, resiko sistematis, dependen terhadap Rmt
εit : Kesalahan residu yang secara statistic = nol
Rmt : Return pasar
BEHAVIORAL
FINANCE
BEHAVIORAL FINANCE

Studi yang mempelajari bagaimana psikologi mempengaruhi tingkah laku keuangannya. Hal itu
mempelajari bagaimana psikologi dapat mempengaruhi keputusan keuangan, perusahaan dan pasar
keuangan.

Hal – hal yang dapat mempengaruhi :

Information Processing
• Kesalahan dalam pemrosesan informasi yang dapat menyebabkan investor salah memperkirakan probabilitas
sebenarnya dari kemungkinan terjadi.

Overconfidence
• Sikap terlalu percaya diri berkaitan dengan seberapa baik seseorang mengerti kemampuan dan batas
pengetahuan sediri. Semakin tinggi tingkat overconfidence yang dimiliki seorang investor, maka semakin
berani dalam mengambil keputusan berinvestasi dan juga sebaliknya.
BEHAVIORAL BIASES
KONSERVATISME

Merupakan pandangan investor yang lambat dalam menyesuaikan respon mereka terhadap perkembangan informasi dan
kejadian terbaru

FORECASTING ERRORS / KESALAHAN PERAMALAN

Bahwa terlalu banyak bobot pada pengalaman baru dibandinkan dengan keyakinan sebelumnya ketika membuat
prakiraan dan cenderung membuat prakiraan yang terlalu ekstrem mengingat ketidakpastian yang melekat pada informasi
mereka.

MENTAL ACCOUNTING

Hal ini merujuk pada kecenderungan investor untuk mengelompokan keuangan mereka pada rekening yang berbeda –
beda berdasarkan pada kriteria – kriteria yang subjektif, seperti sumber pendanaan dan maksud pemanfaatana
penghasilan.
PROSPECT THEORY

Menjelaskan bagaimana seseorang mengambil keputusan dalam kondisi tidak pasti. Teori prospek
menunjukan bahwa orang yang memiliki kecenderungan irasional untuk lebih enggan mempertaruhkan
keuntungan (gain) daripada kerugian (loss), apabila seseorang dalam posisi untung maka orang tersebut
cenderung untuk menghindari resiko atau disebut risk aversion, sedangkan apabila seseorang dalam
posisi rugi maka orang tersebut cenderung untuk berani menghadapi resiko atau disebut risk seeking.
IMPLIKASI
PASAR MODAL EFISIEN
IMPLIKASI Pasar Modal Efisien
EMH memiliki implikasi yang signifikan untuk kedua aspek teori akuntansi positif
dan pengaturan standar akuntansi secara keseluruhan.

Studi peristiwa, studi asosiasi, dan pendekatan perilaku mekanistis adalah beberapa
contoh penelitian yang diuji hubungannya dalam pasar modal.

Hipotesis pasar efisien mengacu pada teori harga mikroekonomi, dimana


karateristiknya adalah menekankan pada penawaran dan permintaan informasi pada
pasar.
IMPLIKASI Pasar Modal Efisien
Jika pasar modal efisien bukan hanya hipotesis tapi merupakan kebernaran yang
mutlak. Dimana harga saham adalah apa yang seharusnya, tidak over atau
undervalued, kemudian saham tsb selalu diperdagangkan pada nilai wajar, dan tidak
mungkin untuk mengalahkan pasar secara keseluruhan.

maka bagi investor Ada cara untuk mendapatkan pengembalian yang lebih baik
daripada pasar secara keseluruhan, bahkan di pasar yang efisien sekalipun. Cara itu
adalah melakukan investasi yang lebih berisiko. Saham-saham berisiko tinggi dan
bernilai tinggi itu mungkin menghasilkan banyak uang, Tapi tentu saja, hal
sebaliknya juga bisa terjadi.
IMPLIKASI Pasar Modal Efisien
Konsep pasar efisien akan berimplikasi pada pemilihan strategi perdagangan yang dilakukan oleh
seorang investor.

Jika investor tidak yakin dan tidak percaya dengan eksistensi pasar efisien, maka investor cenderung
akan menerapkan strategi perdagangan aktif yang ebrtujuan untuk mendapatkan return yang lebih besar
daripada return pasar. Oleh karena itu investor selalu dengan aktif melakukan analisis sekuritas baik
secara teknikal maupun fundamental. 

Dan apabila investor percaya dengan konsep pasar efisien maka ia akan lebih suka menggunakan
strategi perdagangan pasif dengan membentuk portofolio yang mereplikasi indeks pasar. Kenapa hal ini
dilakukan, karena tidak ada satu pun investor yang dapat memiliki return lebih besar dibandingkan
return pasar.

Investor yang percaya bahwa pasar dalam kondisi yang tidak efisien
akan menerapkan strategi perdagangan aktif.
IMPLIKASI Pasar Modal Efisien
Implikasi hipotesis pasar efisien terhadap investor yang berinvestasi di pasar modal bisa juga dilihat
dari implikasinnya terhadap investor yang menerapkan analisis teknikal maupun analisis
fundamental dalam penilaian dan pemilihan saham.

Analisis teknikal,
Pada dasarnya investor percaya bahwa pergerakan harga saham di masa datang bisa diprediksi dari data
pergerakan harga saham di masa lampau. Dengan demikian, investor yang menerapkan analisis
teknikal akan sangat bergantung pada informasi masa lalu (historis) tentang data harga dan volume
perdagangan saham, untuk memperkirakan harga saham di masa datang.

Analisis fundamental,
Merupakan analisis saham yang dilakukan dengan melakukan estimasi nilai intrinsik saham berdasar
informasi fundamental yang telah dipublikasikan perusahaan (seperti laporan keuangan perubahan
dividen dan lainnnya) untuk menentukan keputusan menjual atau membeli saham.
ANALISIS
TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL

Analisis teknis pada dasarnya adalah pencarian pola berulang dan dapat diprediksi dalam harga saham.
Meskipun teknisi mengakui nilai informasi mengenai prospek ekonomi masa depan perusahaan,
mereka percaya bahwa informasi tersebut tidak diperlukan untuk strategi perdagangan yang sukses.
Hal ini karena apapun alasan mendasar untuk perubahan harga saham, jika harga saham merespon
cukup lambat, analis akan dapat mengidentifikasi tren yang dapat dimanfaatkan selama periode
penyesuaian. Kunci keberhasilan analisis teknikal adalah respons harga saham yang lamban terhadap
faktor penawaran dan permintaan fundamental. Prasyarat ini, tentu saja, bertentangan dengan gagasan
pasar yang efisien.
ANALISIS TEKNIKAL

Analis teknis kadang-kadang disebut chartist karena mereka mempelajari catatan atau grafik harga
saham masa lalu, berharap menemukan pola yang dapat mereka manfaatkan untuk menghasilkan
keuntungan. Sebagai contoh analisis teknis, pertimbangkan pendekatan kekuatan relatif. Pembuat
grafik membandingkan kinerja saham selama periode terakhir dengan kinerja pasar atau saham lain di
industri yang sama. Versi sederhana dari kekuatan relatif mengambil rasio harga saham dengan
indikator pasar seperti indeks S&P 500. Jika rasio meningkat dari waktu ke waktu, saham dikatakan
menunjukkan kekuatan relatif karena kinerja harganya lebih baik daripada pasar yang luas. Kekuatan
seperti itu agaknya dapat berlanjut untuk jangka waktu yang cukup lama untuk menawarkan peluang
keuntungan.
ANALISIS TEKNIKAL

Salah satu komponen analisis teknis yang paling sering didengar adalah pengertian level
resistance atau level support. Nilai-nilai ini dikatakan sebagai tingkat harga di atas yang
sulit bagi harga saham untuk naik, atau di bawah yang tidak mungkin turun, dan diyakini
sebagai tingkat yang ditentukan oleh psikologi pasar.
ANALISIS TEKNIKAL

Hipotesis pasar yang efisien menyiratkan bahwa analisis teknis seharusnya tidak
membuahkan hasil. Sejarah harga dan volume perdagangan masa lalu tersedia untuk umum
dengan biaya minimal. Oleh karena itu, setiap informasi yang pernah tersedia dari
menganalisis harga masa lalu telah tercermin dalam harga saham. Ketika investor bersaing
untuk mengeksploitasi pengetahuan umum mereka tentang sejarah harga saham, mereka
harus mendorong harga saham ke tingkat di mana tingkat pengembalian yang diharapkan
sama persis dengan risiko. Pada tingkat tersebut seseorang tidak dapat mengharapkan
pengembalian abnormal.
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL

Sebagai contoh bagaimana proses ini bekerja, pertimbangkan apa yang akan terjadi jika pasar percaya
bahwa level $72 benar-benar merupakan level resistance untuk saham XYZ pada Contoh 11.2. Tidak
ada yang mau membeli saham dengan harga $71,50, karena hampir tidak ada ruang untuk menaikkan
harga, tetapi cukup ruang untuk jatuh. Namun, jika tidak ada yang akan membelinya di $71,50, maka
$71,50 akan menjadi level resistance. Tapi kemudian, dengan menggunakan analisis serupa, tidak ada
yang akan membelinya dengan harga $71, atau $70, dan seterusnya. Gagasan tentang tingkat resistensi
adalah teka-teki logis. Resolusi sederhananya adalah pengakuan bahwa jika saham akan dijual pada
$71,50, investor harus percaya bahwa harga dapat dengan mudah naik seperti jatuh. Fakta bahwa
investor bersedia membeli (atau bahkan menahan) saham dengan harga $71,50 adalah bukti keyakinan
mereka bahwa mereka dapat memperoleh tingkat pengembalian yang diharapkan pada harga tersebut.
ANALISIS
FUNDAMENTAL
ANALISIS FUNDAMENTAL

Analisis fundamental adalah metode analisis perusahaan yang didasarkan pada faktor-faktor
fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -
kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
Sebagian pakar berpendapat teknik analisis fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam
memilih saham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang. Analisis fundamental dibagi
dalam tiga tahapan analisis yaitu analisis ekonomi, analisis industri, dan analisis perusahaan.
ANALISIS FUNDAMENTAL

Analisis fundamental menggunakan pendapatan dan prospek dividen perusahaan, ekspektasi tingkat
bunga masa depan, dan evaluasi risiko perusahaan untuk menentukan harga saham yang tepat. Pada
akhirnya, ini merupakan upaya untuk menentukan nilai diskon sekarang dari semua pembayaran yang
akan diterima pemegang saham dari setiap lembar saham. Jika nilai tersebut melebihi harga saham,
analis fundamental akan merekomendasikan pembelian saham tersebut.
ANALISIS FUNDAMENTAL

Analis fundamental biasanya mulai dengan studi pendapatan masa lalu dan pemeriksaan neraca
perusahaan. Mereka melengkapi analisis ini dengan rincian ekonomi lebih lanjut analisis, biasanya
termasuk evaluasi kualitas manajemen perusahaan, posisi perusahaan dalam industrinya, dan prospek
industri secara keseluruhan. Harapannya adalah untuk mendapatkan wawasan tentang kinerja masa
depan perusahaan yang belum diakui oleh pasar lainnya.

Sekali lagi, hipotesis pasar yang efisien memprediksi bahwa sebagian besar analisis fundamental juga
akan gagal. Jika analis bergantung pada pendapatan yang tersedia untuk umum dan informasi industri,
evaluasinya terhadap prospek perusahaan tidak mungkin secara signifikan lebih akurat daripada analis
saingan. Banyak perusahaan yang terinformasi dengan baik dan dibiayai dengan baik melakukan riset
pasar seperti itu, dan dalam menghadapi persaingan seperti itu akan sulit untuk mengungkap data yang
tidak juga tersedia untuk analis lain. Hanya analis dengan wawasan unik yang akan diberi penghargaan.
ANALISIS FUNDAMENTAL

Analisis fundamental jauh lebih sulit daripada sekadar mengidentifikasi perusahaan yang dikelola
dengan baik dengan prospek yang baik. Penemuan perusahaan yang baik tidak memberikan
keuntungan bagi investor jika pasar lainnya juga mengetahui bahwa perusahaan tersebut baik. Jika
pengetahuan tersebut sudah umum, investor akan dipaksa untuk membayar harga tinggi untuk
perusahaan tersebut dan tidak akan menyadari tingkat pengembalian yang superior.
ANALISIS FUNDAMENTAL

Triknya bukan untuk mengidentifikasi perusahaan yang bagus, tetapi untuk menemukan perusahaan
yang lebih baik dari perkiraan orang lain. Demikian pula, perusahaan yang bermasalah dapat menjadi
penawaran yang bagus jika prospek mereka tidak seburuk yang ditunjukkan oleh harga saham mereka.
Inilah sebabnya mengapa analisis fundamental sulit. Tidaklah cukup untuk melakukan analisis yang
baik dari sebuah perusahaan.
ANALISIS FUNDAMENTAL

Memilih saham menggunakan analisis fundamental adalah berpacu pada data publik sebuah
perusahaan, seperti nilai obligasi dan suku bunga. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan saat
menggunakan teknik analisis fundamental, antara lain:

1. Memastikan bahwa kinerja perusahaan terus mengalami peningkatan dengan memeriksa


perolehan laba dan peningkatan harga sahamnya.
2. Saham perusahaan tersebut memiliki kapitalisasi pasar besar.
3. Memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki model bisnis yang jelas dan terstruktur.
4. Memeriksa rata-rata Price Earning Ratio (PER) tidak jauh berbeda.
5. Memeriksa bahwa perusahaan tidak memiliki hutang yang melebihi standar maksimal rasio DER
(Debt Equity Ratio).
THANKS!
Do you have any questions?
LIST OF QUESTION
1. …

2. …

3. …

Anda mungkin juga menyukai