Anda di halaman 1dari 29

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

Nomor 70 Tahun 2020


Tentang
PENYETORAN IURAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PEKERJA PENERIMA UPAH
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

Oleh: WASJA, S.Sos, M.Ec.Dev


ANALIS KEUANGAN PUSAT & DAERAH AHLI MUDA
DIREKTORAT PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH, KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Landasan Hukum
Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2019 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah

Permendagri 64 tahun 2020 tentang Pedoman


Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Penyusunan APBD 2021
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
Permendagri 119 tahun 2019 tentang Pemotongan,
Penyetoran dan Pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan
Bagi Kepala Desa Dan Perangkat Desa
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Permendagri 90 tahun 2019 tentang Ttg Klasifikasi,
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
pembangunan dan Keuda
KEPMENDAGRI 050-3708 Th 2020 Ttg Validasi Klasifikasi,
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan pembangunan dan
tentang Jaminan Kesehatan Jo Peraturan Keuda
Presiden Nomor 64 Tahun 2020
Permendagri 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)

Permendagri 77 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis


Pengelolaan Keuangan Daerah
Jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan
prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas.

prinsip asuransi sosial , meliputi:


a. Kegotongroyongan antara kaya dan miskin, yang
sehat dan sakit, yang tua dan yang muda dan
yang beresiko tinggi dan rendah;
b. Kepesertaan yang bersifat wajib dan tidak
selektif; Prinsip ekuitas,
c. Iuran berdasarkan persentase upah/penghasilan; yaitu kesamaan dalam memperoleh
d. Bersifat nirlaba pelayanan sesuai dengan kebutuhan
medisnya yang tidak terikat dengan
besaran iuran yang telah dibayarkannya

Pasal 19 ayat (1) UU N0. 40 Tahun 2004


3
Ketentuan Umum
Beberapa pengertian
yang digunakan dalam Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar
aturan peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan

1
dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap
orang yang telah membayar iuran jaminan kesehatan atau iuran jaminan
kesehatannya dibayar oleh pemerintah pusat atau pemerintah kabupaten/kota

2 Pekerja Penerima Upah yang selanjutnya disingkat PPU adalah setiap


orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji atau upah.

Peserta adalah kepala daerah dan wakil kepala daerah, pimpinan dan

3
anggota dewan perwakilan rakyat daerah, pegawai negeri sipil
daerah, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, pegawai
nonpegawai negeri sipil daerah yang telah membayar iuran Jaminan
Kesehatan.

4
Ketentuan Umum
Beberapa pengertian yang Iuran Jaminan Kesehatan yang selanjutnya disebut Iuran
digunakan dalam aturan

4
adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur oleh
Peserta, pemberi kerja, dan/atau pemerintah pusat atau
pemerintah kabupaten/kota untuk program Jaminan
Kesehatan

5 Pemberi Kerja adalah


kabupaten, atau kota
pemerintah daerah provinsi,

Gaji atau Upah adalah hak pekerja yang diterima dan


dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari Pemberi

6
Kerja kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayar menurut
suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan
perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah
atau dilakukan

5
Ruang Lingkup Peserta Jaminan Kesehatan
1 5
Gubernur, wakil Gubernur, Bupati, wakil Pegawai NonPegwai Negeri
Bupati, Walikota, wakil Walikota Sipil Daerah (PNPNSD)

6
2 Sample Kepala Desa dan Perangkat
Pimpinan dan Anggota DPRD Desa (Sudah di atur dlm
text
Pemendagri no. 119 Tahun
2019)

3 7
Pegawai Negeri Sipil Daerah Bagi Anggota Keluarga Yang
(PNSD) Lain, dapat diukutsertakan
sesuai dg PUU
4
Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja Daerah
(PPPKD)
6
RUANG LINGKUP KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN

a. Kepala Daerah dan Wakil Kepada Daerah pada


1. melakukan pendaftaran dan
sekretariat daerah;
perubahan data kepesertaan
b. pimpinan dan anggota DPRD pada Jaminan Kesehatan;
sekretariat dewan;
2. mengalokasikan iuran jaminan

MEMPUNYAI
c. PNSD, PPPKD, dan PNPNSD pada biro atau

TUGAS
kesehatan pada APBD sesuai
bagian pada sekretariat daerah, peraturan perundang-undangan;
sekretariat dinas, sekretariat badan, dan
sekretariat kecamatan, sekretariat cabang
dinas, atau sekretariat unit pelaksana
3. melakukan rekonsiliasi data
teknis daerah; dan
kepesertaan dan kebutuhan
d. PNPNSD pada Unit SKPD yang pembayaran iuran jaminan
melaksanakan pola pengelolaan keuangan kesehatan bagi PPU dilingkungan
BLUD. Pemda dengan BPJS Kesehatan.

Penanggungjawab
Administrasi Pendaftaran dan perubahan data kepesertaan oleh pemerintah daerah
Dilakukan Melalui Sistem Informasi yang dikelola oleh BPJS Kesehatan
Besaran iuran jaminan kesehatan
bagi peserta PPU dilingkungan Pemda
sebesar 5% dari gaji atau Upah per bulan

4% 1%
DIBAYARKAN OLEH PEMBERI KERJA DIBAYARKAN OLEH PEKERJA
1. Batas paling tinggi Gaji atau Upah per bulan
yang digunakan sebagai dasar perhitungan
Batas Gaji atau Upah besaran Iuran bagi Peserta PPU di lingkungan
Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (1) yaitu sebesar
Rp12.000.000 (dua belas juta rupiah)

BATAS
GAJI/ UPAH

Pasal 9

a ta u U p a h per bulan
s p a lin g re ndah Gaji p er h itungan
2. Bat a d a sa r
d ig u n a ka n sebagai agaimana 3. Dalam hal pemerintah kabupaten/kota belum menetapkan
yang r ta P P U s e b
sa ra n Iu ra n bagi Pese ya itu sebesar upah minimum kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada
b e y a t (1 )
a ks u d d a la m Pasal 8 a ayat (2), perhitungan besaran Iuran bagi Peserta PPU di
dim u paten/kota
u m ka b lingkungan Pemerintah Daerah yaitu sebesar upah minimum
upah minim
provinsi.
Kepala Daerah/Wkl Kepala Pimpinan & Anggota
Daerah DPRD
• Gaji pokok
• Gaji pokok • Tunjangan keluarga
• Tunjangan jabatan • Tunjangan jabatan
• Tunjangan lainnya
Gaji/Upah
Dasar
PNS Daerah Perhitungan Iuran
PPPK, PNPNSD
• Gaji atau upah pokok
• Tunjangan keluarga
• Tunjangan Jabatan/tunjangan umum • PPPKD (gaji pokok dan tunjangan tetap sesuai
• Tunjangan profesi PUU)
• PNPNSD (penghasilan tetap) dan (PNPNSD BLUD
• Tambahan penghasilan PNSD (penghasilan tetap BLUD dg memperhitungan
berdasarkan besaran pagu pd Perkada remunerasi BLUDyg meliputi : gaji/upah, tunjangan
ttg TP tetap, insentif dan atau bonus atas prestasi
Tambahan Penghasilan PNSD Permendagri No. 64/2020
f.1. Penganggaran tambahan penghasilan kepada pegawai ASN memperhatikan kemampuan
keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
f.2. Penentuan kriteria pemberian tambahan penghasilan dimaksud didasarkan pada
pertimbangan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi
kerja, dan/atau pertimbangan objektif lainnya.
f.3. Pemberian tambahan penghasilan kepada pegawai ASN daerah ditetapkan dengan
TPP Peraturan Kepala Daerah dengan berpedoman pada peraturan pemerintah. Dalam
hal belum adanya peraturan pemerintah dimaksud, Kepala Daerah dapat
memberikan tambahan penghasilan bagi pegawai ASN setelah mendapat
persetujuan Menteri Dalam Negeri.
Pasal
Pasal 11
11 f.4. Penetapan besaran standar satuan biaya tambahan penghasilan kepada pegawai
ASN dimaksud memperhatikan aspek efisiensi, efektivitas, kepatutan dan kewajaran
Pemberian tambahan serta rasionalitas.
penghasilan sebagaimana f.5. Tunjangan Profesi Guru PNSD, Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD, dan Tunjangan
dimaksud dalam Pasal 10 ayat Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2021
(3), sesuai dengan ketentuan melalui DAK Non Fisik, merupakan salah satu kriteria tambahan penghasilan berdasarkan
peraturan perundang-undangan pertimbangan objektif lainnya.
yang mengatur mengenai g. Pemberian Insentif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah bagi Pejabat/PNSD yang melaksanakan
pengelolaan keuangan daerah tugas pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah atau pelayanan lainnya sesuai dengan
dan ditetapkan dengan Perkada. peraturan perundang-undangan diperhitungkan sebagai salah satu unsur perhitungan
tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya.
Penghasilan Pegawai BLUD
Permendagri No.79 Tahun 2018
Tentang BLUD Pasal 23
TPBlud
Pasal
Pasal 13
13

1. PNPNSD berdasarkan 2. Besaran Iuran bagi PNPNSD pada 3. Remunerasi BLUD


penghasilan tetap sebagaimana BLUD memperhitungkan sebagaimana dimaksud pada
dimaksud dalam Pasal 10 ayat remunerasi BLUD sesuai dengan ayat (2) meliputi Gaji atau
(5), termasuk PNPNSD pada ketentuan peraturan perundang- Upah, tunjangan tetap,
BLUD. undangan. insentif, dan/atau bonus atas
prestasi.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang penyetoan Badan
layanan Umum Daerah, di dalam
1. Pasal 3 ayat (4) menyatakan bahwa Pejabat Pengelola dan Pegawai BLUD
berasal dari:
a. Pegawai negeri sipil;dan/atau
b. Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan .

2. Pasal 23 ayat (1) menyatakan bahwa Pejabat Pengelola dan pegawai BLUD
diberikan remunerasi sesuai dengan tanggung jawab dan profesionalisme.
Pasal 23 ayat (2)
Pasal 23
Pasal 23
Pasal 24
5.1.01.01.09
Belanja Iuran Jakes ASN
5.1.01.01.09.001
Belanja Iuran Jamkes PNS
5.1.01.01.09.002
Belanja Iuran Jamkes PPPK

5.1.01.04.12
Belanja Iuran Tunj Kes DPRD
5.1.01.04.12.001
Belanja Iuran Jamkes DPRD
5.1.01.05.07
Belanja Iuran Jamkes KD/WKD Iuran Jaminan
5.1.01.05.07.001
Belanja Iuran Jamkes KD/WKD
Kesehatan
5.1.02.02.02
Belanja Iuran Jaminan/Asuransi
5.1.02.02.02.0001
Belanja Iuran Jamkes Kades & Perang Des
5.1.02.02.02.0002
Belanja Kontribusi Jamkes bagi PBI JK
5.1.02.02.02.0003
Belanja iurani Jamkes bagi PBPU & BP Kl 3
5.1.02.02.02.0004
Belanja Bantuan Iuran Jamkes bagi PBPU
& BP Mandiri
5.1.02.02.02.0005
Belanja Iuran Jamkes bagi PNPNSD
ILUSTRASI SIMULASI PERHITUNGAN IURAN JK
BAGI PESERTA PPU PEMDA

a. Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah


Total
No. Rincian Penghasilan Besaran Kewajiban Kewajiban
4% 1% 5%
1 Gaji/Upah Pokok 3.500.000
2 Tunjangan Keluarga 200.000
3 Tunjangan Jabatan/Umum 5.500.000
4 Tunjangan Profesi -
5 Tambahan Penghasilan (TPP) -
  Total 9.200.000 368.000 92.000 460.000
Pasal 10 ayat (1)
Dianggarkan dan Dibayarkan
dibayarkan oleh oleh Peserta
Pemberi kerja
DASAR PERHITUNGAN IURAN JK BAGI PESERTA PPU PEMDA

b. Pimpinan dan Anggota DPRD


Total
Kewajiban Kewajiban
No. Rincian Penghasilan Besaran
4% 1% 5%
1Gaji/Upah Pokok 3.500.000
2Tunjangan Keluarga 200.000
3Tunjangan Jabatan/Umum 5.075.000
4Tunjangan Profesi -
5Tambahan Penghasilan (TPP) -

  Total 8.775.000 351.000 87.750 438.750

Pasal 10 ayat (2)


Dianggarkan dan
Dibayarkan
dibayarkan oleh
oleh Peserta
Pemberi kerja
DASAR PERHITUNGAN IURAN JK BAGI PESERTA PPU PEMDA

c. PNSD < 12 juta


Kewajiban Total Kewajiban
No. Rincian Penghasilan Besaran
4% 1% 5%
1Gaji/Upah Pokok 3.500.000
2Tunjangan Keluarga 200.000
3Tunjangan Jabatan/Umum 500.000
4Tunjangan Profesi 500.000
5Tambahan Penghasilan (TPP) 3.500.000
  Total 8.200.000 328.000 82.000 410.000
Pasal 10 ayat (3)
Dianggarkan dan Dibayarkan Dibayarkan ke
dibayarkan oleh oleh Peserta BPJS Kesehatan
Pemberi kerja
DASAR PERHITUNGAN IURAN JK BAGI PESERTA PPU PEMDA

c. PNSD > 12 Juta


Kewajiban Total Kewajiban
No. Rincian Penghasilan Besaran
4% 1% 5%
1Gaji/Upah Pokok 5.500.000
2Tunjangan Keluarga 200.000
3Tunjangan Jabatan/Umum 1.500.000
4Tunjangan Profesi -
5Tambahan Penghasilan (TPP) 10.500.000

  Total 17.700.000 480.000 120.000 600.000

Pasal 10 ayat (3)


Dianggarkan dan Dibayarkan Dibayarkan ke
dibayarkan oleh oleh Peserta BPJS Kesehatan
Pemberi kerja
d. Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian kerja Daerah (PPPKD)

Kewajiban Total Kewajiban


No. Rincian Penghasilan Besaran
4% 1% 5%
1Gaji/Upah Pokok 3.500.000
2Tunjangan Keluarga -
3Tunjangan Jabatan/Umum -
4Tunjangan Profesi -
5Tambahan Penghasilan (TPP) 3.500.000

  Total 7.000.000 280.000 70.000 350.000


Pasal 10 ayat (4)
Dianggarkan dan Dibayarkan Dibayarkan ke
dibayarkan oleh oleh Peserta BPJS Kesehatan
Pemberi kerja
e. Pegawai NonPegawai Negeri Sipil Daerah (PNPNSD)

Kewajiban Total Kewajiban


No. Rincian Penghasilan Besaran
4% 1% 5%
1Gaji/Upah Pokok 4.500.000
2Tunjangan Keluarga -
3Tunjangan Jabatan/Umum -
4Tunjangan Profesi -
5Tambahan Penghasilan (TPP) -

  Total 4.500.000 180.000 45.000 225.000


Pasal 10 ayat (4)
Dianggarkan dan Dibayarkan Dibayarkan ke
dibayarkan oleh oleh Peserta BPJS Kesehatan
Pemberi kerja
e. Pegawai NonPegawai Negeri Sipil Daerah (PNPNSD) di BLUD
Kewajiban Total Kewajiban
No. Rincian Penghasilan Besaran
4% 1% 5%
1Gaji/Upah Pokok 4.500.000
750.000
2Tunjangan Tetap

3Insentif 1.500.000

4.500.000
4Bonus atas prestasi
Pasal 10 ayat (5) dan
Pasal 13 Dianggarkan dan Dibayarkan Dibayarkan ke
  Total 11.250.000dibayarkan
450.000 oleh
Pemberi kerja
oleh Peserta
112.500 BPJS Kesehatan
562.500
e. PNSD yang di pekerjaan di BLUD
    Besaran Kewajiban
Total
Kewajiban
No. Rincian Penghasilan PNSD BLUD 4% 1% 5%
1Gaji /Upah Pokok 3.500.000        
2Tunjangan Keluarga 200.000        
3Tunjangan tetap   750.000      
4Insentif   2.500.000      
5Bonus atas Prestasi   5.000.000      
    3.700.000 8.250.000      
  Jumlah Total   11.950.000 478.000 119.500 597.500
    148.000 330.000      
Pasal 10 ayat (3) dan
Pasal 13 Dianggarkan dan Dibayarkan Dibayarkan ke
dibayarkan oleh oleh Peserta BPJS Kesehatan
Pemberi kerja
ALUR PROSES PEMOTONGAN DAN PENYETORAN IURAN JAMINAN KESEHATAN
BENDAHARA BENDAHARA
KAS NEGARA
PENGELUARAN PPKD SELAKU BUD PENGELUARAN SKPD
( ACCOUNT BPJS KESEHATAN)
BLUD SKPD

PENGAJUAN PEMOTONGAN
4 SEBESAR 1%

DG MEKANISME LS
PEMBAYARAN 4 %
PENYETORAN/ PEMBAYARAN/
PEMOTONGAN PEMOTONGAN
3a
PEMBAYARAN/
IURAN IURAN ALOKASI IURAN
PEMOTONGAN
JKN SEBESAR 4%
IURAN
PEMOTONGAN 4a
5b 1% DG MEKANISME LS
PENGAJUAN PEMBAYARAN
3 SEBESAR 4%
PEMOTONGAN

5a
SEBESAR 1%

ALOKASI IURAN JK
PENYETORAN
IURAN 4 %

DIANGGARKAN PD
KELOMPOK BTL, JENIS BEL 1
PEGAWAI, OBYEK & RINCIAN
KAS NEGARA OBJEK SESUAI KODE REK
BERKENAAN
ACCOUNT BPJS
KESEHATAN
ALOKASI IURAN DIHITUNG 2
SEBESAR 5%
BERDASARKAN JML RENCANA
KEBUTUHAN PEMBAYARAN
IURAN JK SESUAI DATA
PELAKSANAAN PEMBAYARAN IURAN KEPADA BPJS KES. MASING-MASING SKPD
PALING LAMBAT TANGGAL 10 SETIAP BULAN,
Alur Proses Rekonsiliasi

BPJS KESEHATAN
1. Pemerintah daerah bersama BPJS Kesehatan melakukan
Bendahara Umum
Kepala SKPD rekonsiliasi data pembayaran iuran jaminan kesehatan Daerah
Kepala SKPD melakukan proses
peserta PPU untuk validasi data kepesertaan dan validasi PPKD selaku BUD melakukan
pengajuan pembayaran kpd BUD kebutuhan pembayaran iuran jaminan kesehatan pembayaran atas penyetoran 4%
dg mekanisme LS atas iuran JK bulanan. dan pemotongan 1% Iuran JK
sebesar 4% yg disetor dan 2. Dalam hal terdapat perubahan data kepesertaan dan dari dari pengajuan kepala SKPD
sebesar 1% yg dilakukan terdapat selisih kurang atau lebih pembayaran kepada BPJS Kesehatan
pemotongan dari Alokasi berdasarkan hasil rekonsiliasi, dilakukan penyesuaian
anggaran pada SKPD (APBD) data pada bulan berikutnya dan diperhitungkan dalam
kepada BUD melalui rekening U LAN
pembayaran iuran jaminan kesehatan bulan berikutnya. W
BPJS Kesehatan . TRI 28
29

Anda mungkin juga menyukai