Anda di halaman 1dari 73

HADIRNYA PPUPD UNTUK NKRI

Disampaikan oleh
SUDARJO, SE, MM, CRGP, CPRM

DALAM RANGKA MENINGKATAN KAPABILITAS APIP


PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA
SE PROVINSI ACEH

Banda Aceh, 14 Oktober 2022 Slide 1


A. GAMBARAN UMUM
TOPIK B. MENGAPA PPUPD HADIR
PEMBAHA C. STANDAR KOMPETENSI JABATAN PPUPD
D. MENSUPERVISI KEGIATAN PENGAWASAN (014)
SAN

Slide 2
A. GAMBARAN UMUM
Memahami kompetensi dibidang tugasnya sangatlah penting bagi setiap pejabat
fungsional apalagi pejabat fungsional pengawas penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah atau PPUPD.

Setelah mendapatkan pemahaman ini, setiap PPUPD diharapkan dapat:

1. Memahami ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk


melakukan kegiatan pengawasan atas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Konkuren di Daerah; dan
2. Bisa melaksanakan tugas, tanggungjawab dan wewenangnya untuk
2. Mampu melakukan kegiatan mengevaluasi pelaksanaan aspek umum
“mensupervisi kegiatan pengawasan”
penyelenggaraan pemerintahan daerah pada umumnya.

Slide 3
B. MENGAPA PPUPD HADIR

1. PERLUNYA MEMAHAMI PPUPD DARI


HISTORY.
2. SEJARAH PERJALANAN PPUPD.
3. PERAN STRATEGIS LAHIRNYA PPUPD.
4. PERMASALAHAAN.
5. KEBAHARUAN PPUPD

Slide 4
1. PERLUNYA MEMAHAMI PPUPD DARI HISTORY
PPUPD TIDAK LAHIR BEGITU SAJA, FAKTANYA MENGALAMI BERBAGAI HAMBATAN
DAN RINTANGAN YANG HARUS DIPERJUANGNAN OLEH SEMUA ANGGOTA
PROFESINYA.
Regulasi.
 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 223 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pemerintahan Daerah. tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 383 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017
tentang Pembinaan dan Pengawasan
Pemelenggaman Pemerintahan Daerah.
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara.
Pasal 58 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Ayat (2) tentang Sistem Pengendalian Intern
Perbendaharaan Negara. Pemerintahan.
 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara. Slide 5
Mari kita simak bersama sama

UNDANG UNDANG NOMOR 32 UNDANG UNDANG NOMOR 1 UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN
TAHUN 2004 TENTANG TAHUN 2004 TENTANG 2014 TENTANG PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN DAERAH PERBENDAHARAAN NEGARA DAERAH

PP 79/2005 PP 60/2008
tentang Pedoman Pembinaan dan PP 12/2017
tentang Sitem Pengendalian Intern
Pengawasan Penyelenggaraan tentang Pembinaan Dan Pengawasan
Pemerintah.
Pemerintahan Daerah. Pemelenggaman Pemerintahan Daerah.

Pejabat Pengawas Pemerintah Auditor Permenpan Nomor 36/2020

Pengawas Penyelenggaraan
Permenpan Nomor 15/2009 Permenpan Nomor Urusan Pemerintah Daerah
220/2008
P2UPD PPUPD
Slide 6
Mari kita simak lanjutan ...........

PP No 60 Tahun /2008 PP No 12/Tahun 2017


PP No 79/Tahun 2005
tentang Sitem Pengendalian tentang Pembinaan Dan Pengawasan
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Intern Pemerintah. Pemelenggaman Pemerintahan Daerah.
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Permenpan Nomor 15/2009 Permenpan Nomor 220/2008 Permenpan Nomor 36/2020


1. Pasal 28 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 79
Jabatan Fungsional Auditor pada APIP Jabatan Fungslonal Pengawas Pemerintahan
Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan termasuk dalam rumpun Jabatan politik dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah – termasuk dalam rumpun jabatan
akuntansi dan anggaran., hubungan luar negeri.
Lahir
a. Permendagri Nomor 23/2007 tentang Pedoman
Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Rumpun jabatan akuntansi dan anggaran.,
Pemerintahan Daerah , Rumpun Politik dan Hubungan Luar Negeri
adalah rumpun jabatan fungsional PNS yang adalah rumpun jabatan fungsional Pegawai
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28
kegiatannya berhubungan dengan penelitian, Negeri Sipil yang tugasnya berkaitan dengan
Tahun 2007 Tentang Norma Pengawasan Dan
Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah. dalam peningkatan atau pengembangan konsep, penelitian, peningkatan atau pengembangan
rangka pelaksanaan pengawasan yang profesional, teori dan metode operasional serta konsep, teori dan metode operasional,
obyektif, transparan, independen dan untuk penerapan ilmu pengetahuan di bidang pelaksanaan kegiatan teknis yang
mewujudkan citra positif pejabat pengawas pemberian saran, penyeliaan atau
pemerintah dan mutu pengawasan. berhubungan dengan perumusan,
pelaksanaan kegiatan teknis yang pengevaluasian, penganalisisan serta
c. dll
berhubungan dengan akuntansi, anggaran penerapan kebijaksanaan dibidang politik,
2. Pasal 5 ayat (2) huruf c Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 Tahun dan manajemen keuangan. pemerintahan dan hubungan internasional.
2009 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di daerah dan
Angka Kreditnya.

Jenjang Terampil, Jenjang Ahli Pertama,, Muda,, Madya dan


Jenjang Ahli Pertama,, Muda,, Madya dan Utama
Utama
Jenjang ahli: Pertama, Muda dan Madya Slide 7
2. SEJARAH PERJALANAN PPUPD
Lahir
1. Kajian menuju JFT
2. Pengisian JF-P2UPD Tahap IV Perpres 22/2022
dan Kelas
3. Penyusunan Grand design P2UPD 2012-2016 Kesetaraan Jabatan
4. Revisi Permenpan 15/2009
5. Membentuk Organisasi Profesi
6. Perjuangan Tunjangan Jabatan Jenjang Pertama s.d Utama.
7. Kesetaraan Kelas Jabatan Jenjang Pertama s.d Utama. 2022
8. Penyusunan Kompetensi PPUPD Jenjang Pertama s.d Utama. Proses
9. Penyusunan Kursil dan Diklat Jenjang Pertama s.d Utama 2020
Revisi Permenpan
10. Penyusunan Kompetensi Profesional PPUPD. 15/2009

Proses 2018
Lahir
Revitalisasi P2UPD Permenpan RB
n sip 2016 36/2020
he e Lahir Orfrov
npr
ko t) Korps Pengawas
se Tahap II 2014
i fat n A Lahir
Pemerintahan
e rs da 2010- Indonesia
b M, 2012
D UU 32/2004
n S
aa u, Ditetapkan PP
ir ks i, Ke 79/2005
e
e m oks 2009
Proses dan
P up
: (T Inpassing P2UPD
ij an
Ka 2005
S.D Lahir
2004 Permenpan
Tahap III
15/2009
Tahap I Slide 8
3. PERAN STRATEGIS LAHIRNYA JABATAN FUNGSIONAL P2UPD
Berawal dari PP 79//Tahunn 2005 adalah merupakan imbrio lahirnya P2UPD hingga sekarang.

1. Pengawasan terhadap urusan pemerintahan di daerah dilaksanakan oleh Aparat


Pengawas Intern Pemerintah sesuai dengan fungsi dan kewenangannya

2. Aparat Pengawas Intern Pemerintah sebagaimana dimaksud adalah Inspektorat


Jenderal Departemen, Unit Pengawasan Lembaga Pemerintah Non Departemen,
PP No 79/2005

Inspektorat Provinsi, dan Inspektorat Kabupaten/Kota

3. Pelaksanaan pengawasan dilakukan oleh pejabat pengawas pemerintah.


4. Pejabat pengawas pemerintah ditetapkan oleh Menteri/Menteri Negara/Pimpinan
Lembaga Pemerintah Non Departemen ditingkat pusat, oleh Gubernur ditingkat
provinsi, dan oleh Bupati/Walikota ditingkat kabupaten/kota sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Berawal Dari PP 79/2005 Inilah Lahir P2UPD Sampai Sekarang, yang dalam
Perjalanannya mengalami berbagai hambatan dan rintangan yang harus diperjuangnan
oleh semua para Anggota Profesinya. Slide 9
DIAGRAM FISH BONE - KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PPUPD
(SUBSTANSI UNSUR, SUB UNSUR, DAN BUTIR KEGIATAN PPUPD PERMENPAN 36/2020)

Target Capaian Kebijakan


Dampak Pelaksanaan Kepatuha Kebijakan Kebijakan
Efisiensi dan Efektivitas n Kepatuha Kepatuha
KKP Efisiensi Dan Efektivitas n n
Efisiensi Perumusan Konsep Rencana Strategis atau
KKP Efisiensi
dan Rencana Kerja di Lingkungan Aparat
dan
Efektivitas Pengawas
Pelaksanaan Efektivitas
LHP PKP LHP Pelaksanaan pengguna
PKP KKP
Surat Atensi Revisi PKP Surat Atensi Pelaksanaan an Perumusan Perencanaan Pengawasan 5 (Lima)
Revisi PKP
Ekspose LHP
Ekspose Ekspose Ekspose
LHP PKP LHP SumberPelaksanaan PKP
PKP LHP Surat Atensi Revisi PKP Surat Atensi
Daya KKP Revisi PKP
PKP
Ekspose Ekspose Ekspose Ekspose PKP Perumusan Perencanaan Pengawasan Tahunan
Pelaporan Perencanaan LHP PKP LHP
Pelaporan Perencanaan
Pelaporan Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Pengoorganisasian
Pengawasan
Pelaporan Perencanaan dan Pengendalian Pengawasan
Pengawasan terhadap terhadap Ketaatan
Dampak Pelaksanaan atas Norma, Pengawasan Pengawasan Umum
Urusan Pemerintahan Standar, Capaian Standar Penyelenggaraan Pelaksanaan
Konkuren oleh Prosedur, dan Pelayanan Pemerintahan Daerah Manajemen Jabatan yang
Pemerintahan Daerah Kriteria yang Minimal mempunyai Ruang
Ditetapkan oleh Lingkup, Tugas,
Pemerintah Tanggungjawab dan
Wewenang untuk
melakukan kegiatan
pengawasan Atas
Penyelenggaraan
Pengawasan Obligatory/ Pengawasan Wajib Urusan
Dilakukan oleh APIP Pemerintahan
Konkuren di Daerah
Pemeriksaan Pengawasan
Pelaksanaan Khusus Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa

Pelaporan Reviu RPJMD


Reviu Perencanaan
Renstra Pelaporan Perencanaan
Reviu Dok Ren Tahunan Pelaporan Perencanaan
LHP Reviu LAPKIN
Surat Atensi Reviu LPPD PKP Pelaksanaan
Ekspose Evaluasi SPIP Revisi PKP LHP PKP Pelaksanaan PKP
Ekspose Surat Atensi Revisi PKP LHP
LHP Monev TLHP BPK & Revisi PKP
Ekspose Ekspose
APIP PKP Surat Atensi Ekspose
LHP PKP
TL Kerja Sama APIP dengan Ekspose PKP
Instansi lain Penelahaan Dumas LHP
Monev Aksi Klarifikasi Dumas Pemeriksaa
Pencegahan Pemeriksaan n KKP
Korupsi & Pungli Investigasi
PAMJAB Keterangan Ahli
PMPRB
Pendampingan/asistensi/konsul
ting lainnya
Slide 10
Design by : Sudarjo, SE., MM., CRGP
4. PERMASALAHAN
Dari hasil identifikasi terhadap ajang diskusi pada WAG se
Indonesia,,menunjukkan bahwa yang dibahas para PPUPD, adalah jarang
sekali yang membahas terkait peningkatan kompetensinya tetapi mayoritas
hanya membahas permasalahan tuntutan seperti dibawah ini:

a. TUNJANGAN JABATAN ........................ 4.437


b. KESETARAAN KELAS JABATAN.... 2.679
c. KENAIKAN PANGKAT......................... 1.790
d. DIKLAT....................................................... 2.732
e. DUPAK ...................................................... 3.933

Slide 11
Kondisi dilapangan
P2UPD MASIH BELUM
MENEMUKAN JATIDIRI SEBAGAI
PENGAWAS URUSAN.

PROFESIONALISME
Insert Your Image Permasalahan 1 INDIVIDU MASIH
PERLU DITINGKATKAN.
.

MASIH PERLUNYA PEMAHAMAN


SECARA KONSEPSI MENGAPA
P2UPD ITU PENTING DAN
MEMBANGUN POLA SINERGI
PENGAWASAN SECARA EFEKTIF.Slide 12
P2UPD MASIH BANYAK YG
BELUM MELAKSANAKAN TUGAS
DAN TANGGUNGJAWABNYA
SESUAI KOMPETENSI

P2UPD BELUM MANDIRI


Insert Your Image Permasalahan 2 DALAM MELAKUKAN
PENGAWASAN (MASIH SATU
TIM DG AUDITOR)

P2UPD DAERAH MASIH ADA


YANG MENGHADAPI
DISKRIMINASI DARI PIMPINAN
Slide 13
INSTANSI PEMBINA KURANG
MEMBANGUN KOORDINASI
DENBGAN INSPEKTORAT
DAERAH PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA
PPUPD JUGA KURANG
PENYEBAB INISIATIF, INOVATIF DAN
KREATIF, MASIH BANYAK YG
BERMAIN DIZONA YAMAN,
TIDAK PERDULI DAN
MEMENTINGKAN DIRI
SENDIRI, FRUSTASI DAN
BPKP CENGENG
GENCAR MELAKUKAN
PEMBINAAN KE
ITPROV/KAB/KOTA.
OPD YG DIPERIKSA BELUM
BANYAK YG MERASAKAN
Slide 14
DAMPAK
KINERJA P2UPD TIDAK TERLIHAT
OLEH PIMPINAN

P2UPD MENDAPATKAN
AKIBATNYA PERLAKUAN YG TIDAK
SEMESTINYA

P2UPD DIANGGAP TIDAK ADA


BEDANYA DG AUDITOR, KURANG
BERMANFAAT DAN TIDAK
BERKUALITAS
Slide 15
5. KEBAHARUAN PPUPD

Mengapa perlu kebaharuan ?

Ada permasalahan yang harus diselesaikan


secara sinegi.

Slide 16
APA YANG MENJADI KEBAHARUAN ?
Modern :
Makna kata modern yang memang berasal dari bahasa asing, itu tidak sesederhana seperti
yang ditulis
 Sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman. Pada
kenyataan ?
 Terbaru, Mutakhir.
Kompeten : Makna kompeten adalah cakap (mengetahui), arti lainnya dari kompeten
adalah berkuasa (memutuskan, menentukan) sesuatu.
 Mengetahui (Cakap)
 Memutuskan, menentukan sesuatu (berkuasa)
 Berwewenang.
Berintegritas : Makna Integritas adalah bertindak secara konsisten antara apa yang
dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai nilai-nilai yang dianut (nilai-nilai berasal dari nilai
kode etik baik profesi dan kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral
pribadi)

Slide 17
APA YANG HARUS DIBANGUN AGAR PPUPD DAPAT
BERUBAH DAN BERPRESTASI SECARA MODERN,
KOMPETEN, BERINTEGRITAS DAN PROFESIONA?
Apa yang
terjadi ?
VISI + SKILL + INCENTIVES + RESOURCES + ACTION PLAN = Cange
Berubah
r a ni
Apa
s be Confusius
Penyebabnya ? + SKILL + INCENTIVES + RESOURCES + ACTION u
arPLAN =
h Kebingunan
U PD
t , PP
VISI + Apa + INCENTIVES + RESOURCES bu + ACTION PLAN = Anxiety
r s e
Penyebabnya ? te Kekacacauan
a b
y eb
n
+ SKILL + Apa i pe + RESOURCES + ACTION PLAN = Recistency
VISI g a ?
rb a
Penyebabnya Perlawanan
b e
n
g ka Frustation
+ SKILL n + INCENTIVES + Apa + ACTION PLAN =
VISI h ila Frustasi
e ng Penyebabnya ?
k m
nt u
UVISI + SKILL + INCENTIVES + RESOURCES + Apa
= Tradmill
Penyebabnya ? Jalan ditempat
Slide 18
C. STANDAR KOMPETENSI JF PPUPD
1.
PENGERTIAN
Ada yang tahu apa yang dimaksud dengan Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Daerah ?
Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
yang selanjutnya disebut Jabatan Fungsional PPUPD adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan atas penyelenggaraan
urusan pemerintahan konkuren.

Apa yang dimaksud Pejabat Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan


Daerah ?

Pejabat Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah


adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengawasan
atas penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren.

Slide 19
Ada yang tahu apa yang dimaksud dengan Kompetensi ?

Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang


Pegawai Negeri Sipil, berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil
tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif dan efisien.

Apa yang dimaksud Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah ?

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional PPUPD yang selanjutnya disebut Standar


Kompetensi adalah standar kemampuan yang disyaratkan untuk dapat melakukan
pekerjaan tertentu dalam bidang Pengawasan Pemerintahan yang menyangkut
aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja tertentu
yang relevan dengan tugas dan syarat jabatan.

Slide 20
Ada yang tahu apa yang dimaksud dengan Uji Kompetensi ?

Uji Kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian untuk pemenuhan Standar
Kompetensi pada setiap jenjang Jabatan Fungsional PPUPD.

Apa yang dimaksud dengan Sertifikasi Kompetensi ?

Sertifikasi Kompetensi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi kepada


pegawai Aparatur Sipil Negara yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui
uji kompetensi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Jabatan.

Slide 21
2. PENGGUNAAN STANDAR KOMPETENSI
Penggunaan Standar Kompetensi sangatlah penting, karena Standar
Kompetensi menjadi acuan untuk:
a. Menyusun perangkat pendidikan dan pelatihan;
b. Menyusun rencana pengembangan karier;
c. Menyusun petunjuk pelaksanaan tugas dan standar operasional
prosedur; dan
d. Menyusun perangkat uji kompetensi dan sertifikasi bagi setiap jabatan
fungsional.

Slide 22
3. KODIFIKASI STANDAR KOMPETENSI
Pemberian kode pada suatu kualifikasi pekerjaan berdasarkan hasil kesepakatan
dalam pemaketan sejumlah unit kompetensi, diisi dan ditetapkan dengan mengacu
pada Format Kodifikasi Standar Kompetensi, sedangkan penjelasan kodifikasi
Standar Kompetensi PPUPD disajikan pada Tabel berikut:

Slide 23
Format Kodifikasi Standar Kompetensi PPUPD
X   0 0   0 0 0   0 0   0 0 0   0
(1)   (2)   (3)   (4)   (5)     (6)

Keterangan: Kodifikasi Standar Kompetensi PPUPD


NO DESKRIPSI KODIFIKASI KODE KETERANGAN
1.   Kategori 0 Administrasi Pemerintahan
2.   Golongan Pokok 84 Administrasi Pemerintahan
3.   Singkatan dari bidang kerja PPU Merupakan singkatan dari Pengawas
Penyelenggaraan Urusan
4.   Penjabaran dari bidang 19 Kegiatan Administrasi Pemerintahan lainnya
kerja
5.   Nomor urut kompetensi 000 Nomor urut unit kompetensi
6.   Versi penerbitan 01 Versi penerbitan terakhir

Slide 24
4. PETA STANDAR KOMPETENSI

01 TUJUAN 02 FUNGSI 03 FUNGSI 04 FUNGSI 05 FUNGSI


UTAMA KUNCI UTAMA I UTAMA II DASAR

6
1 2 9
3 61

UTAMA I 2
13
6

5
1 TUJUAN UTAMA

Efisiensi dan Efektifitas


penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang bersifat konkuren

2 FUNGSI KUNCI 9 FUNGSI UTAMA I 13 FUNGSI UTAMA II 61


FUNGSI DASAR
(28-29) (28-38) (29-36+)
1. Pengoorganisasian pengawasan 1. Penyusunan perencanaan pengawasan
1. Pengawasan urusan
tahunan
2. Pendampingan pelaksanaan 2. Pelaksanaan pengawasan
2. Penyusunan program kerja pengawasan
Yang akan
urusan 3. Pelaksanaan reviu
4. Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi (PKP) Penyelenggaraan pemerintahan dijabarkan
daerah
5. Penyusunan laporan pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP
dibawah ini
1. Pelaksanaan pengawasan Umum (25-27)
penyelenggaraan pemerintahan daerah
2. Pelaksanaan pengawasan penerapan Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
1. Melakukan penguatan tata kelola
3. Pelaksanaan Pengawasan Ketaatan terhadap
urusan yang baik pada perangkat
daerah Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria 1. Pelaksanaan Reviu Dokumen
2. Meningkatkan kapasitas perangkat (NSPK). Perencanaan Pembangunan Daerah lima
daerah dalam pelaksanaan urusan 4. Pelaksanaan pengawasan dampak tahunan
3. Memberikan keterangan ahli pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren. 2. Pelaksanaan Reviu Dokumen
5. Pelaksanaan Pengawasan Penyelenggaraan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan Desa Tahunan.
6. Pelaksanaan Pemeriksaan khusus 3. Pelaksanaan Reviu dokumen
penganggaran daerah.
4. Pelaksanaan Reviu Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(LPPD).
5. Pelaksanaan Reviu dokumen laporan
kinerja.

Slide 26
61 FUNGSI DASAR
No FUNGSI DASAR
1 Memimpin pengawasan
2 Mensupervisi pengawasan
3 Mengendalikan mutu pengawasan
4 Melakukan komunikasi pengawasan
5 Mengidentifikasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan
6 Menganalisis fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan
7 Mengevaluasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan
8 Menentukan fokus dan sasaran pengawasan tahunan
9 Mengidentifikasi bahan penyusunan rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
10 Menyusun rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
11 Memverifikasi rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
12 Menilai rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
13 Mengidentifikasi bahan penyusunan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
14 Merencanakan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
15 Merumuskan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
16 Merancang program kerja pengawasan Penyelenggaraan pemerintahan daerah
17 Mengidentifikasi kebijakan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
18 Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
19 Merekomendasikan peningkatan pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
20 Mengidentifikasi penerapan Standar Pelayanan Minimal

Slide 27
FUNGSI DASAR LANJUTAN...........
No Judul Unit
21 Mengevaluasi penerapan Standar Pelayanan Minimal
22 Merekomendasikan peningkatan penerapan Standar Pelayanan Minimal
23 Mengidentifikasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
24 Mengevaluasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
25 Merekomendasikan perbaikan penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
26 Mengidentifikasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
27 Mengevaluasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
28 Merekomendasikan pelaksanaan urusan pemerintahan
29 Mengidentifikasi pengelolaan keuangan desa
30 Mengevaluasi pengelolaan keuangan desa
31 Merekomendasikan peningkatan pengelolaan keuangan desa
32 Mengidentifikasi pengaduan dalam rangka pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan
33 Mengevaluasi kasus dan pengaduan
34 Merekomendasikan hasil pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan
35 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
36 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
37 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
38 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
39 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
40 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan

Slide 28
FUNGSI DASAR LANJUTAN...........
No Judul Unit
41 Mengidentifikasi penganggaran daerah tahunan
42 Mengevaluasi penganggaran daerah tahunan
43 Merekomendasikan penganggaran daerah tahunan
44 Mengidentifikasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
45 Mengevaluasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
46 Merekomendasikan rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
47 Mengidentifikasi target dan capaian kinerja
48 Mengevaluasi target dan capaian kinerja
49 Merekomendasikan peningkatan capaian kinerja
50 Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan
51 Menyusun temuan pengawasan
52 Menyusun laporan Hasil Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
53 Melaksanakan Ekspose laporan hasil pengawasan
54 Melaksanakan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP)
55 Mengasistensi pembangunan tata kelola urusan pemerintahan yang baik
56 Membangun kesadaran dampak penyimpangan pelaksanaan urusan
57 Membangun cara berpikir kritis dalam pelaksanaan urusan
58 Mengasistensi penerapan manajemen risiko urusan pemerintahan daerah
59 Mengasistensi Pembangunan Sistem Pencegahan Korupsi Pelaksanaan Urusan
60 Memfasilitasi penguatan kapasitas perangkat daerah dalam pelaksanaan urusan
61 Memberikan keterangan ahli

Slide 29
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i

1. Pengawasan urusan 1. Pengoorganisasian pengawasan


penyelenggaraan 2. Pelaksanaan pengawasan
pemerintahan daerah yang 3. Pelaksanaan reviu
bersifat konkuren 4. Pelaksanaan Pemantauan dan evaluasi
5. Penyusunan laporan pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP

2. Pendampingan pelaksanaan 1. Melakukan penguatan tata kelola urusan yang baik


urusan pemerintahan daerah pada perangkat daerah
yang bersifat konkuren 2. Meningkatkan kapasitas perangkat daerah dalam
pelaksanaan urusan
3. Memberikan keterangan ahli

Slide 30
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR


1 Memimpin pengawasan
2 Mensupervisi pengawasan
1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian 3 Mengendalikan mutu pengawasan
urusan pengawasan 4 Melakukan komunikasi pengawasan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan
pelaksanaan urusan pengawasan
3. Pelaksanaan reviu 5 Mengidentifikasi fokus dan sasaran dalam rangka
1. Penyusunan
4. Pelaksanaan penyusunan perencanaan pengawasan tahunan
perencanaan
Pemantauan dan 6 Menganalisis fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan
pengawasan
evaluasi perencanaan pengawasan tahunan
tahunan
5. Penyusunan laporan 7 Mengevaluasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan
2. Penyusunan perencanaan pengawasan tahunan
pengawasan
program kerja
6. Pelaksanaan TLHP 8 Menentukan fokus dan sasaran pengawasan tahunan
pengawasan (PKP)
Penyelenggaraan 9 Mengidentifikasi bahan penyusunan rencana pengawasan
pemerintahan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
daerah 10 Menyusun rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan
pemerintahan daerah
11 Memverifikasi rencana pengawasan tahunan
penyelenggaraan pemerintahan daerah
12 Menilai rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan
pemerintahan daerah

Slide 31
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1.Pengoorganisasian 2. Penyusunan program 13 Mengidentifikasi bahan penyusunan program kerja


1. Pengawasan
pengawasan kerja pengawasan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
urusan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan (PKP)
pelaksanaan urusan pengawasan Penyelenggaraan 14 Merencanakan program kerja pengawasan
3. Pelaksanaan reviu pemerintahan daerah penyelenggaraan pemerintahan daerah
4. Pelaksanaan 15 Merumuskan program kerja pengawasan
Pemantauan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah
evaluasi
16 Merancang program kerja pengawasan
5. Penyusunan laporan
Penyelenggaraan pemerintahan daerah
pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP

Slide 32
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian
urusan pengawasan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan 1 Pelaksanaan pengawasan Umum 17 Mengidentifikasi kebijakan aspek umum
pelaksanaan urusan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan daerah
3. Pelaksanaan reviu daerah
4. Pelaksanaan 18 Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum
Pemantauan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah
evaluasi     19 Merekomendasikan peningkatan pelaksanaan
5. Penyusunan laporan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan
pengawasan daerah
6. Pelaksanaan TLHP
2 Pelaksanaan pengawasan 20 Mengidentifikasi penerapan Standar Pelayanan
penerapan Standar Pelayanan Minimal
Minimal (SPM)

21 Mengevaluasi penerapan Standar Pelayanan


Minimal
    22 Merekomendasikan peningkatan penerapan
Standar Pelayanan Minimal

Slide 33
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR


3 Pelaksanaan Pengawasan Ketaatan 23 Mengidentifikasi penerapan Norma, Standar,
1.Pengoorganisasian terhadap Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
1. Pengawasan
pengawasan Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
urusan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan 24 Mengevaluasi penerapan Norma, Standar,
pelaksanaan urusan pengawasan Prosedur, dan Kriteria
3. Pelaksanaan reviu     25 Merekomendasikan perbaikan penerapan
4. Pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
Pemantauan dan
evaluasi 4 Pelaksanaan pengawasan dampak 26 Mengidentifikasi dampak pelaksanaan urusan
5. Penyusunan laporan pelaksanaan urusan pemerintahan pemerintahan daerah
pengawasan konkuren
6. Pelaksanaan TLHP
27 Mengevaluasi dampak pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah
    28 Merekomendasikan pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah
5 Pelaksanaan Pengawasan 29 Mengidentifikasi pengelolaan keuangan desa
Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
30 Mengevaluasi pengelolaan keuangan desa

    31 Slide 34
Merekomendasikan peningkatan pengelolaan
keuangan desa
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian
urusan pengawasan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan 6 Pelaksanaan Pemeriksaan khusus 32 Mengidentifikasi pengaduan dalam r
pelaksanaan urusan pengawasan \angka pemeriksaan khusus/klarifikasi
3. Pelaksanaan reviu pengaduan
4. Pelaksanaan 33 Mengevaluasi kasus dan pengaduan
Pemantauan dan     34 Merekomendasikan hasil pemeriksaan
evaluasi khusus/klarifikasi pengaduan
5. Penyusunan laporan
pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP

Slide 35
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian
urusan pengawasan 1 Pelaksanaan Reviu Dokumen 35 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah rencana pembangunan daerah lima tahunan
pelaksanaan urusan pengawasan lima tahunan
3. Pelaksanaan reviu 36 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir
4. Pelaksanaan rencana pembangunan daerah lima tahunan
Pemantauan dan
evaluasi     37 Merekomendasikan perbaikan dokumen
5. Penyusunan laporan rancangan akhir rencana pembangunan daerah
pengawasan lima tahunan
6. Pelaksanaan TLHP 2 Pelaksanaan Reviu Dokumen 38 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir
Perencanaan Pembangunan Daerah rencana pembangunan daerah tahunan
Tahunan
39 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir
rencana pembangunan daerah tahunan

40 Merekomendasikan perbaikan dokumen


rancangan akhir rencana pembangunan daerah
tahunan

Slide 36
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian
urusan pengawasan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan 3 Pelaksanaan Reviu dokumen 41 Mengidentifikasi penganggaran daerah
pelaksanaan urusan pengawasan penganggaran daerah tahunan
3. Pelaksanaan reviu
42 Mengevaluasi penganggaran daerah tahunan
4. Pelaksanaan
Pemantauan dan
    43 Merekomendasikan penganggaran daerah
evaluasi
tahunan
5. Penyusunan laporan
pengawasan 4 Pelaksanaan Reviu Laporan 44 Mengidentifikasi rancangan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
6. Pelaksanaan TLHP
Daerah (LPPD)
45 Mengevaluasi rancangan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

46 Merekomendasikan rancangan Laporan


Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Slide 37
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA i FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian
urusan pengawasan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan 5 Pelaksanaan Reviu dokumen laporan 47 Mengidentifikasi target dan capaian kinerja
pelaksanaan urusan pengawasan kinerja
3. Pelaksanaan reviu 48 Mengevaluasi target dan capaian kinerja
4. Pelaksanaan
Pemantauan dan     49 Merekomendasikan peningkatan capaian
evaluasi kinerja
5. Penyusunan laporan
pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP

Slide 38
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA I FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian
urusan pengawasan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan
pelaksanaan urusan pengawasan
3. Pelaksanaan reviu 50 Melakukan pemantauan dan
4. Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan urusan
Pemantauan dan
evaluasi
5. Penyusunan laporan
pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP

Slide 39
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA I FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian
urusan pengawasan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan
pelaksanaan urusan pengawasan
3. Pelaksanaan reviu
4. Pelaksanaan
Pemantauan dan
evaluasi
51 Menyusun temuan pengawasan
5. Penyusunan laporan
pengawasan 52 Menyusun laporan Hasil Pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
53 Melaksanakan Ekspose laporan hasil
pengawasan

Slide 40
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA I FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan 1.Pengoorganisasian
urusan pengawasan
2. Pendampingan 2. Pelaksanaan
pelaksanaan urusan pengawasan
3. Pelaksanaan reviu
4. Pelaksanaan
Pemantauan dan
evaluasi
5. Penyusunan laporan
pengawasan 54 Melaksanakan Pemantauan Tindak Lanjut
6. Pelaksanaan TLHP Hasil Pengawasan (TLHP)

Slide 41
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA I FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan urusan 1.Pengoorganisasian


2. Pendampingan pengawasan
pelaksanaan urusan 2. Pelaksanaan pengawasan
3. Pelaksanaan reviu
4. Pelaksanaan Pemantauan dan
evaluasi 55 Mengasistensi pembangunan tata kelola
5. Penyusunan laporan urusan pemerintahan yang baik
pengawasan 56 Membangun kesadaran dampak
6. Pelaksanaan TLHP penyimpangan pelaksanaan urusan
57 Membangun cara berpikir kritis dalam
pelaksanaan urusan
1. Melakukan penguatan tata 58 Mengasistensi penerapan manajemen risiko
kelola urusan yang baik urusan pemerintahan daerah
pada perangkat daerah

2. Meningkatkan kapasitas
perangkat daerah dalam
pelaksanaan urusan

3. Memberikan keterangan ahli

Slide 42
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA I FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan urusan 1.Pengoorganisasian


2. Pendampingan pengawasan
pelaksanaan urusan 2. Pelaksanaan pengawasan
3. Pelaksanaan reviu
4. Pelaksanaan Pemantauan dan
evaluasi
5. Penyusunan laporan
pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP

1. Melakukan penguatan tata


kelola urusan yang baik pada 59 Mengasistensi Pembangunan Sistem Pencegahan
perangkat daerah Korupsi Pelaksanaan Urusan
60 Memfasilitasi penguatan kapasitas perangkat
2. Meningkatkan kapasitas
daerah dalam pelaksanaan urusan
perangkat daerah dalam
pelaksanaan urusan

3. Memberikan keterangan ahli

Slide 43
TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA I FUNGSI UTAMA II FUNGSI DASAR

1. Pengawasan urusan 1.Pengoorganisasian


2. Pendampingan pengawasan
pelaksanaan urusan 2. Pelaksanaan pengawasan
3. Pelaksanaan reviu
4. Pelaksanaan Pemantauan dan
evaluasi
5. Penyusunan laporan
pengawasan
6. Pelaksanaan TLHP

1. Melakukan penguatan tata


kelola urusan yang baik pada
perangkat daerah

2. Meningkatkan kapasitas
perangkat daerah dalam
pelaksanaan urusan 61 Membangun cara berpikir kritis dalam
pelaksanaan urusan
3. Memberikan keterangan
ahli

Slide 44
5. DAFTAR UNIT KOMPETENSI PPUPD

No Kode Unit Judul Unit


1 0.84.PPU.19.001.01 Memimpin pengawasan
2 0.84.PPU.19.002.01 Mensupervisi pengawasan
3 0.84.PPU.19.003.01 Mengendalikan mutu pengawasan
4 0.84.PPU.19.004.01 Melakukan komunikasi pengawasan
5 0.84.PPU.19.005.01 Mengidentifikasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan

6 0.84.PPU.19.006.01 Menganalisis fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan
7 0.84.PPU.19.007.01 Mengevaluasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan
8 0.84.PPU.19.008.01 Menentukan fokus dan sasaran pengawasan tahunan
9 0.84.PPU.19.009.01 Mengidentifikasi bahan penyusunan rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan
daerah
10 0.84.PPU.19.010.01 Menyusun rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
11 0.84.PPU.19.011.01 Memverifikasi rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
12 0.84.PPU.19.012.01 Menilai rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
13 0.84.PPU.19.013.01 Mengidentifikasi bahan penyusunan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
daerah
14 0.84.PPU.19.014.01 Merencanakan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
15 0.84.PPU.19.015.01 Merumuskan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
No Kode Unit Judul Unit
16 0.84.PPU.19.016.01 Merancang program kerja pengawasan Penyelenggaraan pemerintahan daerah
17 0.84.PPU.19.017.01 Mengidentifikasi kebijakan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
18 0.84.PPU.19.018.01 Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
19 0.84.PPU.19.019.01 Merekomendasikan peningkatan pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
20 0.84.PPU.19.020.01 Mengidentifikasi penerapan Standar Pelayanan Minimal
21 0.84.PPU.19.021.01 Mengevaluasi penerapan Standar Pelayanan Minimal
22 0.84.PPU.19.022.01 Merekomendasikan peningkatan penerapan Standar Pelayanan Minimal
23 0.84.PPU.19.023.01 Mengidentifikasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
24 0.84.PPU.19.024.01 Mengevaluasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
25 0.84.PPU.19.025.01 Merekomendasikan perbaikan penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
26 0.84.PPU.19.026.01 Mengidentifikasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
27 0.84.PPU.19.027.01 Mengevaluasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
28 0.84.PPU.19.028.01 Merekomendasikan pelaksanaan urusan pemerintahan
29 0.84.PPU.19.029.01 Mengidentifikasi pengelolaan keuangan desa
30 0.84.PPU.19.030.01 Mengevaluasi pengelolaan keuangan desa
No Kode Unit Judul Unit
31 0.84.PPU.19.031.01 Merekomendasikan peningkatan pengelolaan keuangan desa
32 0.84.PPU.19.032.01 Mengidentifikasi pengaduan dalam rangka pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan
33 0.84.PPU.19.033.01 Mengevaluasi kasus dan pengaduan
34 0.84.PPU.19.034.01 Merekomendasikan hasil pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan
35 0.84.PPU.19.035.01 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
36 0.84.PPU.19.036.01 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
37 0.84.PPU.19.037.01 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
38 0.84.PPU.19.038.01 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
39 0.84.PPU.19.039.01 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
40 0.84.PPU.19.040.01 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
41 0.84.PPU.19.041.01 Mengidentifikasi penganggaran daerah tahunan
42 0.84.PPU.19.042.01 Mengevaluasi penganggaran daerah tahunan
43 0.84.PPU.19.043.01 Merekomendasikan penganggaran daerah tahunan
44 0.84.PPU.19.044.01 Mengidentifikasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
45 0.84.PPU.19.045.01 Mengevaluasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
No Kode Unit Judul Unit
46 0.84.PPU.19.046.01 Merekomendasikan rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
47 0.84.PPU.19.047.01 Mengidentifikasi target dan capaian kinerja
48 0.84.PPU.19.048.01 Mengevaluasi target dan capaian kinerja
49 0.84.PPU.19.049.01 Merekomendasikan peningkatan capaian kinerja
50 0.84.PPU.19.050.01 Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan
51 0.84.PPU.19.051.01 Menyusun temuan pengawasan
52 0.84.PPU.19.052.01 Menyusun laporan Hasil Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
53 0.84.PPU.19.053.01 Melaksanakan Ekspose laporan hasil pengawasan
54 0.84.PPU.19.054.01 Melaksanakan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP)
55 0.84.PPU.19.055.01 Mengasistensi pembangunan tata kelola urusan pemerintahan yang baik
56 0.84.PPU.19.056.01 Membangun kesadaran dampak penyimpangan pelaksanaan urusan
57 0.84.PPU.19.057.01 Membangun cara berpikir kritis dalam pelaksanaan urusan
58 0.84.PPU.19.058.01 Mengasistensi penerapan manajemen risiko urusan pemerintahan daerah
59 0.84.PPU.19.059.01 Mengasistensi Pembangunan Sistem Pencegahan Korupsi Pelaksanaan Urusan
60 0.84.PPU.19.060.01 Memfasilitasi penguatan kapasitas perangkat daerah dalam pelaksanaan urusan
61 0.84.PPU.19.061.01 Memberikan keterangan ahli
6. JUMLAH UNIT KOMPETENSI PER JENJANG Standar
Kompetensi
PPUPD Ahli
Utama

Unit kompetensi yang harus dikuasai


9
Standar
pada masing-masing jenjang Kompetensi
PPUPD Ahli
Pengawas Penyelenggara Urusan Madya
Pemerintahan Daerah.

Standar 18 9
Kompetensi
PPUPD Ahli
Muda

Standar
Kompetensi
PPUPD Ahli
18
Pertama

16
Slide 49
1. Standar Kompetensi PPUPD Ahli Pertama
No Kode Unit Judul Unit
1 0.84.PPU.19.005.01 Mengidentifikasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan

2 0.84.PPU.19.009.01 Mengidentifikasi bahan penyusunan rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan


daerah
3 0.84.PPU.19.013.01 Mengidentifikasi bahan penyusunan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
daerah
4 0.84.PPU.19.017.01 Mengidentifikasi kebijakan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
5 0.84.PPU.19.020.01 Mengidentifikasi penerapan Standar Pelayanan Minimal
6 0.84.PPU.19.023.01 Mengidentifikasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
7 0.84.PPU.19.026.01 Mengidentifikasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
8 0.84.PPU.19.029.01 Mengidentifikasi pengelolaan keuangan desa
9 0.84.PPU.19.032.01 Mengidentifikasi pengaduan dalam rangka pemeriksaan khusus/klarifikasi pengaduan
10 0.84.PPU.19.035.01 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
11 0.84.PPU.19.038.01 Mengidentifikasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
12 0.84.PPU.19.041.01 Mengidentifikasi penganggaran daerah tahunan
13 0.84.PPU.19.044.01 Mengidentifikasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
14 0.84.PPU.19.047.01 Mengidentifikasi target dan capaian kinerja
15 0.84.PPU.19.050.01 Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan
16 0.84.PPU.19.053.01 Melaksanakan Ekspose laporan hasil pengawasan

Slide 50
2. Standar Kompetensi PPUPD Ahli Muda
No Kode Unit Judul Unit
1 0.84.PPU.19.001.01 Memimpin pengawasan
2 0.84.PPU.19.004.01 Melakukan komunikasi pengawasan
3 0.84.PPU.19.006.01 Menganalisis fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan
tahunan
4 0.84.PPU.19.010.01 Menyusun rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
5 0.84.PPU.19.014.01 Merencanakan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
6 0.84.PPU.19.018.01 Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
7 0.84.PPU.19.021.01 Mengevaluasi penerapan Standar Pelayanan Minimal
8 0.84.PPU.19.024.01 Mengevaluasi penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
9 0.84.PPU.19.027.01 Mengevaluasi dampak pelaksanaan urusan pemerintahan daerah
10 0.84.PPU.19.030.01 Mengevaluasi pengelolaan keuangan desa
11 0.84.PPU.19.033.01 Mengevaluasi kasus dan pengaduan
12 0.84.PPU.19.036.01 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
13 0.84.PPU.19.039.01 Mengevaluasi dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
14 0.84.PPU.19.042.01 Mengevaluasi penganggaran daerah tahunan
15 0.84.PPU.19.045.01 Mengevaluasi rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
16 0.84.PPU.19.048.01 Mengevaluasi target dan capaian kinerja
17 0.84.PPU.19.051.01 Menyusun temuan pengawasan
18 0.84.PPU.19.054.01 Melaksanakan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP)

Slide 51
3.   Standar Kompetensi PPUPD Ahli Madya
No Kode Unit Judul Unit
1 0.84.PPU.19.002.01 Mensupervisi pengawasan
2 0.84.PPU.19.007.01 Mengevaluasi fokus dan sasaran dalam rangka penyusunan perencanaan pengawasan tahunan
3 0.84.PPU.19.011.01 Memverifikasi rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
4 0.84.PPU.19.015.01 Merumuskan program kerja pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
5 0.84.PPU.19.019.01 Merekomendasikan peningkatan pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
6 0.84.PPU.19.022.01 Merekomendasikan peningkatan penerapan Standar Pelayanan Minimal
7 0.84.PPU.19.025.01 Merekomendasikan perbaikan penerapan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
8 0.84.PPU.19.028.01 Merekomendasikan pelaksanaan urusan pemerintahan
9 0.84.PPU.19.031.01 Merekomendasikan peningkatan pengelolaan keuangan desa
10 0.84.PPU.19.034.01 Merekomendasikan hasil pemeriksaan khusus/klarifikasi
11 0.84.PPU.19.037.01 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah lima tahunan
12 0.84.PPU.19.040.01 Merekomendasikan perbaikan dokumen rancangan akhir rencana pembangunan daerah tahunan
13 0.84.PPU.19.043.01 Merekomendasikan penganggaran daerah tahunan
14 0.84.PPU.19.046.01 Merekomendasikan rancangan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
15 0.84.PPU.19.049.01 Merekomendasikan peningkatan capaian kinerja
16 0.84.PPU.19.052.01 Menyusun laporan Hasil Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
17 0.84.PPU.19.058.01 Mengasistensi penerapan manajemen risiko
18 0.84.PPU.19.059.01 Mengasistensi Pembangunan Sistem Pencegahan Korupsi Pelaksanaan Urusan

Slide 52
4.   Standar Kompetensi PPUPD Ahli Utama

No Kode Unit Judul Unit


1 0.84.PPU.19.003.01 Mengendalikan mutu pengawasan
2 0.84.PPU.19.008.01 Menentukan fokus dan sasaran pengawasan tahunan
3 0.84.PPU.19.012.01 Menilai rencana pengawasan tahunan penyelenggaraan pemerintahan daerah
4 0.84.PPU.19.016.01 Merancang program kerja pengawasan Penyelenggaraan pemerintahan daerah
5 0.84.PPU.19.055.01 Mengasistensi pembangunan tata kelola urusan pemerintahan yang baik
6 0.84.PPU.19.056.01 Membangun kesadaran dampak penyimpangan pelaksanaan urusan
7 0.84.PPU.19.057.01 Membangun cara berpikir kritis dalam pelaksanaan urusan
8 0.84.PPU.19.060.01 Memfasilitasi penguatan kapasitas perangkat daerah dalam pelaksanaan urusan
9 0.84.PPU.19.061.01 Memberikan keterangan ahli

Slide 53
1. KOMPETENSI
C. 2. FORMAT STANDAR KOMPETENSI
MENSUPER 3. URAIAN UNIT KOMPETENSI
4. CONTOH HASIL KERJA
VISI
PENGAWAS
AN
1. KOMPETENSI
APA ITU STANDAR KOMPETENSI PENGAWAS PENYELENGARAAN URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH

Kita tahu bahwa secara historis Standar Kompetensi Pengawas Pemerintahan ini telah dipetakan oleh
Para Master Asesor sesuai dengan Fungsi Kerja Jabatan Fungsional Pengawas Penyelengaraan Urusan
Pemerintahan Daerah
Standar Kompetensi, merupakan Pedoman atau Acuan untuk membangun proses profesionalisme, sebagai
persyaratan yang harus dimiliki oleh Para Pejabat Pengawas Penyelengaraan Urusan Pemerintahan Daerah,
berupa pengetahuan (knowladge), ketrampilan (skills) dan sikap (attitude) melalui standar kompetensi kerja
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai jenjang jabatan di bidang pengawasan.

Standar Kompetensi ini memiliki kesetaraan dengan standar sejenis seperti yang berlaku di kalangan dunia
usaha maupun standar di negara lain atau internasional.

Slide 55
Slide 56
KITA SEHARUSNYA BANGGA, KPD PARA SENIOR-SENIOR KITA YANG TELAH
SUSAH PAYAH MENCIPTAKAN P2UPD INI DENGAN DILENGKAPI STANDAR
KOMPETENSI, BAHKAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, YANG TELAH
DIPETAKAN SEBAGAMANA SUDAH DIATUR SESUAI TUJUAN UTAMA SAMPAI
PADA FUNGSI DASAR.

Pemetaan fungsi dasar Jabatan Fungsional Pengawas Penyeelnggaraan Urusan


Pemerintahan Daerah (JF-PPUPD), didasarkan pada ruang lingkup pekerjaan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB Nomor 36 Tahun
2020 tentang TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH.

Slide 57
2. FORMAT STANDAR KOMPETENSI
a. Judul Unit Kompetensi: Judul unit kompetensi merupakan fungsi tugas/pekerjaan yang
akan dilakukan dan dinyatakan sebagai suatu unit kompetensi
yang menggambarkan sebagian atau keseluruhan standar
kompetensi. Judul unit biasanya menggunakan kalimat aktif
yang diawali dengan kata kerja aktif yang terukur.

b. Deskripsi Unit Kompetensi: Deskripsi unit kompetensi merupakan bentuk kalimat yang
menjelaskan secara singkat isi dari judul unit kompetensi yang
mendeskripsikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan
yang dipersyaratkan dalam judul unit kompetensi.

Slide 58
FORMAT LANJUTAN ........................
c. Elemen Kompetensi: Elemen kompetensi merupakan bagian kecil dari unit
kompetensi yang mengidentifikasikan tugas-tugas yang harus
dikerjakan untuk mencapai unit kompetensi tersebut. Elemen
kompetensi ditulis menggunakan kalimat aktif dan untuk setiap
unit kompetensi dapat terdiri dari 3 (tiga) sampai 7 (tujuh)
elemen kompetensi.

Slide 59
FORMAT LANJUTAN ........................
d. Kriteria Unjuk Kerja: Kriteria unjuk kerja merupakan bentuk pernyataan menggambarkan kinerja
yang harus dicapai untuk setiap elemen kompetensi. Kriteria unjuk kerja
harus mencerminkan hasil pelaksanaan pekerjaan yang terukur secara
kualitatif dan/atau kuantitatif serta menggambarkan 3 (tiga) aspek yang
terdiri dari unsur-unsur pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.
Untuk setiap elemen kompetensi terdiri dari paling sedikit 2 (dua) kriteria
unjuk kerja dan dirumuskan dalam kalimat terukur dengan bentuk pasif.
Pemilihan kosakata dalam menulis kalimat kriteria unjuk kerja harus
memperhatikan keterukuran aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja yang ditulis dengan memperhatikan level taksonomi bloom, serta
pengembangannya yang terkait dengan aspek-aspek psikomotorik, kognitif
dan afektif sesuai dengan tingkat kesulitan pelaksanaan tugas pada
tingkatan/urutan unit kompetensi.

Slide 60
FORMAT LANJUTAN ........................

e. Batasan Variabel: Batasan variabel berisi rentang pernyataan yang harus diacu dan
diikuti dalam melaksanakan unit kompetensi dengan menyajikan hal-
hal sebagai berikut:
a. Konteks variabel yang dapat mendukung atau menambah kejelasan
kontekstualisasi tentang isi dari sejumlah elemen unit kompetensi
pada satu unit kompetensi tertentu dan kondisi lainnya yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas.
b. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan seperti peralatan,
bahan atau fasilitas, dan materi yang digunakan sesuai dengan
persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit
kompetensi.
c. Peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan teknis
implementatif dalam melaksanakan tugas untuk memenuhi
persyaratan kompetensi.
d. Norma dan Standar yang menjadi acuan yang diperlukan dan
terkait dalam melaksanakan unit kompetensi.

Slide 61
FORMAT LANJUTAN ........................
f. Panduan Penilaian: Panduan penilaian berisi berbagai kondisi atau keadaan yang dapat
digunakan untuk membantu penilai dalam melakukan penilaian/pengujian
pada unit kompetensi antara lain meliputi:

a. Konteks penilaian.
1) Penjelasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam penilaian antara
lain prosedur, alat, bahan, dan tempat penilaian serta penugasan unit
kompetensi tertentu, dan unit kompetensi yang harus dikuasai
sebelumnya sebagai persyaratan awal yang diperlukan dalam
melanjutkan penguasaan unit kompetensi yang sedang dinilai serta
keterkaitannya dengan unit kompetensi lain.
2) Tempat penilaian.
3) Kondisi pengujian merupakan suatu kondisi yang berpengaruh atas
tercapainya kompetensi kerja, dimana, apa, dan bagaimana serta
lingkup penilaian mana yang seharusnya dilakukan.

Slide 62
FORMAT LANJUTAN ........................
f. Panduan Penilaian: Sebagai contoh, pengujian dilakukan dengan metode tes tertulis,
wawancara, demonstrasi, praktik di tempat kerja dan menggunakan alat
simulator, serta situasi yang disyaratkan untuk terlaksananya kompetensi
kerja.

b. Persyaratan kompetensi merupakan informasi pengetahuan yang


diperlukan untuk mendukung tercapainya kriteria unjuk kerja pada unit
kompetensi tertentu.
c. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, merupakan informasi
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung
tercapainya kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi tertentu.
d. Sikap kerja yang dibutuhkan merupakan informasi kesiapan bertindak
untuk mendukung tercapainya kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi
tertentu.
e. Aspek kritis merupakan aspek atau kondisi yang harus dimiliki
seseorang untuk menemukenali sikap kerja dalam mendukung
tercapainya kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi tertentu.

Slide 63
3. URAIAN UNIT KOMPETENSI
Kode Unit 0.84.PPU.19.018.01
Judul Unit Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan
pemerintahan daerah
Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
PPUPD dalam mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan
pemerintahan daerah

Elemen 1. Menyiapkan bahan identifikasi atas kebijakan umum penyelenggaraan


pemerintahan daerah.
a. Program kerja pengawasan umum penyelenggaraan pemerintahan
daerah dipelajari.
b. Kertas kerja identifikasi PPUPD ahli pertama diuji.
c. Peraturan tentang aspek umum penyelenggaraan pemerintahan
daerah dipelajari;
a. Penerapan aspek umum dalam dokumen RPJMD, RKPD, Renstra,
Renja, dan DPA serta LPPD dianalisis.

Slide 64
Elemen lanjutan ......
Elemen 2. Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
a. Program/kegiatan dan anggaran terkait aspek umum penyelenggaraan
pemerintahan daerah dalam dokumen perencanaan dan anggaran
dianalisis.
b. Capaian pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah
dalam LPPD dianalisis;
c. Data/informasi terkait aspek umum pemerintahan daerah dianalisis.
d. Pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan pemerintah daerah dianalisis.

3. Menyampaikan hasil evaluasi


e. Hasil evaluasi disimpulkan dalam kertas kerja dengan didukung bukti
yang memadai.
f. Kertas kerja evaluasi dilaporkan kepada PPUPD jenjang
Madya/Supervisor untuk mendapatkan rekomendasi

Slide 65
Batasan Variabel
1. Konteks variabel
a. Unit kompetensi ini berlaku dalam mengevaluasi pelaksanaan aspek umum penyelenggaraan
pemerintahan daerah, yang terdiri dari Menyiapkan bahan identifikasi atas kebijakan umum
penyelenggaraan pemerintahan daerah, Mengevaluasi pelaksanaan aspek umum
penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan Menyampaikan hasil evaluasi oleh PPUPD Ahli
Muda.
b. Aspek umum penyelenggaraan pemerintahan daerah, meliputi pembagian urusan
pemerintahan, kelembagaan daerah, kepegawaian pada perangkat daerah, keuangan daerah,
pembangunan daerah, pelayanan publik di daerah, kerja sama daerah, kebijakan daerah,
kepala daerah dan DPRD.
c. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi
satu atau lebih Kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk
mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi.
d. Kegiatan adalah serangkaian aktivitas pembangunan yang dilaksanakan oleh Perangkat
Daerah untuk menghasilkan keluaran dalam rangka mencapai hasil suatu Program.

Slide 66
Batasan Variabel lanjutan.........
2. Peralatan dan Perlengkapan
a. Peralatan:
Ruangan kerja
Komputer/Laptop
LCD dan layar
printer
b. Perlengkapan:
ATK;
Form Kertas Kerja Pengawasan (KKP).
3. Peraturan yang diperlukan
a. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
d. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Slide 67
Batasan Variabel lanjutan.........
3. Peraturan yang diperlukan
e. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di
Daerah.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD.
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah
Dengan Daerah Lain Dan Kerja Sama Daerah Dengan Pihak Ke Tiga.
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Pembentukan Produk Hukum
Daerah.
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuganan Daerah.

Slide 68
Batasan Variabel lanjutan.........
4. Norma dan Standar
a. Norma
Dalam melaksanakan kegiatan ini PPUPD mengacu pada kode etik pengawasan PPUPD yang
diatur oleh organisasi profesi.
b. Standar
Dalam melaksanakan kegiatan ini PPUPD mengacu pada standar pengawasan PPUPD yang
diatur oleh organisasi profesi.

Slide 69
Panduan Penilaian
1. Konteks penilaian
a. Penilaian atas unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dipersyaratkan untuk menerapkan peraturan dan kebijakan dalam memimpin pengawasan.
b. Penilaian dapat dilakukan di Tempat Uji Kompetensi (TUK), atau tempat kerja yang
disimulasikan mirip dengan praktek kerja normal pada saat melaksanakan pengawasan.
c. Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.
d. Penilaian dapat dilakukan dengan cara: portofolio, tertulis/lisan, observasi/praktik, focus group
discussion (FGD).
1. Persyaratan Kompetensi
(tidak ada)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
a. Pengetahuan
1) Regulasi terkait aspek pengawasan umum.
2) Metode pengawasan.
3) Metode pengolahan data pengawasan.
4) Standar dan kode etik pengawasan

Slide 70
Panduan Penilaian lanjutan.................
b. Keterampilan
1) Komunikasi dalam pengawasan.
2) Mengolah data dan informasi pengawasan.
3) Mengumpulkan isu terkini terkait pengawasan.
4) Menyusun kertas kerja pengawasan.
4. Sikap kerja yang diperlukan
a. Ketelitian analisis data pengawasan.
b. Kecermatan analisis penerapan aturan perundang-undangan terkait pengawasan.
c. Kerja sama dalam tim pengawasan.
d. Menyampaikan laporan hasil pengawasan sesuai dengan fakta di lapangan.
e. Melaksanakan pengawasan sesuai dengan norma dan kode etik pengawasan.
f. Kecermatan dalam mengevaluasi kebijakan aspek umum penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
5. Aspek Kritis
a. Ketepatan menganalisis terhadap permasalah aspek umum penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
b. Ketepatan menuangkan hasil evaluasi ke dalam kertas kerja pengawasan.

Slide 71
4. CONTOH HASIL KERJA
CONTOH HASIL KERJA :
MENSUPERVISI KEGIATAN PENGAWASAN

Slide 72
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai