Anda di halaman 1dari 45

PRA PERENCANAAN &

PERENCANAAN
AUDIT INVESTIGASI

Roeddy Hariyanto

03/04/2022 slide 1
Karakteristik
kecurangan
dan aksioma audit
investigatif
Karakteristik
kecurangan

Tidak pernah berulang/


sama persis
Bersifat tersembunyi

Dibutuhkan kreatifitas dan


intuisi auditor mengungkap
Investigasi tidak mungkin penyimpangan
mengungkap fakta 100%
Karakteristik kecurangan
dan aksioma audit investigatif
Aksioma audit investigasi

Kecurangan bersifat tersembunyi. Tidak ada keyakinan


absolut bahwa kecurangan benar-benar terjadi atau
tidak terjadi
Untuk membukti kecurangan tidak terjadi, harus berupaya
membukti kecurangan telah terjadi

Untuk membukti kecurangan telah terjadi, harus berupaya


membukti kecurangan tidak terjadi

Setiap proses audit investigatif atas kecurangan


diasumsikan akan berakhir hingga tahap litigasi
3
Pendekatan investigatif
Individu terkait Korban, pelapor,
tindak saksi, tersangka
kejahatan
Wawancara untuk
memperoleh
fakta /informasi
tentang tindak
kejahatan
Benda terkait
Bukti fisik yang merupakan
tindak bukti faktual, yang selalu
kejahatan mengungkap fakta yang sama
dari waktu kewaktu
Prinsip-prinsip audit investigasi
• Investigasi adalah tindakan mencari kebenaran,
• Kegiatan investigasi mencakup pemanfaatan sumber-sumber
bukti yang dapat mendukung fakta yang dipermasalahkan,
• Semakin kecil selang antara waktu terjadinya tindak
kejahatan dengan waktu untuk ‘merespons’ maka
kemungkinan bahwa suatu tindak kejahatan dapat terungkap
akan semakin besar,
• Auditor mengumpulkan fakta-fakta sehingga bukti-bukti
yang diperolehnya tersebut dapat memberikan kesimpulan
sendiri/bercerita,

5
Prinsip-prinsip audit investigasi
• Bukti fisik merupakan bukti nyata. Bukti tersebut
sampai kapanpun akan selalu mengungkapkan hal
yang sama.
• Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara
dengan saksi akan sangat dipengaruhi oleh
kelemahan manusia.
• Jika auditor mengajukan pertanyaan yang cukup
kepada sejumlah orang yang cukup, maka akhirnya
akan mendapatkan jawaban yang benar.
• Informasi merupakan nafas dan darahnya
investigasi.

6
PROSES AUDIT INVESTIGASI

Pra Pengumpulan Evaluasi Tindak


Perencanaan Pelaporan
Perencanaan Bukti Bukti Lanjut

Hipotesa Analisa Prinsip Keterangan


Sumber
Bukti Pelaporan Ahli
Info
Bukti
Audit Revisi Format Kerugian
Telaah Program Hipotesa Pelaporan Keuangan
Teknik Negara
Rencana Pengumpulan
Sumber Daya Bukti Unsur Substansi
Keputusan Delik Pelaporan
Penanganan
Penugasan
03/04/2022 slide 7
BAGAN ARUS PROSES AUDIT
INVESTIGATIF
MULAI INFORMASI AWAL EXPOSE

PENELAAHAN INFORMASI

TAMBAHAN TIDAK
INFORMASI

YA

PENGUMPULAN TAMBAHAN
INFORMASI

LAYAK AUDIT TIDAK LAPORAN


(NOTA DINAS)
INVESTIGASI

YA
SUSUN HIPOTESIS
LAPORAN
HASIL
SUSUN AUDIT PROGRAM AUDIT
INVESTIGA
SI.
PENGUMPULAN BUKTI YA YA

TIDAK
REVISI
EVALUASI BUKTI HIPOTESIS
TERBUKTI
TIDAK
SELESAI
AUDIT INVESTIGASI

• Kegiatan pengumpulan fakta dan bukti-2


• Yang diterima sistem hukum yang berlaku
• Tujuan : mengungkap terjadinya ATAU tidak
terjadinya kecurangan (fraud)
• Hasil AI dapat ditindaklanjuti dalam proses hukum
(litigasi) kasus-kasus kecurangan (fraud)

03/04/2022 slide 9
BAGIAN PERTAMA :

TAHAP PRA-PERENCANAAN
Suatu tahapan yang sangat menentukan apakah kasus
fraud layak untuk dilakukan audit investigasi

03/04/2022 slide 10
INFORMASI AWAL

Mengapa diperlukan ?
• Informasi “fraud” sangat jarang tersedia, sehingga
menyulitkan proses perencanaan audit.
• Perlu dilakukan tahap pra-perencanaan (preliminary planning
activities)
• Aktivitas Pra-perencanaan :
- identifikasi masalah
- penyusunan hipotesis
- Hasilnya : suatu keputusan layak/tidak-nya dilakukan AI

03/04/2022 slide 11
INFORMASI AWAL

Informasi Awal

Penelaahan

Layak AI

Keputusan
Penanganan Tak Layak

03/04/2022 slide 12
PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

A. Penerimaan :
• Mengembangkan saluran informasi (wishtleblower system) : kotak pos
5000, SMS, dll & dipublikasikan.
• Penerimaan info awal :
- Respon yang baik unit kerja  kesan positif bagi
pemberi informasi  kepercayaan masyarakat
- didokumentasikan dengan baik
• Jika memungkinkan, dapat digali informasi yang lengkap dari sumber
informasi
• Kendala :
- Perlindungan terhadap pemberi informasi ???
- Apatisme masyarakat.

03/04/2022 slide 13
PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

B. Penelaahan :

• Informasi awal belum spesifik, terlalu general  perlu analisis, penelaahan


secara obyektif dan profesional
• Penalaahan :
- menganalissi muatan fakta dan data yang diinformasikan (Fakta aktual,
logis atau imajinasi / fitnah).
- Auditor perlu memahami jalan pikiran si pelapor, agar tidak mis-persepsi
- Data diuji apakah sangat relevan dengan informasi yang diadukan.
• Data tidak lengkap  auditor melengkapi dengan “Informasi tambahan”,
tanpa harus berhubungan dengan pihak yang terlibat langsung.

03/04/2022 slide 14
PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

B. Penelaahan :

Informasi awal  dianalisis kecukupan kriteria 5 W + 1 H (Asidibibag)


• Jenis Penyimpangan dan Dampaknya (What / Apa)
• Pihak-pihak yang bertanggungjawab (Who / Siapa)
• Tempat terjadinya penyimpangan (Where / Dimana)
• Waktu terjadinya penyimpangan (When / Bila)
• Penyebab terjadinya penyimpangan (Why / Mengapa)
• Modus Operandi penyimpangan (How / bagaimana)

03/04/2022 slide 15
PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

B. Penelaahan :

• Auditor dapat membangun Profil Auditan & selanjutnya membandingkan


informasi awal dengn data internal berupa profil auditan tersebut.
• Kesimpulan :
Informasi + Data  Hipotesis Fraud

Info awal &


Telaah Hipotesis
Data

03/04/2022 slide 16
HIPOTESIS
• Keterangan sementara dari hubungan fenomena-2 yang kompleks.
• Pernyataan sementara yang bersifat terkaan dari hubungan antara 2 atau
lebih variabel.
• Suatu taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk
sementara yang dapat menerangkan fakta atau kondisi yang mengandung
penyimpangan sebagai petunjuk awal menentukan langkah selanjutnya.

HIPOTESIS :
Pernyataan Atau Taksiran Sementara
Yang Harus Diuji Validitasnya

03/04/2022 slide 17
HIPOTESIS

Manfaat :
• Memberikan batasan serta mempersempit ruang lingkup audit sehingga
mengefisienkan pelaksanaan audit investigasi.
• Menyiagakan auditor terhadap semua fakta dan hubungan antar fakta yang
teridentifikasi
• Sebagai alat dalam membangun fakta-fakta yang tercerai-berai tanpa
koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.
• Sebagai pedoman dalam pengujian fakta dan hubungan antarfakta

03/04/2022 slide 18
LAPORAN HASIL PENELAAHAN AWAL

Sekurang-kurangnya memuat :
1. Sumber Informasi
- identitas si pelapor dan asal informasi
2. Materi Pengaduan
- jelaskan materi pengaduan
3. Hasil Telaahan
- diungkapkan hipotesis awal yang dibangun dari informasi
4. Simpulan dan Rekomendasi
- Simpulan : layak atau tidak informasi ini dilanjutkan ke
tahap audit investigasi

03/04/2022 slide 19
BAGIAN KEDUA :

TAHAP PERENCANAAN
AUDIT INVESTIGASI

03/04/2022 slide 20
Perencanaan Audit Investigasi

• Tahap ini hanya diperlukan apabila telah cukup alasan yang


valid untuk meyakini bahwa suatu kecurangan terjadi.
• Oleh karena itu, perencanaan harus mencakup semua
kemungkinan yang mendasari dugaan terjadinya kecurangan
dan penyebabnya.
• Identifikasi masalah dirancang untuk mengidentifikasi dan
mengkonfirmasi suatu masalah tetapi bukan untuk memberikan
gambaran penuh atas semua aspek kesalahan.

03/04/2022 slide 21
Perencanaan Audit Investigasi
Auditor menetapkan hal-hal berikut:
• Penentuan Tujuan Audit
• Penentuan Ruang Lingkup.
• Penentuan Tim Audit.
• Penyusunan Program Audit. Penyusunan Anggaran Waktu dan
Biaya Audit.

03/04/2022 slide 22
Identifikasi Masalah
Dalam penilaian informasi tersebut, sejauh mungkin perlu
diidentifikasi mengenai sumber informasi, kasus posisi dan modus
operandinya yaitu pengungkapan tentang
• Apa,
• Siapa,
• Dimana,
• Bilamana, dan
• Bagaimana kasus tersebut terjadi.

“ASiDiBiBag”

03/04/2022 slide 23
Identifikasi Masalah

“Apa “
• Apa yang menjadi masalah atau kasus kecurangan yang terjadi
di organisasi / perusahaan?
• Untuk itu, auditor harus mampu mendefinisikan masalah
tersebut.

03/04/2022 slide 24
Identifikasi Masalah

“Siapa”
Siapa yang diduga sebagai pelaku kecurangan potensial?

Auditor harus semaksimal mungkin melakukan :


• Menentukan posisi pelaku dalam struktur organisasi.
• Menentukan tugas dan wewenang mereka, berdasarkan hasil
review atas uraian tugas (job description).
• Mereview arsip personalia mereka untuk memastikan
pendidikan, pengalaman, dan persepsi pribadi (misal: pegawai
yang baik, pegawai pembawa masalah).
• Jika memungkinkan, cek latar belakang dan gaya hidup orang-
orang yang diduga terlibat dalam kecurangan.

03/04/2022 slide 25
Identifikasi Masalah

“Dimana “
Dimana kecurangan dianggap terjadi?
    
Darimana diketahui adanya masalah aktual atau potensial?
Masalah dapat diidentifikasi dan dikomunikasikan dengan
beberapa cara, antara lain:
• Ditemukan oleh auditor intern, auditor ekstern, atau regulator yang
melakukan pengujian.
• Diidentifikasi sebagai suatu kemungkinan kecurangan setelah
adanya karyawan/manajer mempertanyakan suatu prosedur atau
praktik intern dan kemudian ditindaklanjuti oleh petugas yang
terlibat dalam aktivitas atau fungsi lini/staf.
• Diidentifikasi melalui sebuah “tip” (informasi/kabar rahasia).
• Diidentifikasi berdasarkan “lead”’ (petunjuk).

03/04/2022 slide 26
Identifikasi Masalah
• Bilamana kecurangan tersebut terjadi? Informasi ini juga dapat
berasal dari berbagai sumber sebagaimana telah diidentifikasi di
atas.

• Bagaimana kecurangan terjadi? Jawaban pertanyaan ini adalah


uraian tentang cara terjadinya kecurangan, termasuk tindakan-
tindakan pihak yang diduga terlibat, sehingga memberikan gambaran
adanya kerjasama pihak-pihak yang bersangkutan.

Sebagai tambahan, auditor kecurangan harus mereview semua


dokumen yang dapat mengidentifikasi kecurangan potensial (misal:
surat-surat yang ditujukan ke departemen audit dan yang tertinggal
di meja manajer) dan mencek latar belakang yang berhubungan
dengan penyimpangan audit sosial atau lingkungan.

03/04/2022 slide 27
3-Elemen Perencanaan

KUALITAS

WAKTU BIAYA

03/04/2022 slide 28
The SMEAC System
• Suatu model perencanaan yang biasa digunakan oleh Pihak
Kepolisian dan Militer.
• Suatu pendekatan terstruktur yang mencakup seluruh elemen
dasar sebuah proyek atau operasi
• Dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk
mengembangkan rencana detail
• S – ituation
• M – ission
• E – xecution
• A – dministration & Logistic
• C – ommunication

03/04/2022 slide 29
S - Situation
• Gambaran tentang keadaan yang sedang terjadi
• Dituangkan dalam kalimat/statement yang memuat :
- Apa yang terjadi ?
- Bagaimana kondisi saat ini.?
• Kalimat mengungkapkan Fakta yang terjadi
• Jangan pernah menambah asumsi apapun !!!

03/04/2022 slide 30
M - Mission
• Harapan yang diharapkan akan dicapai dalam pelaksanaan
investigasi
• Harapan yang masuk akal
• Dalam operasi / tugas investigasi yang besar, misi dapat
dijabarkan dalam sub-sub komponen yang saling terkait dengan
misi secara keseluruhan.

Mission harus dipahami oleh setiap individu yang terlibat


dalam aktivitas investigasi.

03/04/2022 slide 31
E - Execution
• Uraian rinci bagaimana misi dapat dicapai
• Memuat komponen-komponen perencanaan yang
menggambarkan secara rinci peran dan tanggung jawab
individu
• Muatan Execution :
• Penentuan Tim Audit Investigasi
• Penyusunan PKA Investigasi
- diarahkan sesuai prioritas : Pembuktian unsur TPK,
Perdata, unsur TP/TGR, disiplim.
• Jangka waktu dan anggaran biaya

03/04/2022 slide 32
A – Adminiastration & Logistic
Memuat hal yang lebih rinci (nama, jabatan dan lokasi)
semua individu yang terlibat dalam audit investigasi.
Hal yang harus diperhatikan :
• menguraikan secara jelas dan rasional tugas, tujuan, hasil yang
akan dicapai, waktu yang tersedia
• Menguraikan dukungan tenaga ahli (jika diperlukan) dan dalam
kondisi bagaimana tenaga ahli dibutuhkan
• Menguraiakn pendelegasian, pemisahan tugas dan wewenang
• Menguraikan Peralatan khusus yang mungkin diperlukan
• Contingency planning

03/04/2022 slide 33
C – Communication
• Kegagalan suatu investigasi sering disebabkan masalah
komunikasi.
• Diperlukan matriks komunikasi yang menguraikan secara rinci :
- arus informasi (siapa melapor kepada siapa)
- Waktu pelaporan
- Kepada siapa laporan harus diserahkan
• Harus dipastikan bahwa garis komunikasi terbuka dan
termanfaatkan sepenuhnya

03/04/2022 slide 34
Matriks Perencanaan Investigasi
1. Matriks Bukti (The Evidence Matrix)

• Matriks Bukti (The Evidence Matrix)


- menguraikan bukti yang harus diperoleh,
- dimana diperoleh & siapa yang bertanggungjawab.
- nama auditor yang peroleh bukti,
- waktu diperoleh bukti, lokasi dll
• Memberikan kepastian bahwa semua bukti yang diperlukan telah
teridentifikasi dan dipeoleh
• Merupakan alat yang membantu menunjukkan bahwa continuity
(kesinambungan penanganan bukti telah terlaksana dengan baik.
• Menunjuk siapa yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan bukti dan
review bukti sebagai quality assurance system

03/04/2022 slide 35
Matriks Perencanaan Investigasi
2. Matriks Sumber Daya
• Menggambarkan sumber daya yang tersedia untuk investigasi,
(nama auditor, staft pendukung, dll)

3. Matriks Penugasan
• Digunakan untuk pekerjaan investasi yang besar, kompleks dan
lama
• Menguraikan scr rinci dan spesifik tugas yang diberikan ke
auditor, nama auditor dan pimpinan yang menugaskannya

03/04/2022 slide 36
Matriks Perencanaan Investigasi

4. Matriks Penilaian Risiko


• Biasa digunakan dalam investasi skala besar
• Mengidentifikasikan reisiko, derajat kemungkinan terjadinya
dan antisipasi apa yang dimiliki untuk mengeliminasi atau
mengurangi terjadinya risiko
• Penilaian risiko memberikan rasa keamanan baik bagi
penugasan investigasi maupun personel yang terlibat.

03/04/2022 slide 37
Matriks Bukti
No Jenis Bukti Tim Tgl & Waktu Lokasi Reff.
(tujuan)
Renc. Aktual Renc. Aktual

38
Matrik Sumber Daya

No. Nama Auditor Jabatan Keahlian

39
Pertanyaan Investigasi
• Investigasi harus dapat menjawab pertanyaan tentang
ASiDiBiBag suatu penyimpangan (fraud)
• Auditor harus memastikan bahwa perencanaan audit
investigasi telah difokuskan untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
• Dengan pertanyaan investigasi tersebut, audit investigasi
dapat diarahkan dalam rangka memperoleh bukti yang dapat
mengungkap fakta yang terjadi.

03/04/2022 slide 40
Peralatan Yang Dibutuhkan

No. Jenis Peralatan Digunakan Keterangan


Untuk

41
Matrik Resiko Investigasi

No Jenis Resiko Audit Alternatif


Pemecahan

42
Anggaran Biaya Investigasi

No Uraian Anggaran

43
Contoh Program Investigasi
Program Investigasi Dugaan Kasus TPK Sdr. BC
                 

Tujuan Investigasi Langkah Kerja Dilaksanakan Sn Sls Rb Km Jm Dst…


1. Meyakini bahwa Sdr. 1. Peroleh Bukti lainnya dan dapatkkan copy Cek yang masih Drs. Anton x x x x - xxx
BC benar-benar dipegang Pengadu 2. Konfirmasikan kepada PT. Murah Hati
menerima cek dari bahwa cek tersebut telah keluar dari pembukuannya 3. Minta
PT. Murah hati salinan R/K Bank Sdr. BC pada saat cek diterima

2. Meyakini adanya 1. Periksa Dokumen Lelang, hingga penunjukan pemenang 2. Ir. Budi - x x - x xxx
penyimpangan Minta penjelasan kepada Panitia Lelang dan Pihak-pihak
prosedur dan terkait lainnya. 3. Konfirmasi kepada rekanan peserta lelang
pelaksanaan lelang lainnya tentang prosedur pelaksanaan lelang.
atas Proyek Prasik
Gedung A.

3. Membuktikan bahwa 1. Konfirmasi kepada penjual BMW tentang transaksi Drs. Cepi, SE x x x x x xxx
Pembelian Mobil pembelaian mobil dimaksud. 2. Dapatkan bukti tatacara
BMW menggunakan pembayaran mobil dan rekening bank yang digunakan. 3.
uang dari PT. Murah Analisa dengan metode kekayaan bersih apakah penghasilan
Hati Sdr. BC mencukupi untuk pembelian mobil BMW pada tahun
bersangkutan.
03/04/2022 slide 45

Anda mungkin juga menyukai