AUDIT INVESTIGATIF
1
POKOK BAHASAN
1. Overview Proses AI
2. Tahapan Penugasan AI
3. Pra Perencanaan AI
4. Perencanaan AI
2
PENGERTIAN
3
ALUR PIKIR
AUDIT INVESTIGASI
PENGERTIAN
5
Aksioma Audit Investigasi
Kecurangan, pada hakekatnya, tersembunyi. Tidak ada
keyakinan absolut yang dapat diberikan bahwa
kecurangan benar-benar terjadi atau tidak terjadi.
Untuk mendapatkan bukti bahwa kecurangan tidak
terjadi, orang harus juga berupaya membuktikan
kecurangan telah terjadi.
Untuk mendapatkan bukti bahwa kecurangan telah terjadi,
orang harus juga berupaya membuktikan kecurangan
tidak terjadi.
Penetapan final apakah kecurangan terjadi merupakan
tanggung jawab pengadilan (hakim), bukan pemeriksanya.
6
Prinsip-prinsip audit investigasi
Investigasi adalah tindakan mencari kebenaran,
Kegiatan investigasi mencakup pemanfaatan sumber-sumber
bukti yang dapat mendukung fakta yang dipermasalahkan,
Semakin kecil selang antara waktu terjadinya tindak kejahatan
dengan waktu untuk ‘merespons’ maka kemungkinan bahwa
suatu tindak kejahatan dapat terungkap akan semakin besar,
Auditor mengumpulkan fakta-fakta sehingga bukti-bukti yang
diperolehnya tersebut dapat memberikan kesimpulan
sendiri/bercerita,
7
Prinsip-prinsip audit investigasi
Bukti fisik merupakan bukti nyata. Bukti tersebut sampai
kapanpun akan selalu mengungkapkan hal yang sama.
Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan
saksi akan sangat dipengaruhi oleh kelemahan manusia.
Jika auditor mengajukan pertanyaan yang cukup kepada
sejumlah orang yang cukup, maka akhirnya akan
mendapatkan jawaban yang benar.
Informasi merupakan nafas dan darahnya investigasi.
8
Pra Perencanaan
Sumber Informasi Awal
Penerimaan Informasi Awal
Penelaahan Informasi Awal
Resume Hasil Penelaahan Informasi Awal
9
Penelaahan Informasi awal
harus dapat menjawab
What
Who
Where
When
Why
How
10
Resume Hasil Penelaahan Awal
Sumber Informasi
Materi Pengaduan
Hasil Telaahan
Simpulan dan Rekomendasi.
11
PERENCANAAN
Membuat hipotesis
Menyusun audit program
Yang Dibutuhkan
Penugasan
12
WAKTU
KUALITAS BIAYA
13
HIPOTESIS
keterangan sementara dari hubungan
fenomena-fenomena yang kompleks.
merupakan pernyataan sementara yang
bersifat prediksi dari hubungan antara dua
atau lebih variabel.
14
TUJUAN HIPOTESIS
1. Memberikan batasan serta mempersempit ruang
lingkup audit;
2. Menyiagakan auditor terhadap semua fakta dan
hubungan antar fakta yang telah teridentifikasi;
3. Sebagai alat yang sederhana dalam membangun
fakta-fakta yang tercerai-berai tanpa koordinasi ke
dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh;
4. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian
fakta dan antar fakta.
15
The SMEAC Model
Situation
Mission
Execution
Administration and
Logistic
Communication
16
Situation
Substansi pengaduan/penyimpangan
yang akan dibuktikan
17
Mission
Harapan yang ingin dicapai
18
Execution
19
Adm & Log
• Tugas,tujuan hasil yang akan dicapai
• Dukungan tenaga ahli yang diperlukan
• Pendelegasian, pemisahan tugas/wewenang
• Peralatan khusus yang akan digunakan
• Contingency planning
• Hal-hal penting lainnya
20
Communication
kegagalan
21
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
22