Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN PENGELOLAAN BIDANG INVESTIGASI

DEPUTI BIDANG INVESTIGASI

Deputi Bidang Investigasi


KORUPSI

UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang TPK


“Setiap orang yang secara melawan
hukum memperkaya diri sendiri atau
orang lain, atau suatu korporasi, yang
dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara”

Deputi Bidang Investigasi


AUDIT INVESTIGATIF

Audit investigatif adalah proses mencari, menemukan, dan


mengumpulkan bukti secara sistematis yang bertujuan
mengungkapkan terjadi atau tidaknya suatu perbuatan dan
pelakunya guna dilakukan tindakan hukum selanjutnya
(Permenpan No.Per/05/M.PAN/03/2008 tgl. 31 Maret 2008)

Audit Investigatif adalah proses mencari, menemukan dan


mengumpulkan bukti secara sistematis yang bertujuan
mengungkapkan terjadi atau tidaknya suatu penyimpangan dan
pelakunya guna dilakukan tindakan hukum selanjutnya
(Peraturan Kepala BPKP No.17 Tahun 2017 ttg Pedoman Pengelolaan Kegiatan Bidang Investigasi)

3
Deputi Bidang Investigasi
ALUR PIKIR
AUDIT INVESTIGATIF

PENGERTIAN

TAHAP-TAHAP AUDIT INVESTIGATIF


(PROSES AUDIT INVESTIGATIF)

PRA EVALUASI PELA TINDAK


PERENCANAAN PENGUMPULAN
PERENCANAAN BUKTI PORAN LANJUT
BUKTI

SUMBER ANALISA PRINSIP KETER


HIPOTESA
INFORMASI BUKTI PELA AHLI
BUKTI PORAN
AUDIT
PROGRAM REVISI
TELAAH FORMAT KERUGIAN
HIPOTESA
KEUANGAN
RENCANA SUMBER TEKNIK
KEPUTUSAN DAYA (SMEAC) PENGUMPULAN
UNSUR SUBS
PENANGANAN BUKTI
DELIK TANSI
PENUGASAN
Deputi Bidang Investigasi
BAGAN ARUS PROSES AUDIT
INVESTIGATIF
MULAI INFORMASI AWAL EXPOSE

PENELAAHAN INFORMASI

TAMBAHAN TIDAK
INFORMASI

YA

PENGUMPULAN TAMBAHAN
INFORMASI

LAYAK AUDIT TIDAK LAPORAN


(NOTA DINAS)
INVESTIGASI

YA
SUSUN HIPOTESIS
LAPORAN
HASIL
SUSUN AUDIT PROGRAM AUDIT
INVESTIGA
SI.
PENGUMPULAN BUKTI YA YA

TIDAK
REVISI
EVALUASI BUKTI HIPOTESIS
TERBUKTI
TIDAK
SELESAI
Deputi Bidang Investigasi
Investigative Audit

Proses Prosedur &


sistematis teknik audit
independen mencari 1. Wawancara 7. Inspeksi,
2. Konfirmasi 8. Reperformance,
3. klarifikasi 9. Tracing,
kompeten menemukan 4. Vouching 10. Footing,
5. Pemeriksaan Fisik 11. Crossfooting, Simpulan
6. Observasi 12. dlsb…
mengumpulkan ada/tidak
Keahlian Utama:
Dokumentasi penyimpangan/
1. Akunting
tujuan spesifik
2. Auditing menganalisis lainnya
Metode yang dapat
Dukungan:
diterima secara
1. Psikologi, mengevaluasi keahlian
2. kriminologi,
3. komunikasi, Worksheet
AI/PKKN
4. hukum, relevansi
5. investigasi, dlsb
kompetensi

kecukupan
Fakta Fraud/
Tujuan Spesifik
Lainnya

Deputi Bidang Investigasi


ank You for Your Time!

Deputi Bidang Investigasi

Anda mungkin juga menyukai