Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN PERTEMUAN 12A

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)

A. DEFINISI SPIP

SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara
terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui :
a. kegiatan yang efektif dan efisien,
b. keandalan pelaporan keuangan,
c. pengamanan aset negara, dan
d. ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya :


a) Efektivitas dan Efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan
negara
b) Keandalan Laporan Keuangan
c) Pengamanan aset negara
d) Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

B. UNSUR-UNSUR SPIP

5 - LIMA UNSUR SPIP


Lingkungan
Pengendalian

Penilaian Risiko

Kegiatan Pengendalian

Informasi Komunikasi

Pemantauan
Pengendalian Intern
Integritas & Etika
IDENTIFIKASI
RISIKO
PENILAIAN Berdasarkan
RISIKO Dampak
Komitmen thd ANALISIS RISIKO
kompetensi Berdasarkan
Kemungkinan
terjadinya risiko

Kepemimpinan

LINGKUNGAN Struktur Reviu Kinerja


PENGENDALIAN Organisasi

Kebijakan SDM yg Pembinaan SDM


kondusif
Pemisahan
Adanya Fungsi
pengawasan oleh
APIP
Otorisasi
Hubungan Kerja KEGIATAN
yang baik PENGENDALIAN
Pencatatan

Pembatasan
Akses

Akuntabilitas
terhadap sumber
daya

Dokumentasi SPI

adalah data yang telah diolah yang dapat


digunakan untuk pengambilan keputusan
Informasi
dalam rangka penyelenggaraan tugas dan
fungsi Instansi Pemerintah

adalah proses penyampaian pesan atau informasi


dengan menggunakan simbol atau lambang
Komunikasi
tertentu baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk mendapatkan umpan balik

Adalah proses penilaian atas mutu kinerja


Sistem Pengendalian Intern dan proses yang
Pemantauan Pengendalian Intern
memberikan keyakinan bahwa temuan audit
dan evaluasi lainnya segera ditindaklanjuti.
C. KETERBATASAN SPIP

Kolusi

Pimpinan Instansi
Keterbatasan SPIP
mengabaikan SPIP

Human Error

D. PELAKSANAAN SPIP

EFEKTIFITAS TANGGUNG JAWAB Menteri/


pimpinan lembaga/ Gubernur/
PELAKSANAAN SPIP Walikota ---sebagai Manajemen

TANGGUNG JAWAB APIP (Aparat


PENGAWASAN SPIP Pengawas Intern Pemerintah)

E. SIAPAKAH APIP?

APIP (APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH) terdiri dari:


a. BPKP;
b. Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsional melaksanakan
pengawasan intern;
c. Inspektorat Propinsi; dan
d. Inspektorat Kabupaten/Kota
(PP 60/2008, Ps. 49 ayat (1)

BPKP melakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas


kegiatan tertentu yang meliputi:
a. kegiatan yang bersifat lintas sektoral;
b. kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum Negara; dan
c. kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.
(PP 60/2008, Ps. 49 ayat (2)
F. ALUR ATAU KERANGKA KERJA /HUBUNGAN SPIP DENGAN PERENCANAAN
DAN TUJUAN BERNEGARA

G. HAMBATAN PENERAPAN SPIP

1. Persepsi pimpinan Instansi Pemerintah dan auditor atau evaluator terhadap


pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern tidak mendukung terciptanya lingkungan
pengendalian yang memadai;
2. Budaya sungkan yang masih kental (ewuh pakewuh).
3. Kualifikasi SDM yang kurang memadai

Anda mungkin juga menyukai