PERENCANAAN AUDIT

INVESTIGASI
COMPLAINT/ IDENTIFIKASI ANALISA
RED FLAGS

ada
indikasi EVALUASI INFORMASI
TAMBAHAN

Tindak Tidak ada

lanjut indikasi STOP
 PROSES AUDIT INVESTIGASI
Pra Pengumpulan
Perencanaan
Perencanaan BuktI

Tindak Lanjut Pelaporan Evaluasi Bukti

PerencanaanAudit Investigatif

• Tahap Pra Perencanaan Audit Investigatif

•Tahap Perencanaan Audit Investigatif

TAHAP PRA-PERENCANAAN
• Suatu tahapan yang sangat menentukan apakah kasus
fraud layak untuk dilakukan audit investigasi

• INFORMASI AWAL

• Mengapa diperlukan ?

• Informasi“fraud” sangat jarang tersedia, sehingga

menyulitkan proses perencanaan audit.

•Perlu dilakukan tahap pra-perencanaan (preliminary planning
activities)

•Aktivitas Pra-perencanaan:

-identifikasi masalah

-penyusunan hipotesis

-Hasilnya: suatu keputusan layak/tidak-nya dilakukan Audit Investigasi

(AI)
 PENGOLAHAN INFORMASI AWAL

A. Penerimaan :

• Mengembangkan saluran informasi, kotak pos 5000, SMS, dll &

dipublikasikan.

•Penerimaan info awal :

-Respon yang baik unit kerja kesan positif bagi pemberi informasi
kepercayaan masyarakat

-didokumentasikan dengan baik

Jika memungkinkan, dapat digali informasi yang lengkap dari sumber

informasi

•Kendala :

-Perlindungan terhadap pemberi informasi

-Apatisme masyarakat
B. Penelaahan :

Informasi awal belum spesifik, terlalu

general, perlu analisis, penelaahan secara
obyektif dan professional

Penalaahan :
-menganalisis muatan fakta dan data yang diinformasikan
(Fakta aktual, logis atau imajinasi / fitnah)

-Auditor perlu memahami jalan pikiran si pelapor, agar tidak

mis-persepsi

-Data diuji apakah sangat relevan dengan informasi yang

diadukan.
Proses Penelaahan :
Informasi awal dianalisis kecukupan kriteria 5 W + 1 H
1.Jenis Penyimpangan dan Dampaknya (What
/ Apa)
2.Pihak-pihak yang bertanggungjawab (Who /
Siapa)
3.Tempat terjadinya penyimpangan (Where /
Dimana)
4. Waktu terjadinya penyimpangan (When /
Bila)
5. Penyebab terjadinya penyimpangan (Why /
Mengapa)
6. Modus Operandi penyimpangan (How /
bagaimana
• Didasarkan penelahaan:

• Auditor dapat membangun Profil Auditan & selanjutnya

membandingkan informasi awal dengan data internal
berupa profil auditan tersebut.

•Kesimpulan :Informasi + Data + Hipotesis Fraud

Info awal &Data Telaah Hipotesis

C. HIPOTESIS

• Keterangan sementara dari hubungan

fenomena-fenomena yang kompleks

.•Pernyataan sementara yang bersifat terkaan

dari hubungan antara 2 atau lebih variabel .
• Suatu taksiran atau referensi yang
dirumuskan serta diterima untuk sementara
yang dapat menerangkan fakta atau kondisi
yang mengandung penyimpangan sebagai
petunjuk awal menentukan Langkah
selanjutnya.
Manfaat Hipotesa ;
• Memberikan Batasan serta mempersempit
ruang lingkup audit sehingga mengefisienkan
pelaksanaan audit investigasi
• .Menyiagakan auditor terhadap semua fakta dan
hubungan antar fakta yang teridentifikasi
• Sebagai alat dalam membangun fakta fakta yang
tercerai berai tanpa koordinasi kedalam suatu
kesatuan penting dan menyeluruh.

•Sebagai pedoman dalam pengujian fakta dan

hubungan antar fakta

D. LAPORAN HASIL PENELAAHAN AWAL

Sekurang-kurangnya memuat:

• 1. Sumber Informasi identitas sipelapor dan

asal informasi

• 2. Materi Pengaduan dan penjelasan materi pengaduan

• 3. HasilTelaahan

diungkapkan hipotesis awal yang dibangun dari informasi

• 4. Simpulan dan Rekomendasi

• Simpulan: layak atau tidak informasi ini dilanjutkan ketahap

audit investigasi
 E. Perencanaan Audit Investigatif
• Tahap ini hanya diperlukan apabila telah cukup alasan
yang valid untuk meyakini bahwa suatu kecurangan
terjadi.

•Oleh karena itu, perencanaan harus mencakup semua

kemungkinan yang mendasari dugaan terjadinya
kecurangan dan penyebabnya
• Identifikasi masalah dirancang untuk
mengidentifikasi dan mengkonfirmasi suatu
masalah tetapi bukan untuk memberikan
gambaran penuh atas semua aspek kesalahan.
Auditor menetapkan hal-hal berikut:

a. Penentuan Tujuan Audit

b. Penentuan Ruang Lingkup.

c. Penentuan Tim Audit.

d. Penyusunan Program Audit.

e. Penyusunan Anggaran Waktu dan Biaya Audit.

Terkait theory of SMEAC system

The theory of SMEAC system
• Situation
• Mission
• Execution
• Administration and Logistic
• Communication
 •Situasi
• Gambaran keadaan yang terjadi

• Substansi pengaduan/penyimpangan yang akan

dibuktikan
 •Mission

• Harapan yang ingin dicapai

• Misi dapat dijabarkan dalam Sub-sub komponen

• Upaya untuk membuktikan hipotesis

 •Execution

• Bagaimaa misi dapat dicapai

• Penyusunan Program Audit Investigatif

•Penentuan Komposisi Tim Audit
• Jangka waktu dan Anggaran Biiaya
 Administrasi & Logistik

1. Tugas,tujuan dan hasil yang akan dicapai

2. Dukungan tenaga ahli yang diperlukan

3. Pendelegasian, pemisahan tugas/wewenang

 Administrasi & Logistik

1. Peralatan khusus yang akan digunakan

2. Contingency planning

3. Hal-hal penting lainnya

 •Communication

•kegagalan perencanaan disebabkan

kegagalan berkomunikasi atau sistem
komunikasi
RINGKASAN PERENCANAAN
• Membuat hipotesis
• Menyusun audit program
• Perencanaan Sumber Daya Yang Dibutuhkan
• Penugasan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH