Anda di halaman 1dari 21

Pemeriksaan atas

Laporan Keuangan
Pemerintah
Dr. Ahmad Adib Susilo, S.E., M.Sc., Ak.,
CGAE, CA, CSFA, ERMCP, CGCAE, CFrA
Online Discussion IAI KASP
Jakarta, 7 Maret 2024
Agenda
Overview Pemeriksaan LK
Pemerintah
01
Pemanfaatan Big Data
Analytic dalam Pemeriksaan 02
Perumusan Opini dan
Temuan Pemeriksaan 03
01
Overview Pemeriksaan
Laporan Keuangan
Pemerintah
Tujuan dan Asersi
Tujuan Asersi
a. Kesesuaian laporan keuangan a. Asersi tentang golongan transaksi dan
yang diperiksa dengan Standar peristiwa untuk periode yang diperiksa:
Akuntansi Pemerintahan (SAP);
1)Keterjadian; 2) Kelengkapan; 3)Keakurasian
b. Kecukupan pengungkapan 4) Pisah batas ;5) Klasifikasi
informasi keuangan dalam laporan
keuangan sesuai dengan yang b. Asersi tentang saldo akun akhir periode
diatur dalam SAP; 1) Eksistensi; 2) Hak dan kewajiban;
c. Kepatuhan terhadap ketentuan 3)Kelengkapan ; 4) Penilaian & alokasi
peraturan perundang-undangan c. Asersi tentang penyajian dan
terkait dengan pelaporan pengungkapan:
keuangan; dan 1)Keterjadian serta hak dan kewajiban ;
d. Efektivitas Sistem Pengendalian 2)Kelengkapan 3) Klasifikasi dan keterpahaman;
Intern (SPI). 4) Keakurasian dan penilaian)

4
5
Prosedur Pemeriksaan

Teknik Audit SiAP LK Big Data Analytic


Pemeriksa menerapkan 7 Aplikasi manajemen Pemeriksa memanfaatkan Big
Teknik Audit yang meliputi pemeriksaan yang Data Analytics untuk
a. Inspeksi, menyediakan prosedur mendapatkan symptom atas
b. Konfirmasi, pemeriksaan standar adanya kejadian yang outlier
c. Observasi, berdasarkan hasil penilaian atau irregular dengan cara
d. Penghitungan Ulang, risiko mendapatkan pola dari suatu
e. Pelaksanaan Kembali, kumpulan data, memprediksi
f. Prosedur Analitis, dan Tim pemeriksa dapat suatu nilai, atau
g. Permintaan Keterangan mengembangkan prosedur memvisualisasikan kumpulan
pemeriksaan berdasarkan data.
hasil penilaian risiko
masing-masing entitas 6
02
Pemanfaatan Big Data
Analytics
Data Universe BPK

8
Proses Bisnis
Pengajuan
“Interesting Data Processing
Question” & Data Mining
04
Auditor 02 IT Division
OUTPU
INPUT
T

01 03
INISIASI IT Division PROSES Auditor
Data Acquisition 1. Descriptive Analytics
2.Diagnostic Analytics
3.Predictive Analytics

9
Dashboard
Pemerintah 1. Trend Belanja Pemerintah
2. Profil Entitas
Pusat dan 3. Penganggaran Pemerintah
4. Produk E-catalogue
Pemerintah 5. Profile Vendor
6. Database Pengadaan Barang Jasa
Daerah 7. Data Hibah Pemda ke KL

1. Database ASN
Database 2. Data NTPN
3. Data Penerbangan
Lainnya 4. Database Penerima Bantuan Sosial -
DTKS

10
Dashboard Aplikasi Big Data Analytics

11
Contoh hasil Big Data Analytics :
Anomali Dalam Pengadaan Barang Jasa

Anomali : pemenang bukan harga


terendah (perlu pendalaman)

12 1
2
Contoh Lain Hasil BDA
Perjalanan Dinas Belanja Gaji
Gaji diterima oleh pihak yang sudah tidak
Tiket pesawat Garuda yang
berstatus ASN
dijadikan SPJ tidak ditemukan
dalam database manifes
penerbangan

Bantuan Sosial Pendapatan


Bansos diterima oleh pihak yang tidak Surat setoran pajak yang
berhak : ASN, Pemilik usaha terdaftar, diadministrasikan oleh bendahara
Telah meninggal tidak terdapat dalam database
penerimaan pajak

13
03
Perumusan Opini
dan Temuan
Pemeriksaan
Jenis Opini
Wajar Tanpa Pengecualian Tidak Wajar
Penyimpangan dari prinsip akuntansi
LK menyajikan informasi
(salah saji) yang ditemukan baik secara
keuangan secara wajar, dalam individual maupun agregat adalah
semua hal yang material, sesuai material dan pervasive (berpengaruh
dengan SAP secara keseluruhan)

Wajar Dengan Pengecualian Tidak Menyatakan Pendapat


LK menyajikan secara wajar dalam Pembatasan lingkup yang luar biasa
semua hal yang material, kecuali untuk sehingga Pemeriksa tidak dapat
dampak hal-hal yang yang dikecualikan: memperoleh bukti yang cukup
(1) penyimpangan dari prinsip akuntansi memadai sebagai dasar menyatakan
(salah saji); (2) adanya pembatasan pendapat (opini)
lingkup (ketidakcukupan bukti).

15
Dasar Perumusan Opini
Kuantitatif Kualitatif
a) Membandingkan total salah a) Salah saji atau potensi salah saji yang
saji/potensi kesalahan yang ditemukan dikaitkan dengan jenis
ditemukan terhadap nilai asersi yang tidak dipenuhi.
Overall Materiality (OM) b) Tingkat kompleksitas, yaitu luas atau
b) Membandingkan nilai salah tidaknya akibat dari salah saji atau
potensi salah saji, baik jumlah akun
saji pada tingkat akun dengan maupun jumlah laporan yang
Tollerable Misstatement (TM) terpengaruh.
akun tersebut c) Adanya pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan yang
berindikasi fraud meskipun nilanya di
bawah nilai materialitas.

16
Perkembangan Opini LK TA 2006 - 2021

17
Opini TA 2022 (IHPS SMT 1 2023)

18
Persepsi Publik Terkait Opini
Mispersepsi Penjelasan
a. Opini WTP menjamin LK a. Pemeriksaan LK memberikan penilaian
Pemerintah terbebas dari tentang kewajaran bukan kebenaran, dengan
Korupsi keyakinan memadai, bukan mutlak/absolut
b. Publik mempertanyakan adanya b. Karakteristik fraud selalu bersifat
Kementerian/Lembaga/Pemda tersembunyi (fraud is hidden).
yang mendapat opini WTP oleh Pengungkapan fraud umumnya diawali
BPK namun pejabat di pengaduan dan diperdalam melalui
KL/Pemda terkena OTT oleh pemeriksaan kepatuhan (Investigatif)
APH c. Prosedur audit dalam LK tidak dirancang
khusus untuk mengungkap fraud. Selain itu
terdapat risiko deteksi atas transaksi/unit
kerja yang mengandung fraud namun tidak
terpilih sebagai sampel

1
Hasil Pemeriksaan :
(Temuan SPI, Kepatuhan, Kerugian &
Kekurangan Penerimaan)

Sumber : IHPS BPK Semester 1 2023

20
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai