Pertimbangan materialitas
1. Pertimbangan Kuantitatif
2. Pertimbangan Kualitatif
MATERIALITAS PADA TINGKAT
LAPORAN KEUANGAN
Pertimbangan materialitas
1. Pertimbangan Kuantitatif
• 5-10% of Net Income before Taxes
• ½-1% of Total Assets
2. Pertimbangan Kualitatif
• Salah saji yang secara kuantitatif tidak material mungkin secara kualitatif
akan material.
• Tindakan melanggar hukum oleh klien.
MATERIALITAS PADA TINGKAT
SALDO AKUN
Materialitas saldo akun
Materialitas saldo akun adalah salah saji minimum yang dapat
muncul dalam suatu saldo akun hingga dianggap mengandung salah
saji material. Salah saji hingga tingkat tersebut dikenal sebagai salah
saji yang dapat ditolerir (Tolerable Misstatement)
MENGALOKASIKAN MATERIALITAS
LAPORAN KEUANGAN PADA AKUN-
AKUN
1. Bila pertimbangan awal auditor tentang materialitas laporan
keuangan dikuantifikasikan, penaksiran awal tentang materialitas
untuk setiap akun dapat diperoleh dengan mengalokasikan
materialitas laporan keuangan kea kun secara individual.
2. Auditor harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya salah
saji dalam akun tertentu dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk
memverifikasi akun tersebut.
HUBUNGAN ANTARA
MATERIALITAS DAN BUKTI AUDIT
Secara umum adalah benar mengatakan bahwa semakin rendah
tingkat materialitas, semakin besar jumlah bukti yang diperlukan
(hubungan terbalik). Secara umum juga benar untuk mengatakan
bahwa semakin besar atau semakin signifikan suatu saldo akun,
maka semakin besar jumlah bukti yang diperlukan (hubungan
langsung).
MELAKSANAKAN PROSEDUR
ANALITIS
1. Mengidentifikasi Perhitungan Dan Perbandingan Yang Akan
Dilakukan
2. Mengembangkan Ekspektasi
3. Melaksanakan Penghitungan/Perbandingan
4. Menganalisis Data Dan Mengidentifikasi Perbedaan Signifikan
5. Menyelidiki Perbedaan Signifikan Yang Tidak Diharapkan
6. Menentukan Dampak Atas Perencanaan Audit
Mengidentifikasi Perhitungan Dan
Perbandingan Yang Akan Dilakukan
1. Perbandingan Data Absolut
2. Laporan Keuangan Ukuran Umum
3. Analisis Rasio
4. Analisis Tren
5. Hubungan Informasi Keuangan Dengan Informasi Non Keuangan
Mengembangkan Ekspektasi