Andragogy
Peserta Diklat WI
Curah Studi
Diskusi Latihan Ceramah
pendapat kasus
Komunikasi Audit Intern (KAI)
Pengertian dan
Konsep KAI
Komunikasi
Selama Membangun
Pelaksanaan Komunikasi
Audit
Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat
diharapkan mampu melakukan komunikasi dengan
baik untuk perolehan informasi dan bukti dalam
rangka audit intern
Indikator Keberhasilan
Memiliki pengetahuan mengenai teknik komunikasi
dalam rangka perolehan bukti yang cukup dan
valid.
Mampu mengkomunikasikan maksud, ide, serta
perasaan secara terbuka, jujur, dan langsung.
Mampu berkomunikasi dengan baik termasuk
melakukan interviu dengan staf pada semua level
dalam organisasi yang diawasi guna memperoleh
pemahaman menyeluruh mengenai efektivitas
proses manajemen risiko, pengendalian internal,
dan tata kelola organisasi.
Pengertian
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan
berita antara dua orang atau lebih dengan cara
yang tepat sehingga dipahami apa yang dimaksud.
Komunikasi merupakan bagian integral dalam audit
intern. Mulai dari perencanaan penugasan,
pelaksanaan pengujian, hingga pemantauan tindak
lanjut.
Melalui komunikasi yang baik, akan diperoleh bukti
audit yang cukup dan valid, yang akan dipakai
sebagai dasar dalam membuat simpulan audit.
Manfaat komunikasi Audit
1. Memperoleh data dan informasi yang
diperlukan dalam pengujian audit.
2. Mengendalikan dan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan tim audit.
3. Meningkatkan mutu audit.
Umpan
Saluran
Balik
Komunikan Decoding
Pesan
Cara Komunikasi
Komunikasi tulisan
Penyampaian pesan secara tertulis dari komunikator kepada
komunikan
Contoh: surat menyurat, dokumentasi kegiatan dalam bentuk
tertulis, SMS, dan laporan
Jenis Komunikasi: Pihak yang Terlibat
Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi yang melibatkan diri sendiri sebagai
komunikator dan komunikannya.
Contoh: Introspeksi diri
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi yang melibatkan lebih dari satu orang
Contoh: Diskusi, rapat
Komunikasi Massa
Komunikasi yang melibatkan pihak komunikan
dalam jumlah besar, masyarakat umum/publik
Contoh: Siaran radio, berita surat kabar, acara
televisi, jumpa pers
Jenis Komunikasi: Kode yang Digunakan
Komunikasi verbal
Komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan kode-
kode bahasa
Komunikasi nonverbal
Komunikasi yang dilakukan dengan tidak menggunakan
kode bahasa, seperti: kerut wajah, kedipan mata
Bentuk Komunikasi Audit
Wawancara
Daftar Pertanyaan (Kuesioner)
Konfirmasi
Presentasi
Rapat
Laporan Hasil Audit
Teknik Komunikasi Audit
Wawancara
Komunikasi Tertulis
Wawancara
Proses interaksi yang dilakukan secara lisan dengan
menggunakan metode tanya-jawab yang mempunyai
tujuan.
Alat yang sangat baik untuk memperoleh informasi,
pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, masa
depan, ataupun tanggapan seseorang mengenai
sesuatu hal.
Berguna untuk menangkap aksi, reaksi seseorang
dalam membentuk gerak-gerik dan ekspresi
seseorang dalam pembicaraan sewaktu tanya-jawab
sedang berlangsung.
Fungsi Wawancara
Sebagai metode primer
Menilai Jawaban
Komunikasi Tertulis
Komunikasi yang diungkapkan kepada komunikan
Hambatan
Manusia
Komunikasi
Faktor Penting dalam Komunikasi
Manusia
Postur/sikap tubuh
Komunikasi Efektif
Komunikasi Empatik
Komunikasi Persuasif
Komunikasi Efektif
-Komunikasi yang bertujuan agar komunikan dapat
memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator
dan komunikan memberikan umpan balik yang sesuai
dengan pesan
-Tidak selalu dalam bentuk persetujuan
-Dimengertinya pesan dengan benar oleh komunikan
atau komunikator memperoleh umpan balik dimana
pesannya dimengerti oleh komunikan
Syarat Komunikasi Efektif
sangat diperlukan.
komunikan.
Komunikasi Selama Pelaksanaan Audit
Kekompakan tim
Penyamaan persepsi
Tepat waktu
Tepat kualitas
Komunikasi Internal Tim
Perilaku antar auditor:
Penggalangan kerja sama yang sehat (membantu rekan
kerja se-tim, kerjasama dan menolong sesama)
Memiliki rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan /
keinginan diterima di kelompoknya
Komunikasi Internal Tim
Komunikasi pada Tahap Perencanaan Audit:
Pengarahan Pengendali Mutu
Pemberian motivasi oleh Dalnis
Penyamaan persepsi antara Dalnis, Ketua Tim, dan
Anggota Tim (tujuan, ruang lingkup dan metodologi
yang digunakan)
Penyusunan audit program oleh Ketua Tim dibantu
Anggota Tim (pembagian tugas)
Komunikasi Internal Tim
Komunikasi pada Tahap Pelaksanaan Audit adalah
untuk mengetahui apakah Tim telah:
Melaksanakan program audit
Mengidentifikasi permasalahan dalam audit
Mengatasi masalah yang dijumpai dalam audit
Tujuan:
Untuk kesepakatan seluruh temuan audit final
Untuk memperoleh tanggapan dan persetujuan final
dari Dalnis bahwa seluruh temuan audit objektif dan
rekomendasi layak dan dapat dilaksanakan
Untuk memastikan bahwa KKA telah disusun secara
memadai dan substansinya cukup sebagai bahan
penyusunan laporan hasil audit
Komunikasi Internal Tim