DUPNK ARSIPARIS
OLEH :
ABDUR RAUF HAMIDI, S.IP, M.AP
ARSIPARIS :
(Pasal 1 butir 10 UU No. 43 Tahun 2009)
BARU
LAMA
• Permenpan Nomor PER/3/M.PAN/3/2009 • Permenpan dan RB Nomor 48 Tahun 2014 tentang
tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Jabatan Fungsional Arsiparis:
Angka Kreditnya: • Pasal 6 Ayat (2) Huruf a Petunjuk Teknis
• Pasal 8 : Rincian Kegiatan dan Unsur Yang Pelaksanaan Jabatan Fungsional Arsiparis disusun
Dinilai Dalam Memberikan Angka Kredit oleh ANRI.
• Pasal 8 ayat (7): Pembagian tugas/kegiatan
arsiparis kategori keterampilan dan keahlian,
diatur oleh ANRI
• Permenpan dan RB Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Perubahan Permenpan dan RB Nomor 48 Tah:
• PERKA ANRI NO.4 TAHUN 2017 tentang
Pelaksanaan Tugas Jabatan Fungsional Arsiparis
LAMA BARU
* What ?
* Where ?
* Who ?
- Arsiparis
selaku PNS yang akan dinilai
dengan Atasan Langsung selaku Pejabat
Penilai
* sasaran kerja pegawai (skp)
arsiparis
* When ?
-Pengisian SKP dilaksanakan pada
awal tahun berjalan, atau awal bulan
pada saat Arsiparis mendapatkan
mutasi pada unit kerja lain
- Penilaian Prestasi Kerja Arsiparis
dilaksanakan oleh Pejabat Penilai 1x
dalam setahun pada awal Januari
tahun berikutnya
* sasaran kerja pegawai (skp)
arsiparis
* Why ?
* How ?
1. Kontrak kinerja dilakukan atas kesepakatan pimpinan
unit kerja dengan Arsiparis yang ditempatkan di unit
kerjanya sesuai dengan renstra unit kerja ataupun POK
pada awal tahun;
2. Arsiparis mencantumkan pekerjaan sesuai jenjang
jabatan yang tercantum dalam rincian petunjuk
pelaksanaan JFA sebagai turunan dari penetapan kinerja
unit;
3. Arsiparis dapat melaksanakan pekerjaan dibawah
jenjang jabatannya sesuai dengan kategori
(keterampilan atau keahlian)
* sasaran kerja pegawai (skp)
arsiparis
* How ?
4. Arsiparis yang melaksanakan pekerjaan diatas
jenjang jabatannya harus sudah tersertifikasi
(baik itu sertifikasi dalam jabatan atau sertifikasi
profesi/teknis)
5. Bilamana Arsiparis melakukan pekerjaan tugas
pokoknya yang tidak sesuai dengan jenjang
jabatannya harus disertai dengan surat
penugasan melaksanakan tugas pokok kearsipan
6. Bilamana Arsiparis melakukan pekerjaan yang
sebelumnya tidak tercantum dalam SKP maka
dapat dimasukkan menjadi TUGAS TAMBAHAN
* HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN SKP
a Membuat arsip
1 Membuat konsep
) naskah dinas sesuai
Tata Naskah Dinas
2 Mencatat/meregistrasi
)
3 Mendistribusi
)
4 Mengendalikan
)
b Menerima arsip
1 Menyortir/menyeleksi
)
2 Mencatat/meregistrasi
)
3 Mendistribusi
)
* TUGAS ARSIPARIS MAHIR/PELAKSANA LANJUTAN DAN BUKTI KERJA
ARSIPARIS..(1)
2. Arsiparis Pengelolaan Arsip 1 Melakukan identifikasi dan 1 daftar arsip terjaga
Mahir/Pelaksana Dinamis pengelolaan arsip terjaga
Lanjutan
a Melakukan pemberkasan arsip a daftar arsip terjaga
terjaga
Arsiparis Pengelolaan Arsip Dinamis 1. Melakukan identifikasi, penilaian dan Daftar Arsip yang dimusnahkan
Pertama/Ahli verifikasi serta menyusun Daftar Arsip
Pertama yang akan dimusnahkan
a. menyeleksi arsip inaktif yang akan a. laporan hasil penyeleksian arsip inaktif
dimusnahkan dalam rangka yang akan diserahkan;
penyusunan daftar arsip yang akan
dimusnahkan;
2. Melakukan identifikasi, penilaian, dan Daftar Arsip Statis yang akan diserahkan
verifikasi arsip dalam rangka
penyerahan arsip statis
a. menyeleksi arsip inaktif yang akan a. laporan hasil penyeleksian arsip inaktif
diserahkan dalam rangka penyerahan yang akan diserahkan;
arsip statis disertai dengan daftar
usul serah;
b. membuat daftar arsip inaktif usul b. daftar arsip usul serah; dan
serah dalam rangka penyerahan arsip
statis; dan
2. Menyusun Norma, Standar, Prosedur dan 2 Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
Kriteria (NSPK) kearsipan. (NSPK) kearsipan.
a. SOP
Pengolahan dan penyajian 1. Mengolah dan menyajikan arsip inaktif Daftar Informasi Arsip inaktif
arsip menjadi informasi menjadi informasi
8. Menulis karya ilmiah di bidang kearsipan 8 Hasil karya ilmiah di bidang kearsipan
10 Melaksanakan tugas lain yang berkaitan 10 Laporan kegiatan melakukan tugas lain
. dengan tugas pokok jabatannya. yang berkaitan dengan tugas pokok
jabatannya.
* TUGAS ARSIPARIS AHLI MUDA DAN BUKTI KERJA ARSIPARIS ......(1)
Arsiparis Pengelolaan Arsip Dinamis 1 Melakukan identifikasi, verifikasi, dan 1 Daftar Salinan Otentik Arsip Terjaga
Muda/Ahli Muda penyusunan daftar salinan autentik
dari naskah asli arsip terjaga
a Menilai arsip inaktif yang akan a Laporan arsip inaktif yang akan
dimusnahkan dimusnahkan
a. Menilai arsip inaktif yang akan a. Laporan penilaian arsip inaktif yang
diserahkan akan diserahkan
9 Menyusun Norma, Standar, Prosedur dan 9 Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
Kriteria (NSPK) kearsipan. (NSPK) kearsipan
a. NSPK yang berlaku di tingkat nasional
*KENAIKAN PANGKAT
DAN KENAIKAN
JABATAN
* 1. Kenaikan jabatan Arsiparis dapat dipertimbangkan
apabila tersedia formasi dengan syarat:
a. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan
terakhir;
b, memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan;
c. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi; dan
d. penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir.
*B. KENAIKAN
JABATAN
* C. PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
*
paling kurang 2 (dua) tahun;
PENYESUAIAN / INPASSING
d. mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang kearsipan;
DALAM
e. nilai prestasi JABATAN
kerja paling DAN
kurang bernilai baik dalamPANGKAT
1 (satu) tahun
terakhir; dan
f. usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.
* (1) Pejabat Penilai mempunyai tugas dan tanggung
jawab melakukan penilaian atas kinerja Arsiparis
dilingkungannya.
* (2) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan setiap tahun periode penilaian.
* (3) Dalam melakukan penilaian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 didasarkan atas bukti kerja sesuai DUPNK
Arsiparis.
*PENILAI KINERJA
* (4) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
wajib mempergunakan SKHK sebagai panduan penilaian
ARSIPARIS
(1) Dalam rangka menjamin objektivitas dan
keselarasan hasil penilaian yang dilakukan oleh
Pejabat Penilai, dibentuk Tim Penilai Kinerja.
(2) Tim Penilai Kinerja sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiri atas:
a. Tim Penilai Kinerja Instansi; dan
b. Tim Penilai Kinerja Instansi Pembina Jabatan
Pasal 28
(1) Arsiparis harus mencatat setiap kegiatan yang
dilakukan baik kegiatan yang telah ditetapkan dalam SKP
tahunan Arsiparis maupun kegiatan tugas tambahan
didalam Buku Kerja Arsiparis. (2) Buku Kerja Arsiparis
berfungsi sebagai referensi dalam membuat DUPNK
Arsiparis.
Pasal 29 (1) Arsiparis menyampaikan DUPNK ke Tim Penilai
Kinerja Instansi Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis
melalui Pejabat Pengusul. (2) Pejabat Pengusul
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Kepala Unit
Kearsipan Instansi Pusat, Kepala Lembaga Kearsipan
Perguruan Tinggi Negeri, Kepala Lembaga Kearsipan
Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Pejabat Pengusul menyampaikan DUPNK kepada Tim
Penilai Kinerja melalui Sekretariat Tim Penilai Kinerja
paling lambat tanggal 10 Januari tiap tahunnya, dengan
melampirkan:
*a. SKP Arsiparis yang telah disetujui/ditetapkan oleh
pimpinan unit kerja;
*b. Rincian bukti kerja Arsiparis sesuai dengan SKHK
sebagai realisasi target kinerja Arsiparis; dan
*c. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan (SPMK) yang
ditanda tangani oleh Pejabat Penilai dan/atau
pimpinan unit kerja sesuai pelaksanaan tugas pokok,
tugas tambahan yang dilakukan oleh Arsiparis.
Pasal 31
(1) Penilaian Prestasi Kerja Arsiparis sampai dengan penetapannya
dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun pada bulan Januari sampai dengan
bulan Februari pada tahun berikutnya.
(2) Penilaian Prestasi Kerja Arsiparis oleh Pejabat Penilai
dilingkungannya mulai tanggal 16 sampai dengan 25 Januari bagi Arsiparis
Kategori Keterampilan mulai jabatan Arsiparis Terampil sampai dengan
Arsiparis Penyelia dan Arsiparis Kategori Keahlian mulai Arsiparis Ahli
Pertama sampai dengan Arsiparis Ahli Muda dan tanggal 16 sampai
dengan tanggal 20 Januari bagi Arsiparis Ahli Madya dan Arsiparis Ahli
Utama.
(3) Penilaian Prestasi Kerja Arsiparis dilaksanakan oleh Tim Penilai
Kinerja setiap tanggal 26 Januari sampai dengan tanggal 15 Februari.
(4) Penetapan Nilai Kinerja Arsiparis dilakukan setiap akhir bulan
Februari.
(5) Penyampaian hasil Penetapan Nilai Kinerja kepada tiap Arsiparis
paling lambat awal Maret.