Disampaikan pada
KEGIATAN PELATIHAN PEMBEKALAN BAGI JABATAN
FUNGSIONAL ARSIPARIS YANG DIANGKAT
MELALUI JALUR PENYETARAAN
Perka ANRI Nomor 23 Tahun 2017 tentang perubahan atas Perka ANRI Nomor
5 Tahun 2016 tentang Standar Kualitas Hasil Kerja (SKHK) Pejabat Fungsional
Arsiparis;
DASAR
HUKUM
Arsiparis
adalah SESEORANG yang memiliki kompetensi di bidang
kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau
pendidikan dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas,
dan tanggung jawab melaksanakan KEGIATAN KEARSIPAN
(UU 43/2009 Pasal 1 butir 10 dan PP 28/2012 Pasal 1 butir 8)
merupakan PNS yang memiliki merupakan pegawai non PNS yang memiliki
kompetensi di bidang kearsipan yang kompetensi di bidang kearsipan yang
DIANGKAT dan DITUGASKAN DIANGKAT dan DITUGASKAN secara
secara penuh dalam JFA sesuai penuh untuk melaksanakan kegiatan
ketentuan peraturan perundang- kearsipan di lingkungan organisasi TNI,
POLRI, BUMN, BUMD, PTS,
undangan PERUSAHAAN, ORPOL, dan ORMAS
sesuai ketentuan peraturan perundang-
(PP 28/2012 Pasal 149 Ayat 1) undangan
PEMBAGIAN JENJANG JABATAN
DAN PANGKAT GOL. RUANG TINGKAT AHLI
IV / e
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
IV / d AHLI UTAMA
(Pasal 6) IV / c
IV / b
TINGKAT TERAMPIL GOL. RUANG IV / a AHLI MADYA
III / d III / d
PENYELIA
III / c III / c ARSIPAHLI MUDA
III / b III / b
MAHIR/PELAKSANA LANJUTAN
III / a III / a AHLI PERTAMA
II / d
TERAMPIL/PELAKSANA
II / c
PENILAIAN PRESTASI
KERJA
MULAI DARI
REGISRASI S/D
PENGELOLAAN EVALUASI DAN
INFORMASI ARSIP; ARSIP DINAMIS
AKTIF, INAKTIF, VITAL, PENILAIAN PAD (16)
TERJAGA, DAN
INFORMASI
KEARSIPAN (6)
PENGOLAHAN
DAN PENYAJIAN PENGELOLAAN
ARSIP MENJADI ARSIPARIS ARSIP STATIS
INFORMASI
MULAI DARI
VERIFIKASI ARSIP
STATS S/D
BINTEK S/D EVALUASI DAN
PERTIMBANGAN PEMBINAAN PENILAIAN PAS (13)
PENGHARGAAN KEARSIPAN
KEARSIPAN (14)
(Pasal 1, Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian
Prestasi Kerja JFA)
APA ITU TUGAS TAMBAHAN ARSIPARIS ??
1. Hasil 9. Nilai
Kerja Kualitas
8. Bukti
2. Batasan
kerja
STANDAR
3. Ketentuan 7.
KUALITAS HASIL
Teknis Volume
KERJA ARSIPARIS
4. Norma 6. Format
Waktu 5. Manfaat
1. Hasil Kerja, bukti fisik yang dihasilkan dari setiap kegiatan kearsipan;
4. Norma Waktu, waktu yang wajar dan nyata dipergunakan secara efektif
dengan kondisi normal oleh Arsiparis untuk menyelesaikan tahapan proses
penyelesaian pekerjaan
6. Format, bentuk satuan hasil kerja yang harus dipenuhi dari setiap hasil
kerja; dan
7. Volume, jumlah minimal produk yang harus dikerjakan dan waktu yang
harus ditempuh Arsiparis dalam melaksanakan pekerjaan sesuai target yang
tertuang dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP);
8. Bukti Kerja, hasil kerja dan dasar untuk melakukan kegiatan kearsipan;
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pejabat Penilai Kinerja dan Tim
Penilaian Kinerja Arsiparis memberikan nilai kualitas terhadap pekerjaan Arsiparis.
Nilai kualitas diberikan terhadap kualitas hasil kerja Arsiparis sesuai Standar
Kualitas Hasil Kerja Arsiparis
Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis, namun format belum terpenuhi masih
75 ada beberapa kolom yang informasinya kurang lengkap, dan/atau bukti kerja
tidak lengkap.
60
Hasil kerja meskipun didukung bukti kerja, masih terdapat kesalahan dalam
pengisian format
50 Hasil kerja tidak didukung oleh bukti kerja sehingga tidak memenuhi standar
kualitas.
NILAI KUALITAS TUGAS TAMBAHAN
a Mengidentifikasi salinan autentik dari naskah a Laporan identifikasi salinan autentik dari
asli arsip terjaga naskah asli arsip terjaga
a Menilai arsip inaktif yang akan a Laporan arsip inaktif yang akan
dimusnahkan dimusnahkan
3 Melakukan identifikasi, penilaian, dan verifikasi 3 Daftar Arsip Statis yang akan diserahkan
arsip dalam rangka penyerahan arsip statis
a. Menilai arsip inaktif yang akan diserahkan a. Laporan penilaian arsip inaktif yang akan
diserahkan
4 Memberikan pelayanan penggunaan arsip dinamis 4 Laporan Pelayanan dan Penggunaan Arsip
Dinamis
a. Memberikan pelayanan dan penggunaan arsip a. Laporan pelayanan dan penggunaan arsip
terjaga terjaga
SASARAN KERJA PEGAWAI
(SKP) dan PENILAIAN
PRESTASI KERJA JFA
APA ITU SKP JFA ??
(Pasal 1, Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penilaian Prestasi Kerja JFA)
PENILAIAN PRESTASI
KERJA
100 Hasil kerja sempurna sesuai ketentuan teknis dan format, serta sudah
dimanfaatkan oleh unit kerja ataupun organisasi.
75 Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis, namun format belum terpenuhi masih
ada beberapa kolom yang informasinya kurang lengkap, dan/atau bukti kerja
tidak lengkap.
60 Hasil kerja meskipun didukung bukti kerja, masih terdapat kesalahan dalam
pengisian format
50
Hasil kerja tidak didukung oleh bukti kerja sehingga tidak memenuhi standar
kualitas.
NILAI KUALITAS TUGAS TAMBAHAN
NILAI PERILAKU
40% NILAI SKP
60%
PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL*
1 2 3 4 5 6 7 3 9 10 11 12 13 14
I. Unsur Utama :
1 Menilai arsip inaktif 1 laporan 100 1 bln - 0 1 laporan 90 1 bln 266,00 88,67
yang akan dimusnahkan
2 Menilai arsip inaktif 1 Laporan 100 1 bln - 0 1 daftar 75 1 bln 251,00 83,67
yang akan serahkan
3 Memberikan Bimtek 1 Laporan 100 1 bln - 0 1 Laporan 90 1 bln 266,00 88,67
0
II. Tugas Tambahan dan
Kreatifitas/Unsur
Penunjang
Tugas Tambahan: 1
-menjadi anggota AAI 1
-
0
Nilai Capaian SKP 88,00
(Baik)
2. Integritas 88 (Baik)
3. Komitmen 85 (Baik)
4. Disiplin 90 (Baik)
b. Perilaku
5. Kerjasama 87 (Baik)
Kerja
6. Kepemimpinan -
7. Jumlah 441
88,08
NILAI PRESTASI KERJA (Baik)
KONVERSI NILAI KINERJA
Angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Arsiparis ditetapkan berdasarkan HASIL PENILAIAN KINERJA
ARSIPARIS yang dikonversi ke dalam ANGKA KREDIT
KUMULATIF sebagai berikut:
NK 91 ke atas (sangat baik) mendapatkan AK sebesar 150%
dari AK yang harus dicapai setiap tahun;
NK 76 – 90 (baik) mendapatkan AK sebesar 125% dari AK
yang harus dicapai setiap tahun; NK 88,08
NK 61 – 75 (cukup) mendapatkan AK sebesar 100% dari
AK yang harus dicapai setiap tahun;
NK 51 – 60 (kurang) mendapatkan AK sebesar 75% dari AK
yang harus dicapai setiap tahun;
NK 50 ke bawah (buruk) mendapatkan AK sebesar 50% dari
AK yang harus dicapai setiap tahun.
LIHAT FORM SKP
ANGKA KREDIT KUMULATIF (AKK)
Melakukan kegiatan
pengelolaan arsip dinamis,
pengelolaan arsip statis,
50 50 100 100 150 150 150 200 200
pembinaan kearsipan dan
pengolahan dan penyajian
arsip menjadi informasi
Dengan demikian, jika Arsiparis Muda Golongan Ruang III d untuk naik pangkat
Golongan Ruang IV a, maka kekurangan angka kredit kumulatifnya sebesar (100-31.25)
= 68.75, angka ini diperoleh dari:
100: Bisa dilihat pada tabel “angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat”;
68.75 : adalah kekurangan angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi unt dapat naik
pangkat ke IV a.
PENETAPAN ANGKA KREDIT
Bukti fisik disampaikan kepada Tim Penilai Kinerja Instansi sebagai bahan
pertimbangan dalam pelaksanaan KONVERSI;
KONVERSI ANGKA KREDIT
Instansi : ........ Periode : ..............
ARSIPARIS YANG DINILAI
1 Nama : Wirayati
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat tanggal lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan ruang/TMT : IV/a
7 Jabatan/TMT : Arsiparis Muda
8 Unit kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka kredit yang didapat
Angka kredit minimal
yang harus dicapai
ANGKA SEBUTAN PROSENTASE setiap tahun (kolom 3 x kolom 4)
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
2016 7,605
2017 88.08 Baik 125% 25 31,25
Jumlah Angka Kredit yang Diperoleh 38,855