Anda di halaman 1dari 58

PENYUSUNAN SKP DAN PENILAIAN KINERJA

JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Disampaikan pada
KEGIATAN PELATIHAN PEMBEKALAN BAGI JABATAN
FUNGSIONAL ARSIPARIS YANG DIANGKAT
MELALUI JALUR PENYETARAAN

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
DASAR
HUKUM

 Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang


Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 13 Tahun


2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis;

 Perka ANRI Nomor 23 Tahun 2017 tentang perubahan atas Perka ANRI Nomor
5 Tahun 2016 tentang Standar Kualitas Hasil Kerja (SKHK) Pejabat Fungsional
Arsiparis;
DASAR
HUKUM

 Perka ANRI Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Sertifikasi


JFA;

 Perka BKN Nomor 24 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis


Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis;

 Perka ANRI Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tugas


Jabatan Fungsional Arsiparis;

 Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian


Prestasi Kerja Jabatan Fungsional Arsiparis
KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB ARSIPARIS

Arsiparis
adalah SESEORANG yang memiliki kompetensi di bidang
kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau
pendidikan dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas,
dan tanggung jawab melaksanakan KEGIATAN KEARSIPAN
(UU 43/2009 Pasal 1 butir 10 dan PP 28/2012 Pasal 1 butir 8)

ARSIPARIS PNS ARSIPARIS NON PNS

merupakan PNS yang memiliki merupakan pegawai non PNS yang memiliki
kompetensi di bidang kearsipan yang kompetensi di bidang kearsipan yang
DIANGKAT dan DITUGASKAN DIANGKAT dan DITUGASKAN secara
secara penuh dalam JFA sesuai penuh untuk melaksanakan kegiatan
ketentuan peraturan perundang- kearsipan di lingkungan organisasi TNI,
POLRI, BUMN, BUMD, PTS,
undangan PERUSAHAAN, ORPOL, dan ORMAS
sesuai ketentuan peraturan perundang-
(PP 28/2012 Pasal 149 Ayat 1) undangan
PEMBAGIAN JENJANG JABATAN
DAN PANGKAT GOL. RUANG TINGKAT AHLI
IV / e
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
IV / d AHLI UTAMA
(Pasal 6) IV / c
IV / b
TINGKAT TERAMPIL GOL. RUANG IV / a AHLI MADYA
III / d III / d
PENYELIA
III / c III / c ARSIPAHLI MUDA
III / b III / b
MAHIR/PELAKSANA LANJUTAN
III / a III / a AHLI PERTAMA
II / d
TERAMPIL/PELAKSANA
II / c

Pendidikan Serendahnya D III Pendidikan serendahnya S-1/D-IV


PENILAIAN PRESTASI KERJA ARSIPARIS

PENILAIAN PRESTASI
KERJA

SKP PRILAKU KERJA

TUGAS POKOK TUGAS TAMBAHAN

1. Tugas Kinerja Unit


yang ditetapkan
2. Tugas sesuai jenjang
jabatan Arsiparis
(Pasal 1, Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penilaian Prestasi Kerja JFA)
APA ITU TUGAS POKOK ARSIPARIS ??

Adalah tugas yang dilakukan Arsiparis dalam


melaksanakan kegiatan kearsipan dalam mendukung
TUPOKSI satuan unit kerjanya, meliputi: PAD, PAS,
Pembinaan Kearsipan dan Pengolahan dan Penyajian
Arsip
menjadi Informasi.
(Pasal 1, Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian
Prestasi Kerja JFA)

APA ITU PERILAKU KERJA ARSIPARIS ??

 Adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang


dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu
yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.
 Unsur penilaian Prilaku meliputi:
a. Orientasi Pelayanan;
b. Integritas;
c. Komitmen
d. Disiplin
e. Kerjasama
TUGAS POKOK ARSIPARIS

MULAI DARI
REGISRASI S/D
PENGELOLAAN EVALUASI DAN
INFORMASI ARSIP; ARSIP DINAMIS
AKTIF, INAKTIF, VITAL, PENILAIAN PAD (16)
TERJAGA, DAN
INFORMASI
KEARSIPAN (6)

PENGOLAHAN
DAN PENYAJIAN PENGELOLAAN
ARSIP MENJADI ARSIPARIS ARSIP STATIS
INFORMASI

MULAI DARI
VERIFIKASI ARSIP
STATS S/D
BINTEK S/D EVALUASI DAN
PERTIMBANGAN PEMBINAAN PENILAIAN PAS (13)
PENGHARGAAN KEARSIPAN
KEARSIPAN (14)
(Pasal 1, Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian
Prestasi Kerja JFA)
APA ITU TUGAS TAMBAHAN ARSIPARIS ??

Adalah tugas lain atau tugas-tugas yang ada


hubungannya dengan tugas JFA dan tidak ada
dalam SKP yang ditetapkan .
PRINSIP PELAKSANAAN TUGAS JFA

3. Tugas Tambahan JFA:


a. Peran serta dalam kegatan ilmiah;
b. Kajian, telaah/analisis kearsipan dlm bentuk policy
brief;
c. Menemukan dan mengembangkan teknologi tepat
guna bidang kearsipan;
d. Menjadi anggota organisasi profesi arsiparis;
e. Anggota tim penilai kinerja arsiparis;
f. Memperoleh penghargaan/tanda jasa;
g. Gelar kesarjanaan lainnya yg sederajat;
h. Mengajar/melatih;
i. Membuat materi penyuluhan, bintek dan sosialisasi
Lanjutan 4. ....
j. Menulis karya ilmiah;
PENGERTIAN

Standar Kualitas Hasil Kerja Pejabat Fungsional Arsiparis


selanjutnya disingkat Standar Kualitas Hasil Kerja (SKHK)
Arsiparis adalah persyaratan mutu suatu kegiatan kearsipan yang
harus dipenuhi oleh Arsiparis untuk mendapatkan PENILAIAN
KINERJA dari Pejabat Penilai Kinerja dan Tim Penilai Kinerja
Arsiparis.
PENGERTIAN

 PEJABAT PENILAI KINERJA adalah Pejabat yang


berkedudukan sebagai ATASAN LANGSUNG
ARSIPARIS yang mempunyai kewenangan
melaksanakan penilaian kinerja arsiparis;

 TIM PENILAI KINERJA ARSIPARIS adalah tim penilai


kinerja Instansi Pembina JFA dan Tim Penilai Kinerja
instansi yang dibentuk dan ditetapkan oleh pimpinan
instansi pembina JFA atau pejabat
MAKSUD

Untuk menjamin mutu suatu pekerjaan kearsipan


yang dilakukan oleh Arsiparis serta menjamin
objektivitas dan keselarasan kualitas hasil kerja
Arsiparis dalam proses penilaian kinerja Arsiparis.
TUJUAN

Standar Kualitas Hasil Kerja Arsiparis bertujuan sebagai panduan


bagi:

a. Pejabat Fungsional Arsiparis, untuk menyiapkan bahan penilaian


kinerja sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) pada unit
satuan kerja;

b. Pejabat Penilai Kinerja, untuk mengontrol pencapaian tugas pokok


Arsiparis dengan SKP dalam mendukung tugas pokok dan fungsi
unit kerja, serta tujuanorganisasi;

c. Tim Penilai Kinerja, untuk melakukan verifikasi hasil penilaian


kinerja yang dilakukan Pejabat PenilaiKinerja.
KOMPONEN

1. Hasil 9. Nilai
Kerja Kualitas
8. Bukti
2. Batasan
kerja

STANDAR
3. Ketentuan 7.
KUALITAS HASIL
Teknis Volume
KERJA ARSIPARIS

4. Norma 6. Format
Waktu 5. Manfaat

KOMPONEN, merupakan persyaratan yg harus dipenuhi dalam melakukan


pekerjaan kearsipan dan panduan dalam memberikan NILAI KUALITAS
dari setiap pekerjaan kearsipan dalam rangka melakukan penilaian kinerja
KOMPONEN

1. Hasil Kerja, bukti fisik yang dihasilkan dari setiap kegiatan kearsipan;

2. Batasan, penjelasan mengenai hasil kerja dari setiap kegiatan kearsipan;

3. Ketentuan Teknis, pengendali teknis dalam mekanisme/tahapan dari suatu


kegiatan kearsipan yang wajib dilaksanakan;

4. Norma Waktu, waktu yang wajar dan nyata dipergunakan secara efektif
dengan kondisi normal oleh Arsiparis untuk menyelesaikan tahapan proses
penyelesaian pekerjaan

5. Manfaat, hasil kerja Arsiparis yang dapat dimanfaatkan secara langsung/tidak


langsung bagi kegiatan dan/atau unit kerja lain;
KOMPONEN

6. Format, bentuk satuan hasil kerja yang harus dipenuhi dari setiap hasil
kerja; dan

7. Volume, jumlah minimal produk yang harus dikerjakan dan waktu yang
harus ditempuh Arsiparis dalam melaksanakan pekerjaan sesuai target yang
tertuang dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP);

8. Bukti Kerja, hasil kerja dan dasar untuk melakukan kegiatan kearsipan;

9. Nilai Kualitas, nilai mutu suatu pekerjaan kearsipan berdasarkan


terpenuhinya kelengkapan kriteria/komponen standar kualitas hasil kerja
BUKTI KERJA

Bukti kerja merupakan bukti-bukti pendukung dari hasil kerja


kearsipan yang meliputi:

a. Bukti hasil kerja dari setiap pekerjaan kearsipan

b. Dasar untuk melakukan pekerjaan kearsipan dapat


berupa Surat Keputusan (SK), Surat Perintah (Sprint)/Surat
Tugas (ST), instruksi tertulis, instruksi lisan, tugas mandiri,
maupun surat keterangan yang diketahui oleh pimpinan unit
kerja yang menugaskan atau atasan langsung Arsiparis.
NILAI KUALITAS

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pejabat Penilai Kinerja dan Tim
Penilaian Kinerja Arsiparis memberikan nilai kualitas terhadap pekerjaan Arsiparis.

Nilai kualitas diberikan terhadap kualitas hasil kerja Arsiparis sesuai Standar
Kualitas Hasil Kerja Arsiparis

Nilai kualitas memiliki konversi nilai sebagai berikut:


a. Nilai 100;
b. Nilai 90;
c. Nilai 75;
d. Nilai 60;
e. Nilai 50.

Penilaian kinerja diberikan kepada Arsiparis yang melakukan kegiatan


kearsipan secara perseorangan ataupun kelompok
NILAI KUALITAS TUGAS POKOK

NILAI URAIAN PENILAIAN


 100  Hasil kerja sempurna sesuai ketentuan teknis dan format, serta sudah
dimanfaatkan oleh unit kerja ataupun organisasi.

 90  Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis dan format, namun belum


dimanfaatkan oleh unit kerja ataupun organisasi.

 Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis, namun format belum terpenuhi masih
 75 ada beberapa kolom yang informasinya kurang lengkap, dan/atau bukti kerja
tidak lengkap.
 60
 Hasil kerja meskipun didukung bukti kerja, masih terdapat kesalahan dalam
pengisian format

 50  Hasil kerja tidak didukung oleh bukti kerja sehingga tidak memenuhi standar
kualitas.
NILAI KUALITAS TUGAS TAMBAHAN

 NILAI KUALITAS 1, apabila melakukan tugas


tambahan sejumlah 1-3 kali;

 NILAI KUALITAS 2, apabila melakukan tugas


tambahan sebanyak 4 -6 kali;

 NILAI KUALITAS 3, apabila melakukan tugas


tambahan sebanyak lebih dari 7 kali
TUGAS JENJANG
ARSIPARIS AHLI MUDA
TUGAS ARSIPARIS AHLI MUDA DAN BUKTI KERJA ARSIPARIS (1)
Pengelolaan 1 Melakukan identifikasi, verifikasi, dan penyusunan 1 Daftar Salinan Otentik Arsip Terjaga
Arsip Dinamis daftar salinan autentik dari naskah asli arsip terjaga

a Mengidentifikasi salinan autentik dari naskah a Laporan identifikasi salinan autentik dari
asli arsip terjaga naskah asli arsip terjaga

2 Melakukan identifikasi, penilaian dan verifikasi 2 Daftar Arsip yang dimusnahkan


serta menyusun Daftar Arsip yang akan
dimusnahkan

a Menilai arsip inaktif yang akan a Laporan arsip inaktif yang akan
dimusnahkan dimusnahkan
3 Melakukan identifikasi, penilaian, dan verifikasi 3 Daftar Arsip Statis yang akan diserahkan
arsip dalam rangka penyerahan arsip statis

a. Menilai arsip inaktif yang akan diserahkan a. Laporan penilaian arsip inaktif yang akan
diserahkan

4 Memberikan pelayanan penggunaan arsip dinamis 4 Laporan Pelayanan dan Penggunaan Arsip
Dinamis

a. Memberikan pelayanan dan penggunaan arsip a. Laporan pelayanan dan penggunaan arsip
terjaga terjaga
SASARAN KERJA PEGAWAI
(SKP) dan PENILAIAN
PRESTASI KERJA JFA
APA ITU SKP JFA ??
(Pasal 1, Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penilaian Prestasi Kerja JFA)

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana kerja


dan target yang akan dicapai oleh seorang arsiparis
dalam satu tahun berjalan.
SKP

1. Pada awal tahun wajib menyusun SKP yang akan


dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun berjalan;

2. SKP JFA disusun berdasarkan penetapan kinerja unit


kerja yang bersangkutan;

3. SKP untuk masing-masing jenjang jabatan berdasarkan


penetapan kinerja unit dengan mendasarkan kepada tingkat
kesulitan dan syarat kompetensi untuk masing-masing jenjang
jabatan;

4. SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh


atasan langsung.
PENILAIAN KINERJA
 Penilaian prestasi kerja Arsiparis sampai penetapan dilakukan 1
kali dalam setahun pada bulan januari s.d. Februari tahun berikutnya;

 Penilaian oleh pejabat penilai dilaksanakan pada tanggal 16 s.d. 25


Januari bagi Arsiparis selain Arsiparis Ahli Madya dan Arsiparis ahli
Utama dan untuk Arsiparis Ahli Madya dan Arsiparis ahli Utama pada
tanggal 16 s.d. 20 Januari;

 Penilaian oleh Tim Penilai dilaksanakan pada tanggal 26 Januari s.d. 15


Februari;

 Penetapan pada bulan FEBRUARI.


SIAPA YANG MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA???

PEJABAT PENILAI TIM PENILAI KINERJA


(atasan langsung)

 Menetapkan SKP yg disusun  Meverifikasi hasil penilaian SKP


Arsiparis pada awal tahun; Pejabat Penilai (tidak termasuk
NILAI PERILAKU yang
merupakan kewenangan Pejabat
 Memberikan penilaian kinerja Penilai);
Arsiparis (NILAI SKP dan
NILAI PERILAKU);
 Menetapkan Angka Kredit
Kumulatif;

 Memberikan bahan pertimbangan


(rekomendasi) kepada Pejabat
Pembina Kepegawaian dlm
pengembangan karier PNS.
TIM PENILAI KINERJA INSTANSI

INSTANSI PUSAT PTN

1. Dibentuk dan ditetapkan oleh 1. Dibentuk dan ditetapkan oleh


Sekjen/Sestama; Rektor atau sebutan yg
2. Susunan keanggotaan : setara;
a. Ketua, Pej Pimpinan Tinggi
2. Susunan keanggotaan :
Pratama yang memimpin
penyelenggaran kearsipan/Unit a. Ketua, adalah Kepala
kearsipan; LKPTN;
b. Sekretaris merangkap b. Sekretaris merangkap
anggota...Pej Admnistrator yg anggota...Pej Admnistrator
melaksanakan tusi di bid yg melaksanakan tusi di
Kepegawaian; bid Kepegawaian;
c. 1 orang anggota...dari unit kerja
yg melaksanakan tusi di bid
c. Paling kurang 3 orang
kearsipan; anggota dari arsiparis yg
d. Paling kurang 2 orang anggota
telah tersertifikasi
dari arsiparis yg telah kompetensi tim penilai
tersertifikasi kompetensi tim kinerja/bintek tim peniilai
penilai kinerja/bintek tim peniilai Arsiparis;
Arsiparis;
KEWENANGAN
TIM PENILAI KINERJA ARSIPARIS
1. Memverifikasi Nilai Kinerja Arsiparis dari Pejabat
Penilai;

2. jika terdapat perbedaan, kekeliruan atau kesalahan


didalam penilaian yang dilakukan oleh Pejabat
Penilai maka diberikan kewenangan untuk mengubah
nilai kinerja tersebut dan Menetapkan nilai kinerja
perubahan;

3. Melakukan konversi nilai kinerja menjadi AKK;

4. Menetapkan AKK tahunan (AKKT) dan AKK.


ANGKA KREDIT KUMULATIF (AKK) DAN
ANGKA KREDIT KUMULATIF TAHUNAN (AKKT)

 Angka Kredit Kumulatif Tahunan (AKKT) adalah Angka


kredit Kumulatif minimal per tahun yang harus dicapai
oleh arsiparis sesuai dengan jenjang jabatannya, agar
dapat terhindar dari nilai kinerja KURANG atau BURUK;

 Angka Kredit Kumulatif (AKK) adalah angka kredit


kumulatif minimal yang harus dicapai oleh arsiparis untuk
dapat di REKOMENDASIKAN naik pangkat dan jabatan
sesuai jenjang jabatan masing-masing Arsiparis.
ANGKA KREDIT KUMULATIF

ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT

JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS KATEGORI KEAHLIAN

JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN

ANGKA KREDIT KUMULATIF


TUGAS POKOK
AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

Melakukan kegiatan pengelolaan


arsip dinamis, pengelolaan arsip
statis, pembinaan kearsipan dan 50 50 100 100 150 150 150 200 200
pengolahan dan penyajian arsip
menjadi informasi

JUMLAH 50 50 100 100 150 150 150 200 200

JUMLAH MINIMAL PER


12.5 12.5 25 25 37.5 37.5 37.5 50 50
TAHUN
TATA CARA
PENGAJUAN PENILAIAN KINERJA ARSIPARIS
(4)
Mengajuk PEJABAT
(3) Menyusun
an
DUPNK PENILAI
Menyusun SKP (Daftar Usulan (Atasan
ARSIPARIS (1) Penilaian Kinerja) , langsung
Bukti Kerja, SKP, Arsiparis)
SPMK, Meni
(2) Mencatat lai
Menyampai pada Buku
(5) PEJABAT
DUPNK+Bukti PENGUSUL
kan Kerja Kerja+ SKP +
DUPNK + (Kepala Unit
SPMK+Buku Kearsipan
(8) PEJABAT Kerja Kemendikbud)
PENGUSUL
Mengusul
Rekomend
kan
Penetapan
as: Naik Penetapan (6 dan 7) TIM
Angka
jabatan, Angka PENILAI
Menyampai Kredit
pangkat, Kredit KINERJA
Kumulatif
kan Diklat, Kumulatif
Tahunan Verifika
Binteki
PENILAIAN PRESTASI KERJA ARSIPARIS

PENILAIAN PRESTASI
KERJA

SKP PRILAKU KERJA

TUGAS POKOK TUGAS TAMBAHAN

1. Tugas Kinerja Unit


yang ditetapkan
2. Tugas sesuai jenjang
jabatan Arsiparis
APA ITU PRESTASI KERJA ARSIPARIS ??
(Pasal 1, Perka ANRI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian
Prestasi Kerja JFA)

Adalah HASIL KERJA yang dicapai oleh setiap


Arsiparis sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) dan Perilaku Kerja dalam melaksanakan
kegiatan kearsipan.
NILAI KINERJA
TUGAS POKOK

 Setiap tugas pokok dari pekerjaan kearsipan memperoleh


hasil NILAI KUALITAS;

 Nilai Kualitas diberikan sesuai STANDAR KUALITAS


HASIL KERJA;

 Jumlah nilai kualitas tugas pokok dalam SKP dibagi


dengan jumlah kegiatan tugas pokok, selanjutnya
ditambah dengan nilai kualitas tugas tambahan
ASPEK PENILAIAN
STANDAR KUALITAS HASIL KERJA

 Semakin terpenuhinya kelengkapan kriteria/komponen


Standar Kualitas Hasil Kerja maka Arsiparis
memperoleh nilai kualitas yang optimal; dan

 Nilai kualitas tersebut akan berkurang begitu ada


kriteria/komponen yang kurang lengkap.
NILAI KUALITAS TUGAS POKOK

NILAI URAIAN PENILAIAN

 100  Hasil kerja sempurna sesuai ketentuan teknis dan format, serta sudah
dimanfaatkan oleh unit kerja ataupun organisasi.

 90  Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis dan format, namun belum


dimanfaatkan oleh unit kerja ataupun organisasi.

 75  Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis, namun format belum terpenuhi masih
ada beberapa kolom yang informasinya kurang lengkap, dan/atau bukti kerja
tidak lengkap.

 60  Hasil kerja meskipun didukung bukti kerja, masih terdapat kesalahan dalam
pengisian format
 50
 Hasil kerja tidak didukung oleh bukti kerja sehingga tidak memenuhi standar
kualitas.
NILAI KUALITAS TUGAS TAMBAHAN

 NILAI KUALITAS 1, apabila melakukan tugas tambahan


sejumlah 1-3 kali;

 NILAI KUALITAS 2, apabila melakukan tugas tambahan


sebanyak 4 -6 kali;

 NILAI KUALITAS 3, apabila melakukan tugas tambahan


sebanyak lebih dari 7 kali
BUKTI KERJA ARSIPARIS

 Bukti kerja yang harus dikumpulkan oleh seorang Arsiparis


dalam rangka penilaian kinerja meliputi:
1. Buku kerja Arsiparis;

2. SKP awal tahun dan nilai prilaku;

3. Bukti fisik dari setiap kegiatan kearsipan disesuaikan


dengan standar kualitas hasil kerja;
4. Dasar penugasan dari setiap kegiatan kearsipan, dapat
berupa Surat Keputusan (SK), surat perintah/ surat tugas,
instruksi tertulis, instruksi lisan maupun mandiri;
5. Daftar Usul Penetapan Nilai Kinerja (DUPNK);

6. Surat Pernyataan melakukan kegiatan (SPMK) kearsipan;


BUKU KERJA ARSIPARIS

NO HARI URAIAN KEGIATAN KUANTITAS KUALITAS WAKTU PERSETUJUAN


URUT /TANGGAL/ PIMPINAN UNIT
BULAN KERJA
1. Senin, 24 Mengikuti workshop SKP 1 100 1 hari TTD
Februari
2017
2 Rabu, 16 s.d Melakukan penilaian prestasi kerja 12 arsiparis 100 2 Minggu TTD
25 arsiparis
Januari2017
Apabila pada suatu unit kerja tidak ada Arsiparis yang sesuai dengan jenjang
jabatannya untuk melaksanakan kegiatan kearsipan, ketentuannya adalah
sebagaimana berikut:
 kegiatan kearsipan tersebut dapat dilakukan oleh Arsiparis
pada tingkat di atas atau di bawah jenjang jabatannya;

 berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang


bersangkutan;

 Arsiparis yang melaksanakan tugas kegiatan kearsipan di atas jenjang


jabatannya, terlebih dahulu harus mengikuti UJI KOMPETENSI
TEKNIS di bidang kearsipan sesuai kegiatan yang akan dilaksanakan;

 Uji kompetensi teknis sebagaimana dimaksud diajukan oleh pimpinan


unit kerja kepada unit kerja yang berwenang menyelenggarakan uji
kompetensi teknis kearsipan.
CONTOH
PENILAIAN PRESTASI KERJA
ARSIPARIS MUDA
PENILAIAN KINERJA

 Penilaian Kinerja dilakukan terhadap


1. SKP (tugas pokok + tugas tambahan) dengan
memberi NILAI KUALITAS terhadap kualitas hasil
kerja Arsiparis sesuai STANDAR KUALITAS HASIL
KERJA ARSIPARIS
2. Perilaku Arsiparis
Bobot

NILAI PERILAKU
40% NILAI SKP
60%
PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL*

Jangka Waktu Penilaian 2 Januari s.d. 31 Desember


2018
NO I. Kegiatan Tugas AK TARGET AK REALISASI PENGHIT NILAI
Jabatan Kuant/ Output Kual/ Waktu Biaya Kuant/ Kual/ Waktu Biaya UNGAN CAPAIA
Mutu Output Mutu N SKP

1 2 3 4 5 6 7 3 9 10 11 12 13 14
I. Unsur Utama :
1 Menilai arsip inaktif 1 laporan 100 1 bln - 0 1 laporan 90 1 bln 266,00 88,67
yang akan dimusnahkan

2 Menilai arsip inaktif 1 Laporan 100 1 bln - 0 1 daftar 75 1 bln 251,00 83,67
yang akan serahkan
3 Memberikan Bimtek 1 Laporan 100 1 bln - 0 1 Laporan 90 1 bln 266,00 88,67

0
II. Tugas Tambahan dan
Kreatifitas/Unsur
Penunjang
Tugas Tambahan: 1
-menjadi anggota AAI 1
-
0
Nilai Capaian SKP 88,00

(Baik)

Jakarta, 31 Desember 2018


Pejabat Penilai, Pegawai Negeri Sipil yang dinilai,
4.
UNSUR YANG DINILAI Jumlah

a. Sasaran Kerja Pegawai


88,00 x 60% 52,80
(SKP)
1. Orientasi Pelayanan 91 (Sangat Baik)

2. Integritas 88 (Baik)

3. Komitmen 85 (Baik)

4. Disiplin 90 (Baik)

b. Perilaku
5. Kerjasama 87 (Baik)
Kerja
6. Kepemimpinan -

7. Jumlah 441

8. Nilai rata – rata 88,20 (Baik)

9. Nilai Perilaku Kerja 88,20 x 40% 35,28

88,08
NILAI PRESTASI KERJA (Baik)
KONVERSI NILAI KINERJA
 Angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Arsiparis ditetapkan berdasarkan HASIL PENILAIAN KINERJA
ARSIPARIS yang dikonversi ke dalam ANGKA KREDIT
KUMULATIF sebagai berikut:
 NK 91 ke atas (sangat baik) mendapatkan AK sebesar 150%
dari AK yang harus dicapai setiap tahun;
 NK 76 – 90 (baik) mendapatkan AK sebesar 125% dari AK
yang harus dicapai setiap tahun; NK 88,08
 NK 61 – 75 (cukup) mendapatkan AK sebesar 100% dari
AK yang harus dicapai setiap tahun;
 NK 51 – 60 (kurang) mendapatkan AK sebesar 75% dari AK
yang harus dicapai setiap tahun;
 NK 50 ke bawah (buruk) mendapatkan AK sebesar 50% dari
AK yang harus dicapai setiap tahun.
 LIHAT FORM SKP
ANGKA KREDIT KUMULATIF (AKK)

ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT


JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS KATEGORI KEAHLIAN

JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN


ANGKA KREDIT KUMULATIF
TUGAS POKOK AHLI AHLI
AHLI MADYA AHLI UTAMA
PERTAMA MUDA
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

Melakukan kegiatan
pengelolaan arsip dinamis,
pengelolaan arsip statis,
50 50 100 100 150 150 150 200 200
pembinaan kearsipan dan
pengolahan dan penyajian
arsip menjadi informasi

JUMLAH 50 50 100 100 150 150 150 200 200


JUMLAH MINIMAL PER
12.5 12.5 25 25 37.5 37.5 37.5 50 50
TAHUN
CONTOH
PENGHITUNGAN DALAM NILAI KINERJA
ARSIPARIS KATEGORI KEAHLIAN

 PENILAIAN KINERJA merupakan jumlah dari NILAI SKP ditambah NILAI


PERILAKU, menjadi
 (54,25 + 30) sebesar 88,08 dengan sebutan BAIK;.....lihat Nilai Prestasi kerja

 Dengan demikian hasil ANGKA KREDIT KUMULATIF diperoleh sebesar


125% x 25 = 31.25;
Lihat tabel AKK unt kenaikan pangkat JFA
berasal dari Nilai Kinerja (NK) 88.08, sebutannya “Baik”, mendapatkan AK sebesar;
. 125% dari AK yang harus dicapai setiap tahun;

 Dengan demikian, jika Arsiparis Muda Golongan Ruang III d untuk naik pangkat
Golongan Ruang IV a, maka kekurangan angka kredit kumulatifnya sebesar (100-31.25)
= 68.75, angka ini diperoleh dari:
 100: Bisa dilihat pada tabel “angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat”;

 31,25: adalah angka kredit kumulatif yang yang diperoleh;

 68.75 : adalah kekurangan angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi unt dapat naik
pangkat ke IV a.
PENETAPAN ANGKA KREDIT

1. Penetapan angka kredit dilakukan oleh Pejabat yang Berwenang


menetapkan angka kredit (Tim Penilai) berdasarkan hasil penilaian
kinerja;

2. Penetapan angka kredit dilakukan apabila jumlah Angka Kredit


Kumulatif untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi telah
terpenuhi;

3. Asli penetapan angka kredit disampaikan kepada Kepala Badan


Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian
Negara
PENILAIAN KINERJA
DAN KONVERSI HASIL PENILAIAN KINERJA
 Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat dan jabatan Arsiparis
ditetapkan berdasarkan HASIL PENILAIAN KINERJA ARSIPARIS;

 Hasil penilaian kinerja Arsiparis yang akan dikonversi ke dalam angka


kredit disampaikan oleh PIMPINAN UNIT KERJA ARSIPARIS yang
bersangkutan kepada TIM PENILAIAN KINERJA INSTANSI;

 Konversi hasil penilaian kinerja ke dalam Angka Kredit Kumulatif


dilakukan oleh Tim Penilai Kinerja Instansi.

 Bukti fisik disampaikan kepada Tim Penilai Kinerja Instansi sebagai bahan
pertimbangan dalam pelaksanaan KONVERSI;
KONVERSI ANGKA KREDIT
Instansi : ........ Periode : ..............
ARSIPARIS YANG DINILAI
1 Nama : Wirayati
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat tanggal lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan ruang/TMT : IV/a
7 Jabatan/TMT : Arsiparis Muda
8 Unit kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka kredit yang didapat
Angka kredit minimal
yang harus dicapai
ANGKA SEBUTAN PROSENTASE setiap tahun (kolom 3 x kolom 4)

1 2 3 4 5

88,08 BAIK 125% 25 31,25


PENETAPAN ANGKA KREDIT
Instansi : ........ Periode : ..............
ARSIPARIS YANG DINILAI
1 Nama : Wirayati
2 NIP :
3 Nomor Seri Karpeg :
4 Tempat tanggal lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pangkat/Golongan ruang/TMT : IV/a
7 Jabatan/TMT : Arsiparis Muda
8 Unit kerja :
9 Instansi :
KONVERSI ANGKA KREDIT
Hasil Penilaian Kinerja Angka kredit Angka kredit yang didapat
minimal yang
TAHUN
ANGKA SEBUTAN PROSENTASE
harus dicapai
(kolom 3 x kolom 4)
setiap tahun

1 2 3 4 5
2016 7,605
2017 88.08 Baik 125% 25 31,25
Jumlah Angka Kredit yang Diperoleh 38,855

Anda mungkin juga menyukai