Anda di halaman 1dari 42

STANDAR KUALITAS HASIL KERJA

DAN PENILAIAN KINERJA


JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

BP. Widodo - Direktorat SDM Kearsipan dan Sertifikasi


KONDISI TERKINI ARSIPARIS DARI
ASPEK KUANTITAS

Jumlah Arsiparis mulai Penyebaran Arsiparis


bertambah seiring dgn yg ditempatkan pada Masih ada PNS yg
adanya inpassing sejak unit kerja tidak sesuai telah mengikuti
tahun 2015 dgn kompetensinya Diklat/Inpassing
tetapi belum diangkat
dalam JFA

Minimnya jumlah Arsiparis ( 8377


orang) , jauh dari jumlah kebutuhan STRATEGI
Arsiparis secara nasional tahun 2019 ANRI
sejumlah 63.000 orang , sebelumnya
tahun 2015 diajukan 143.000 orang )
PARADIGMA PERMENPAN
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

 NOMOR: 3/ 2009  NOMOR: 48/ 2014


 : 13/2016
- Pengangkatan dalam jabatan
berdasarkan jumlah angka - Pengangkatan dalam
kredit, ada proporsi penilaian jabatan berdasarkan
80% kegiatan utama dan formasi, nilai kinerja
20% kegiatan penunjang, Arsiparis
serta persyaratan melakukan berdasarkan SKP,
pengembangan profesi untuk dan lulus uji
tingkat Arsiparis Madya dan
kompetensi
Utama
PARADIGMA PERMENPAN
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

NOMOR: 3/ 2009  NOMOR: 48/ 2014 13/2016

Ada pembebasan  Tidak ada pembebasan sementara


sementara jika tidak meskipun angka kredit tidak terpenuhi
memenuhi angka kredit
kumulatif yang ditentukan
Arsiparis bekerja tidak
 Arsiparis memprioritaskan pekerjaan
terikat kepada unit kerja, tugas dan fungsi unit kerjanya
sehingga dapat
bereksplorasi dalam  Hasil kerja Arsiparis selain menjadikan
meningkatkan arsiparis lebih profesional juga
kompetensinya
Hasil kerja Arsiparis
mengutamakan STANDAR KUALITAS
HASIL KERJA (Per ANRI Nomor 23/
semata-mata untuk meraih
angka kredit dan karier 2017) dan mendukung tugas pokok dan
fungsi unit kerja/organisasi
PENILAIAN KINERJA
PEJABAT PENILAI
TIM PENILAI KINERJA
(atasan langsung)

 Menetapkan SKP  Meverifikasi hasil penilaian SKP


yg disusun Pejabat Penilai (khusus NILAI
PERILAKU kewenangan milik
Arsiparis pada
Pejabat Penilai)
awal tahun  Menetapkan Angka Kredit
 Memberikan Kumulatif
penilaian kinerja  Memberikan bahan pertimbangan
Arsiparis (NILAI (rekomendasi) kepada Pejabat
SKP dan NILAI Pembina Kepegawaian dlm
PERILAKU) pengembangan karier PNS
DASAR HUKUM

 UU. Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan


 UU. Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 PP Nomor: 28/ 2012 tentang Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
 Perpres Nomor: 15 / 2017 tentang Tunjangan Jabatan Arsiparis
 Per. Menpan dan RB Nomor 13 / 2016 tentang Perubahan Atas Permenpan dan RB Nomor
48/ 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis
 Permenpan dan RB Nomor 13/2019 tentang Pengusulan, Pembentukan dan Pembinaan
Jabatan Fungsional Bagi PNS
 Perka BKN Nomor 24/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan JFA
 Perka ANRI Nomor 23/2017 tentang Standar Kualitas Hasil Kerja Arsiparis
 Perka ANRI Nomor 6/2016 tentang Sertifikasi Arsiparis
 Perka ANRI Nomor 4/ 2017 tentang Pelaksanaan Tugas JFA
 Perka ANRI Nomor 5/ 2017 tentang Pedoman Penilaian Arsiparis
 Perka ANRI Nomor 6/ 2017 tentang Tata Cara Pengangkatan PNS Dalam JFA melalui
Penyesuaian/Inpassing
PEMBAGIAN JENJANG JABATAN
DAN PANGKAT
JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

IV / e
IV / d ARSIPARIS AHLI UTAMA
IV / c
IV / b
TINGKAT KETERAMPILAN GOL. RUANG IV / a ARSIPARIS AHLI MADYA
III / d III / d
ARSIPARIS PENYELIA III / c III / c ARSIPARIS AHLI MUDA
III / b III / b
ARSIPARIS MAHIR III / a III / a ARSIPARIS AHLI PERTAMA
ARSIPARIS TERAMPIL II / d
II / c

Pendidikan Serendahnya D.III Pendidikan serendahnya S1


SERTIFIKASI SDM KEARSIPAN

- Naik Jabatan
SDM K - Alih Jenjang Jabatan
- Pindah Jabatan
-Pengelolaan
Arsip Dinamis
Tertentu/Struktural ke
(PAD) JFA
- Pengelolaan PENGELOL - Inpassing ke JFA
Arsip Statis A
ARSIP
-
(PAS)

STRUKT ARSIPA
URAL RIS
ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KATEGORI
KETERAMPILAN

ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT


JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS KETERAMPILAN

                 
JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN
ANGKA KREDIT KUMULATIF
TUGAS POKOK
TERAMPIL MAHIR PENYELIA
II/c II/d III/a III/b III/c III/d

Melakukan kegiatan pengelolaan


arsip dinamis, pengelolaan arsip
statis, pembinaan kearsipan dan 20 20 50 50 100 100
pengolahan dan penyajian arsip
menjadi informasi

JUMLAH 20 20 50 50 100 100

JUMLAH MINIMAL PER TAHUN 5 5 12.5 12.5 25 25


ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KATEGORI
KEAHLIAN

ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT


JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS KATEGORI KEAHLIAN

                   
JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN
ANGKA KREDIT KUMULATIF
TUGAS POKOK
AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

Melakukan kegiatan pengelolaan


arsip dinamis, pengelolaan arsip
statis, pembinaan kearsipan dan 50 50 100 100 150 150 150 200 200
pengolahan dan penyajian arsip
menjadi informasi

JUMLAH 50 50 100 100 150 150 150 200 200

JUMLAH MINIMAL PER TAHUN 12.5 12.5 25 25 37.5 37.5 37.5 50 50


KEGIATAN KEARSIPAN SESUAI

PERKA ANRI NOMOR 4 TAHUN 2017

KEGIATAN
KEARSIPAN

PENCIPTA LEMBAGA
ARSIP KEARSIPAN

LKPTN

LK
Unit Pengolah
Kab/Kota

LK
Unit Kearsipan
Provinsi
KEGIATAN KEARSIPAN DI LINGKUP UNIT
PENGOLAH PERKA ANRI NOMOR 4/2017

Pengelolaan KEGIATAN Pembinaan


Arsip Aktif KEARSIPAN Kearsipan

Pengolahan Arsip
dan Penyajian Arsip
menjadi Informasi
KEGIATAN KEARSIPAN DI LINGKUP UNIT
KEARSIPAN PERKA ANRI NOMOR 4/2017

Pengelolaan KEGIATAN Pembinaan


Arsip In Aktif KEARSIPAN Kearsipan

Pengolahan Arsip
dan Penyajian Arsip
menjadi Informasi
KEGIATAN KEARSIPAN DI LINGKUP LEMBAGA
KEARSIPAN PERKA ANRI NOMOR 4/2017

Pengelolaan
Arsip Statis

Pengelolaan KEGIATAN Pembinaan


Arsip Dinamis KEARSIPAN Kearsipan

Pengolahan Arsip
dan Penyajian Arsip
menjadi Informasi
KUALITAS ATAU KUANTITAS
STANDAR KUALITAS
HASIL KERJA ARSIPARIS
(Perka ANRI No. 23/2017)

 Standar Kualitas Hasil Kerja Pejabat Fungsional Arsiparis,


Persyaratan mutu suatu kegiatan kearsipan yang harus dipenuhi
oleh Arsiparis untuk mendapatkan penilaian kinerja
 Panduan bagi :
1. Pejabat Fungsional Arsiparis, untuk menyiapkan bahan
penilaian kinerja sesuai dengan SKP pada satuan unit kerja;
2. Pejabat Penilai Kinerja (atasan langsung), untuk mengotrol
pencapaian tugas pokok Arsiparis dgn SKP dalam mendukung
tugas pokok dan fungsi unit kerja & tujuan organisasi
3. Tim Penilai Kinerja, untuk melakukan verifikasi hasil
penilaian
kinerja yg dilakukan Pejabat Penilai Kinerja
KRITERIA/KOMPONEN
STANDAR KUALITAS

Hasil Bukti NILAI


KUALIT
Kerja Kerja AS

Batasan STANDAR Format


KUALITAS HASIL
KERJA ARSIPARIS

Ketentuan Norma
Teknis Waktu
Manfaat

KOMPONEN tersebut, merupakan persyaratan yg harus dipenuhi dalam


melakukan pekerjaan kearsipan dan panduan dalam memberikan NILAI
KUALITAS terhadap penilaian kinerja Arsiparis
ASPEK PENILAIAN
STANDAR KUALITAS HASIL KERJA

 Semakin terpenuhinya kelengkapan


kriteria/komponen Standar Kualitas
Hasil Kerja maka Arsiparis memperoleh
nilai kualitas yang optimal; dan
 Nilai kualitas tersebut akan berkurang

begitu ada kriteria/komponen dari bukti


kerja yang kurang lengkap.
NILAI KINERJA
TUGAS POKOK

 Setiap tugas pokok dari pekerjaan kearsipan


memperoleh hasil NILAI KUALITAS
 Nilai Kualitas diberikan sesuai STANDAR

KUALITAS HASIL KERJA


 Jumlah nilai kualitas tugas pokok dalam

SKP dibagi dengan jumlah kegiatan tugas


pokok, selanjutnya ditambah dengan nilai
kualitas tugas tambahan
NILAI KUALITAS TUGAS POKOK

NILAI URAIAN PENILAIAN


100

 Hasil kerja sempurna sesuai ketentuan teknis,
format, volume dan waktu & sudah dimanfaatkan
 90  Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis dan format,
namun belum dimanfaatkan unit
kerja/organisasi.
 75
 Hasil kerja memenuhi ketentuan teknis, namun
format belum terpenuhi masih ada yg kurang
lengkap.
 60
 Hasil kerja masih ditemukan kesalahan besar.
 Hasil kerja tidak didukung oleh bukti kerja
50
sehingga tidak memenuhi standar kualitas.

NILAI KUALITAS TUGAS TAMBAHAN

 NILAI KUALITAS 1, apabila melakukan


tugas tambahan sejumlah 1-3 kali
 NILAI KUALITAS 2, apabila melakukan

tugas tambahan sebanyak 4 -6 kali


 NILAI KUALITAS 3, apabila melakukan

tugas tambahan sebanyak lebih dari 7 kali


BUKTI KERJA ARSIPARIS

 Untuk mendukung kualitas hasil kerja maka Arsiparis


yang melaksanakan kegiatan kearsipan wajib
mengumpulkan kelengkapan bahan penilaian kinerja
sesuai bukti kerja Arsiparis.
 Bukti kerja Arsiparis meliputi :
- Bukti fisik dari setiap kegiatan kearsipan;
- Dasar untuk melakukan kegiatan kearsipan,
dapat berupa Surat Keputusan (SK), surat
perintah/ surat tugas, instruksi tertulis, instruksi lisan
maupun mandiri.
PENILAIAN KINERJA

 Penilaian Kinerja dilakukan terhadap


1. SKP (tugas pokok + tugas tambahan) dengan
memberi NILAI KUALITAS terhadap kualitas
hasil kerja Arsiparis sesuai STANDAR KUALITAS
HASIL KERJA ARSIPARIS
2. Perilaku Arsiparis Bobot

NILAI PERILAKU
40% NILAI SKP
60%
CONTOH FORMAT; Daftar Arsip Aktif

No Kode Nomor Uraian Uraian Tanggal Jumlah Ket.


Klasifikasi berkas Informasi Informas Klasifik
Berkas i Arsip asi
Akses &
Keaman
an Arsip

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

TIDAK
BERDASA
R
KAN
KLASIFI
KASI
ARSIP
CONTOH PENILAIAN KINERJA dari
HASIL KERJA DAFTAR ARSIP AKTIF

NILAI KUALITAS URAIAN PENILAIAN


 100

 90

 75

 60
 Hasil kerja ditemukan kesalahan besar
karena pemberkasan yg dilakukan tidak
berdasarkan klasifikasi arsip
 50
ANGKA KREDIT KUMULATIF DALAM
PENILAIAN KINERJA

 ANGKA KREDIT KUMULATIF diperoleh dari


hasil nilai kinerja yang dikonversi sebagai berikut:
1. Nilai kinerja > 91 (SANGAT BAIK)
mendapatkan angka kredit sebesar 150% dari
angka kredit kumulatif yg harus dicapai setiap
tahun
2. Nilai kinerja 76 – 90 (BAIK) mendapatkan
angka kredit sebesar 125% dari angka
kredit kumulatif yg harus dicapai setiap tahun
ANGKA KREDIT KUMULATIF DALAM
PENILAIAN KINERJA

3. Nilai kinerja 61 - 75 (CUKUP) mendapatkan


angka kredit sebesar 100% dari angka kredit
kumulatif yg harus dicapai setiap tahun
4. Nilai kinerja 51 – 60 (KURANG) mendapatkan
angka kredit sebesar 75% dari angka kredit
kumulatif yg harus dicapai setiap tahun
5. Nilai kinerja < 50 (BURUK) mendapatkan
angka kredit sebesar 50% dari angka kredit
kumulatif yg harus dicapai setiap tahun
TAHAPAN PENGAJUAN
PENILAIAN KINERJA ARSIPARIS

Keberatan (14 hari kerja)

Usulan Penilaian Pejabat


Pengisian SKP Kinerja Penilai
ARSIPARIS
( awal Januari Akhir Des – Awal Jan
Kerja
Buku Awal Januari
Kerja

Pengumpula Penilaian
n Bukti Kinerja
Pejabat Kerja+ Sementara
16 - 25 Jan
Pembina DUPNK 16 – 20 Jan
Kepegawaian (Madya & Utama)

verifikasi
Penetapan
Tim
Penetapan Angka
Penilai
Angka Kredit Kredit
Kinerja
Kumulatif Kumulatif 26 Jan – 15 Feb
Akhir Feb
Tahunan
Keberatan (14 hari kerja)
CONTOH PENGHITUNGAN
PENILAIAN KINERJA

 Seorang Arsiparis bernama MUKIDI yang


telah menduduki jabatan Arsiparis Ahli
Pertama dgn pangkat III-a ingin
mendapatkan kenaikan jabatan/pangkat
menjadi Arsiparis Ahli Pertama/III-b maka
ybs harus mendapatkan angka kredit
kumulatif 50
CONTOH PENGHITUNGAN
PENILAIAN KINERJA

 MUKIDI memiliki NILAI KINERJA 78 masing-


masing berasal dari Tugas Pokok (75) + Tugas
Tambahan (3), maka ybs mendapatkan NILAI
KINERJA 78 x 60 % yaitu sebesar 46,8
 Selanjutnya nilai perilaku kerja yg menjadi
kewenangan Pejabat Penilai kinerja, MUKIDI
mendapatkan NILAI PERILAKU KERJA sebesar
86 x 40% = 34,4
NILAI KINERJA ARSIPARIS

UNSUR YANG DINILAI Jumlah

x
a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 78 60% 46,8
……
1. Orientasi Pelayanan 86 ………

……
2. Integritas 86 ………

……
3. Komitmen 87 ………

……
4. Disiplin 85 ………
b. Perilaku …
Kerja ……
5. Kerjasama 86 ………

……
6. Jumlah ………
430 …
……
7. Nilai rata-rata 86 ………

x
8. Nilai Perilaku Kerja 86 34,4
40%

JUMLAH 81,2

NILAI KINERJA BAIK


CONTOH PENGHITUNGAN
PENILAIAN KINERJA

 PENILAIAN KINERJA yang diperoleh MUKIDI


merupakan jumlah dari NILAI SKP ditambah NILAI
PERILAKU, menjadi
 (46,8 + 34,4) sebesar 81,2 dengan sebutan konversi
BAIK (antara 76 – 90)
 Dengan demikian hasil ANGKA KREDIT
KUMULATIF (Pasal 10 Permenpan & RB) Nomor
48/2014) diperoleh sebesar 125% x 12,5 = 15,625

 Artinya MUKIDI jika ingin naik pangkat ke III-b harus


mendapatkan lagi angka kredit kumulatif sebesar
 (50 – 15,625) = 34,375
PENETAPAN ANGKA KREDIT TAHUNAN

Instansi : ........ Periode : ..............


ARSIPARIS YANG DINILAI

1 Nama :

2 NIP :

3 Nomor Seri Karpeg :

4 Tempat tanggal lahir :

5 Jenis Kelamin :

Pangkat/Golongan
6 :
ruang/TMT

7 Jabatan/TMT :

8 Unit kerja :

9 Instansi :

KONVERSI ANGKA KREDIT

Hasil Penilaian Kinerja Angka kredit yang didapat

Angka kredit
minimal yang
harus dicapai
PROSENT setiap tahun
ANGKA SEBUTAN (kolom 3 x kolom 4)
ASE

1 2 3 4 5

81,2 BAIK 125% 12,5 15,625


PENETAPAN ANGKA KREDIT KUMULATIF
Instansi : ........ Periode : ..............
ARSIPARIS YANG DINILAI

1 Nama :

2 NIP :

3 Nomor Seri Karpeg :

4 Tempat tanggal lahir :

5 Jenis Kelamin :

6 Pangkat/Golongan ruang/TMT :

7 Jabatan/TMT :

8 Unit kerja :

9 Instansi :

KONVERSI ANGKA KREDIT

Hasil Penilaian Kinerja Angka kredit yang didapat


Angka kredit
minimal yang
harus dicapai
TAHUN NILAI SEBUTAN PROSENTASE setiap tahun (kolom 3 x kolom 4)

2017 20

2018 81,25 BAIK 125% 12,5 15,625


2019 85 BAIK 125% 12,5 15,625
JUMLAH ANGKAJ KREDIT KUMULATIF 51,25

Rekomendasi:
Dapat dipertimbangkan untuk
kenaikan pangkat III-b TMT 1-4-2019
PERKA BKN 24/ 2016 TENTANG JUKNIS
PELAKSANAAN PEMBINAAN JFA

 Perhitungan angka kredit sebelum berlakunya perolehan angka kredit


dari konversi hasil penilaian SKP dan telah ditetapkan PAK < Juli 2017 :
1. Arsiparis telah mengumpulkan selisih angka kredit yg dipersyaratkan
untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi, maka ybs dapat
diusulkan naik pangkat/jabatan & selanjutnya perolehan angka kredit
melalui konversi hasil penilaian SKP;
2. Arsiparis telah mengumpulkan selisih angka kredit yg dipersyaratkan
untuk kenaikan pangkat/jabatan 2 tingkat lebih tinggi, maka ybs
dapat diusulkan naik pangkat/jabatan setingkat & selanjutnya
perolehan angka kredit melalui konversi hasil penilaian SKP;
3. Arsiparis telah mengumpulkan angka kredit tetapi belum mencapai
jumlah angka kredit yg dipersyaratkan , maka perolehan angka
kreditnya dapat diperhitungkan dan diakumulasikan dgn kredit
konversi hasil penilaian SKP.
TAHAPAN
PENILAIAN
 Sekretariat Tim Penilai Kinerja Arsiparis menerima
berkas DUPNK beserta kelengkapan seperti: SKP,
rincian bukti kerja, dan SPMK, serta copy SK
Pangkat/Jabatan terakhir dan PAK akhir;
 Tim Penilai melakukan verifikasi nilai kualitas dalam
SKP yang telah diberikan oleh Pejabat Penilai sesuai
SKHK
 Tim Penilai berhak merubah nilai kualitas dalam SKP
sesuai bukti kerja yang disampaikan (CATATAN; nilai
perilaku menjadi kewenangan Pejabat Penilai, Tim
Penilai tidak berhak merubah)
T TAHAPAN
PENILAIAN
 Tim Penilai dapat mengisi kolom rekomendasi
bilamana hasilo penilaian memperlihatkan
adanya promosi pangkat/jabatan maupun
peningkatan kompetensi lainnya bagi
Arsiparis
 Hasil penilaian kinerja disampaikan kepada

Sekretariat Tim Penilai untuk dikeluarkan


dalam bentuk Penetapan Angka Kredit
Tahunan dan/atau Penetapan Angka Kredit
Kumulatif
TAHAPAN
PENILAIAN
 Sekretariat Tim Penilai memberikan hasil
Penetapan Angka Kredit Tahunan dan
Penetapan Angka Kredit Kumulatif/PAKK
kepada Arsiparis (bilamana nilai kinerja
Arsiparis memperlihatkan adanya promosi
pangkat/jabatan) dan meneruskan kepada
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)
untuk diproses
KESIMPULAN

 Jabatan Fungsional Arsiparis paska berlakunya UU


ASN penilaian kinerjanya dilakukan berdasarkan
Nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dengan
mengedepankan Standar Kualitas Hasil Kerja
Arsiparis sehingga tercipta Arsiparis yang:
 Mandiri, menguasai kompetensi pekerjaan sesuai
jenjang jabatannya
 Independen, mampu menggunakan kewenangan
tanpa dipengaruhi dari pihak lain
TERIMA KASIH
DALAM BENTUK DAN CORAK APAPUN
BIODATA
NAMA : Bambang Parjono Widodo Tarigan
TEMPAT/ TGL LAHIR : Jakarta/ 11 Maret 1967
JABATAN : Arsiparis Ahli Utama
PANGKAT/GOL : Pembina Utama Madya IV-d
ALAMAT : Jln. Teluk Bayur A3B, Komplek TNI AL-Rawa Bambu
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
TELP/HP/
: (021) 78834175/ 0818840625
STATUS
: Menikah ( 3 anak)
PENGALAMAN
PEKERJAAN
: - Fungsional Arsiparis di ANRI (1994 s.d. 2000)
- Kasubbag Dokumentasi LHKPN Bid. Legislatif di KPKPN (2000 s.d. 2003)
- Administrasi III Bid. Pencegahan KPK (2002 s.d.2005)
- Fungsional Arsiparis Madya ANRI (2005 s.d. now)

PENGALAMAN PROFESI : - Peserta Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota


KIP di DPR tahun 2009, 2013, dan 2017
- Penulis 2 Modul UT ‘Akuisisi Arsip’ & ‘Pengurusan
Surat’
- Dosen/Instruktur/Konsultan bid. Kearsipan
PENDIDIKAN
FORMAL INFORMAL

 SD, SMP & SMA  Diklat Ajun Arsiparis, ANRI, 1993


di Jakarta, 1974 –  Kursus Bhs. Inggris, ANRI, 1994
1986  Diklat TOT Kearsipan, ANRI, 1996/ 1998
 DIKLATPIM Tk. IV, BKN, 2003
 S1 Ilmu Adm.  Records Management Course-MTCP, Arkib Negara Malaysia,
Negara, FISIP - Kuala Lumpur, 2006
Univ. Merdeka  Milestone of Archives Management Course, ANRI-Bogor,
Malang, 1986- 2007
1990  International Acquisition Archives Training, ANRI-Bali, 2007
 Diklat Metode Penelitian, ANRI, 2008
 S2 Kajian  Diklat TOT AMD, ANRI, 2009
Strategis
Ketahanan
 Diklat Peningkatan Profesi Arsiparis Utama, ANRI, 2010
Nasional,  Diklat Penyegaran Tenaga Pengajar, ANRI, 2011
Univ.Indonesia  Electronic Records Course, 2015
Jakarta, 1998-  Kursus Forensik Dokumen
2002

Anda mungkin juga menyukai