Anda di halaman 1dari 2

Model Prediksi Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Berbasis

Bayesian Belief Networks

Nama Mahasiswa :
NRP :
Dosen Pembimbing :

ABSTRAK
Industri konstruksi mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses
pembangunan dan perkembangan suatu negara. Dengan karakteristik yang unik
dan bersifat dinamis menyebabkan industri konstruksi memiliki kondisi yang
berbahaya dan rawan terjadi kecelakaan kerja. Angka kematian akibat kecelakaan
kerja pada industri konstruksi tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 4%
dibanding tahun 2014. Jumlah kecelakaan kerja di Indonesia dari tahun ke tahun
mengalami tren peningkatan sebesar 5%. Perilaku tidak aman dari pekerja (unsafe
behaviour) menjadi akar penyebab utama dari 88% kecelakaan kerja pada industri
konstruksi, 10% dikarenakan kondisi tidak aman, dan 2% disebabkan hal-hal yang
tidak dapat dihindari. Dengan kompleksitas kegiatan konstruksi peralatan dan
lingkungan yang tidak aman secara signifikan menentukan jenis kecelakaan dan
keparahan cidera.
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan model probabililitas untuk
memprediksi kecelakaaan kerja pada proyek konstruksi. Dalam meningkatkan
keakurasian penilaian kecelakaan kerja, maka analisa dalam penelitian ini
menggunakan metode Bayesian Belief Networks untuk merepresentasikan
hubungan antara unsafe factors meliputi faktor perilaku tidak aman (unsafe
behaviour), lingkungan tidak aman (unsafe environment), dan peralatan tidak
aman (unsafe equipment) yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja.
Pengumpulan data melalui survey lokasi proyek, kuesioner dan wawancara
(interview) terhadap Manajer K3 proyek konstruksi. Validasi model dilakukan
dengan mengaplikasikan model pada 4 (empat) kasus proyek konstruksi bangunan
tingkat tinggi (high rise building).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) unsafe factors yang langsung
mempengaruhi kecelakaan kerja berdasarkan model BBN adalah faktor kondisi
tidak aman (unsafe condition) dan faktor perilaku tidak aman (unsafe behaviour),
2) model BBN yang telah dibangun dapat memprediksi kecelakaan kerja pada
proyek konstruksi secara akurat dengan rata-rata nilai akurasi sebesar 85,07%.
Dengan hasil prediksi kecelakaan kerja yang lebih akurat dan model BBN yang
dapat diupdate secara realtime akan membantu para praktisi serta semua
pemangku kepentingan khususnya yang terlibat langsung pada industri konstruksi
dalam memberikan rekomendasi langkah-langkah serta tindakan preventif dalam
rangka meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja yang fatal dan meningkatkan
kinerja keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta dapat memberikan kontribusi
pengetahuan mengenai faktor-faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya
kecelakaan kerja.

Kata Kunci: probabilitas, proyek konstruksi, kecelakaan kerja, faktor-faktor tidak


aman, Bayesian Belief Networks

Anda mungkin juga menyukai