Anda di halaman 1dari 6

POSISI PENELITIAN

No Judul Peneliti Tujuan tools Hasil


(tahun)
Identifying Root Abdelha Mengidentifikasi Teknik Dengan
Causes Of mid faktor human investigasi mengembangkan
Construction (2000) error yang studi model ARCTM
Accidents menjadi kasus (An accident
Journal penyebab kecelakaan root causes
Of Construction utama kecelakaan kerja tracing model)
Engineering and berdasarkan bahwa kondisi
Management. Vol. jenis tidak aman
126. No. 1 kecelakaan disebabkan oleh
dan kelambanan
penyebab tindakan
terjadinya manajemen,
tindakan tidak
aman dari
pekerja/tim
kerja, dan
kondisi tidak
aman yang
merupakan
bagian alamiah
dari lokasi
konstruksi
Development Of Suraji Mengidentifikasi Studi kasus Terdapat dua
Causal Model Of (2001) faktor-faktor 500 faktor
Construction penyebab kejadian penyebab
Accident kecelakaan pada kecelakaan kecelakaan yaitu
Causation sektor konstruksi pada sektor dan faktor
Journal of dinegara Inggris konstruksi prosikmal
Construction di negara seperti
Engineering and Inggris perencanaan
Management, konstruksi
Vol. 127, No. 4 (28,8%), kontrol
konstruksi
yang tidak
sesuai (16,6%),
operasi
konstruksi yang
tidak
aman (88%),
tindakan
operasi yang
tidak sesuai
(29,9%), kondisi
lingkungan
kerja yang tidak
aman (6%).
dan faktor distal
merupakan
faktor penyebab
tidak
langsung
terjadinya
kecelakaan
meliputi kendala
dan tanggapan
dalam
menciptakan
kondisi/situasi
yang
meningkatkan
resiko
terjadinya
kecelakaan.
system dynamics Maryani Menganalisa Metode Simulasi
approach for (2015) pengaruh pemodelan menunjukkan
modeling kecelakaan Sistem variabel disiplin
construction kerjaterhadp Dinamik kerja dan
accidents biaya (SD) resiko kerja
(Procedia langsung dan mempunyai
Manufacturing 4 ( tidak langsung pengaruh
2015 ) 392 – 401) OSH tertinggi pada
(Occupational kecelakaan kerja
Safety and
Health)
Mengembangkan

A system dynamics Shin Mengembangkan Metode Model yang


approach for (2014) pemodelan pemodelan dikembangkan
modeling Sistem Sistem memberikan
construction Dinamik (SD) Dinamik efektivitas tiga
workers’safety berbasis pada (SD) kebijakan
attitudes and proses mental peningkatan
behaviors(Accident pekerja keselamatan
Analysis konstruksi yaitu insentif
and Prevention 68 bagi pekerja
(2014) 95–105) yang berperilaku
aman,
peningkatan
tingkat
komunikasi, dan
sikap lebih
hati-hati dalam
menghadapi
kecelakaan
(immersion in
accident)
An explicative Seo Membangun dan Structural Persepsi budaya
model (2005) menguji model Equation keselamatan
of unsafe work perilaku tidak Modelling adalah predictor
behavior (Safety aman, (SEM) terbaik dari
Science 43 (2005) menganalisa perilaku tidak
187–211) mekanisme aman pekerja
budaya yang secara
keselamatan dan simultan dibagi
pengaruh menjadi 3 yaitu :
faktorfaktor pengaruh
penyebab tidak langsung
faktor mediasi
perilaku dari persepsi
tidak beban kerja,
risiko, dan
aman hambatan ,
terhadap pengaruh
langsung
perilaku persepsi
hamabatan
keselamatan terhadap
perilaku
individu tidak aman, dan
di pengaruh
tempat langsung
terhadap
kerja
perilaku
tidak aman
nalysis 320 coal Zhang Menganalisa Structural nalisa hasil
mine accidents (2016) interaksi antara Equation mengarah pada
using faktor penyebab Modelling tiga kesimpulan
structural equation kecelakaan pada (SEM) yaitu : 1.
modelingwith tambang batu Kondisi tidak
unsafe bara aman dari
conditions of the yaitu kondisi peraturan
rules tidak mempengaruhi
and regulations as aman dari perilaku tidak
exogenous peraturan, aman dari
variables perilaku tidak operator dan
(Accident Analysis aman operator, kondisi tidak
and Prevention 92 kondisi tidak aman peralatan
(2016) 189–201) aman peralatan serta
dan kondisi tidak lingkungan, 2.
aman lingkungan Kurangnya
pelatihan dan
pendidikan
keselamatan,
peraturan dan
tanggung jawab
keselamatan
produksi,
peraturan dari
pengawasan dan
pemeriksaan, 3.
Kondisi
tempat-tempat
yang
berbahaya,
lingkungan kerja
yang buruk, dan
kesalahan
operator
Causes Of Abdul Meninjau Literatur Penyebab utama
Accidents Hamid penyebab Review kecelakaan
At Construction (2008) kecelakaan di konstruksi
Sites Konstruksi ditemukan
(Malaysian Journal 2. Mengidentifika adalah kelalaian
of si penyebab pekerja
Civil Engineering kecelakaan dari , kegagalan
20(2) : 242 - 259 kasus pekerja untuk
(2008) kecelakaan mematuhi
yang prosedur kerja,
dilaporkan bekerja di
3. Mempelajari ketinggian
persepsi tinggi,
profesional operasi peralatan
konstruksi tanpa alat
mengenai pengaman,
penyebab manajemen site
kecelakaan di yang buruk,
lokasi operasi kerja
konstruksi di yang keras,
Malaysia. pengetahuan
rendah
dan tingkat
keterampilan
pekerja,
kegagalan untuk
menggunakan
alat
pelindung diri
dan
kurangnya
pengetahuan
pekerja
mengenai
keselamatan.
Construction Ling 1. Mengkaji Literatur Perubahan
fatalities (2009) karakteristik Review dalam budaya
in Singapore pekerja yang keselamatan
(International meninggal; organisasi,
Journal (2) menentukan peningkatan
of Project jenis kecelakaan hukuman
Management 27 dan kerja yang sistem, dan
(2009) 717–726) dilakukan ketika komunikasi
kecelakaan fatal yang efektif
terjadi; (3) sangat penting
mengidentifikasi untuk
lingkungan di meningkatkan
mana kecelakaan kinerja
fatal terjadi; (4) keselamatan di
membandingkan industri
temuan di atas konstruksi
dengan analisis Singapura
kematian serupa
di AS, dan
(5)
merekomendasika
n langkah-
langkah
yang
dapat diambil
untuk mencegah
kecelakaan fatal
di
lokasi proyek.

Contributing aslam 1. Mengidentifika Wawancara Faktor-faktor


factors in (2005) si 100 sampel focus group yang terlibat
construction kecelakaan non dalam
accidents fatal pada kecelakaan yaitu
(Applied konstruksi yang :
Ergonomics berpotensi masalah yang
36 (2005) 401– menyebabkan timbul dari
415) cedera. pekerja/tim kerja
2. (70% dari
Mengumpulkan kecelakaan),
informasi masalah
kondisi yang tempat kerja
menyebabkan (49%),
terjadinya kurangnya
peristiwa peralatan
kecelakaan. terutama alat
3. pelindung diri
Mengumpulkan (56%), masalah
informasi sebab dengan
akibat kesesuaian dan
kecelakaan kondisi
termasuk material (27%),
kontribusi dan
faktor kurangnya
manajemen, pengelolaan
proyek, lokasi manajemen
dan individu risiko (84%).
4. Memberikan
rekomendasi
hal-hal yang
harus
diperhatikan
dalam
meningkatkan
keselamatan
konstruksi.
Critical factors and Whang Mengidentifikasi Wawancara Toleransi resiko
paths influencing (2016) faktor-faktor dan Survei keselamatan
construction penting yang Kuisioner pekerja
workers’safetyrisk mempengaruhi Structural dipengaruhi oleh
tolerances toleransi risiko Equation persepsi
(Accident Analysis keselamatan Modelling subjektif pribadi,
and Prevention 93 pekerja dan (SEM) pengalaman
(2016) 267–279) mengeksplorasi kerja dan
faktor yang pengetahuan,
berkontribusi karakteristik
penyebab pekerjaan dan
kecelakaan kerja manajemen
dari sistem kesehatan dan
perceptive keselamatan
thinking kerja.

Anda mungkin juga menyukai