Arsiparis Madya
Direktorat kearsipan Daerah I
wulansri42@yahoo.co.id
085772194294/081219170893
PENGERTIAN
1 . U U N o m o r 4 3 Ta h u n 2 0 0 9 t e n t a n g
Kearsipan;
2. PP 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
U U N o m o r 4 3 Ta h u n 2 0 0 9 t e n t a n g
Kearsipan;
3. Peraturan Kepala ANRI Nomor 19 Tahun
2011 tentang Pedoman Penilaian Arsip
Nilai Guna Sekunder
4. Peraturan Kepala ANRI nomor 37 Tahun
2016 tentang Penyusutan
Penilaian Pada Penyusutan
1. penilaian terhadap daftar arsip
usul musnah dengan melakukan
verifikasi secara langsung terhadap
fisik arsip.
2. penilaian terhadap daftar arsip
usul serah dengan melakukan
verifikasi secara langsung terhadap
fisik arsip
Penilaian Dengan Jadwal Retensi
Jangka waktu simpan
NO Jenis/seri arsip Keterangan
Aktif Inaktif
I. Perencanaan
Nilai guna
Informasional
Nilai guna
Nilai guna
Kebuktian
Intrinsik
(Evidential)
Arsip Bernilaiguna
Sekunder
Arsip yang bernilaiguna kebuktian (evidential)
bernilaiguna historis
Notulen/
Berkas kasus
(case file). minutes Kebijakan
Laporan khusus/ laporan Pedoman,
kejadian luar biasa sistem
prosedur
Laporan penelitian Peraturan
dan
regulasi
Laporan audit
Arsip Bernilaiguna Laporan
tahunan
Sekunder/Historis
Laporan kegiatan
Surat pengangkata n utama (major
projects)
Mempertimbangkan
keberadaan arsip kasus
penting (essential case files).
PROSEDUR PENILAIAN ARSIP BERNILAIGUNA SEKUNDER
Persiapan
Mendata jenis arsip yang dibuat dan diterima oleh unit kerja yang didata
Formulir Pendataan Fungsi, Kegiatan, dan Jenis Arsip
Fungsi
No Unit Kerja Kegiatan Jenis Arsip Tercipta
2 5
1 3 4
1 Pengambilan
Pimpinan kebijakan:
1 Strategic apex tertinggi:
.................
................
Substantif:
2 Operating core ................
.................
Staf ahli
3 Middle Line .............
...........
Fasilitatif
4 Support staff ..............
...............
Litbang
.............
5 Technostru .............
cture
Penilaian Arsip berdasarkan Kriteria Nilai Guna
Kebuktian (Evidential)
7. Melakukan penilaian apakah jenis 10. Melakukan penilaian apakah jenis arsip
2. Mengisi arsip mencerminkan interaksi antara merupakan kegiatan penting terkait pihak-pihak
jenis fungsi organisasi yang berkepentingan (stakeholder)
dengan klien nya. (ya atau tidak)
(ya atau tidak)
5. Melakukan penilaian
2. Mendata jenis
berdasarkan kriteria nilaiguna 8. Melakukan penilaian apakah
peristiwa, misal bencana peristiwa menyangkut fenomena
informasional: apakah melibatkan
alam, teroris, korupsi, berskala nasional atau lokal.
kerusuhan, penemuan, banyak orang, atau apakah
(ya atau tidak)
epidemi, dsb melibatkan tokoh terkenal.
(ya atau tidak)
9. Mengisi kesimpulan.
3. Mendata siapa 4. Mendata seri/
”statis ” jika ada satu jawaban ”ya” dari
pencipta arsip dari jenis arsipnya langkah lima sampai delapan.
peristiwa/ event
yang didata
Formulir Penilaian Arsip Berdasarkan Nilai Guna Informasional
Peristiwa Pencipta
Nilai Guna Informasional
No (Event) Arsip Seri/Jenis Kesimpulan
Benda Fenomena
Arsip Orang Tempat
Penilaian Arsip berdasarkan Kriteria Nilai Guna Intrinsik
3a.Melakukan penilaian,
apakah jenis arsip yang
dinilai adalah bentuk
fisik sebagai subyek
studi atau bukti dari 3d.Melakukan penilaian apakah 4.Mengisi kesimpulan. (”statis ” jika ada satu
penemuan, jenis arsip mempunyai nilai jawaban ”ya” dari
perkembangan pameran. (ya atau tidak) langkah tiga sampai
teknologi
sepuluh)
(ya atau tidak)
Nilai Guna
No Kriteria Intrinsik
Keterangan Keterangan
Ya Media Statis/tdk
Tidak