Anda di halaman 1dari 38

PENILAIAN ARSIP

DIKLAT TEKNIS PENYUSUTAN


ANGKATAN II
27 APRIL 2021
Sri Wulandari

Arsiparis Madya
Direktorat kearsipan Daerah I

Arsip Nasional RI (ANRI)


Jl. Ampera Raya No. 7 Jaksel

wulansri42@yahoo.co.id
085772194294/081219170893
PENGERTIAN

Penilaian arsip adalahproses menentukan


nilai arsip dilihat dari aspek fungsi dan
substansi informasinya serta
karakteristik fisik/nilai instrinsiknya yang
dilakukan melalui langkah-langkah teknis
pengaturan secara sistematis dalam unit-unit
informasi;
Dasar Hukum

1 . U U N o m o r 4 3 Ta h u n 2 0 0 9 t e n t a n g
Kearsipan;
2. PP 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
U U N o m o r 4 3 Ta h u n 2 0 0 9 t e n t a n g
Kearsipan;
3. Peraturan Kepala ANRI Nomor 19 Tahun
2011 tentang Pedoman Penilaian Arsip
Nilai Guna Sekunder
4. Peraturan Kepala ANRI nomor 37 Tahun
2016 tentang Penyusutan
Penilaian Pada Penyusutan
1. penilaian terhadap daftar arsip
usul musnah dengan melakukan
verifikasi secara langsung terhadap
fisik arsip.
2. penilaian terhadap daftar arsip
usul serah dengan melakukan
verifikasi secara langsung terhadap
fisik arsip
Penilaian Dengan Jadwal Retensi
Jangka waktu simpan
NO Jenis/seri arsip Keterangan
Aktif Inaktif

I. Perencanaan

1. Pokok-pokok kebijakan dan strategi


pembangunan
a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang 5 tahun setelah 5 tahun Permanen
Daerah/ Master Plan (RPJPD) diterbitkannya
kebijakan terbaru

2 Program Kerja tahunan


a. Usulan Unit Kerja beserta data 1 tahun setelah 1 tahun Musnah
pendukung proses kegiatan
dinyatakan selesai
dilaksanakan

b. Program Kerja tahunan OPD 1 tahun setelah 1 tahun Musnah


proses kegiatan
dinyatakan selesai
dilaksanakan

c. Program Kerja tahunan 1 tahun setelah 1 tahun Permanen


proses kegiatan
dinyatakan selesai
dilaksanakan
Daftar Arsip Usul Musnah
NO JENIS ARSIP TAHUN JUMLAH TINGKAT KETERANGA
PERKEMBAN N
GAN

1 Berkas usulan program 2015 10 Folder Copy Baik


kerja unit kerja
2 Berkas program kerja 2015 10 Folder Asli Baik
tahunan
3 Laporan Tahunan OPD 2015 5 Folder Asli Bik

4 Laporan Tri Wulan 2015 15 Folder Asli Baik

5 Berkas evaluasi 2015 5 Folder Asli dan Baik


program unit kerja Copy
6 Berkas evaluasi 2015 7 Folder Asli Baik
program OPD
Penilaian Berdasarkan Nilai Guna
Nilai guna arsip adalah nilai arsip yang
didasarkan pada kegunaannya bagi kepentingan pengguna
arsip;

Nilai guna primer adalah nilai arsip didasarkan pada


kegunaan arsip bagi kepentingan pencipta arsip;

Nilai guna sekunder adalah nilai arsip yang didasarkan


pada kegunaan arsip bagi kepentingan pengguna arsip diluar
pencipta arsip dan kegunaannya sebagai bahan bukti
pertanggungjawaban nasional dan memori kolektif bangsa;
Kriteria Arsip Bernilai Guna
Sekunder

Nilai guna
Informasional
Nilai guna
Nilai guna
Kebuktian
Intrinsik
(Evidential)

Arsip Bernilaiguna
Sekunder
Arsip yang bernilaiguna kebuktian (evidential)

Arsip yang mempunyai nilai isi informasi yang


mengandung fakta dan keterangan yang dapat
digunakan untuk menjelaskan tentang bagaimana
lembaga negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan dibentuk,
dikembangkan, digabung, dibubarkan, diatur
serta dilaksanakannya fungsi dan tugas.
Kriteria arsip bernilaiguna evidential
1. Merupakan bukti keberadaan, perubahan, pembubaran
suatu lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan;
2. Merupakan bukti dan informasi tentang kebijakan
strategis organisasi;
3. Merupakan bukti dan informasi tentang kegiatan pokok organisasi;
4. Merupakan bukti dan informasi tentang interaksi organisasi
dengan komunitas klien yang dilayani;
5. Merupakan bukti hak dan kewajiban individu dan organisasi;
6. Memberi sumbangan pada pembangunan memori organisasi
untuk tujuan keilmuan, budaya, atau historis;
7. Berisi bukti dan informasi tentang kegiatan penting bagi
stake holder internal dan eksternal.
Arsip yang bernilaiguna Informasional

arsip yang mempunyai ni l ai i si


informasi yang mengandung kegunaan
untuk berbagai kepentingan penelitian
dan kesejarahan tanpa dikaitkan
dengan lembaga/instansi penciptanya,
yaitu informasi mengenai orang,
tempat, benda, fenomena, masalah dan
sejenisnya.
Kriteria arsip bernilaiguna Informasional

1. Orang-orang penting/tokoh berskala


nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan
komunitas perguruan tinggi;
2. Fenomena, peristiwa (event), kejadian luar
biasa, tempat penting berskala nasional,
provinsi, kabupaten/kota, dan komunitas
perguruan tinggi;
3. Masalah penting yang menjadi isu
nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan
komunitas perguruan tinggi.
Arsip Bernilaiguna Intrinsik

arsip yang memiliki keunikan


maupun kelang kaan yang
melekat pada isi, struktur,
konteks, dan karakter arsip seperti
usia arsip, isi, pemakaian kata- kata,
seputar penciptanya, tanda tangan,
cap/stempel yang melekat.
Kriteria Arsip Bernilaiguna Intrinsik

1. Bentuk fisik yang dapat menjadi “subyek”


studi ;
2. Kualitas estetik atau artistik arsip yang
mempunyai kualitas artistik atau estetik;
3. Ciri fisik yang unik/antik: unik adalah satu-
satunya;
4. Memiliki nilai untuk pameran;
5. Arsip asli yang keaslian arsip dapat dipastikan
dengan pemeriksaan fisik, misal: autentitas,
tanggal, pencipta, tulisan dan tanda tangan,
foto atau karakteristik lainnya.
ANALISIS PENILAIAN ARSIP

• Analisis fungsi merupakan evaluasi terhadap


pentingnya tujuan asal dari arsip.
Dapat dilakukan dengan 3 pertanyaan :
1) Pada tingkat hierarki apa keputusan diambil;
2) Apa arti penting fungsi dari unit organisasi yang
menciptakan arsip;
3) Arsip apa yang berkaitan erat dengan fungsi
penting pencipta arsip.
ANALISIS PENILAIAN ARSIP

• Analisis fungsi organisasi disebut juga


penilaian makro, yang mencakup: riset,
pemahaman tingkat pentingnya fungsi, tugas,
program, struktur organisasi, dan kegiatan
pencipta arsip.
ANALISIS PENILAIAN ARSIP

2. Fungsi Organisasi meliputi:


a. Strategic apex, yakni fungsi puncak strategis
yang dilaksanakan oleh pimpinan tingkat
puncak dalam organisasi, yang diberi
tanggungjawab terhadap organisasi itu.
b. Operating core, yakni fungsi yang secara
langsung melaksanakan tugas pokok organisasi/
fungsi substantif.
ANALISIS PENILAIAN ARSIP

c. Middle line, yakni fungsi penghubung.

d. Support staff, fungsi pendukung, yakni


fungsi yang sifatnya memberikan dukungan
kepada unit organisasi lainnya dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi.
e. Technostructure, yakni fungsi yang
merumuskan, membuat standardisasi dan
kebijakan tertentu yang harus dilaksanakan
oleh setiap unit organisasi.
ANALISIS PENILAIAN ARSIP

Fungsi Pada Organisasi

a. fungsi fasilitatif adalah fungsi pendukung


kelancaran terlaksananya fungsi substantif,
sehingga misi dan visi organisasi dapat terealisasi.
b. Fungsi substantif suatu organisasi adalah unik,
dalam arti tidak ada yang menyamai.
ANALISIS PENILAIAN ARSIP

• Analisis arsip merupakan penilaian terhadap arti


penting format dan isi informasi arsip.
Dapat dilakukan dengan 3 pertanyaan :
1) Seberapa penting format spesifik arsip;
2) Seberapa signifikan subyek atau topik arsip;
3) Bagaimana kualitas arsip (kelengkapan, rentang
waktu, kualitas umum dari informasi).
ANALISIS PENILAIAN ARSIP

• penilaian format fisik dilakukan dengan


mencermati tipe spesifik arsip
Tipe spesifik arsip yang memiliki kecenderungan sebagai arsip

bernilaiguna historis

Notulen/
Berkas kasus
(case file). minutes Kebijakan
Laporan khusus/ laporan Pedoman,
kejadian luar biasa sistem
prosedur
Laporan penelitian Peraturan
dan
regulasi

Laporan audit
Arsip Bernilaiguna Laporan
tahunan
Sekunder/Historis
Laporan kegiatan
Surat pengangkata n utama (major
projects)

Izin operasional Perencanaan strategis

Registrasi hak paten Akte-akte


Kontrak, perjanjian
ANALISIS PENILAIAN ARSIP

• penilaian format intelektual dilakukan dengan


mencermati topik/informasi arsip.

• Analisis topik/informasi arsip adalah


penilaian terhadap isi informasi arsip yang
berkenaan dengan topik tertentu.
topik/informasi yang umumnya memiliki
kecenderungan bernilai statis

Menilai kebijakan (policy) dan subyek files


(berkas- berkas dengan masalah tertentu)
yang berhubungan dengan program-
program.

berisi kumpulan/ringkasan, studi


riset, sistem data, file kasus,
audits, anggaran, laporan
investigasi, laporan statistik. Arsip Statis

Menilai arsip yang mempunyai


series yang saling berhubungan
kedalam satu kesatuan (cluster
concept).

Mempertimbangkan
keberadaan arsip kasus
penting (essential case files).
PROSEDUR PENILAIAN ARSIP BERNILAIGUNA SEKUNDER

Persiapan

Mendata fungsi, kegiatan dan jenis arsip

Melakukan penilaian arsip berdasarkan kriteria nilaiguna kebuktian


(evidential)

Melakukan penilaian arsip berdasarkan kriteria nilaiguna informasional

Melakukan penilaian arsip berdasarkan kriteria nilaiguna intrinsik

Membuat daftar arsip bernilaiguna sekunder


Tahapan Pendataan Fungsi, Kegiatan,
dan Jenis Arsip Tercipta
Mendata Fungsi-Fungsi yang Ada di Organisasi
Fungsi puncak strategis Teknostruktur
Fungsi substansi Fungsi penghubung Fungsi fasilitatif
(strategic apex)
(operating core), (middle line), (support staff), (technostructure)

Mendata keberadaan fungsi dalam struktur


(unit kerja) yang ada di pencipta arsip

Mendata kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja yang ada

Mendata jenis arsip yang dibuat dan diterima oleh unit kerja yang didata
Formulir Pendataan Fungsi, Kegiatan, dan Jenis Arsip

Nama Pencipta Arsip : ..........................................................................................................


.. Jenis : Lembaga negara/Pemda/Perguruan Tinggi/Perusahaan/Orpol/Ormas
Alamat : ............................................................................................................

Fungsi
No Unit Kerja Kegiatan Jenis Arsip Tercipta

2 5
1 3 4
1 Pengambilan
Pimpinan kebijakan:
1 Strategic apex tertinggi:
.................
................

Substantif:
2 Operating core ................
.................

Staf ahli
3 Middle Line .............
...........

Fasilitatif
4 Support staff ..............
...............

Litbang
.............
5 Technostru .............
cture
Penilaian Arsip berdasarkan Kriteria Nilai Guna

Kebuktian (Evidential)

8. Melakukan penilaian apakah 9. Melakukan penilaian apakah jenis arsip merupakan


1. Mengisi nomor jenis arsip memuat adanya hak memori organisasi artinya apakah arsip menunjukkan
urut dan kewajiban. bukti keberadaan, perubahan, pembubaran organisasi,
(ya atau tidak) prestasi menonjol organisasi. (ya atau tidak)

7. Melakukan penilaian apakah jenis 10. Melakukan penilaian apakah jenis arsip
2. Mengisi arsip mencerminkan interaksi antara merupakan kegiatan penting terkait pihak-pihak
jenis fungsi organisasi yang berkepentingan (stakeholder)
dengan klien nya. (ya atau tidak)
(ya atau tidak)

6. Melakukan penilaian apakah


jenis arsip merupakan kegiatan
3. Mengisi nama 11. Mengisi kesimpulan.
pokok organisasi.
unit kerja yang
(ya atau tidak)
sesuai ”statis ” jika ada satu jawaban ”ya”
dari langkah lima sampai sepuluh.
1

4.Mengisi 5. Melakukan penilaian apakah


jenis arsip merupakan
jenis/seri arsip
kebijakan strategis.
yang tercipta (ya atau tidak)
Formulir Penilaian Arsip Berdasarkan Nilai Guna Kebuktian (Evidential)
Nama Pencipta Arsip : ............................................................................................................
Jenis : Lembaga Negara/Pemda/Perguruan Tinggi/Perusahaan/Orpol/Ormas
Alamat : ............................................................................................................

Kegiatan Hak & K Memori


No Fungsi Unit Jenis/Seri Kebijakan Kegiatan Inter aksi Kesimpulan
Pokok ewajiban Organisasi
Kerja Arsip Strategis Pokok dng Klien
Organisasi
Organisasi
Penilaian Arsip berdasarkan Kriteria Nilai Guna Informasional

6. Melakukan penilaian 7. Melakukan penilaian apakah


1.Mengisi nomor urut apakah peristiwa peristiwa menyangkut skala
menyangkut skala tempat benda yang banyak (misal:
yang luas. kerusakan).
(ya atau tidak) (ya atau tidak)

5. Melakukan penilaian
2. Mendata jenis
berdasarkan kriteria nilaiguna 8. Melakukan penilaian apakah
peristiwa, misal bencana peristiwa menyangkut fenomena
informasional: apakah melibatkan
alam, teroris, korupsi, berskala nasional atau lokal.
kerusuhan, penemuan, banyak orang, atau apakah
(ya atau tidak)
epidemi, dsb melibatkan tokoh terkenal.
(ya atau tidak)

9. Mengisi kesimpulan.
3. Mendata siapa 4. Mendata seri/
”statis ” jika ada satu jawaban ”ya” dari
pencipta arsip dari jenis arsipnya langkah lima sampai delapan.
peristiwa/ event
yang didata
Formulir Penilaian Arsip Berdasarkan Nilai Guna Informasional

Formulir Penilaian Arsip Berdasarkan Kriteria Nilai Guna Informasional

Nama Pencipta Arsip : .........................................................................................................


Jenis : Lembaga Negara/Pemda/Perguruan Tinggi/Perusahaan/Orpol/Ormas
Alamat : ............................................................................................................

Peristiwa Pencipta
Nilai Guna Informasional
No (Event) Arsip Seri/Jenis Kesimpulan
Benda Fenomena
Arsip Orang Tempat
Penilaian Arsip berdasarkan Kriteria Nilai Guna Intrinsik

3f. Melakukan penilaian apakah


1.Mengisi jenis arsip yang akan jenis arsip terkait dengan
dinilai. kepentingan publik karena secara 3g.Melakukan penilaian apakah jenis
(Satu formulir untuk satu jenis historis terkait dengan orang, arsip merupakan dokumentasi
arsip) tempat,benda, isu, kejadian penetapan atau dasar hukum
penting. keberlangsungan suatu lembaga.
(ya atau tidak) (ya atau tidak)

2.Mengisi nomor urut


3e.Melakukan penilaian 3h.Melakukan penilaian apakah jenis arsip
apakah jenis arsip originalitas merupakan dokumentasi dari rumusan
nya dapat dipastikan. formulasi kebijakan tingkat tertinggi.
(ya atau tidak) (ya atau tidak)

3a.Melakukan penilaian,
apakah jenis arsip yang
dinilai adalah bentuk
fisik sebagai subyek
studi atau bukti dari 3d.Melakukan penilaian apakah 4.Mengisi kesimpulan. (”statis ” jika ada satu
penemuan, jenis arsip mempunyai nilai jawaban ”ya” dari
perkembangan pameran. (ya atau tidak) langkah tiga sampai
teknologi
sepuluh)
(ya atau tidak)

3c.Melakukan penilaian apakah


jenis arsip mempunyai ciri fisik
3b.Melakukan penilaian apakah yang unik/antik.
(ya atau tidak)
jenis arsip mempunyai nilai artistik
atau estetik. (ya atau tidak)
Formulir Penilaian Arsip Berdasarkan Nilai Guna Intrinsik

Formulir Penilaian Arsip Berdasarkan Kriteria Nilai Guna Intrinsik

Jenis Arsip : ............................................................................................................

Nilai Guna
No Kriteria Intrinsik
Keterangan Keterangan
Ya Media Statis/tdk
Tidak

Bentuk fisik sebagai subyek studi atau bukti dari penemuan,


1 perkembangan teknologi

2 Bernilai artistik atau estetik

Ciri fisik yang unik /antik :

3 a. Unik fisik arsip


b. Unik dalam proses dan fungsi c. Unik agregasi arsip
d. Karena umur tua arsip

Memiliki nilai untuk pameran


4 a. Mencerminkan suatu peristiwa
(event)
b. Menggambarkan isu yang sangat penting
c. Memberi pengertian tentang seseorang sebagai subyek atau asal
arsip
5
Keaslian/originalitas arsip dapat dipastikan dengan pemeriksaan fisik

Terkait dengan kepentingan publik dan umum karena secara


6 historis terkait dengan orang, tempat, benda, isu, dan
kejadian penting

7 Dokumentasi dari penetapan atau dasar hukum keberlangsungan


suatu lembaga/institusi

Dokumentasi dari rumusan formulasi kebijakan pada tingkat


8 eksekutif tertinggi, dan kebijakan itu mempunyai arti penting,
dampak luas sampai di luar lembaga.
Pembuatan Daftar Arsip Bernilaiguna Sekunder
Daftar Arsip Bernilaiguna Sekunder

Daftar Arsip Bernilaiguna Sekunder

Nama Pencipta Arsip : ............................................................................................................


Jenis : Lembaga Negara/Pemda/Perguruan Tinggi/Perusahaan/Orpol/Ormas
Alamat : ............................................................................................................

No Jenis Arsip Tahun Jumlah Kriteria Ket


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai