Disampaikan pada
Diklat Fungsional Pengangkatan Arsiparis Tingkat Terampil Angkatan I
▰ Pendahuluan
▰ Penyusutan
▰ Pemindahan
▰ Penataan dan Penyimpanan Arsip Inaktif
▰ Pemusnahan
▰ Penyerahan
▰ Praktik
Latar Belakang
Arsip
Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk & media sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi & komunikasi yang dibuat &
diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, &
perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa &
bernegara.
30 Inaktif
30%
20
Aktif Tak berguna
25% 35%
10 Permanen
10%
0
Pengertian dan Konsep Dasar
2. dst..
2
PENYUSUTAN
Penyusutan Arsip
Penyusutan Arsip
Penyusutan
Penyusutan adalah kegiatan pengurangan jumlah
arsip dengan cara :
❑ pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit
kearsipan,
❑ pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna,
❑ penyerahan arsip statis kepada lembaga
kearsipan.
Penyusutan Arsip
Tujuan Penyusutan Arsip
1. Memisahkan antara arsip yang tidak bernilai guna dengan arsip yang
bernilai guna
2. Memusnahkan arsip yang tidak bernilai guna
3. Memisahkan arsip inaktif dari arsip aktif
4. Untuk memudahkan penilaian
5. Memisahkan pengelolaan arsip aktif dan arsip inaktif pada unit kerja yang
berbeda (minimal dengan fungsi yang berbeda) dengan kewenangan
pengelolaan yang jelas dan tegas}
6. Memperjelas pengalihan dan pelepasan tanggung jawab pengelolaan
informasi
Penyusutan Arsip
▰ Dalam hal retensi aktifnya telah habis atau terlampaui, maka arsip
tersebut telah memasuki masa inaktif atau frekuensi penggunaan arsip
yang telah menurun (ditandai dengan penggunaan kurang dari 5 (lima)
kali dalam setahun).
Pemindahan Arsip
✓ Mampu menyediakan arsip yang benar, pada waktu yang tepat, untuk orang
yang berhak
✓ Pengurangan volume arsip organisasi
✓ Penciptaan sistem penyimpanan dan penemuan arsip secara mudah
✓ Pengamanan arsip organisasi
✓ Mengelola arsip sebagai pusat rujukan dan referensi
RECORD CENTER
SASARAN DICIPTAKAN PUSAT ARSIP/RECORD CENTER
MURAH
LUAS
AMAN
MUDAH
DIAKSES
STANDAR MINIMAL GEDUNG PENYIMPANAN ARSIP INAKTIF
KONSTRUKSI
BAHAN BAKU
STANDAR
LOKASI TATA RUANG
GEDUNG
JENIS RECORD CENTER
Tipe Minimal
3. Berdasarkan Tipe Pengelolaan
Tipe Standar
✓ Konstruksi dibuat dapat bertahan dari cuaca dan tidak mudah terbakar.
RECORD CENTER
1. Ruang Kerja
2. Ruang Penyimpanan
1
PENDAHULUAN
Standar Ruang Penyimpanan Arsip Inaktif
Beban Muatan
Berat Rak
(Rak Konvensional) 1.200 Kg Per M2, (Roll O-Pack) 2.400 Kg Per M2
Berat Arsip
(1 ML = 35-80Kg, Rata2 50Kg, 1 Meter Kubik (M3) = 400-800Kg, Rata2 600Kg)
(1 Meter Kubik = 12 Meter Linier)
Kapasitas Ruang Simpan
Ruangan dengan 200 M2 dgn Ketinggian 260 cm.
Rak Konvensional dapat menyimpan 1.000 meter larik arsip.
Roll O-Pack dapat menyimpan 1.800 meter larik arsip.
Suhu dan Kelembaban
Suhu < 27ºC Kelembaban < 60% arsip bentuk khusus Suhu < 20ºC Kelembaban < 50%
PENGAMANAN
(Pemeliharaan,
Penanganan Arsip,
Kemudahan Akses)
KONDISI
LINGKUNGAN
(Lokasi, Kontrol GEDUNG PROTEKSI
Lingkungan,
Perlindungan)
Kondisi Lingkungan
Lokasi:
✓ Jauh dari lokasi berbahaya (penyimpanan bahan kimia, dapur, unit AC, kamar mandi,
basement, dan yang bukan diperuntukkan sbg tempat penyimpanan arsip).
✓ Mudah terjangkau, transportasi lancar. Jalan masuk terkontrol dan terhindar dari unsur-
unsur yang mengganggu kemanan arsip.
Kontrol Lingkungan:
✓ Sesuai retensi (jangka simpan) arsip.
✓ Suhu dijaga tidak lebih dr 27ºC dan kelembaban lebih dari 60%.
✓ Menghindari pencahayaan langsung terhadap arsip.
✓ Bersih dari kontaminasi industri atau gas.
✓ Sirkulasi udara bebas dan segar.
✓ Media magnetic harus dilindungi dari medan magnet.
Perlindungan:
✓ Program yg menjamin arsip tidak hilang dan ditangani secara baik.
✓ Pemasangan heat/smoke detection, fire alarm, extinguisher, sprinkler system.
Pengamanan
Pemeliharaan:
✓ Terdapat program pemeliharaan arsip dan lokasi penyimpanan arsip, serta pengawasan
penyimpanan arsip.
✓ Perbaikan ruang penyimpanan arsip.
✓ Perbaikan arsip yang rusak.
Penanganan Arsip:
✓ Mengawasi pencarian dan penggunaan arsip.
✓ Hati-hati untuk mengurangi kerusakan.
Kemudahan Akses:
✓ Penyimpanan harus mudah diidentifikasi, mudah diketahui lokasinya, dan mudah
ditemukan kembali.
✓ Terdapat daftar lokasi penyimpanan arsip.
Proteksi
✓ Peralatan dan tempat penyimpanan arsip menjamin arsip aman, mudah terjangkau dan
terlindung dari bahaya.
✓ Peralatan dan tempat penyimpanan dijaga kebersihannya.
Ketentuan Minimal Penyimpanan Arsip (Records Center)
Ketentuan Minimal Penyimpanan Arsip (Records Center) lanjutan
Pengelolaan Arsi Inaktif
P
E
R 1 Tidak mudah terbakar
A
L
Peralatan harus efisien
A 2
T sesuai media arsip
A
N
Rak Arsip
Lemari Peta
Horizontal Vertikal
Penataan dan Penyimpanan Arsip Inaktif
Penataan Arsip Inaktif menganut asas asal-usul (Provenance) dan asas aturan
asli (Original Order)
• Ketersediaan Ruangan
2. Penerimaan arsip
3. Pemeriksaan Arsip
• Cek Arsip yang dipindahkan apakah benar sudah masuk ke retensi inaktif
• Cek kelengkapan berkas
• Identifikasi Arsip
Penataan dan Penyimpanan Arsip Inaktif
4. Pendeskripsian
5. Penataan Boks
• Penataan Boks pada rak
• Labeling (Unit Pengolah, Nomor Boks, Nomor Folder, Lokasi Simpan)
Labeling
Penataan dan Penyimpanan Arsip Inaktif
• Dilengkapi dengan kode penyimpanan (lokasi ruang simpan, lokasi rak, lokasi
shelf/kolom, nomor boks)
DAFTAR ARSIP INAKTIF
NAMA INSTANSI :
NAMA UNIT PENGOLAH :
ALAMAT :
No No Arsip Kode Uraian Kurun Tingkat Lokasi Jumlah Keterangan
Urut Klasifikasi Informasi Waktu Perkembangan Simpan
Berkas
PENGGUNAAN/PELAYANAN ARSIP
Pengambil Pengguna
OUT Indikator