0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan kearsipan internal yang dilakukan oleh unit kearsipan terhadap unit pengolah arsip di lingkungannya sendiri untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip, standar, dan ketentuan kearsipan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan kearsipan internal yang dilakukan oleh unit kearsipan terhadap unit pengolah arsip di lingkungannya sendiri untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip, standar, dan ketentuan kearsipan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan kearsipan internal yang dilakukan oleh unit kearsipan terhadap unit pengolah arsip di lingkungannya sendiri untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip, standar, dan ketentuan kearsipan."
kesesuaian prinsip, kaidah, dan standar kearsipan dalam penyelenggaraan kearsipan. DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Nompor 6 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kearsipan; Perka Anri Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengawasan Kearsipan; Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kearsipan. TUJUAN PENGAWASAN KEARSIPAN Membina penyelenggaraan Sistem Kearsipan Nasional pada setiap pencipta arsip dan lembaga kearsipan sesuai dengan arah dan sasaran pembangunan nasional di bidang kearsipan. Menilai kesesuaian penerapan bebijakan, prinsip, standar, dan kaidah kearsipan dengan pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan PENGAWASAN KEARSIPAN • Eksternal • Internal PENGAWASAN KEARSIPAN INTERNAL DILAKSANAKAN OLEH LKD Provinsi terhadap SKPD Provinsi; LKD Kabupaten/Kota terhadap SKPD Kabupaten/Kota; LKPT terhadap satuan kerja pada rektorat, fakultas, civitas akademika, dan unit dengan sebutan lain di lingkungan perguruan tinggi; dan Unit kearsipan pada lembaga negara, BUMN, BUMD, organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik terhadap unit pengolah dan unit kearsipan jenjang berikutnya sesuai wilayah kewenangannya; ASPEK PENGAWASAN KEARSIPAN INTERNAL TERDIRI ATAS:
• Pengelolaan Arsip Dinamis yang meliputi
penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip dan penyusutan arsip; • SDM kearsipan; dan • Prasarana dan sarana TAHAPAN PELAKSANAAN PENGAWASAN KEARSIPAN INTERNAL
1. Perencanaan program Pengawasan
Kearsipan; 2. Audit Kearsipan; 3. Penilaian hasil Pengawasan Kearsipan; dan 4. Monitoring hasil Pengawasan Kearsipan. PERENCANAAN PROGRAM PENGAWASAN KEARSIPAN
• Perencanaan Pengawasan Kearsipan
secara nasional disusun oleh ANRI dengan melibatkan Pencipta Arsip dan lembaga kearsipan. • Perencanaan Program Pengawasan Kearsipan disusun dalam PKPKT (Program Kerja Pengawasan Kearsipan Tahunan) AUDIT KEARSIPAN Adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, objektif dan profesional berdasarkan standar kearsipan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan penyelenggaraan kearsipan. AUDIT KEARSIPAN INTERNAL • Audit Kearsipan Internal adalah Audit Kearsipan yang dilaksanakan oleh Tim Pengawas Kearsipan Internal atas pengelolaan arsip dinamis dilingkungan pencipta arsip. • Hasil pelaksanaan Audit Kearsipan Internal disusun dalam LAKI (Laporan Audit Kearsipan Internal). Audit Kearsipan dilakukan dengan menggunakan instrumen Audit Kearsipan, yang meliputi: 1. Pengisian formulir Audit Kearsipan; 2. Wawancara, dan 3. Verifikasi lapangan. PENILAIAN HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan terdiri dari: a. nilai 91 - 100 dengan kategori sangat baik; b. nilai 76 - 90 dengan kategori baik; c. nilai 61 - 75 dengan kategori cukup; d. nilai 51 - 60 dengan kategori kurang; dan e. nilai dibawah atau sama dengan 50 dengan kategori buruk. MONITORING HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN
Kepala ANRI atau Gubernur
melaksanakan monitoring atas pelaksanaan tindak lanjut hasil Pengawasan Kearsipan.