KEMENTERIAN ENERGI
DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan menyatakan
bahwa penyelenggaraan kearsipan bertujuan untuk menjamin terciptanya
arsip, ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya, terwujudnya
pengelolaan arsip yang andal, pelindungan kepentingan negara dan hak-hak
keperdataan, keselamatan dan keamanan arsip, keselamatan aset nasional
dan mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional, serta
meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka diperlukan penyelenggaraan
kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah, dan standar kearsipan. Untuk
menjamin bahwa pencipta arsip baik di pusat maupun di daerah
menyelenggarakan kearsipan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
perlu dilaksanakan pengawasan kearsipan. Pengawasan kearsipan terhadap
penyelenggaraan kearsipan nasional merupakan tanggung jawab Arsip
Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Pengawasan Kearsipan adalah proses kegiatan dalam menilai
kesesuaian antara prinsip, kaidah, dan standar kearsipan dengan
penyelenggaraan kearsipan. Pengawasan kearsipan dilakukan melalui
kegiatan pengawasan atas pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan dan
penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kearsipan. Pengawasan
terhadap penyelenggaraan kearsipan dilakukan dengan audit kearsipan
melalui proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti yang
dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar
kearsipan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas,
efisiensi, dan keandalan penyelenggaraan kearsipan.
Berdasarkan Peraturan ANRI Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Pengawasan Kersipan, Arsip Nasional Republik Indonesia melalui Pusat
Akreditasi Kearsipan melaksanakan Pengawasan Kearsipan Eksternal
terhadap Kementerian/Lembaga. Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun
2021 dilaksanakan dengan menggunakan instrumen pengawasan kearsipan
sebagaimana diatur dalam lampiran Keputusan Kepala ANRI Nomor 92 Tahun
2
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
3. Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Pengawasan Kearsipan;
4. Keputusan Kepala ANRI Nomor 92 Tahun 2021 tentang Instrumen
Pengawasan atas Pelaksanaan Penyelenggaraan Kearsipan dan Tata Cara
Penilaian Pengawasnya Kearsipan;
5. Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 179 Tahun
2021 tentang Pembentukan Tim Pengawas Kearsipan.
6. Surat Perintah Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan Nomor: B-
AK.01.00/999/2021 tanggal 18 Mei 2021 untuk melaksanakan verifikasi
lapangan dalam rangka pelaksanaan pengawasan kearsipan pada
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 24 s.d. 28 Mei
2021.
F. Petugas Pelaksana
Pengawasan kearsipan eksternal terhadap Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia dilaksanakan oleh Tim Pengawas Kearsipan
Pusat pada pada tanggal 24 s.d. 28 Mei 2021 dengan susunan tim sebagai
berikut:
1. Drs. Bambang Iwan M, M.Hum selaku Ketua Tim;
2. Deri Septiani Pratami, S.Sos sebagai Anggota; dan
3. Nurbaiti, S.Hum sebagai Anggota.
BAB II
URAIAN HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN EKSTERNAL
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TAHUN 2021
NO ASPEK/KOMPONEN/ KONDISI FAKTUAL LEVEL CATATAN TIM PENGAWAS REKOMENDASI
PERNYATAAN TAHUN 2021
I. ASPEK KEBIJAKAN
A. PEMENUHAN
1. Tata Naskah Dinas pada Kementerian/Lembaga telah 3 Pada Lampiran I tentang Tata Kementerian Energi dan
Kementerian/Lembaga. menetapkan Kebijakan Tata Naskah Dinas Peraturan Sumber Daya Mineral perlu
Naskah Dinas dengan kriteria Menteri Energi dan Sumber merevisi kebijakan Tata
lebih dari 70% sampai dengan Daya Mineral RI Nomor 2 Naskah Dinas di
99% terpenuhi dan benar. Tahun 2020 tentang lingkungannya dengan
Penyelenggaraan Kearsipan di menambahkan ketentuan
Lingkungan Kementerian Energi mengenai penggunaan tinta
dan Sumber Daya Mineral, dan kata penyambung
belum mengatur ketentuan perpindahan halaman
mengenai penggunaan tinta sebagaimana diamanatkan
dalam penandatanganan dalam Peraturan Arsip
naskah dinas dan kata Nasional Republik
penyambung perpindahan Indonesia Nomor 5 Tahun
halaman. 2021 tentang Pedoman
Umum Tata Naskah Dinas.
2. Unit Pengolah dan Unit 100% atau seluruh Unit Pengolah 4 - -
Kearsipan Jenjang dan Unit Kearsipan Jenjang
Berikutnya mendapatkan Berikutnya mendapatkan
sosialisasi terkait sosialisasi terkait Kebijakan Tata
-7-