Arsiparis Madya
Direktorat kearsipan Daerah II
wulancici0@gmail.com
085772194294
Pengertian Arsip
“
Arsip adalah rekaman kegiatan atau
peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintahan daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan, dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Pasal 1 Angka 2
UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
3
Arsip Milik Negara
Arsip yang tercipta dari kegiatan
lembaga negara dan kegiatan yang
menggunakan sumber dana
negara dinyatakan sebagai arsip
milik negara.
Sumber Gambar: (Pasal 33 UU No. 43 Tahun
Freepik.com 2009 tentang Kearsipan)
“arsip milik negara” adalah arsip yang berasal dari
lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga
PASAL 81 UU No. 43 Tahun 2009 pendidikan negeri, BUMN dan/atau BUMD,
Setiap orang yang dengan sengaja
termasuk arsip yang dihasilkan dari semua
menguasai dan/atau memiliki arsip negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 untuk kegiatan yang dilakukan oleh pihak-pihak
kepentingan sendiri atau orang lain yang tidak yang didanai oleh sumber dana negara.
berhak dipidana dengan pidana penjara paling (Penjelasan Pasal 33 UU No. 43 Tahun
lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak
Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta 2009 tentang Kearsipan)
rupiah).
5
Kondisi penyimpanan arsip di unit kerja
arsip arsip tertib
Solusi Permasalahan
Penyelamatan Arsip di Lingkungan Pencipta
1Arsip
Sinkronisasi dan Penetapan Instrumen Kearsipan
,
5 1
Contoh Skema 1
Pengorganisasian dan Penempatan SDM Kearsipan
CF
= Arsiparis/Pengelola Arsip
CF CF CF
Contoh Skema 2
Pengorganisasian dan Penempatan SDM Kearsipan
Dilakukan terhadap
ARSIP DINAMIS adalah arsip yang digunakan ARSIP STATIS adalah arsip yang dihasilkan
secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna
dan disimpan selama jangka waktu tertentu. kesejarahan, telah habis retensinya, dan
berketerangan dipermanenkan yang telah
diverifikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh Arsip Nasional Republik
Indonesia dan/atau lembaga kearsipan.
UU No. 43 Tahun 2009 : Kearsipan
melakukan melakukan
a. penciptaan arsip; a. akuisisi arsip statis;
b. penggunaan dan pemeliharaan b. pengolahan arsip statis;
arsip; c. preservasi arsip statis;
c. penyusutan arsip. d. akses arsip statis.
untuk untuk
PEMELIHARAAN
PIMPINAN UP ARSIP AKTIF
PEMBUATAN BERTANGGUNGJAWAB TANGGUNG JAWAB DILAKUKAN OLEH
ATAS KETERSEDIAAN PENCIPTA ARSIP
ARSIP PENGOLAHAN,
PIMPINAN UP
BERDASARKAN
PENYAJIAN ARSIP VITAL JRA
DAN ARSIP AKTIF
PEMELIHARAAN
ARSIP IN AKTIF
PENERIMAAN TANGGUNG
BERTANGGUNGJAWAB ATAS JAWAB PIMPINAN
ARSIP KETERSEDIAAN PENGOLAHAN, UK
PENYAJIAN ARSIP AKTIF
UNTUK KEPENTINGAN
PENGGUNAAN INTERNAL DAN
PUBLIK
PENCIPTAAN
ARSIP Dilaksanakan dengan baik dan
benar untuk menjamin
rekaman kegiatan dan
PEMBUATAN
peristiwa sebagaimana adanya
PENERIMA sehingga menghasilkan arsip
ARSIP AN ARSIP yang autentik , utuh,
terpercaya sesuai peraturan
perundang-undangan
Arsip :
Arsip Aktif
Arsip Inaktif
• Umum
Arsip Vital Kategori • Terjaga
1. Pemberkasan Arsip Aktif
a. Unit Pengolah melaksanakan pemberkasan arsip aktif sesuai
klasifikasi arsip
b. Unit pengolah menyusun daftar arsip aktif
c. Daftar arsip aktif disusun oleh Unit Pengolah telah memuat seluruh
informasi pada daftar arsip aktif sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
d. Daftar arsip aktif disusun oleh Unit Pengolah telah memuat seluruh
informasi pada daftar arsip aktif sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
e. Daftar berkas: unit pengolah, nomor berkas, kode klasifikasi,
uraian informasi berkas, kurun waktu, jumlah, Keterangan
f. Daftar isi berkas: nomor berkas, nomor item arsip, kode klasifikasi,
uraian informasi arsip, tanggal, jumlah, Keterangan
TAHUN ........................
TAHUN .............
KODE TINGKAT
JUDUL
NO
BERKAS KLASIFIK
BERKAS
NO ITEM URAIAN INFORMASI TANGGAL PERKEMBA JUMLAH KET
ASI NGAN
Berdasarkan JRA
Pemindahan arsip dari UP ke UK
Pemusnahan arsip
Penyerahan arsip statis
Pemindahan arsip inaktif
PENYELEKSIAN
PENDAFTARAN
PENATAAN FISIK
UNIT KEARSIPAN
melakukan PEMINDAHAN
PENERIMAAN
PENYIMPANAN
PEMINDAHAN ARSIP
l. Penetapan arsip yang akan dimusnahkan oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sebutan
lain di lingkungan pemerintahan daerah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, yakni
setelah mendapat:
1) Surat pertimbangan dari panitia penilai arsip dan surat persetujuan dari Gubernur/Walikota Bupati jika
arsip yang dimusnahkan memiliki retensi di bawah 10 (sepuluh) tahun sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA)
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
2) Surat pertimbangan dari panitia penilai arsip dan surat persetujuan dari Kepala Arsip Nasional Republik
Indonesia jika arsip yang dimusnahkan belum tercantum di dalam JRA.
m. Pelaksanaan pemusnahan arsip dilakukan secara total sehingga fisik dan informasi arsip musnah dan tidak
dapat dikenali.
n. Pelaksanaan pemusnahan arsip disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) pejabat dari unit hukum
dan/atau pengawasan.
o. Pelaksanaan pemusnahan arsip disertai penandatanganan berita acara pemusnahan arsip, yang dibuktikan
dengan adanya berita acara pemusnahan arsip.
JRA
PENYELEKSIAN
PENATAAN
KOORDINASI LKD
PELAKSANAAN
f. Verifikasi dan persetujuan dari kepala lembaga kearsipan daerah, yang dibuktikan dengan adanya surat
persetujuan dari kepala lembaga kearsipan daerah.
g. Penetapan arsip yang akan diserahkan, yang dibuktikan dengan adanya surat Keputusan
Gubernur/Walikota/Bupati tentang penetapan pelaksanaan penyerahan arsip statis.
h. Kepala Lembaga Kearsipan Daerah melakukan verifikasi daftar arsip usul serah berdasarkan permohonan
penyerahan arsip statis dari Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sebutan lain.