Anda di halaman 1dari 82

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, sehingga Laporan Kinerja (LKj)
Tahun 2020 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dapat
tersusun dan terselesaikan sesuai dengan waktunya, sejalan dengan semangat
reformasi birokrasi, Pemerintah dituntut untuk meningkatkan pola menajemen
pelayanan juga dan akuntabilitas sebagai pengendali pelaksanaan program
pemerintahan.
Kewajiban menyusun LKj didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7
tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan KMA
Nomor 94 Tahun 2021 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja,
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. LKj Kanwil Kementerian Agama
Prov. Jawa Tengah sebagai laporan pertanggungjawaban juga sebagai
masukan dan bahan informasi guna memperbaiki kinerja dalam pelayanan di
masa mendatang dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi.
Melalui LKj Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah, dapat
melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian kinerja misi, sasaran,
program, dan kegiatan yang dilakukan pada Tahun 2020 , sesuai yang tertuang
dalam Rencana Stratejik 2020-2025 dan Rencana Kinerja Kementerian Agama
Prov. Jawa Tengah Tahun 2020 .
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Kinerja (LKj ) Tahun 2020
ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, untuk itu kami
mohon dimaklumi akan keterbatasan dimaksud dan kami senantiasa berharap
adanya saran dan kritik yang konstruktif demi perbaikan LKj ini.
Semarang, 15 Januari 2021
Kepala Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Jawa Tengah

Musta’in Ahmad

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN ii


AGAMA PROV. JAWA TENGAH
RINGKASAN EKSEKUTIF
LAPORAN KINERJA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2020

Laporan Kinerja pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa


Tengah Tahun 2020 , merupakan realisasi pelaksanaan tugas yang telah
dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
dalam kurun waktu 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 .

Tujuan yang ingin dicapai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa
Tengah sebagai berikut :

1. Mewujudkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang baik melalui


penyediaan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas
serta pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan
yang baik dan merata dalam kerukunan intra dan antar umat beragama yang
lebih merata dan berkualitas.
2. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan
akuntabel.
3. Mewujudkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama,
pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan
kegamaan yang lebih menunjang proses pendidikan.
4. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya.

Keempat tujuan tersebut dijabarkan dalam 5 sasaran, dari hasil Capaian Kinerja
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Tahun 2020 .

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN iii


AGAMA PROV. JAWA TENGAH
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... ii


RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................. iii
DAFTAR ISI .................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan ................................................. 2
C. Tugas Pokok dan Fungsi .......................................... 2
D. Struktur Organisasi ................................................... 3
E. Sumber Daya Manusia ............................................. 14
F. Sistematika Pelaporan .............................................. 14
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................ 17
A. Rencana Strategis .................................................... 17
B. Perjanjian Kinerja ...................................................... 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................. 22
A. Capaian Kinerja Organisasi ...................................... 22
B. Realisasi Anggaran .................................................. 73
C. Capaian Kinerja Lainnya .......................................... 74
BAB IV PENUTUP ...................................................................... 76
A. Kesimpulan ............................................................... 77
B. Saran – saran .......................................................... 78

Lampiran:
1. SK Renstra 2020; dan
2. Perjanjian Kinerja 2020.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN iv


AGAMA PROV. JAWA TENGAH
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
BABI PENDAHULUAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Latar Belakang
Dalam Peraturan Menteri Agama nomor 19 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia,
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah mempunyai
tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah
provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Tugas tersebut mempunyai peran strategis
dalam mendukung dan mensinergikan seluruh sistem dan mekanisme
kerja yang dibangun untuk mendorong tercapainya target kinerja
Kementerian.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah telah menyusun sasaran
program dan kegiatan berserta indikator kinerjanya yang dituangkan
ke dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) dan telah disusun sesuai
dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, serta Keputusan Menteri Agama Nomor 94
Tahun 2021 tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama.
Pada Perjanjian Kinerja (PK) Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.
Jawa Tengah Tahun 2020, terdapat 5 (lima) sasaran program, yaitu: 1)
Meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama; 2) Meningkatnya
Harmoni Sosial dan Kerukunan Antar Umat Beragama; 3) Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Keagamaan; 4) Meningkatnya Akses Layanan
Pendidikan 5) Meningkatnya Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan.
Dalam Laporan Kinerja ini menyajikan pencapaian dari lima sasaran
tersebut yang dapat diukur dari realisasi 19 (Sembilan belas) indikator
kinerja atas target yang telah ditetapkan.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 1
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Kantor Wilayah


Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Kementerian Agama Tahun
2020 ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas
kinerja dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa
Tengah kepada Sekretaris Jenderal atas pelaksanaan program
dan kegiatan serta pengelolaan anggaran selama tahun 2020 dalam
rangka mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Tahun 2020 ini adalah
sebagai laporan atas kinerja yang telah diperjanjikan kepada
Sekretaris Jenderal dan memberikan informasi kinerja kepada publik
atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, serta sebagai upaya
perbaikan berkesinambungan bagi Kantor Wilayah Kementerian
Agama Prov. Jawa Tengah untuk meningkatkan kinerjanya.
Selain itu juga sebagai evaluasi yang menghasilkan rumusan untuk
menjadi salah satu bahan masukan dan referensi dalam penetapan
kebijakan dan strategi pada tahun berikutnya.

Tugas Dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah tugas menyelenggarakan
koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian
dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan
Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang
pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di
provinsi;

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 2
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

2. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan kehidupan beragama;


3. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan haji dan umrah, serta zakat dan
wakaf;
4. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan pendidikan madrasah, pendidikan
agama, dan pendidikan keagamaan;
5. pembinaan kerukunan umat beragama;
6. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan
informasi;
7. pengoordinasian perencanaan, pengendalian program, dan pengawasan;
dan
8. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan
lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian
Agama di provinsi.

Struktur Organisasi dan Komposisi Pegawai Kantor Wilayah


Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, Kantor
Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah memiliki 11
(sebelas) Unit Kerja.

Selain itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah


Kementerian Agama juga mengkoordinir 35 (tiga puluh lima) satuan
kerja tingkat Kabupaten dan Kota berdasarkan Peraturan Menteri
Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Kementerian Agama, sehingga Unit Kerja di bawah koordinasi
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah
Kementerian Agama dapat dituliskan sebagaimana tabel 1.1 di bawah
ini:

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 3
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Tabel 1.1 Unit Kerja Eselon II di Lingkup Kantor Wilayah


Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah

No. Unit Kerja

1. Bagian Tata Usaha


2. Bidang Pendidikan Madrasah
3. Bidang Pendidikan Agama Islam
4. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah
5. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
6. Bidang Urusan Agama Islam
7. Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
8. Bimbingan Masyarakat Kristen
9. Bimbingan Masyarakat Katolik
10. Bimbingan Masyarakat Hindu
11. Bimbingan Masyarakat Buddha

No Satuan Kerja
1. Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Kantor Wilayah


Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Kementerian Agama mempunyai
susunan organisasi yang terdiri dari 11 (sebelas) Unit Kerja di bawah
koordinasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah . Hal
tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama yang dapat di
uaraikan sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha


Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan koordinasi
penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan tugas, pelayanan, pemberian

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 4
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

dukungan, dan bina administrasi pada kantor wilayah Kementerian


Agama provinsi berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.

Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:


a. koordinasi penyusunan rencana, program, perjanjian kinerja,
kegiatan dan anggaran, evaluasi, serta laporan;
b. pelaksanaan urusan keuangan dan perbendaharaan, verifikasi
akuntansi instansi dan sistem informasi manajemen dan akuntansi
barang milik negara, serta pelaporan keuangan dan barang milik
negara;
c. penyusunan rencana kebutuhan dan penataan pegawai,
pengelolaan data dan administrasi kepegawaian, fasilitasi asesmen,
dan pengembangan pegawai;
d. penyusunan analisis organisasi, analisis jabatan dan beban kerja,
sistem, standar, dan prosedur kerja, laporan kinerja, tindak lanjut
hasil pengawasan, pelaksanaan pelayanan publik, fasilitasi
pelaksanaan reformasi birokrasi, dan zona integritas;
e. penyusunan keputusan dan instrumen hukum lainnya, analisis,
advokasi, dan penyuluhan hukum, serta kerja sama dan
pengawasan orang asing;
f. pelaksanaan bina lembaga kerukunan umat beragama dan lembaga
keagamaan, serta harmonisasi umat beragama;
g. pengelolaan data, pengembangan sistem informasi, hubungan
masyarakat, dan publikasi; dan
h. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan,
perlengkapan, pengadaan, dan pemeliharaan barang milik negara,
serta fasilitasi pelayanan terpadu pada kantor wilayah Kementerian
Agama provinsi.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 5
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Susunan organisasi Bagian Tata Usaha, terdiri atas:


1. Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi;
2. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara;
3. Subbagian Kepegawaian dan Hukum;
4. Subbagian Organisasi, Tata Laksana, dan Kerukunan Umat
Beragama;
5. Subbagian Umum dan Hubungan Masyarakat; dan
6. Kelompok Jabatan Fungsional.

(1) Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi


Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
penyusunan rencana program kegiatan dan anggaran,
rencana dan perjanjian kinerja, evaluasi, dan pelaporan, serta
pengelolaan data, dan pengembangan sistem informasi.
(2) Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara
Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara
mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan
perbendaharaan, verifikasi akuntansi instansi, dan sistem
informasi manajemen dan akuntansi barang milik negara, serta
pelaporan keuangan dan barang milik negara.
(3) Subbagian Kepegawaian dan Hukum
Subbagian Kepegawaian dan Hukum mempunyai tugas
melakukan penyusunan rencana kebutuhan dan penataan
pegawai, pengelolaan data dan administrasi kepegawaian,
fasilitasi asesmen dan pengembangan pegawai, penyusunan
keputusan dan instrumen hukum lainnya, advokasi dan
penyuluhan hukum, serta kerja sama dan koordinasi
pengawasan orang asing.
(4) Subbagian Organisasi, Tata Laksana, dan Kerukunan Umat
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 6
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

penyusunan analisis organisasi, analisis jabatan dan beban


kerja, sistem, standar, dan prosedur kerja, laporan kinerja,
tindak lanjut hasil pengawasan, pelaksanaan pelayanan
publik, fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan zona
integritas, bina lembaga kerukunan umat beragama dan
lembaga keagamaan, serta harmonisasi umat beragama.
(5) Subbagian Umum dan Hubungan Masyarakat sebagaimana
mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan,
kerumahtanggaan, perlengkapan, pengadaan, dan
pemeliharaan barang milik negara, dan fasilitasi pelayanan
terpadu, serta hubungan masyarakat dan publikasi.

2. Bidang Pendidikan Madrasah


Bidang Pendidikan Madrasah mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan dan pelaksanan kebijakan teknis, pelayanan,
bimbingan teknis, pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan
penyusunan rencana, serta pelaporan di bidang kurikulum, sarana,
kelembagaan, dan kesiswaan, serta guru dan tenaga kependidikan
madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.

Bidang Pendidikan Madrasah menyelenggarakan fungsi:


a. penyiapan bahan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan
kebijakan teknis di bidang kurikulum, sarana dan prasarana,
kelembagaan, dan kesiswaan, serta guru dan tenaga kependidikan
madrasah;
b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional pendidikan madrasah;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang kurikulum dan evaluasi,
sarana dan prasarana, kelembagaan dan kerja sama, serta
kesiswaan madrasah;
d. pembinaan, bimbingan teknis, dan supervisi guru dan tenaga
kependidikan madrasah;

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 7
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

e. pengelolaan data dan sistem informasi madrasah, guru dan tenaga


kependidikan madrasah; dan
f. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang kurikulum, sarana
dan prasarana, kelembagaan, dan kesiswaan, serta guru dan
tenaga kependidikan madrasah.

3. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren


Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, pengelolaan data dan sistem
informasi, dan penyusunan rencana, serta pelaporan di bidang pendidikan
diniyah, diniyah takmiliyah, kesetaraan, Al-Quran, dan pondok pesantren
berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama provinsi.
Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan
kebijakan teknis di bidang pendidikan diniyah dan pondok pesantren;
b. pelayanan dan pemenuhan standar pelayanan pendidikan diniyah dan
pondok pesantren;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan diniyah takmiliyah,
pendidikan diniyah formal, ma`had aly, pendidikan pondok pesantren,
pendidikan kesetaraan, dan pendidikan Al-Quran, serta pengelolaan
data dan sistem informasi pendidikan diniyah dan pondok pesantren;
dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan diniyah dan
pondok pesantren.

4. Bidang Pendidikan Agama Islam


Bidang Pendidikan Agama Islam mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan,

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 8
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

bimbingan teknis, pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan


penyusunan rencana, serta pelaporan di bidang pendidikan agama
Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama provinsi.

Bidang Pendidikan Agama Islam menyelenggarakan fungsi:


a. penyiapan bahan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan
kebijakan teknis di bidang pendidikan agama Islam;
b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional pendidikan agama Islam;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan agama Islam
pada pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah
dasar/sekolah dasar luar biasa, sekolah menengah pertama/sekolah
menengah pertama luar biasa, dan sekolah menengah atas/ sekolah
menengah atas luar biasa/sekolah menengah kejuruan;
d. pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan agama Islam; dan
e. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan agama Islam.

5. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah


Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, pengelolaan sistem informasi,
dan penyusunan rencana, serta pelaporan di bidang penyelenggaraan
haji dan umrah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.

Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyelenggarakan


fungsi:
a. penyiapan bahan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan
kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan haji dan umrah;
b. pelayanan dan pemenuhan standar pelayanan penyelenggaraan haji
dan umrah;

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 9
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendaftaran, dokumen haji,


transportasi, perlengkapan, akomodasi haji reguler, bina haji regular,
advokasi haji, bina penyelenggara umrah dan haji khusus, serta
administrasi dana haji dan sistem informasi haji dan umrah;
d. koordinasi pelayanan di asrama haji; dan
e. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penyelenggaraan haji dan
umrah.

6. Bidang Urusan Agama Islam


Bidang Urusan Agama Islam bertugas melaksanakan penyusunan bahan
dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan teknis,
pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan penyusunan rencana, serta
pelaporan di bidang urusan agama Islam berdasarkan kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.
Bidang Urusan Agama Islam menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis
dan perencanaan di bidang urusan agama Islam;
b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional urusan agama Islam;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang kemasjidan, hisab rukyat dan
bina syariah, bina paham keagamaan dan kepustakaan Islam,
kepenghuluan dan fasilitasi keluarga sakinah, fasilitasi bina lembaga
dan sarana prasarana kantor urusan agama, serta pengelolaan sistem
informasi urusan agama Islam; dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang urusan agama Islam.

7. Bidang Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan


Wakaf
Bidang Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan dan pelaksanaan
kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan, pembinaan, pengelolaan sistem
informasi, dan penyusunan rencana, serta pelaporan di bidang

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 10
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

penerangan agama Islam, dan pemberdayaan zakat dan wakaf


berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama provinsi.

Bidang Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan


Wakaf menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan


teknis dan perencanaan di bidang penerangan agama Islam, dan
pemberdayaan zakat dan wakaf;
b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional penerangan agama
Islam, dan pemberdayaan zakat dan wakaf;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang penerangan dan
penyuluhan agama Islam, kemitraan umat, publikasi dakwah, dan
hari besar Islam, seni budaya Islam, musabaqah Al-Quran dan Al-
Hadits, pemberdayaan, pemantauan, dan evaluasi lembaga
pengelola zakat dan harta benda wakaf, serta pengelolaan sistem
informasi penerangan agama Islam, dan pemberdayaan zakat dan
wakaf; dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penerangan agama
Islam, dan pemberdayaan zakat dan wakaf.

8. Pembimbing Masyarakat Kristen


Pembimbing Masyarakat Kristen mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan,
bimbingan, pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan penyusunan
rencana, serta pelaporan di bidang urusan agama, pendidikan agama,
dan pendidikan keagamaan Kristen berdasarkan kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 11
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

9. Pembimbing Masyarakat Katolik


Pembimbing Masyarakat Katolik mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan,
bimbingan, pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan penyusunan
rencana, serta pelaporan di bidang urusan agama, pendidikan agama,
dan pendidikan keagamaan Katolik berdasarkan kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.

10. Pembimbing Masyarakat Hindu


Pembimbing Masyarakat Hindu mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan,
bimbingan, pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan penyusunan
rencana, serta pelaporan di bidang urusan agama, pendidikan agama,
dan pendidikan keagamaan Hindu berdasarkan kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.

11. Pembimbing Masyarakat Buddha


Pembimbing Masyarakat Buddha mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan bahan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan,
bimbingan, pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan penyusunan
rencana, serta pelaporan di bidang urusan agama, pendidikan agama,
dan pendidikan keagamaan Buddha berdasarkan kebijakan teknis yang
ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.

Adapun Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama


Prov. Jawa Tengah Kementerian Agama berdasarkan Peraturan
Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Agama dapat digambarkan sebagaimana
Gambar 1.2 berikut:

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 12
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Sumber:
PMA Nomor 19
Tahun 2019

Jabatan Fungsional Tertentu


Subbag Subbag Subbag Subbag Subbag
Perencan Keuanga Umum Kepegaw Ortala
aan, n dan dan aian dan dan KUB
Data, BMN Humas Hukum
dan
Informas
i Bidang
Urais

Jabatan Fungsional

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 13
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai


dengan 31 Desember 2020 Kantor Wilayah Kementerian Agama
Prov. Jawa Tengah Kementerian Agama memiliki jumlah pegawai
sebanyak 157 orang terdiri dari orang pria dan orang wanita.
Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah
tersebut tersebar pada seluruh unit kerja di bawahnya dengan
komposisi.

Satuan Kerja : Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah

No Unit Kerja Jumlah

1 Bagian Tata Usaha 51

2 Bidang Pendidikan Madrasah 17

3 Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren 15

4 Bidang Pendidikan Agama Islam 15

5 Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah 16

6 Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah 11

7 Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf 16

8 Pembimbing Masyarakat Kristen 3

9 Pembimbing Masyarakat Katolik 4

10 Pembimbing Masyarakat Hindu 4

11 Pembimbing Masyarakat Buddha 4

Jumlah 157

Data berdasarkan aplikasi simpeg kemenag

Berdasarkan tingkat pendidikan, komposisi pegawai di Kantor


Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah, dapat digambarkan
seperti pada gambar 1.3 berikut:

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 14
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Komposisi pegawai tersebut dapat digambarkan berdasarkan


Gender seperti pada Gambar 1.3 berikut

SD = 1 Orang
SLTP = -
SLTA = 13 Orang
D.II = -
D.III = 3 Orang
S1 = 96 Orang
S2 = 43 Orang

S3 = 1 Orang

Sistematika Pelaporan
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 94 Tahun 2021
tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama, Laporan
Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah
Kementerian Agama Tahun 2020 disusun dengan penyajian
sebagai berikut:

Pada bab ini menyajikan penjelasan umum


organisasi dengan penekanan kepada aspek
strategis organisasi, tugas dan fungsi.

BAB 1
PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang


Rencana Strategis Tahun 2020- 2024
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.
BAB 2
PERENCANAAN Jawa Tengah , berdasarkan hasil reviu dan
KINERJA ringkasan/ ikhtisar Perjanjian Kinerja Kantor
Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa
Tengah Kementerian Agama Tahun 2020.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 15
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Pada bab ini dibagi menjadi 3 (sub bab),


yaitu:
a. Capaian Kinerja Organisasi, yang
menguraikan capaian kinerja Kantor
Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa
Tengah setiap pernyataan kinerja
BAB 3 sasaran Program Kementerian Agama
AKUNTABILITAS Tahun 2020 sesuai dengan hasil
KINERJA
pengukuran kinerja dan analisis serta
evaluasi terhadap capaian kinerja
tersebut;

b. Kinerja Lainnya mengenai capaian kinerja


yang telah dilakukan oleh Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah
Kementerian Agama, namun tidak
dimasukkan ke dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2020; dan
c. Realisasi Anggaran, yang menguraikan
tentang realisasi anggaran yang
digunakan untuk mewujudkan kinerja
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.
Jawa Tengah sesuai dengan dokumen
Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Pada bab ini menguraikan tentang


kesimpulan umum atas capaian kinerja
BAB 4 Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.
PENUTUP Jawa Tengah Kementerian Agama selama
Tahun 2020 dan rekomendasi untuk
perbaikan kinerja di tahun-tahun
selanjutnya.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 16
BABII LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PERENCANAANKINERJA PROV. JAWA TENGAH

A. RENCANA STRATEGIS
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Kementerian Agama,
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah sebagai Unit
Organisasi di bawah Kementerian Agama, mempunyai tugas untuk
menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh Unit Organisasi di
lingkungan Kementerian Agama sesuai dengan Peraturan Menteri
Agama nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama.
Berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Prov. Jawa Tengah nomor 2130 Tahun 2020 tentang
tentang Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama
Prov. Jawa Tengah Tahun 2020—2024 telah menetapkan 13 (tiga
belas) Sasaran Strategis, yaitu:
KODE SASARAN STRATEGIS
SS-1 Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran
agama
SS-2 Peningkatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat
beragama
SS-3 Peningkatan keselarasan relasi agama dan budaya
SS-4 Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama
SS-5 Peningkatan pemanfaatan ekonomi keagamaan umat
SS-6 Peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran
SS-7 Peningkatan kualitas pemerataan akses pendidikan
SS-8 Peningkatan kualitas pengelolaan dan penempatan pendidik
SS-9 Peningkatan kualitas penjaminan mutu pendidikan
SS-10 Peningkatan kualitas mental/karakter siswa

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 17
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

SS-11 Peningkatan pendidikan tinggi yang berkualitas


SS-12 Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel
SS-13 Peningkatan kualitas penelitian pengembangan dan kebijakan

Dari ketiga belas Sasarat Strategis Kementerian Agama, Kantor Wilayah


Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah mendukung pelaksanaan tujuh
sasaran strategis yaitu:

Meningkatnya kualitas Meningkatnya moderasi


SS-1 pemahaman dan pengamalan SS-2 beragama dan kerukunan umat
ajaran agama beragama

Meningkatnya Keselarasan Meningkatnya kualitas


SS-3 relasi agama dan budaya SS-4 pelayanan kehidupan
beragama

Meningkatnya pemanfataan Meningkatnya Pengelolaan dan


SS-5 ekonomi keagamaan umat SS-8 penempatan pendidik

Meningkatnya kualitas tata kelola


SS-12 pemerintahan yang efektif,
transfaran dan akuntabel

Untuk mewujudkan ketujuh sasaran strategis Kementerian Agama


yang menjadi tanggungjawab Kantor Wilayah Kementerian Agama
Prov. Jawa Tengah , telah ditetapkan 11 sasaran program yang harus
dicapai oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah
di akhir Renstra Tahun 2020-2024. Sasaran program Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah ini merupakan sasaran
antara dalam mencapai Sasaran Strategis Kementerian Agama.
Setiap Sasaran program akan dicapai melalui implementasi kegiatan,
sehingga sasaran kegiatan harus dipastikan mendukung pencapaian

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 18
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

sasaran program. Tanpa dukungan sasaran kegiatan yang sesuai,


sasaran program tidak akan pernah tercapai yang akhirnya juga
berdampak kepada tidak tercapainya sasaran strategis Kementerian
Agama.

Sesuai dengan Tugas dan Fungsinya, Kantor Wilayah Kementerian


Agama Prov. Jawa Tengah mendukung pada Sasaran Strategis ke
12 (dua belas) Kementerian Agama, yaitu “Meningkatnya Kualitas
Tata Kelola Pemerintah Yang Efektif, Transparan dan Akuntabel”.

Tata kelola pemerintahan yang baik diperlukan untuk memastikan


seluruh program prioritas Kementerian Agama yang telah
direncanakan dapat berjalan dengan baik dan akuntabel. Tata kelola
pemerintahan yang baik ini diindikasikan dengan terwujudnya
kelembagaan birokrasi yang efektif dan efisien, meningkatnya
kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi, diimplementasikannya UU
Aparatur Sipil Negara secara konsisten, dan peningkatan kualitas
pelayanan publik.

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2020


Penyusunan Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama
Prov. Jawa Tengah ini mengacu pada Perjanjian Kinerja (PK)
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Tahun
2020. Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.
Jawa Tengah Tahun 2020 disusun dengan menyantumkan
Indikator Kinerja dan Target Kinerja dengan memperhatikan
dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan amanat Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014. Pada dokumen
Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa
Tengah Tahun 2020 telah diperjanjikan 11 (sebelas) Sasaran Program
dan 21 (dua piluh satu) Indikator Kinerja Kantor Wilayah Kementerian
Agama Prov. Jawa Tengah sebagaimana dokumen yang telah

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 19
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

ditetapkan dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut:

Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Tahun 2020

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET


2020

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan Presentase Laporan 100,00


Kementerian Agama Keuangan Satuan Kerja
Yang Sesuai Standar
Akuntansi Pemerintah

2. Meningkatnya Implementasi Reformasi a. Nilai Penilaian Mandiri 80,00


Birokrasi Kementerian Agama Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB)

b. Nilai Sistem Akuntabilitas 71,00


Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP)

c. Nilai Implementasi Sistem 50,00


Merit

d. Presentase Penyelesaian 72,50


Kasus Hukum (asset dan
pegawai)

3. Meningkatnya Tata Kelola Organisasi a. Presentase Tindak Lanjut 80,00


Kantor Wilayah Kementerian Agama Hasil Pemeriksaan Yang
Prov. Jawa Tengah Yang Efektif dan Diselesaikan
Akuntabel
b. Nilai Penilaian Mandiri 84.00
Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB)

c. Nilai Sistem Akuntabilitas 80,00


Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP)

d. Nilai Maturitas SPIP 3,00

e. Indeks Profesionalitas ASN 70,00

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 20
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

4. Menurunnya Frekuensi Isu-isu a. Presentase FKUB Yang Aktif 97,00


Kerukunan Umat Beragama Dalam Membina Kerukunan
Umat Beragama

b. Persentase Konflik Antar 81,00


Umat Beragama Yang
Diselesaikan

5. Meningkatnya Kualitas Bimbingan dan a. Rasio Penyuluh Agama 1:9


Penyuluhan Agama Khonghucu dengan Kelompok Sasaran
yang Mendapatkan
Bimbingan Agama
Khonghucu

b. Presentase Frekuansi 100,00


Penyuluhan Agama Kepada
Kelompok Sasaran yang
Memenuhi Standar Minimal
Khonghucu

6. Meningkatnya Intensitas Penyelesaian Persentase Kasus Konflik 75,00


Konflik Intra Umat Beragama Khonghucu Intra Umat Beragama yang
Melalui Pendekatan Moderasi Beragama Diselesaikan

7. Meningkatnya Kualitas Pembinaan Tingkat Moderasi Beragama 70,00


Moderasi Beragama Kelompok Sasaran

8. Menurunnya Aksi Konfrontatif Terhadap Presentase Kasus Konflik 70


Tradisi dan Ritual Budaya dengan Budaya dan Agama Yang
Mengatasnamakan Agama Diselesaikan

9. Meningkatnya Kualitas Layanan a. Persentase Layanan 60,00


Administrasi dan Literatur Keagamaan Administrasi Keagamaan
Secara Digital

b. Persentase Kitab Suci dan 100,00


Buku Keagamaan
Terdistribusi sesuai dengan
Sasaran

10 Meningkatnya Jumlah Penerimaan Dana Persentase Partisipasi Umat 75,00


. Sosial Keagamaan Beragama dalam Dana
Kebijakan

11 Meningkatnya Kualitas Pendidikan Persentase Guru Pendidikan 60,00


. Agama Khonghucu Agama Khonghucu
Tersertifikat Pendidik

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 21
BABIII LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

AKUNTABILITASKINERJA

A. CAPAIAN ORGANISASI
Akuntabilitas Kinerja organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama
Prov. Jawa Tengah merupakan kinerja secara kolektif dari seluruh
unit kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.
Jawa Tengah. Dengan didasarkan atas Perjanjian Kinerja Kantor
Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Tahun 2020, telah
dilakukan pengukuran dan evaluasi kinerja Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Kementerian Agama.

Metode pengukuran capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian


Agama Prov. Jawa Tengah Kementerian Agama Tahun 2020
adalah dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja
dengan target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian
Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah
Tahun 2020. Capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama
Prov. Jawa Tengah tahun 2020 dapat disampaikan seperti pada
tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 : Capaian Kinerja
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Tahun 2020

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Meningkatnya kualitas a. Nilai kinerja penyuluh agama 80 80 100 %


bimbingan dan
penyuluhan agama b. Persentase penyuluh agama 98 80 100 %
yang dibina
2 Meningkatnya kualitas a. Persentase jumlah kasus 75 75 100 %
pelayanan pelanggaran hak beragama yang
perlindungan umat ditindaklanjuti
beragama
b. Jumlah aktor kerukunan yang 250 250 100 %
dibina

c. Jumlah desa sadar kerukunan yang 2 2


100 %
dibina
3 Menguatnya peran a. Jumlah lembaga agama, organisasi 6. 300 6. 300 100 %
lembaga agama, sosial keagamaan, tokoh agama,
organisasi sosial dan tokoh masyarakat yang

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 22
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

keagamaan, tokoh difasilitasi


agama, tokoh
masyarakat sebagai b. Jumlah forum dialog antar umat 18 18 100 %
perekat persatuan dan beragama yang diselenggarakan
kesatuan bangsa

4 Menguatnya Forum Persentase Sekber FKUB yang 100 100 100 %


Kerukunan Umat ditingkatkan layanannya melalui BOP
Beragama (FKUB)

5 Meningkatnya kualitas a. Persentase lembaga agama, 75 75 100 %


pembinaan kerukunan organisasi sosial keagamaan,
intra umat beragama tokoh agama, dan tokoh
masyarakat yang dibina kerukunan
intra umat beragama

b. Jumlah forum dialog intra umat 60 50


83,3 %
beragama yang diselenggarakan
6 Meningkatnya kualitas Persentase penyuluh agama yang 100 100 100 %
moderasi beragama berwawasan moderat
penyuluh agama

7 Meningkatnya a. Persentase rumah ibadah yang 70 70 100 %


pengelolaan rumah ramah
ibadah sebagai pusat
syiar agama yang b. Persentase pengelola rumah ibadah 60 60 100 %
toleran yang dibina

c. Jumlah Imam Besar masjid yang 78 78


100 %
ditingkatkan mutunya

d. Jumlah rumah ibadah yang 25 25


ditingkatkan menjadi percontohan 100 %

8 Meningkatnya Jumlah siaran keagamaan yang 320 320 100 %


kegiatan penyiaran berwawasan moderat di media massa
agama di ruang publik dan ruang publik

10 Menguatnya peran a. Persentase pesantren yang 5 5 100 %


pendidikan diniyah dan berwawasan moderat
pesantren dalam
mengembangkan b. Persentase peningkatan peserta
moderasi beragama pendidikan diniyah takmilyah dan 5 5 100 %
Islam pendidikan Al Qur’an
11 Menguatnya dialog Jumlah dialog lintas agama dan budaya 5 5 100 %
lintas agama dan yang diselenggarakan
budaya
12 Meningkatnya Jumlah produk budaya berbasis agama 5 5 100 %
pelestarian dan yang memberikan manfaat terhadap
optimalisasi produk kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs,
budaya berbasis Artefak)
agama untuk
meningkatkan
kesejahteraan umat
13 Meningkatnya Jumlah kegiatan ekspresi budaya 45 42 87,5 %
penghormatan atas yang mengandung nilai agama
keragaman budaya (contoh Pesparawi MTQ, STQ,
yang merupakan wujud Ustawa, dll)
dari implementasi
pengamalan nilai
agama
14 Meningkatnya kualitas a. Jumlah direktori pustaka agama yang 36 36 100 %
literasi khasanah di inventarisasi, kodefikasi dan
budaya bernafas agama digitalisasi rumah ibadah yang dibina

b. Jumlah pengelola perpustakaan 36 36 100 %


rumah ibadah yang dibina

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 23
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

15 Meningkatnya kualitas a. Jumlah sarana dan prasarana 124 124 100 %


sarana pendukung layanan peribadatan yang disediakan
pelayanan keagamaan
b. Jumlah kitab suci dan buku 5. 450 5. 450 100 %
keagamaan yang disediakan

c. Persentase lembaga keagamaan


65 65 100 %
yang difasilitasi

d. Jumlah bimbingan layanan syariah


yang disediakan 5 5 100 %

e. Jumlah masjid/mushalla yang


terfasilitasi pengukuran arah kiblat 9. 455 7.564 80 %

f. Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang


dibina 30 30 100 %

g. Jumlah Pusat Observasi Bulan


yang memenuhi standar 1 1 100 %

16 Meningkatnya kualitas a. Jumlah KUA yang direvitalisasi 36 36 100 %


pelayanan nikah/rujuk
(Islam) b. Jumlah KUA yang ditingkatkan
sarana prasarana 36 36 100 %

c. Jumlah calon pengantin yang 100 %


memperoleh fasilitas kursus pra 18. 137 18. 137
nikah

d. Jumlah remaja usia sekolah yang 187 187 100 %


mendapatkan bimbingan cegah
kawin anak dan seks pra nikah

e. Jumlah penghulu dan PPN luar 90 90 100 %


negeri yang dibina

17 Meningkatnya kualitas Jumlah keluarga yang memperoleh 94 94 100 %


pelayanan bimbingan bimbingan dan layanan pusaka
keluarga sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/hitta
sukhaya

18 Meningkatnya kualitas Persentase Penyelenggara 80 80 100 %


pembinaan dan Perjalanan Ibadah Umrah yang
pengawasan terbina dan terawasi
penyelenggara ibadah
umrah dan
penyelenggara ibadah
haji khusus
19 Meningkatnya kualitas a. Persentase pusat layanan haji yang 100 100 100 %
pelayanan pendaftaran memenuhi standar pelayanan
ibadah haji
b. Persentase calon jemaah haji yang 80 80 100 %
batal diberangkatkan pada tahun
bersangkutan

20 Meningkatnya kualitas a. Persentase asrama haji yang 100 100 100 %


pelayanan jamaah haji memenuhi standar pelayanan
di asrama haji
b. Persentase pelayanan transportasi 100 100 100 %
jemaah haji yang tepat waktu

21 Meningkatnya kualitas Persentase jemaah haji yang mengikuti 100 100 100 %
pembinaan jamaah haji manasik haji

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 24
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

22 Meningkatnya Persentase keberlanjutan layanan 90 90 100 %


pengelolaan data dan (Continuity service)
sistem informasi haji
terpadu

23 Meningkatnya a. Persentase amil yang dibina 75 75 100 %


pengelolaan dan
pembinaan
pemberdayaan dana b. Persentase lembaga zakat yang 75 75 100 %
zakat dibina

24 Meningkatnya a. Persentase lembaga wakaf yang 85 85 100 %


pengelolaan aset dibina
wakaf
b. Persentase akta ikrar wakaf yang 90 90 100 %
diterbitkan

c. Persentase tanah wakaf yang


90,41 90,41 100 %
bersertifikat

25 Meningkatnya kualitas a. Persentase madrasah yang 75 75 100 %


penerapan kurikulum menerapkan metode pembelajaran
dan pola pembelajaran inovatif dalam kurikulum
inovatif
b. Persentase pendidikan 50 50 100 %
diniyah/muadalah yang menerapkan
metode pembelajaran inovatif dalam
kurikulum

c. Persentase sekolah keagamaan 60 60


yang menerapkan metode 100 %
pembelajaran inovatif dalam
kurikulum

d. Jumlah madrasah yang


melaksanakan program keagamaan 5 5 100 %

e. Jumlah madrasah yang


melaksanakan program 4 4 100 %
keterampilan/kejuruan
26 Meningkatnya kualitas a. Persentase guru di 70 70 100 %
penilaian pendidikan madrasah/sekolah keagamaan yang
dinilai kinerjanya sebagai dasar
penetapan tunjangan;
50 50 100 %
b. Persentase ustadz di pendidikan
diniyah/muadalah yang dinilai
kinerjanya sebagai dasar penetapan
tunjangan;

c. Persentase guru pendidikan agama 70 70 100 %


yang dinilai kinerjanya sebagai dasar
penetapan tunjangan;

d. Jumlah penghargaan bagi guru dan 3 3 100 %


tenaga kependidikan pada
madrasah/Sekolah Keagamaan;

e. Jumlah penyelenggaraan asesmen 100 %


kompetensi siswa di 5 5
madrasah/sekolah keagamaan;

f. Persentase siswa yang mengikuti


asesmen kompetensi di 100 %
60 60
madrasah/sekolah keagamaan.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 25
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

27 Meningkatnya a. Persentase madrasah/ pendidikan 80 80 100 %


penerapan teknologi diniyah/muadalahyang
informasi dan menerapkan TIK untuk e-
komunikasi dalam pembelajaran
sistem pembelajaran 80 80 100 %
b. Persentase mata pelajaran yang
menggunakan bahan belajar
berbasis TIK untuk e-pembelajaran

28 Meningkatnya kualitas a. Persentase RA/Pratama Widya 60 60 100 %


sarana dan prasarana Pasraman/ Taman Seminari/Nava
pendidikan Dhammasekha yang memenuhi SPM
sarana prasarana

b. Persentase MI/Ula/SDTK/ Adhi 60 60 100 %


Widya Pasraman yang memenuhi
SPM sarana prasarana

c. Persentase MTs/Wustha 70 70
/SMPTK/Madyama Widya Pasraman 100 %
yang memenuhi SPM sarana
prasarana

d. Persentase MA/Ulya/ 70 70 100 %


SMTK/SMAK/Utama Widya
Pasraman yang memenuhi SPM
sarana prasarana

e. Persentase PDF/ Pendidikan 70 70 100 %


Muadalah pada Pondok Pesantren
yang memenuhi SP

f. Persentase Madrasah/Sekolah 70 70 100 %


Keagamaan di daerah 3T yang
ditingkatkan mutunya

g. Persentase Sekolah Minggu 70 70 100 %


Buddha/Dhammaseka Non Formal
yang memenuhi SPM sarana
prasarana
29 Meningkatnya a. Jumlah siswa penerima BOS pada 71. 316 71. 316 100 %
pemberian bantuan Madrasah
pendidikan bagi anak
kurang mampu, daerah b. Jumlah siswa penerima BOS pada 25 25 100 %
afirmasi, dan berbakat Sekolah Keagamaan/PDF Muadalah

c. Persentase siswa penerima PIP


pada Madrasah/sekolah keagamaan 60 60
100 %
d. Persentase siswa penerima PIP 60 60
pada Pendidikan Keaagamaan/PDF 100 %
Muadalah;

30 Meningkatnya kualitas a. Persentase madrasah yang 60 60 100 %


penanganan ATS menyelenggarakan pendidikan
inklusi

b. Persentase ATS yang mengikuti 60 60 100 %


program pendidikan kesetaraan di
pesantren

31 Menguatnya pelayanan jumlah siswa RA/Pratama Widya 10.396 10. 396 100 %
1 Tahun Prasekolah Pasraman/Nava Dhammasekha yang

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 26
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

tingkatkan mutunya melalui BOP

32 Meningkatnya kualitas a. Persentase ustadz pendidikan 47 47 100 %


pendidik dan tenaga diniyah/muadalah yang lulus
kependidikan sertifikasi;

b. Persentase tenaga kependidikan 50 50 100 %


pendidikan diniyah/muadalah yang
memperoleh peningkatan
kompetensi;

c. Persentase kepala pendidikan


diniyah/muadalah yang memperoleh 75 75 100 %
peningkatan kompetensi;

d. Persentase ustad pendidikan 85 85


diniyah/muadalah yang 100 %
mendapatkan penguatan
KKG/MGMP dan AKG;

e. Persentase guru pendidikan agama 85 85 100 %


yang memperoleh peningkatan
kompetensi

33 Terpenuhinya jumlah a. Persentase guru yang memenuhi 85 85 100 %


guru dan tenaga kualifikasi dan kompetensi minimal
kependidikan sesuai
dengan standar b. Persentase guru yang memenuhi 85 85 100 %
minimal kualifikasi dan kompetensi minimal

34 Meningkatnya kualitas a. Persentase Guru Madrasah yang 80 80 100 %


pendidikan profesi mengikuti PPG
guru melalui
peningkatan kualifikasi b. Persentase guru pendidikan agama 85 85 100 %
pendidik Islam yang mengikuti PPG

c. Persentase Guru Pendidikan Agama


berkualifikasi minimal S1 90 90
100 %
d. Persentase Calon Pengawas
Madrasah/Sekolah Keagamaan yang
menerima beasiswa S2 70 70 100 %
35 Menguatnya kapasitas Jumlah madrasah/ pendidikan 31 31 100 %
dan akselerasi diniyah/ muadalah /sekolah
akreditasi keagamaan yang difasilitasi dalam
meningkatkan status akreditasi

36 Meningkatnya budaya a. Persentase madrasah/sekolah 60 60 100 %


mutu pendidikan keagamaan yang menerapkan
budaya mutu

b. Persentase siswa/santri 60 60 100 %


madrasah/pendidikan
diniyah/PDF/sekolah keagamaan
yang mengikuti kompetisi nasional
maupun internasional
37 Meningkatnya budaya a. Persentase MTs/MA/SMPTK/ 60 60 100 %
belajar dan lingkungan SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman
madrasah/sekolah yang mengintegrasikan pendidikan
yang menyenangkan karakter dalam pembelajaran
dan bebas dari
kekerasan b. Persentase kepala pendidikan 100 %
diniyah/ muadalah yang dibina dalam 60 60
penerapan budaya belajar yang
nyaman dan aman

c. Persentase madrasah/ sekolah 60 60 100 %

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 27
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

keagamaan yang ramah anak


38 Meningkatnya a. Jumlah organisasi siswa 150 150 100 %
kepeloporan dan ekstrakurikuler pada
kesukarelawanan madrasah/Pendidikan keagamaan
pemuda dan yang dibina kepeloporan dan
pengembangan kesukarelawanan
pendidikan
kepramukaan b. Jumlah gugus pramuka pada 141 141
100 %
madrasah/Pendidikan keagamaan
yang dibina
39 Meningkatnya kualitas a. Persentase produk hukum yang 75 75 100 %
layanan dan bantuan diterbitkan
hukum
b. Persentase kasus hukum yang 80 80 100 %
terselesaikan

c. Jumlah penyuluhan hukum yang 10 10


100 %
dilaksanakan

40 Meningkatnya kualitasPersentase rekomendasi izin orang asing 70 70 100 %


pengelolaan
kerjasama luar negeri
41 Meningkatnya kualitas a. Persentase dokumen perencanaan 80 80 100 %
pengelolaan ASN ASN yang sesuai kebutuhan
(pengadaan, satuan kerja
penempatan,
pembinaan dan b. Persentase laporan permasalahan 100 %
pengembangan kepegawaian di bidang kode etik, 75 75
pegawai) disiplin, pemberhentian dan
pensiun yang ditandaklanjuti

c. Persentase kesesuaian 80 80 100 %


pemanfaatan hasil assesmen
kompetensi dengan jabatan

d. Persentase ASN yang memiliki nilai 80 80 100 %


indeks profesional berkategori
sedang (minimum 71)

e. Persentase ASN yang memenuhi 80 80 100 %


syarat leveling kompetensi
jabatannya
100 %
f. Persentase ASN yang diusulkan 70 70
mutasi tepat waktu

g. Persentase data ASN yang 90 90 100 %


diupdate

h. Persentase layanan administrasi 75 75 100 %


kepegawaian berbasis digital yang
mudah diakses
42 Meningkatnya a. Jumlah laporan keuangan 90 90 100 %
pengelolaan semester I dan semester II yang
manajemen keuangan sesuai standar dan tepat waktu,
yang tertib sesuai
dengan ketentuan b. Persentase satuan kerja yang telah 80 80 100 %
menerapkan Pengendalian Intern
Pelaporan Keuangan (PIPK)
100 %
c. Persentase realisasi pelaksanaan 99 99
anggaran yang optimal

d. Persentase penyelesaian Kerugian


Negara pada Kementerian Agama 80 80 100 %

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 28
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

43 Meningkatnya a. Persentase nilai Barang Milik 70 70 100 %


pengelolaan BMN Negara yang ditetapkan status
yang akuntabel penggunaan dan pemanfaatannya

b. Persentase tanah yang bersertifikat 80 80 100 %


c. Persentase nilai Opname Physic 100 100
100 %
(OP)BMN

44 Meningkatnya kualitas a. Persentase satuan organisasi/kerja 60 60 100 %


penataan dan yang menetapkan dan
penguatan manajemen mengevaluasi standar operasional
organisasi prosedur berdasarkan peta proses
bisnis

b. Persentase laporan kinerja satuan 75 75


100 %
organisasi yang dievaluasi

80 80
c. Persentase administrasi hasil 100 %
pengawasan yang ditindaklanjuti
46 Meningkatnya kualitas a. Persentase satuan kerja yang 80 80 100 %
penerapan Reformasi telah dilakukan evaluasi
Birokrasi implementasi Reformasi Birokrasi

b. Jumlah satuan kerja yang dibina 20 20 100 %


dalam peningkatan zona integritas

c. Jumlah agen perubahan yang 15 15


100 %
dibina untuk
mengimplementasikan program
kerja
47 Meningkatnya kualitas a. Persentase output perencanaan 80 80 100 %
perencanaan dan yang berbasis data
anggaran
b. Persentase keselarasan muatan 60 60 100 %
Renja dengan Renstra

c. Persentase perencanaan 65 65
100 %
kerjasama yang ditindaklanjuti

48 Meningkatnya kualitas a. Persentase laporan capaian kinerja 80 80 100 %


pemantauan dan perencanaan dan anggaran yang
evaluasi perencanaan berkualitas
dan anggaran
b. Persentase rekomendasi 70 70 100 %
pemantauan, evaluasi, dan
pengendalian rencana
pembangunan nasional yang
ditindaklanjuti
49 Meningkatnya kualitas Persentase pemenuhan kebutuhan 80 80 100 %
sarana dan prasarana prasarana kantor sesuai standar
kantor

50 Meningkatnya kualitas a. Persentase surat masuk yang 80 80 100 %


pengelolaan tata ditindaklanjuti secara tepat waktu
persuratan, arsip dan
layanan pengadaan b. Persentase dokumen yang dikirim
barang jasa secara elektronik 80 80 100 %
c. Persentase surat yang diarsipkan 85 85
100 %
dalam e-dokumen
100 100
d. Persentase menurunnya lelang 100 %
gagal

e. Persentase menurunnya sanggah 100 100 100 %

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 29
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

dan sanggah banding

51 Meningkatnya kualitas Persentase kepuasan pelayanan 80 80 100 %


pelayanan umum dan tamu pimpinan
rumah tangga

52 Meningkatnya kualitas a. Jumlah pemberitaan capaian 80 80 100 %


layanan hubungan program dan pelaksanaan
masyarakat dan
informasi b. Persentase pemberitaan negatif
tentang Kementerian Agama yang 80 80 100 %
discounter
53 Meningkatnya kualitas a. Jumlah sistem informasi yang 70 70 100 %
data dan sistem memenuhi standar
informasi
b. Persentase data agama dan
pendidikan yang valid, dan reliable 75 75 100 %
54 Meningkatnya kualitasPresentase Pengawas, Guru, Pegawai 90 90 100 %
administrasi PNS yang memperoleh gaji,
pendidikan tunjangan dan operasional
keagamaan
Rata-Rata 99,07 %

Sumber: Subbag PDI

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Kantor Wilayah


Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah memperoleh capaian kinerja
sebesar 99,07% dari 54 (lima puluh empat) sasaran kegiatan, dengan
rincian sebagai berikut:
1) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha telah menyelenggarakan beberapa kegiatan
dalam rangka pencapaian kinerja :
1. Asesmen PNS
2. Penyelesaian Mutasi Kepegawaian
3. Pembuatan Aplikasi Elektronik Tata Persuratan
4. Peningkatan Pelayanan PTSP
5. Penunjukan Agen Perubahan
6. Pembinaan Satker dalam rangka peningkatan Zona Integritas
7. Pembuatan Aplikasi Simbok, SKP dan LCKH
8. Penunjukan 2 Satker sebagai Pilot Project PMPZI (Kankemenag Kab.
Cilacap dan Kankemenag Kab. Tegal)
9. Penetapan/Penghapusan BMN
10. Pembuatan Rekomendasi Izin Orang Asing
11. Penyelesaian Kasus Hukum di PTUN

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 30
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

12. Pemberian Insentif Guru Agama Khonghucu


13. Pemberian Penyuluh Agama Khonghucu
14. Bantuan Operasional FKUB Jawa Tengah
15. Pembinaan Peningkatan Kapasitas FKUB dan Lembaga Keagamaan
16. Kampanye dan Publikasi Kerukunan di Televisi
17. Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja

Gambar Ruang PTSP Kanwil Kemenag Prov. Jateng

Menurunnya Frekuensi Isu-isu Kerukunan Umat Beragama mendapat


rerata capaian sebesar 97,05%, capaian tersebut diukur melalui dua
indikator kinerja, yaitu:
a. Indikator Kinerja Presentase FKUB Yang Aktif Dalam Membina
Kerukunan Umat Beragama. Pada Indikator Kinerja ini dapat
terealisasi sebesar 100,00% atau memperoleh capaian dari
target yang telah ditetapkan sebesar 100.00%. capaian tersebut
diperoleh dengan aktifnya Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) pada 35 Kabupaten dan Kota dan 1 FKUB Provinsi, sebagai
forum dialog para tokoh lintas agama, dari tahun 2019 yang aktif
berjumlah 35 (kurang aktif 1 FKUB).

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 31
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Gerakan Silaturahim Kebangsaan


digelorakan oleh FKUB Provinsi Jateng dengan merangkul seluruh
elemen Ormas lintas Agama, dan media

Sebagai salah satu langkah dalam membina Kerukunan Umat Beragama,


FKUB Provinsi Jawa Tengah merangkul berbagai ormas keagamaan lintas
agama, yang kemudian dideklarasikan dalam PIAGAM WATU GONG
dengan kegiatan yang dikemas dalam silaturahim kebangsaan,
diantaranya bertujuan mengajak semua elemen bersama-sama
mendengungkan moderasi beragama dan kedewasaan beragama serta
menjaga kerukunan untuk meminimalisir terjadinya konflik dan intoleransi.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 32
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Kegiatan Deklarasi Piagam Watu Gong

Selain kegiatan Silaturahim Kebangsaan yang dilaksanakan


mingguan FKUB juga menggerakkan kegiatan Doa Bersama lintas Agama
dengan menggandeng Pemerintah Daerah dan Kanwil Kementerian
Agama Prov. Jateng dengan menggerakkan seluruh jajaran FKUB di 35
Kabupaten/kota, juga bersama Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng
memberikan santunan kepada Marbot Masjid yang terdampak Pandemi
Covid 19, dan juga santunan sembako dan juga perlengapan protokol
kesehatan kepada masyarakat bersama-sama dengan ormas
keagamaan.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 33
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Doa Bersama Lintas Agama

Mendoakan Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya bebas dari covid-19,
membangkitkan kepedulian dan rasa kemanusiaan

Kegiatan Sosial Santunan untuk Marbot Masjid yang


terdampak Covid 19

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 34
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

b. Indikator Kinerja Persentase Konflik Antar Umat Beragama


Yang Diselesaikan. Pada Indikator Kinerja ini dapat terealisasi
sebesar 87,00 atau memperoleh capaian sebesar 107,41% dari
target yang telah ditetapkan sebesar 81.00%.
Dengan keterlibatan aktif dalam sejumlah program yang
mengusung isu agama diantaranya untuk mempromosikan
toleransi, kerukunan dan moderasi beragama di Jawa Tengah,
dengan berbagai program kegiatan seperti Peningkapan Peran dan
Kapasitas FKUB dan Lembaga Agama, kegiatan Silaturahim antar
Tokoh Agama, Kegiatan Desa Sadar Kerukunan, dan Kampanye
Kerukunan di ruang Publik.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas FKUB dan Lembaga Agama

Motivasi kepada para Tokoh Agama dalam Pembinaan Peningkatan Kapasitas FKUB
Tahun 2020

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 35
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Kegiatan "SALAM" Silaturahim antar Tokoh Agama

Gubernur Jawa Tengah,Tokoh lintas Agama,Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Kakan


Kemenag Kab/Kota se-Jateng, dan Jajaran FKUB Kab/Kota Sejateng melakukan
Silaturahim secara Virtual untuk membahas isu-isu agama dan juga mengatasi dampak
covid 19 Tahun 2020

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 36
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Gambar 3.7:
Kegiatan Desa Kerukunan

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 37
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Kegiatan Pembuatan Kampanye Kerukunan berupa ILM Menjaga


Kerukunan di Tengah Pandemi Covid 19

Pembuatan ILM Kampanye Kerukunan di Tengah Pandemi Covid 19 bersama 6 Tokoh


Lintas Agama

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 38
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Kegiatan Pembuatan Kampanye Kerukunan berupa ILM Menjaga


Kerukunan di Tengah Pandemi Covid 19

Pembuatan ILM Kampanye Kerukunan di Tengah Pandemi Covid 19 bersama 6


Pemuda Lintas Agama, Kakanwil dan Ketua FKUB Prov. Jateng.

Dengan kegiatan-kegitan terebut di atas setidaknya persoalan-persoalan


keagamaan di Jawa Tengah dapat diminimalisir, sehingga dapat
terselesaikannya sejumlah persoalan terkait konflik dan isu-isu keagamaan,
dari sejumlah Konflik keagamaan berdasarkan laporan melalui Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah, telah selesai
dengan melibatkan FKUB, Kemenag dan Pemda setempat.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 39
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Adapaun beberapa penyelesaian konflik tersebut adalah:


1. Penyelesaian permasalahan pembangunan GBI Tlogosari Semarang
yang sudah beberapa tahun dipermasalahkan dan tidak diperbolehkan
melanjutkan pembangunan GBI. Penolakan pembangunan GBI
Semarang ini sebelumnya sudah menjadi isu nasional dan internasional
yang melibatkan Komnasham
2. Penyelesaian persoalan Pro kontra keberadaan Gereja Babtis
Independen Alkitabiah Jl. Banteng Utara Nomor 19, dimana ada
perselisihan antara pendeta yang satu dengan pendeta lainnya yang
berbeda gereja dimana pendeta yang lain ada yang menyebut itu rumah
biasa bukan gereja namun digunakan untuk beribadah umat kristiani,
dengan adanya mediasi dan pelurusan permasallahan kemudian
ditetapkan agar ada ijin sementara untuk penggunaan rumah sebagai
gereja.
3. Penyelesaian Permasalahan pelarangan kegiatan Natal di Gereja yang
dipimpin Pendeta Boston Sinaga di Kabupaten Sukoharjo, berlangsung
damai dengan mediasi bersama warga dan pemerintah desa setempat.
4. Penyelesaian persoalan atas aksi kekerasan di salah satu rumah
Jemaah Syiah di Jalan Cempaka No.81 Kampung Mertoyudan Kota
Surakarta, dengan bersama-sama antara Kementerian Agama, Pemda,
Forkopimda, dan Kelompok Syiah, dan Masyarakat serta Tokoh Agama
setempat maka permaslaahan tersebut telah dapat diselesaikan secara
hukum dan kekeluargaan.

Indikator tersebut puncaknya diperolehnya Harmony Award dari Menteri


Agama RI kepada FKUB Prov. Jateng, FKUB Kota Semarang, Pemerintah
Kota Semarang dan Pemerintah Kota Surakarta yang telah nenunjukkan
peran dan sinergi yang baik dalam menjaga harmony di Jawa Tengah.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 40
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Penghargaan Harmony Award dari Menteri Agama RI

1. Sasaran Program kelima Meningkatnya Kualitas Bimbingan dan


Penyuluhan Agama Khonghucu memperoleh rerata capaian
90%yang diukur dengan dua indikator kinerja yaitu:
a. Indikator Kinerja Rasio Penyuluh Agama dengan Kelompok
Sasaran yang Mendapatkan Bimbingan Agama Khonghucu.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 41
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Idealnya setiap desa mempunyai penyuluh agama, sehingga


masyarakat bisa mendapatkan bimbingan keagamaan secara
maksimal. berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri(Permendagri) nomor 56 Tahun2015 jumlah desa dan
kelurahan di Indonesia berjumlah 83.184,yang terdiri 74.754 desa
dan 8.430 kelurahan. Oleh karena itu, setidaknya perlu 83 ribu
penyuluh agama untuk melakukan pembimbingan kepada
masyarakat. Tidak demikian halnya dengan pelayanan Umat
Khonghucu, masih memerlukan Penyuluh yang berkompeten untuk
memberikan bimbingan, keterlibatan langsungpenyuluh agama
Khonghucu ditengah masyarakat sangat dibutuhkan. Mereka
dituntut tidakhanya memiliki kemampuan keilmuan dan keahlian
dalambertutur kata, tetapi juga menjaditeladan bagi umat. Kualitas
penghayatan dan pengamalan umat terhadap ajaran agama
Khonghucu semakin meningkat, sehingga diharapkan nantinya
umat Khonghucu tidak saja agamis dan taat, melainkan juga
menjadi warga negara yang tertibdan patuh kepada ketentuan
peraturan perundang-undangan. Akan tetapi kelompok/umat
Khonghucu belum mendapatkan pelayanan yang maksimal, hal
tersebut dikarenakan masih minimnya penyuluh agama Khonghucu
dibandingkan dengan jumlah umat Khonghucu yang ada di Jawa
Tengah yang hanya berjumlah 15 orang. Untuk dapat melayani
kelompok/umat Khonghucu secara maksimal, Subbag Ortala dan
KUB senantiasa mengkoordinasikannya dengan Pusat bimbingan
dan pendidikan Khonghucu (Pusbimdik) dengan disertai data untuk
memetakan jumlah kelompok umat Khonghucu yang terdiri dari
jemaah klenteng, perkumpulan majlis dll, sehingga nantinya dapat
menentukan rasio sebaran penyuluh dalam kelompok tersebut
untuk membimbingnya. Dari target 1 Penyuluh Agama Khonghucu
untuk melayanai 9 kelompok, realisasinya 1penyuluh Agama

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 42
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Khonghucu melayani 10 kelompok atau 90% dari target yang telah


ditetapkan.

b. Indikator Kinerja Presentase Frekuensi Penyuluhan Agama


Kepada Kelompok Sasaran yang Memenuhi Standar Minimal
Khonghucu memperoleh capaian sebesar 100% dari target yang
telah ditentukan.
Penyuluh Agama wajib dimiliki bagi seorang kelompok sasaran
atau kelompok binaan. Kaitannya adalah untuk pelaksanaan
bimbingan dan penyuluhan berdasarkan keputusan Menteri
Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan
Aparatur Negara nomor 54 tahun 1999 tentang jabatan fungsional
Penyuluh Agama dan angka kreditnya. Kelompok sasaran adalah
kelompok yang didasarkan atas wilayah dan jamaahnya yang
sifatnya sementara. Sedangkan kelompok binaan sifatnya relatif
lebih lama. Sebagai salah satu unsur pokok dalam kegiatan
bimbingan dan penyuluhan adalah adanya kelompok sasaran atau
kelompok binaan yang berada di bawah lingkungan kerja atau
wilayah kerja penyuluh agama.
Kelompok Sasaran adalah bagian tidak terpisahkan dari
pencapaian tujuan bimbingan dan penyuluhan pada masyarakat
yang dilakukan oleh penyuluh agama. Kelompok sasaran menurut
sudut pandang tugas seorang penyuluh agama itu harus ada,
karena tanpa kelompok sasaran seorang penyuluh agama dalam
melaksanakan tugas tanpa target dan tujuan yang jelas sehingga
apa yang telah dilaksanakan tidak akan membawakan hasil yang
telah di tetapkan.
Kelompok sasaran berdasarkan kenyataan di tengah masyarakat
ada yang sudah terbentuk dan ada pula yang belum terbentuk. Bagi
kelompok sasaran yang sudah terbentuk akan memudahkan
seorang penyuluh agama memberikan bimbingan dan penyuluhan,
tetapi apabila kelompok sasaran tersebut belum ada pengelolanya

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 43
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

atau penyuluhnya, maka perlu dibentuk kelompok sasaran yang


lain, selanjutnya dijadikan kelompok Binaan. Dalam ketentuan
bahwa bagi penyuluh agama yang bertugas di wilayah yang padat
penduduk harus mempunyai kelompok binaan sebanyak 20
kelompok, sedangkan di daerah pedesaan yang penduduknya
jarang dan sedikit, jumlah kelompok binaannya sebanyak 10
kelompok, kenyataan yangada di lapangan dalam rata-rata
penyuluh agama membina 4-5 kelompok binaan, terdiri dari jemaah
klenteng, perkumpulanmajlis dll, selama ini kelompok binaan itu di
bawah naungan dan wilayah binaan Penerangan Agama.
Gambar 3.10.
Seleksi CPNS Guru Agama Khonghucu di STIKIN Purwokerto

Kemenag tentang kerjasama antara STIKIN dengan PusbimdikKhonghucu


terkait penerimaan mahasiswa baru program studi pendidikan
agamaKhonghucu.

2. Sasaran Program keenam, Meningkatnya Kualitas Pembinaan


Moderasi Beragama, dengan indikator kinerja Tingkat Moderasi
Beragama Kelompok Sasaran memperoleh capaian 100% dari
target yang telah ditetapkan.
Dalam peningkatan kualitas pembinaan moderasi beragama
difokuskan pada meningkatkan pembinaan moderasi beragama pada
penyuluh agama Khonghucu, rumah ibadah, dan ruang publik. Ini
dilakukan melalui srategi sebagai berikut:

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 44
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

a) peningkatan kompetensi penyuluh agama dalam mempraktikan


contoh konkrit moderasi beragama;

b) peningkatan kualitas rumah ibadah yang ramah, bersih, dan


toleran;

c) peningkatan kualitas pembinaan pengelola rumah ibadah;

d) peningkatan frekuensi penyiaran siaran keagamaan Khonghucu


yang berwawasan moderat;

e) penguatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama


Khonghucu pada sekolah umum;

f) peningkatan pembinaan moderasi beragama pada guru pendidikan


agama pada sekolah umum;

g) peningkatan pembinaan moderasi beragama pada dosen


pendidikan agama pada PTU.

3. Sasaran Program ketujuh, Meningkatnya Kualitas Layanan


Administrasi dan Literatur Keagamaan memperoleh capaian
sebesar 100% yang diukur oleh dua indikator kinerja, yaitu: a)
Persentase Layanan Administrasi Keagamaan Secara Digital dan
b) Persentase Kitab Suci dan Buku Keagamaan Terdistribusi
sesuai dengan Sasaran.Pada kedua indikator ini, dapat terealisasi
sesuai target yang telah ditetapkan, atau memperoleh capaian
sebesar 100%.Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu telah
membuat aplikasi Sistem Informasi Manajemen Khonghucu (SIMCU)
yang telah diaplikasikan juga oleh Kanwil Kementerian Agama Prov.
Jateng dalam memberikan layanan dan kitab suci berupa buku
keagamaan serta yang berbasis digital.
Dalam peningkatan kualitas layanan administrasi dan literatur
keagamaan.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 45
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Gambar 3.5.
Penyediaan Kitab Suci dan Buku Keagamaan

Kbid Pusbimdik Agama Khonghucu dan Kasubbag Ortala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa
Tengah, dan Kakan Kemenag Kab. Kudus menerima Buku Pendidikan dan Kitab Agama
Khonghucu

4. Sasaran Program kedelapan, Meningkatnya Kualitas Pendidikan


Agama Khonghucu diukur dengan indikator kinerja Persentase
Guru Pendidikan Agama Khonghucu Tersertifikat Pendidik. Target
yang ditetapkan 60.00, dan dapat terealisasi sebesar 58.00 atau
memperoleh capaian sebesar 96,67%.di Jawa Tengah terdapat 10
Guru Agama khonghucu yang di tetapkan berdasarkan SK
Kapusbimdik Agama Khonghucu.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 46
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Gambar 3.5.
Kegiatan Pembahasan Regulasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Khonghucu

Reviu Regulasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Khonghucu Tahun 2020

2) Pendidikan Islam
a) Pendidikan Madrasah
Realita menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam mendukung
penyelenggaraan pendidikan madrasah pada saat ini sangat besar.
Hal tersebut dapat dibuktikan adanya keberadaan madrasah di Jawa
Tengah dari tahun ke tahun yang menunjukan eksistensi yang terus
menguat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Secara kuantitatif,
data statistik pendidikan madrasah provinsi Jawa Tengah tahun
2020/2021 menunjukan bahwa jumlah RA /madrasah di Jawa
Tengah telah mencapai angka 11.298 lembaga. Jumlah RA
mencapai 4.716 lembaga, MI mencapai 4.141 lembaga, MTs
mencapai 1.741 lembaga, MA mencapai 700 lembaga. Dari jumlah
11.298 RA/madrasah tersebut tercatat 97,3% berstatus swasta dan
2,7% berstatus negeri.
Meningkatnya jumlah madrasah swasta dari tahun ke tahun

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 47
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

menunjukkan meningkatnya peran serta masyarakat dalam


mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia yang nota bene
bahwa madrasah di Indonesia mayoritas didirikan oleh masyarakat.
Besarnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan madrasah menjadi sebuah potensi yang bagus dalam
penyediaan lembaga pendidikan di Indonesia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Menurut data statistik pendidikan madrasah provinsi Jawa Tengah,
jumlah madrasah 10.572 pada TP. 2013/2014 meningkat menjadi
11.298 pada TP. 2020/2021. Berarti dalam kurun waktu enam tahun
jumlah madrasah telah mengalami penambahan sebanyak 726
lembaga.
Selain besarnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan madrasah, potensi lain yang dimiliki oleh madrasah
adalah kualitas pembelajaran di madrasah secara umum dapat
mengimbangi kualitas pembelajaran di sekolah umum. Hal tersebut
juga bisa dibuktikan bahwa madrasah sebagai lembaga pendidikan
formal yang berciri khas Islam sekarang ini telah menunjukan banyak
prestasi akademik baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional
maupun di kancah internasional sehingga oleh masyarakat
madrasah sekarang telah menjadi pilihan utama dan kepercayaan
dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anaknya.
Selain itu madrasah juga mampu melahirkan generasi yang
profesional, terampil dan agamis serta menciptakan calon-calon
ilmuwan yang agamis dan agamawan yang berilmu. Beberapa
prestasi madrasah yang diraih di tahun 2019 lebih lanjut disajikan
pada bagian tiga dari laporan ini.
Seiring dengan meningkatnya jumlah dan prestasi lembaga
madrasah, minat dan keinginan masyarakat untuk mempercayaan
pendidikan anak-anaknya kepada madrasah juga meningkat dari

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 48
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

tahun ke tahun. Data statistik penidikan madrasah tahun 2014


sampai dengan 2020 menunjukkan bahwa jumlah siswa madrasah
meningkat dari 1.305.887 menjadi 1.530.636. Meningkatnya
kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di madrasah dapat
menjadi potensi sekaligus tantangan bagi Kementerian Agama
sebagai Lembaga/Kementerian yang membina madrasah untuk
terus meningkatkan mutu pendidikan madrasah supaya
kepercayaan masyarakat yang sudah ada terus terjaga.
Permasalahan standarisasi pelayanan pendidikan juga menyangkut
persoalan minimnya sarana prasarana yang dimiliki madrasah
menjadi bagian tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan
madrasah.
Selain menjadi potensi yang bagus, jumlah madrasah swasta yang
sangat besar juga dapat menimbulkan masalah terkait upaya
koordinasi dan standarisasi pelayanan pendidikan. Selain itu juga
masalah jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan
madrasah dalam memberikan pelayanan pendidikan dari 11.298
lembaga RA/madrasah masih terdapat kurang lebih 20% yang belum
terakreditasi dan 10% lembaga terakreditasi C / masih menggunakan
Standar Pelayanan Minimum (SPM). Sedangkan madrasah yang
telah menggunakan Standar Nasional Pendidikan (SNP) /
terakreditasi A sebanyak 20% dan terakreditasi B mencapai 50%.
Masih adanya madrasah yang menggunakan SPM maupun yang
belum terakreditasi menjadi tantangan bagi Kementerian Agama
untuk meningkatkan mutu madrasah melalui akreditasi. Namun
demikian Kementerian Agama telah menyiapkan strategi dan upaya
dalam rangka meningkatkan mutu madrasah dengan
mengalokasikan anggaran dalam DIPA guna mempersiapkan
madrasah dalam menghadapi akreditasi.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 49
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Dalam statistik pendidikan madrasah 2020 menyebutkan bahwa


jumlah ruang kelas RA/madrasah di Jawa Tengah tercatat sebesar
63.496 ruang kelas. Jumlah tersebut terdiri dari 11.616 ruang kelas
RA, 30.693 ruang kelas MI/MIN, 14.953 ruang kelas MTs/MTsN,
6.234 ruang kelas MA/MAN. Dari jumlah 63.496 ruang kelas terdapat
86,05% bangunan dalam kondisi baik; 8.12% dalam kondisi rusak
ringan; 4.31% dalam kondisi rusak sedang; dan 1,52% dalam kondisi
rusak berat.
Data statistik pendidikan madrasah tahun 2020 menyebutkan bahwa
di Jawa Tengah ada sejumlah 98.335 guru madrasah yang tersebar
di RA, MI/MIN, MTs/MTsN, dan MA/MAN. Dari jumlah tersebut yang
berstatus PNS sejumlah 18.108 sisanya 80.227 berstatus non-PNS.
Sedangkan yang sudah tersertifikasi baru sejumlah 47.578 guru
sisanya 50.757 guru belum bersertifikasi.
Di Jawa Tengah masih terdapat sekitar 7,27% guru yang
kualifikasinya masih di bawah S1, sedangkan yang sudah S1 ada
89,03%, sisanya sebesar 3,70% telah memiliki kualifikasi S2/di
atasnya.

Gambar : MAN 2 Kudus Raih 8 Medali dalam International


Science and Invention Fair (ISIF) 2020

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 50
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

b) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren


Pondok pesantren telah memberikan kontribusi yang luar biasa
dalam perluasan akses masyarakat untuk mengenyam layanan
pendidikan pesantren yang disetarakan dengan pendidikan formal.
Layanan sebagai wujud penghargaan pemerintah kepada pesantren
dengan pembentukan lembaga lembaga pendidikan antara lain:
Pendidikan Diniyah Formal, Pendidikan Kesetaraan, Satuan
Pendidikan Muadalah dan Ma’had Aly.
Sampai dengan tahun 2020, jumlah lembaga pendidikan
keagamaan Islam di Provinsi Jawa Tengah adalah:
Tabel
Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam di
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
Jumlah Jumlah Jumlah
Jenis Lembaga
Lembaga Ustadz Santri
Pondok Pesantren 3.905 39.620 487.314
Madin Takmiliyah 11.413 97.285 821.887
TPQ 28.339 144.498 1.485.904
Pendidikan Diniyah Formal 15 511 4.895
Satuan Pendidikan Muadalah 9 747 17.472
Ma’had Aly 9 189 1.506
Pendidikan Kesetaraan 205 2.877 23.406

Dalam konteks peningkatan mutu pendidikan diniyah dan pondok pesantren,


Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng telah melakukan beberapa
kegiatan workshop penguatan metode pembelajaran, penyusunan
kurikulum, serta penguatan administrasi kelembagaan.

Peningkatan mutu untuk santri pondok pesantren juga dilakukan dengan


Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang ditujukan untuk
memberikan kesempatan bagi santri-santri berprestasi untuk memperoleh
pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi di dalam negeri dan di luar negeri.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 51
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Dalam hal ini Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah sebagai
pelaksana seleksi penerimaan Program Beasiswa Santri Berprestasi.

Gambar : Peserta Seleksi PBSB mengerjakan secara online

Pada Tahun 2020 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi


Jawa Tengah menerima amanat berupa hibah dari Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp247.562.400,00 sebagai Bantuan
Insentif Pengajar Keagamaan untuk 206.302 ustadz/ustadzah dan
untuk biaya operasional sebesar Rp. 452.500.000,00.

Gambar : Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyerahkan secara


simbolis Bantuan Insentif Pengajar Keagamaan Tahun 2020

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 52
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

c) Pendidikan Agama Islam


Dalam Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), kebijakan
Kementerian Agama diarahkan pada peningkatan mutu. Strategi
pencapaian yang telah dilakukan antara lain melalui peningkatan
kualifikasi dan kompetensi guru dan pengawas PAI,
penyelenggaraan bimbingan tehnis serta pembentukan dan
peningkatan kualitas Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI, dan pemberdayaan Kelompok
Kerja Pengawas (Pokjawas) PAI, peningkatan mutu kurikulum dan
bahan ajar PAI.
Program lain terkait dengan Pendidikan Agam Islam pada sekolah
adalah peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik dan pengawas
PAI. Adapun strategi yang telah dilaksanakan antara lain melalui
peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan PAI bagi guru dan pengawas PAI, peningkatan
wawasan guru PAI non PNS, penyediaan tunjungan profesi bagi guru
PAI.
Guna mendukung pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 pada
Pendidikan Agama Islam, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa
Tengah telah melakukan kegiatan yaitu menyiapkan pelatihan bagi
GPAI dan Pengawas PAI melalui bimbingan tehnis kependidikan.
Program Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru PAI
merupakan treatment bagi guru PAI dalam rangka peningkatan
kompetensi profesionalnya. Materi PPKB GPAI mengacu kepada
pemenuhan Standar Kompetensi Guru PAI sebagaimana diatur
dalam KMA 211 tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan
Standar Nasional Pendidikan Agama Islam.
Beragam permasalahan dapat dijumpai pada GPAI seperti; (1)
Pengetahuan GPAI terhadap pengelolaan proses pembelajaran
termasuk dalam kategori kurang (2) Pengetahuan GPAI terhadap

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 53
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

pengukuran dan evaluasi pembelajaran termasuk dalam kategori


kurang atau berada di tingkat paling rendah. (3) Belum maksimalnya
pendidikan nilai-nilai budaya damai pada pendidikan agama Islam di
sekolah. (4) Masih rendahnya penguasaan tekhnologi oleh GPAI. (5)
maraknya pemahaman Islam radikal pada generasi muda yang
masuk melalui proses pendidikan.
Oleh karena itu guru PAI juga mengembangkan Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) yang mencakup
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional, spiritual, dan
leadership. Proses dan kegiatannya dirancang untuk meningkatkan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional guru PAI di
sekolah yang dilaksanakan berjenjang, bertahap, dan
berkesinambungan dalam rangka peningkatan kinerja dan
pemenuhan kompetensi profesional guru PAI di Sekolah.

Gambar : Kegiatan Konsinyering Penyelesaian Pembayaran TPG PAI Non


PNS
3) Penyelengaraan Haji dan Umrah
Pemerintah secara terus menerus melakukan upaya pembenahan diri
dalam hal penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dilakukan pada
berbagai aspek, melalui pembinaan, pelayanan dan perlindungan
dengan dukungan sistem manajemen yang handal terus dilakukan

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 54
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

sermata-mata diarahkan pada upaya memenuhi asas keadilan,


profesional dan akuntabilitas.
Pemerintah wajib memberikan bimbingan kepada jemaah haji sejak
sebelum keberangkatan, selama dalam perjalanan, dan selama di Arab
Saudi. Bimbingan sebelum keberangkatan dilakukan bagi jemaah yang
berhak melunasi BPIH dalam tahun berjalan. Bimbingan manasik
dilakukan pemerintah dan masyarakat baik secara perseorangan
maupun kelompok/KBIH. Tujuannya untuk membekali pengetahuan
kepada jemaah haji tentang pelaksanaan dan tata cara ibadah haji
sehingga diperoleh haji mabrur.
Kegiatan bimbingan kepada jemaah haji reguler sebanyak 10 kali
pertemuan. Sebanyak 7 kali dilaksanakan di KUA Kecamatan secara
kelompok, sedangkan 3 kali dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota.
Kurikulum bimbingan manasik. Materi bimbingan meliputi kebijakan
penyelengaaan ibadah haji, manasik ibadah dan perjalanan, akhlakul
karimah, adat istiadat/budaya Arab Saudi, dan praktik ibadah. Alokasi
waktu bimbingan manasik 1 (satu) kali pertemuan adalah 4 jam pelajaran
(1 JP : 60 menit) per hari. Kegiatan manasik haji dalam bentuk, belanja
opersional di masing-masing KUA Kecamatan dan operasional di
masing-masing Kankemenag, diatur dengan Surat Edaran Dirjen PHU.
Di samping itu, setiap kali pertemuan manasik haji di KUA yang jumlah
jemaahnya lebih dari 45 jemaah diberikan tambahan pada setiap kali
pertemuan untuk biaya konsumsi dan penyelenggaran. Sedangkan
sarana prasarana pendukung meliputi: buku manasik, alat
peraga/Ka’bah Mini, dan pembuatan DVD manasik haji.
Selain kegiatan manasik tatap muka, juga melalui media masa antara
lain: melalui website yang dapat diunduh di haji.kemenag.go.id. melalui
media TV. Sebagai bentuk inisiatif baru telah diluncurkan aplikasi
manasik haji dalam kemasan aplikasi dalam gadget yang diambil dari
buku paket bimbingan manasik dan perjalanan haji kementerian agama.
Aplikasi ini dalam rangka mensosialisakan materi bimbingan manasik

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 55
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

melalui teknologi informasi, seiring dengan meningkatnya pengguna


gadget dan wahana elektronik lainnya. Hal demikian diharapkan dapat
memberi kemudahan bagi jemaah haji dalam memahami manasik serta
doa-doa saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. Program manasik
melalui sistem operasi android dilakukan atas kerjasama dengan
lembaga kajian al-Hadits Masjid Istiqlal Jakarta. Beberapa kendala
kegiatan bimbingan manasik haji di antaranya minat jemaah untuk hadir
mengikuti manasik haji rendah terus dicarikan solusi. Waktu
pelaksanaan manasik bersamaan pelunasan, pembuatan paspor, dan
pelaksanaannya mendekati bulan Ramadhan yang mungkin menjadi
penyebab yang terus dikaji. Pengiriman buku manasik diupayakan tidak
terjadi keterlambatan dari jadwal yang ditentukan, walaupun terkait
dengan terbitnya Peraturan Presiden Biaya Penyelenggaraan Ibadah
Haji (Perpres BPIH) yang sering terlambat yang berakibat pada
keterlambatan penandatanganan kontrak pencetakan dan
pendistribusian buku manasik. Meskipun demikian Penyelenggaraan
Ibadah Haji Embarkasi Adi Soemarmo (SOC) mendapatkan
penghargaan KPHI Award tahun 2017 menjadi Embarkasi Haji Terbaik
Bidang Pemantapan Manasik dan Petugas.

Gambar : PPIH Embarkasi Adi Soemarmo (SOC) mendapatkan penghargaan


KPHI Award Tahun 2017 menjadi Embarkasi Haji Terbaik Bidang
Pemantapan Manasik dan Petugas

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 56
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Pada tahun 2018 juga mendapatkan penghargaan KPHI Award


tentang Embarkasi Adi Soemarmo Solo (SOC) terbaik bidang Dokumen
dan Informasi Haji.

Gambar : PPIH Embarkasi Adi Soemarmo (SOC) mendapatkan penghargaan


KPHI Award Tahun 2018 menjadi Embarkasi Haji Terbaik Bidang Dokumen
dan Informasi Haji

Penyelenggaraan Ibadah Haji pada Tahun 1440 H / 2019 mendapatkan


Penilaian tertinggi dari Jamaah Haji Indonesia, setelah BPS melalukan
survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia yang meliputi pelayanan
haji di dalam negeri dan pelayanan di Arab Saudi, yaitu dengan penilaian
85,91 (Sangat Memuaskan). Dan penilaian ini merupakan Indeks
Kepuasan Jamaah Haji tertinggi sejak Tahun 2010.
Pada tahun 2020 ini pelaksanaan ibadah haji ditunda karenca pandemi
covid-19. Selanjutnya digelar kegiatan kemitraan dengan DPR RI terkait
sosialisasi pembatalan, Jamarah dll.
Pada Tahun 2020 telah dibangun dan diresmikan 6 Gedung Pusat
Layanan Haji Terpadu di beberapa Kabupaten/Kota meliputi Kab.
Pekalongan, Kab. Rembang, Kab. Cilacap dan Kab. Sragen.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 57
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Gambar Gedung Pusat Layanan Haji Terpadu

4) Bimas Islam
a) Penaiszawa
Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf
berfokus pada program sesuai dengan visi dan misi organisasi dan
sasaran pembangunan nasional bidang agama Islam
berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, Bidang Penerangan Agama
Islam, Zakat, dan Wakaf telah berupaya secara maksimal untuk
mencapai dan mewujudkan target, meskipun terdapat kendala
yang cukup berarti, khususnya sistem blokir anggaran pada
pertengahan tahun sehingga terjadi keterlambatan pada proses
pelaksanaan kegiatan dan target capaian. Khusus pada APBN
tahun 2020, Bimas Islam menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dari pelaksanaan anggaran APBN 20209. Demikian
juga pada empat tahun sebelumnya banyak aspek yang menjadi
kendala, meskipun banyak potensi dan peluang yang dapat
dikembangkan dan pendorong bagi keberhasilan pelaksanaan
pembangunan Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 58
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Wakaf. Catatan keberhasilan yang dilakukan oleh Bidang


Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf, meskipun juga masih
ada hal yang belum berjalan dengan baik karena faktor
penghambat, baik internal maupun eksternal. Dengan
mempertimbangkan kondisi, potensi, dan permasalahan yang ada,
dan sinergi dengan visi, misi, dan tujuan jangka panjang yang telah
ditetapkan, maka Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan
Wakaf menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan
kebijakan teknis dan perencanaan di bidang penerangan agama
Islam, zakat, dan wakaf; b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan
penyiapan pembinaan di bidang penerangan dan penyuluhan
agama Islam, kemitraan umat dan publikasi dakwah, hari besar
Islam, seni budaya Islam, musabaqah Al-Quran dan Al-Hadits,
Zakat, dan Wakaf, serta pengelolaan sistem informasi penerangan
agama Islam, zakat, dan wakaf; dan c. evaluasi dan penyusunan
laporan di Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf.
Adapun capaian strategis yang telah dilakukan sebagai
berikut:
1. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan dan Pembinaan
Penerangan Agama Islam
Signifikansi peran pemerintah dalam usaha peningkatan
kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama
diantaranya dapat diukur melalui capaian model atau struktur
berpikir keagamaan yang dihasilkan dari proses belajar serta
landasan kebenaran doktrin dan pengetahuan, sehingga
berbuah dalam aktifitas dan tindakan yang bernilai maslahat
bagi diri penganutnya maupun bermanfaat bagi pihak yang
lebih luas. Berangkat dari sudut pandang kemaslahatan dan
kemanfaatan itulah maka kedudukan bidang agama dapat
dinyatakan strategis dalam mendukung tujuan pembangunan
nasional yang ada di sebuah negara. Dalam ruang

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 59
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

implementatif usaha peningkatan kualitas pemahaman dan


pengamalan ajaran agama, peran yang disumbangkan
Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf tidak
terlepas dari keutuhan sistem organisasi kerja yang selama ini
terbangun dan berjalan. Pola dan sistem yang berjalan di
bawah ototiritas kerja Bidang Penerangan Agama Islam,
Zakat, dan Wakaf ini diantaranya melalui pranata keagamaan
seperti Penyuluh Agama Islam (PNS/NON PNS), Kantor
Urusan Agama Kecamatan, tempat peribadatan yang
menampung aktivitas sosial keagamaan seperti Masjid dan
Mushola, Organisasi-organisasi masyarakat Islam baik yang
berstruktur dari tingkat provinsi dan daerah, maupun yang
berbasis pada masing-masing lokal, Majelis Taklim, hingga
pada lembaga-lembaga keagamaan yang bergerak di bidang
kajian seni budaya, kerukunan, sosial hingga pemberdayaan
ekonomi umat. Penyuluh Agama memainkan peranan
strategis dalam memperkuat kehidupan beragama di tengah-
tengah masyarakat, melalui pengangkatan tenaga penyuluh
agama baik PNS dan Non PNS dari tahun 2016 yang berasal
dari sebagian pemuka dan ahli agama. Selain itu, peningkatan
kualitasnya dilakukan secara mandiri maupun berkelompok
dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan
nilai-nilai ajaran agama yang berisi nilai-nilai ketuhanan.
Namun sampai tahun 2020, jumlah penyuluh agama yang
tersedia belum sebanding dengan jumlah umat yang dilayani,
yaitu setiap KUA dilayani oleh 8 Penyuluh Non PNS dan 1
Penyuluh PNS, sehingga melalui Ditjen Bimas Islam terus
berusaha meningkatkan jumlah penyuluh agama Islam di
Indonesia maupun di tingkat provinsi. Sebagai usaha untuk
menjawab tuntutan era keterbukaan informasi dan globalisasi
saat ini dan di masa mendatang, dalam pelaksanaan tugas

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 60
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

didorong kehadirannya guna memenuhi tuntutan


penyelesaian permasalahan keagamaan secara cepat, tepat,
dan akurat. Prestasi Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Jawa Tengah pada Pemilihan Penyuluh Tingkat Nasional
Tahun 2015 dan 2016 memperoleh peringkat Juara ke tiga
dan ditahun 2017 memperoleh peringkat Juara kedua, Di
Tahun 2019 memperoleh peringkat Juara kedua untuk
katagori Non PNS dan Juara Harapan kedua katagori PNS.
Prestasi Kementerian Agama pada even nasional diantaranya
Tahun 2017 pada Seleksi Tilawatil Quran Tingkat Nasional
mendapatkan prestasi Peringkat V, Tahun 2019 pada Seleksi
Tilawatiq Quran Tingkat Nasional mendapatkan prestasi
Peringkat V pada Festival Seni Budaya Islam Tingkat
Nasional mendapatkan prestasi Peringkat 1.

Gambar : Penyerahan hadiah pada STQH Tingkat Nasional Tahun 2019


di Kalimantan Barat

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 61
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

2. Meningkatnya Kualitas dan Akuntabilitas Pengelolaan Zakat


dan Wakaf.
Potensi ekonomi keagamaan khususnya Islam dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan percepatan
pembangunan. Adalah dengan Pengelolaan Zakat dan Wakaf
yang berkualitas dan akuntabel Konsep muamalah dalam
Islam, antara lain anjuran mengenai kewajiban zakat, infaq,
sedekah, dan wakaf yang diatur dalam Al-Quran. Dengan
banyaknya lembaga keagamaan yang saat ini berkembang,
maka potensi dana sosial keagamaan yang dapat
dikumpulkan akan sangat besar. Permasalahannya adalah (i)
potensi yang besar tersebut belum terdata dengan baik; (ii)
dana sosial keagamaan yang terkumpul belum dikelola secara
optimal dalam meningkatkan ekonomi umat; dan (iii) ada
sebagian anggota masyarakat mengumpulkan dana sosial
keagamaan atas nama lembaga keagamaan untuk
kepentingan pribadi. Kondisi pada tahun 2019 di Provinsi
Jawa Tengah, tanah wakaf yang terdampak pembangunan
jalan tol sebanyak 85 sertifikat tanah wakaf telah terselesaikan
penanganannya. Pembinaan Zakat telah dilakukan di seluruh
Kabupaten/ Kota (BAZNAS/UPZ/LAZ).

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 62
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Gambar : Penampilan Juara I dari Jawa Tengah pada


Festival Seni Budaya Islam Tingkat Nasional Tahun 2019
di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

b) Urusan Agama Islam


Rencana Strategis Bidang Urusan Agama Islam dan
Pembinaan Syariah selama kurun waktu tahun 2020 diselaraskan
dengan visi dan misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Jawa Tengah dengan senantiasa berpedoman pada program
nasional bidang agama pada Kementerian Agama Republik
Indonesia dapat dikelompokkan pada empat kategori besar:
1. Rencana strategis pembinaan syariah.
2. Rencana strategis pengembangan kepenghuluan.
3. Rencana strategis pemberdayaan KUA.
4. Rencana startegis pengembangan kemasjidan.

Pelaksanaan rencana strategis Bidang Urusan Agama


Islam, seluruh Aparatur Sipil yang berada di Bidang Urais Kanwil
Kemenag Provinsi Jawa Tengah melakukan dengan penuh
dedikasi, berintegritas dan tanggung jawab, meskipun dalam

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 63
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

perjalanan program tersebut terdapat kendalan dan hambatan,


namun hampir semua rencana dapat dilaksanakan dengan baik.
Capaian pada Bidang Urusan Agama Islam adalah sebagai
berikut:
1. Terwujudnya peta konflik di Jawa Tengah yang dapat
digunakan sebagai barometer dan indikator kerukunan umat
beragama di Jawa Tengah.
2. Tersusun dan terbitnya Standar Operasional Pelayanan
Bimbingan Masyarakat Islam, Layanan KUA dan Bidang Urais
dan Binsyar yang dijadikan role model SOP bagi provinsi lain.
3. Terbitnya pedoman bukti fisik bagi pengajuan angka kredit bagi
para penghulu, sehingga tercipta keseragaman model dan alur
pengajuan DUPAK bagi penghulu se Jawa Tengah. Buku
panduan bukti fisik pengajuan DUPAK bagi penghulu ini juga
menjadi role model di Bimas Islam Kementerian Agama
Republik Indonesia.

Gambar : Buku Standar Operasional Prosedur Pelayanan


Bimbingan Masyarakat Islam , Layanan KUA dan Bidang
Urais dan Binsyar serta Buku Pedoman Pembuatan Bukti
Fisik Jabatan Fungsional Penyuluh

4. Jawa Tengah sebagai pusatnya pulau Jawa bertekad menjadi


barometer bagi pemberdayaan Kantor Urusan Agama di
Indonesia, dengan penyusunan database layanan nikah dan

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 64
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

rujuk, yakni sejak tahun 2015 membuat database perkawinan


dalam aplikasi KUA ONLINE JAWA TENGAH

Gambar : Tampilan pada Aplikasi KUA Online Jawa Tengah

Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah berkomitmen untuk


memperbaiki layanan nikah dan rujuk KUA dengan menjalin
kerjasama koordinatif dengan kementerian lain dalam program
pencatatan perkawinan dengan single identity number bagi calon
pengantin, dengan menggunakan simkah sebagai layanan
pencatatan nikah.
Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Prov. Jateng bertekad
memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan
menyajikan data dalam layanan URAIS CORNER, yang
menyajikan data secara digital seluruh data-data yang ada diBidang
Urais dan Binsyar Provinsi Jawa Tengah.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 65
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Gambar : Tampilan Layanan Urais Corner

Bidang Urais Kanwil Kemenag Prov. Jateng pada tahun 2015


berhasil menjadi juara II Lomba KUA Teladan Tingkat Nasional
dengan perwakilan dari KUA Banjarharjo Kab. Brebes. Tahun 2016
Perwakilan dari Jawa Tengah juga memenangkan Lomba Keluarga
Sakinah Teladan tingkat Nasional sebagai juara Harapan Pertama
yang diwakili oleh keluarga Drs.H. Kusriyanto, MM – Hj. Sri
Harwiyanti, SH dari Kota Semarang.Tahun 2016 Perwakilan Jawa
Tengah juga menjadi Juara III Nasional pada lomba KUA Teladan
tingkat Nasional yang diwakili oleh KUA Kecamatan Bejen
Kabupaten Temanggung. Tahun 2017 KUA Talang Kab. Tegal
menyabet Juara III pada lomba KUA Teladan tingkat Nasional.
5. Masjid merupakan tempat ibadah yang juga dapat berfungsi
sebagai pusat pengembangan masyarakat. Kegiatan penting yang
dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi dan update
database kemasjidan se Provinsi Jawa Tengah. Bimas Islam
Kemenag Republik Indonesia telah meluncurkan program Simas
(sistem informasi kemasjidan), dan telah berhasil mendata masjid /
mushola dan langgar sebanyak 46.175.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 66
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Pelaksanaan program dari renstra tersebut tidak lepas dan


kendala dan hambatan, diantaranya berjalannya program sering
baru dapat dijalankan pada medio bulan Maret atau April, sehingga
pada triwulan pertama, serapan anggaran masih rendah. Kendala
rendahnya serapan biasanya akan dapat diakselerasi pada triwulan
kedua atau ketiga. Kendala berikutnya adalah kekurangan SDM
yang mumpuni di bidang teknologi informasi sehingga kadang
menghambat aplikasi yang ada di Bidang Urais dan Binsyar Kanwil
Kemenag Prov. Jateng. Segala kendala dan hambatan tersebut,
dapat diurai dengan adanya kerjasama yang sinergis antara ASN
yang ada di Bidang Urais dan Binsyar pada Kanwil Kemenag Prov.
Jateng, sehingga berjalannya organisasi dapat lancar
sebagaimana yang diharapkan

5) Bimas Kristen
Pada Tahun 2018 Bimas Kristen Jawa Tengah turut berperan aktif
dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi Tingkat Nasional ke XII di Kota
Pontianak dengan mengikuti 12 macam mata lomba dan mencapai
prestasi Juara Umum II tingkat Nasional.

Gambar : Penampilan Kontingen Jawa Tengah dalam Pesparawi Nasional ke XII


di Pontianak, Kalimantan Barat

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 67
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Dalam Rangka Pembentukan karakter siswa Kristen Jawa Tengah,


pada Tahun 2020 Bimas Kristen Provinsi Jawa Tengah telah
mengadakan Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Tingkat
Provinsi yang menghadirkan seluruh Kabupaten / Kota se Jawa Tengah
untuk mengirimkan peserta didiknya dalam negikuti Lomba. Kegiatan
Lomba yang dilaksanakan di Kota Surakarta ini telah menghasilkan
prestasi yang sangat memuaskan dari seluruh peserta lomba. Juara
Umum dari hasil lomba di raih oleh Kota Semarang. Adapun jenis mata
lomba yang di perlombakan yaitu: Cerdas Cermat Alkitab, Solo Vocal,
dan Cerita Alkitab Berbahasa Daerah.
Pada Tahun 2020 Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah menerima hibah dari Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah sebesar Rp 4.868.400.000,00 sebagai Bantuan Insentif
Pengajar Keagamaan untuk 4.057 orang dan untuk biaya operasional
sebesar Rp. 20.000.000,00

6) Bimas Katolik
Bimas Katolik telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan di
bidang keagamaan yang meliputi: Pendidikan Agama dan Keagamaan
Katolik dan Agama Katolik. Di bidang Pendidikan Agama dan
Keagamaan Katolik, Bimas Katolik berperan aktif dalam upaya
meningkatkan dan pemerataan mutu serta akses Pendidikan Agama
Katolik di Jawa Tengah melalui kerjasama dengan Gereja Katolik dan
stakeholders melaksanakan kegiatan workshop, pembinaan pelatihan
kepada terhadap Guru Agama Katolik, bantuan KKG dan MGMP serta
bantuan insentif bagi guru agama Katolik Bukan Pegawai Negeri Sipil.
Pada pendidikan Keagamaan Katolik, Sesuai Keputusan Direktur
Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Nomor 843
Tahun 2018 telah didirikan 1 sekolah Taman Seminari (PAUD)
Percontohan Santa Maria Fatima di Kabupaten Brebes.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 68
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Gambar : Proses Belajar Mengajar pada pendidikan – Taman Seminari


(PAUD) Santa Maria Fatima Brebes

Gambar : Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik

Di bidang Urusan Agama Katolik, Bimas Katolik telah berupaya


berperan aktif dengan bekerja sama dengan Gereja dan stakeholders
lainnya untuk membina umat Katolik melalui kegiatan – kegiatan, antara
lain: pembinaan umat melalui dialog kerukunan intern umat Katolik dan
Keluarga Bahagia Katolik, bantuan rehab rumah ibadah, bantuan

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 69
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

pemberdayaan lembaga keagamaan Katolik, penyediaan tenaga


penyuluh Agama Katolik Non PNS, Perregistrasian Gereja dan Tempat
Ibadah Katolik sebanyak 379 Gereja dan mengikuti Festival budaya
Keagamaan Katolik. Dalam Festival budaya keagamaan Katolik, Bimas
Katolik ikut serta dalam ajang PESPARANI (Pesta Paduan Suara
Gerejani) Katolik pertama yang diadakan di Ambon. Melalui even
tersebut, Provinsi Jawa Tengah memperoleh prestasi dengan 5 Medali
Gold dan 2 Medali Silver.

Gambar : Foto Pelepasan Kontingen Pesparani Jawa Tengah Ke Ambon oleh


Gubernur Jawa Tengah

Pada Tahun 2020 Bimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian


Agama Provinsi Jawa Tengah menerima hibah dari Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 520.800.000,00 sebagai
Bantuan Insentif Pengajar Keagamaan untuk 434 orang dan untuk
biaya operasional sebesar Rp. 10.000.000,00

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 70
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

7) Bimas Hindu
Kondisi obyektif bahwa Struktur yang ada pada Bimas Hindu adalah
Pembimas Hindu yang berkedudukan di Provinsi dan Penyelenggara
Bimas Hindu yang berkedudukan di Kabupaten. Di Provinsi Jawa
Tengah Penyelenggara Bimas Hindu hanya ada satu yakni di Kabupaten
Klaten. Rentang Geografis Provinsi Jawa Tengah sangat luas,
sedangkan jumlah umat Hindu tersebar secara sporadic diberbagai
Kab/Kota. Untuk memberikan pelayanan di bidang keagamaan
disamping sarana tersebut SDM juga merupakan faktor yang sangat
penting.
Sistem perencanaan anggaran Kementerian dan Lembaga
berkembang dan berubah sesuai dengan dinamika perkembangan
manajemen sektor publik dan perkembangan tuntutan yang muncul di
masyarakat. Pada dasarnya terdapat beberapa jenis pendekatan dalam
perencanaan dan penyusunan anggaran sektor Kementerian dan
Lembaga.
Pencapaian kegiatan secara umum dibagi menjadi dua yaitu
kegiatan Kontraktual dan Pembinaan di Daerah. Kegiatan Kontraktual
yang dilaksanakan yaitu bidang Pendidikan meliputi Sasana Widya
Camp, Bimtek Penyusunan Modul Pembelajaran, Pengiriman Kontingen
Jambore Pasraman, Seleksi Jambore Pasraman Provinsi Jawa Tengah,
Pemantapan Calon Kontingen Jambore Pasraman, sedangkan untuk
kegiatan daerah adalah Pembinaan Pasraman.
Jambore Pasraman Tingkat Nasional Ke V yang dilaksanakan di
Denpasar Bali, dari Provinsi Jawa Tengah mendapat Juara I Lomba
Kramaning Sembah atas nama I Dewa Ketut Widya Bhaskara Nanda dan
Luna Luvina. Kegiatan Kontraktual bidang Urusan Agama Hindu. Bimtek
Penyusunan Materi Penyuluh Non PNS, Pembinaan Penggiat Budaya
Keagamaan, Sinkronisasi dan Koordinasi Program Bimas Hindu dengan
lembga Keagamaan Hindu, Rapat Koordinasi Antar Lembaga
Keagamaan, Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 71
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

Pengiriman Peserta Festival Seni Keagamaan Hindu Ke III di Kota


Surabaya Jawa Timur. Selain itu prestasi di tingkat nasional bidang
Urusan Agama Hindu adalah Juara II Pemilihan Keluarga Sukinah atas
nama Anak Agung Ketut Darmaja dan Ida Ayu Adi Wirati. Selain dalam
bentuk Kegiatan Program Bantuan ditujukan untuk Bantuan Operasional
Lembaga Agama dan Keagamaan, Operasional Pasraman, Rehabilitasi
Pura, Bantuan untuk Kelompok Binaan Penyuluh dan Desa Binaan
Kerukunan Intern, Bantuan KKG/MGMP serta pemberian bantuan
berupa seperangkat Baju Pinandita.
Pada Tahun 2020 Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah menerima hibah dari Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah sebesar Rp. 196.800.000,00 sebagai Bantuan Insentif
Pengajar Keagamaan untuk 164 orang dan untuk biaya operasional
sebesar Rp. 7.500.000,00

Gambar : Kegiatan Orientasi Pembina Jambore Pasraman


Provinsi Jawa Tengah

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 72
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

8) Bimas Buddha
Beberapa kegiatan telah dilaksanakan dengan baik pada tahun
2020, sehingga capaan kinerja juga dapat tercapai dengan baik.
Pada Tahun 2020 Bimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah menerima hibah dari Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah sebesar Rp. 597.600.000,00 sebagai Bantuan Insentif
Pengajar Keagamaan untuk 498 orang dan untuk biaya operasional
sebesar Rp. 10.000.000,00

Gambar : Kegiatan Sippa Dhamma Samajja

B. REALISASI ANGGARAN
Untuk mememenuhi capaian keberhasilan sasaran program Kantor
Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah dan memperlancar
pelaksanaan tugas dan fungsi, perlu adanya dukungan anggaran untuk
pelaksanaan kegiatan.
Total Pagu Anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.
Jawa Tengah pada Tahun 2020 sebesar Rp 357.804.760.000,- (tiga
ratus lima puluh tujuh milyar delapan ratus empat juta tujuh ratus
enam puluh ribu rupiah) dengan realisasi sebesar Rp
352.090.810.259,- (tiga ratus lima puluh dua milyar sembilan puluh

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 73
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

juta delapan ratus sepuluh ribu dua ratus lima puluh Sembilan
rupiah). Total Anggaran ini merupakan lingkup Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah dengan rincian realisasi
anggaran sebagai berikut:

Tabel Realisasi Anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.

Jawa Tengah Tahun 2020


REALISASI SISA PAGU
PAGU
NO PROGRAM (SP2D) (Rp) %
(Rp)
(Rp)
1. Program Dukungan Manajemen 11.998.957.000 11.682.845.009 316.111.991 97.36
dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kementerian Agama
2. Program Kerukunan Umat 304.125.000 302.272.277 1.852.723 99.39
Beragama
3. Program Bimbingan Masyarakat 7.211.930.000 6.762.785.523 449.144.477 93.77
Islam
4. Program Pendidikan Islam 302.140.611.000 298.981.819.178 3.158.791.822 98.95
5. Program Bimbingan Masyarakat 7.885.941.000 7.567.451.022 318.489.978 95.96
Kristen
6. Program Bimbingan Masyarakat 2.946.962.000 2.839.789.389 107.172.611 96.36
Katolik
7. Program Bimbingan Masyarakat 3.283.564.000 3.255.284.912 28.279.088 99.14
Hindu
8. Program Bimbingan Masyarakat 7.791.989.000 7.731.108.045 60.880.955 99.22
Buddha
9. Program Penyelenggaraan Haji 14.240.681.000 12.967.454.904 1.273.226.096 91.06
dan Umrah
JUMLAH 357.804.760.000 352.090.810.259 5.713.949.741 98.40

Sumber Subbag Keuangan dan BMN Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa
Tengah per 31 Desember 2020

C. CAPAIAN KINERJA LAINNYA


Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa
Tengah, selain menyajikan realisasi dan capaian target yang telah
ditetapkan dalam perjanjian kinerja, jugamenyampaikan capaian target
dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan unit kerja diLingkungan
Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah Kementerian
Agama, antara lain:

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 74
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

LAYANANAN HUKUM oleh SUBBAG KEPEGAWAIAN DAN HUKUM


Selama Tahun 2020, Bagian Hukum telah melakukan telaah Keputusan
sebanyak 960 Keputusan, 6 (enam) Naskah MoU diantaranya terkait
kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM, POLDA Jateng,
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Perguruan Tinggi. dan KITAS

Bahwa selain layanan terkait Hukum, Bagian Hukum memiliki fungsi advokasi
dan penyuluhan hukum. Pada Bagian Advokasi Hukum, Bagian Hukum telah
menyelenggarakan penyelesaian kasus/perkara, yaitu

A. PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA


No. Nomor Perkara/ Penggugat Obyek Sengketa Putusan Ket.
1. 34/G/2020/PTUN-SMG / Surat Keterangan Kepala Gugatan Inkracht;
Thoha Nasirudin, S.Sos Kantor Kementerian Agama Penggugat Penggugat tidak
Kab. Kudus Nomor: 3556/ tidak diterima mengajukan
Kk.19/3/PP.00.07/2019 banding.
tanggal 29 Juli 2019
2. Inkracht;
Penggugat tidak
mengajukan
banding.

B. PERKARA DI PENGADILAN NEGERI

No. Nomor Perkara/ Penggugat Obyek Sengketa Putusan Ket.


1. 177/Pdt.G/2020/PN.Bks. Surket Penyelenggara Kristen Gugatan dicabut.
Kankemenag Kota Bekasi terkait
gembala sidang GMAHK
Narogong.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 75
BAB IV LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PENUTUP PROV. JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa


Tengah tahun 2020 merupakan salah satu bentuk pertanggung
jawaban kinerja yang telah ditetapkan oleh organisasi dan menjadi
salah satu bahan evaluasi atas sasaran yang ingin dicapai dalam
dokumen perencanaan strategis 2020—2024. Penyusunan laporan
kinerja berpedoman pada Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Agama Nomor 94 Tahun 2021
tentang Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian Agama.

Sinergi merupakan salah satu hal yang menjadi konsen utama,


mengingat Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah
memiliki tipe oraganisasi yang berbeda dari unit eselon II lain, dimana
setiap unit eselon III mejalankan hampir sebagian besar tugas dan
fungsinya yang sangat berbeda satu dengan yang lain (holding type
organization). Hal ini tentu saja membutuhkan usaha dalam hal
mensinergikan setiap pekerjaan dan mensosialisikan apa yang telah
dicapai kepada seluruh pegawai dalam rangka peningkatan
engagement (rasa keterlibatan/ kepedulian) kepada organisasi.

Tentu saja tahun 2020 bukanlah tahun yang sempurna, masih


terdapat banyak ruang perbaikan. Kantor Wilayah Kementerian
Agama Prov. Jawa Tengah akan senantiasa melakukan reviu atas
pelaksanaan kinerja, memperbaiki target capaian kinerja dan
medorong upaya penyerderhanaan proses bisnis dalam rangka
memberikan layanan yang prima dalam mendukung visi dan misi
Kementerian Agama.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 76
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

A. KESIMPULAN
Dari uraian sebagaimana tercantum diatas, maka Laporan Kinerja
(LKj) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sangat baiknya pelayanan prima melalui penyediaan sarana dan
pra sarana, perbaikan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
pada bagian tata usaha serta peningkatan SDM dan Peningkatan
Pemahaman, Penghayatan dan Pengamalan Ajaran Agama bagi
pemeluknya melalui kerukunan umat beragama yang berkualitas;
2. Sangat baiknya kualitas penyelenggaraan keberagamaan Islam
melalui pelayanan ibadah haji dan umrah, zakat dan wakaf dalam
pembinaan manajemen dan pelaksanaan tugas dalam
penyelenggaraan zakat dan wakaf dan pembinaan syariah;
3. Sangat baiknya kualitas mutu pendidikan yang berkualitas melalui
peningkatan akses dan mutu madrasah, pengingkatan
kesejahteraan pendidikan madrasah dan sekolah serta perbaikan
manajemen dan pendidikan islam; dan
4. Sangat baiknya kualitas keberagamaan antar dan antara agama
melalui pelayanan dan pembinaan lembaga keagamaan masing-
masing, pendidikan dan manajemen tugas dalam penyelenggaraan
keagamaan di masyarakat Prov. Jawa Tengah.

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 77
LAPORAN KINERJA TAHUN 2020
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROV. JAWA TENGAH

B. SARAN-SARAN
1. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan keagaman,
penyediaan sarana tampaknya masih sangat penting,
mengingat belum sepenuhnya sarana dan pra sarana
terpenuhi. Untuk itu perlu adanya alokasi anggaran yang
cukup dalam rangka mendukung kegiatan-kegiatan tersebut.
2. Seiring dengan adanya sejumlah pemekaran wilayah baik
provinsi maupun Kabupaten baru, menuntut ketersediaan
SDM yang cukup baik segi kualitas maupun kuantitas, oleh
karena itu perlu adanya penambahan jumlah tenaga
kependidikan dan tenaga administrasi melalui pendidikan dan
pelatihan dan rekruitmen yang baik dan benar.
3. Peran serta pemerintah daerah dalam mendukung
terwujudnya visi dan misi Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Tengah sangatlah besar, oleh karena itu
hubungan yang telah terbina dengan baik terus dijalin dengan
lebih baik guna mencapai tujuan bersama.

Kepala Kanwil Kementerian Agama


Provinsi Jawa Tengah

Musta’in Ahmad

LKj 2020 KANWIL KEMENTERIAN AGAMA


PROV. JAWA TENGAH 78

Anda mungkin juga menyukai