Oleh
Dr. Dewi Ladiawati
1
BIODATA
Nama : Dr. Dewi Ladiawati
Jabatan : Widyaiswara Madya
Instansi : Arsip Nasional Republik Indonesia
Jl. Ampera Raya No. 7 Cilandak Timur
Jakarta Selatan
Unit Kerja : Pusdiklat Kearsipan
Jl. Ir. H. Djuanda No 62 Bogor
Telp : 0251-8322331
1
2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1
3
DASAR HUKUM
UU NO. 43 TH 2009
Pasal 1 (2)
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam
berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintah daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan organisasi politik, organisasi
kemasyarakatan dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
1
4
DASAR HUKUM
UU NO. 43 TH 2009
Pasal 64 (1)
Lembaga keasipan wajib menjamin kemudahan
akses arsip statis
Pasal 64 (2)
1
5
DASAR HUKUM
UU NO 42 TH 2009 Pasal 74
Peran serta masyarakat dalam penyediaan arsip
dilaksanakan melalui pembudayaan penggunaan
dan pemanfaatan arsip sesuai dengan prosedur
yang benar
Pasal 82 (7)
1
6
DASAR HUKUM
PUBLIKASI DAN PAMERAN
ARSIP
PERKA ANRI NO 28 TAHUN 2011 TENTANG
PEDOMAN AKSES DAN LAYANAN ARSIP STATIS
1
7
FUNGSI ARSIP
ARSIP DINAMIS
MUSNAH
1
8
ARSIP STATIS
Berketerangan dipermanenkan
1
9
ARSIP STATIS
Memory
Bahan
kolektif
penelitian
, identitas
dandan
Sumber informasi
pengembangan
jati diri publik
bangsaIPTEK
1
10
PENGELOLAAN ARSIP STATIS
1
11
PEMANFAATAN ARSIP
Pengeta
Data Informasi
huan
PENGOLAHAN PEMANFAATAN
1
12
PUBLIKASI KEARSIPAN
1
13
PUBLIKASI KEARSIPAN
Kegiatan penyebarluasan informasi mengenai
kearsipan kepada masyarakat
1
14
TUJUAN PUBLIKASI
KEARSIPAN
1.Memasyarakatkan arsip agar
lebih dikenal dan diperhatikan
keberadaannya sebagai sumber
informasi yang sangat penting
di dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan suatu
organisasi/instansi maupun
individu.
1
15
2. Menyajikan informasi yang
berhubungan dengan penyebarluasan
informasi mengenai tugas dan fungsi
serta khazanah arsip yang dimiliki oleh
lembaga/organisasi tersebut
16
3.Meningkatkan kesadaran bangsa
terhadap kewajiban untuk
menyelamatkan dan memberikan
informasi yg berguna sebagai warisan
budaya kepada generasi yang akan
datang.
17
JENIS PUBLIKASI KEARSIPAN
Wawancar Penerbit
a sejarah an Penerbita Penerbita
lisan majalah n jurnal n naskah
(rekaman kearsipa kearsipan sumber
suara) https://anri.go.id/se
n
https://anri.go.id/pu https://anri.g
o.id/publikasi kitar-arsip/arsip-sta
blikasi/majalah-arsip
/jurnal-kearsi tis/naskah-sumber
pan
Diorama/ Pembuat
Pameran Museum an film
kearsipan dokumen
https://anri.go https://ww
.id/page/pam
eran-arsip-virt
https://anri.g
o.id/layanan-
w.youtube.c
om/watch?
ter
ual-hut-75 publik/diora v=-3dG7wB
ma 9WcM
18
19
20
21
22
23
PERANAN PUBLIKASI
KEARSIPAN
Meningkatkan apresiasi
aparatur dan masyarakat
terhadap kearsipan
Mengantisipasi penyalahgunaan
dan kebocoran arsip kepada
pihak-pihak yang tidak berhak dan
berwenang
Menumbuh kembangkan sikap tentang
arti pentingnya arsip sebagai bahan dasar
manajemen pembangunan, pemerintahan
dan kemasyarakatan
1
24
3.Meningkatkan kesadaran bangsa terhadap
kewajiban untuk menyelamatkan dan melestarikan
informasi yang berguna sebagai wawasan bangsa
kepada generasi mendatang
4.Memupuk kesatuan sikap dan tindakan terhadap
penyelenggaraan kearsipan secara terencana dan
terpadu
25
TEKNIK PUBLIKASI KEARSIPAN
26
DARI SUDUT TEKNIK KOMUNIKASI,
PUBLIKASI KEARSIPAN DIBEDAKAN
MENJADI:
• Temu wicara • Seminar
• Bimbingan • Cerama
teknis h
Komunika Komunika
si si
Langsung Langsung
Komunika Komunika
si tidak si tidak
langsung langsung
• Penerbitan • Televis
• Pameran i
• Radio
27
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MENENTUKAN TEKNIK PUBLIKASI
Sasaran Lingkungan
(kelompok, setempat/organisasi
individu, massa)
Latar belakang
pendidikan, tingkat Fasilitas yang ada
kecerdasan dan wawasan
Faktor
budaya
28
MEDIA PUBLIKASI
MEDIA CETAK
29
MEDIA PUBLIKASI
MEDIA
ELEKTRONIK
30
MEDIA PUBLIKASI
MEDIA AUDIO
VISUAL
31
JENIS ARSIP YANG TIDAK BOLEH
DIPUBLIKASIKAN
Masalah SARA
Pertanahan
Perbatasan
Kepentingan Nasional
32
JENIS ARSIP YANG TIDAK BOLEH
DIPUBLIKASIKAN
Kondisional pemilik arsip sebelumnya
Keamanan Negara
Arsip rusak
Privacy Seseorang
33
PAMERAN KEARSIPAN
Kegiatan
penyebarluasan
informasi menjadi
pengetahuan mengenai
kearsipan kepada
masyarakat, baik secara
berkelompok maupun
perorangan yang
dikemas secara menarik
melalui media pameran
di suatu tempat. 34
TUJUAN PAMERAN KEARSIPAN
1. Meningkatkan pengetahuan
kepada masyarakat melalui
penyajian khasanah arsip yang
dimiliki lembaga kearsipan
mengenai suatu peristiwa/kejadian
di masa lalu.
2. Memberitahukan kepada
masyarakat peran dan fungsi
lembaga kearsipan
3.Meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya
arsip.
35
TUJUAN PAMERAN KEARSIPAN
36
KARAKTERISTIK PAMERAN
KEARSIPAN
Menggunakan arsip
sebagai sumber
primer
Meminimalisir
interpretasi dalam
penyajian
Melibatkan
arsiparis, kurator
dan sejarawan
37
JENIS ARSIP STATIS YANG
DIPAMERKAN
JENIS ARSIP SARANA BANTU
38
JENIS ARSIP STATIS
39
JENIS ARSIP STATIS
40
JENIS ARSIP STATIS
https://www.youtube.com/watch?v=esBMmoPc8CI
41
JENIS PAMERAN ARSIP
• Pameran Tematis
• Pameran Peringatan
• Pameran Institusional (Kelembagaan)
• Pameran Fungsional
42
PAMERAN TEMATIS
• Pameran Tematis bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada pengunjung tentang sebuah
subyek atau tema tertentu dari perspektif sejarah.
• Pameran tematis dapat berupa topik, kurun waktu,
lokasi geografis, peristiwa atau tokoh, dan
indikator lain yang dianggap spesifik oleh lembaga
kearsipan
• Pameran tematis harus menyajikan alur cerita yang
menarik yang disajikan dengan dengan
mempertimbangkan nilai-nilai secara intelektual.
43
PAMERAN TEMATIS
• Pameran 60 Tahun
• Pameran Hubungan Sosial Peringatan
Budaya Indonesia-Tiongkok Hubungan
Indonesia- Vietnam
Pameran Perbatasan
Jayapura-PNG
Pameran Pembangunan
Pemerintahan Presiden
Soeharto 44
PAMERAN PERINGATAN
• Pameran peringatan dilaksanakan untuk
memperingati sebuah peristiwa sejarah
• Pameran peringatan digunakan untuk merayakan
hari jadi sebuah oganisasi atau merayakan hari
besar baik yang bersifat kenegaraan, keagamaan
dan lain sebagainya
• Pameran peringatan harus menyajikan materi yang
menarik terhadap hal yang bersifat rutin diperingati
setiap tahunnya.
45
PAMERAN PERINGATAN
Pameran Lahirnya
Pancasila
48
PAMERAN INSTITUSIONAL
• Pameran Institusional digunakan untuk
mempromosikan lembaga kearsipan sebagai
pengelola arsip statis dan khasanah arsip yang
dimiliki.
• Pameran Institusional bertujuan
meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang khazanah arsip statis yang diakuisisi,
diolah, dipreservasi dan dilayankan oleh
lembaga kearsipan.
49
PAMERAN INSTITUSIONAL
50
PAMERAN INSTITUSIONAL
51
PAMERAN FUNGSIONAL
• Pameran Fungsional menitikberatkan pada
penyebarluasan informasi dan pengetahuan
kepada masyarakat tentang kegiatan kearsipan
yang dilakukan oleh lembaga kearsipan.
• Pameran Fungsional mengangkat pengelolaan
arsip statis yang dilaksanakan oleh lembaga
kearsipan.
• Pameran Fungsional juga dapat mengangkat
peran arsiparis dalam penyelenggaraan
kearsipan.
52
53
54
MEDIA PAMERAN ARSIP
M
ME
MEDIA MEDIA
CETAK
M
MEDIA AUDIO
ELEKTRONIK VISUAL
• Foto • Website • T
55
MEDIA PAMERAN
MEDIA
CETAK
56
https://anri.go.id
MEDIA
ELEKTRONIK
https://anri.go.id/page/pamer
an-arsip-virtual-hut-75 57
MEDIA
AUDIO
VISUAL
58
PRASARANA DAN SARANA
PAMERAN ARSIP
Frame
Panel
Akrilik
Standing Tripod
Lampu Sorot
Spanduk
Katalog
Souvenir
Buku Tamu
Buku Kesan dan Pesan
Meja
59
Bunga dan Hiasan
FRAME PANEL
60
AKRILIK
61
LAMPU SOROT
STANDING TRIPOD
62
SPANDUK
KATALOG 63
BUKU TAMU
64
TAHAP PERENCANAAN
PAMERAN
Waktu Anggaran
dan
Lokasi
Tim
Sasaran
Jenis
Tema
65
ANGGARAN PAMERAN
• Honorarium tim
• Honorarium narasumber
• Biaya cetak foto/frame
• Biaya cetak spanduk
• Biaya cetak katalog
• Biaya sewa panel, akrilik , dan lighting
• Biaya sewa TV
• Biaya sewa proyektor & layar
• Biaya sewa dekorasi
66
TIM PAMERAN
• Pilihlah anggota panitia dengan kualifikasi yang
benar-benar dibutuhkan, misalnya :
• Sejarawan, apabila berkaitan dengan materi sejarah
• Arsiparis, berkaitan dengan materi kearsipan
• Kurator, berkaitan dengan mengkurasi materi dan
layout
• Staff, berkaitan dengan kegiatan kehumasan, teknis
dan administrasi
67
KURASI
69
TEMA PAMERAN
• Tema merupakan gagasan pokok atau ide pikiran
• Tema disesuaikan dengan kejadian yang sedang
berkembang di masyarakat atau yang banyak
dibutuhkan masyarakat
• Tema yang menarik merupakan salah satu
keberhasilan dalam pameran
70
TEMA PAMERAN
71
TEMA PAMERAN
Politik
Fenomena
Infrastruktur
Ekonomi
Pendidikan Tokoh
Kesehatan
Transportasi
Sosial &
Budaya
72
TEMA PAMERAN
1. Kota Serang dalam lintasan sejarah
2. Kabupaten Cirebon dalam lintasan
sejarah
3. Kota Jambi dalam lintasan sejarah
3. Gunung Krakatau Meletus 1883
4. Masalah Banjir di Batavia Abad XIX
5. Biro Perjalanan Haji di Indonesia
Masa Kolonial
73
SASARAN PAMERAN
• Sasaran pameran bertujuan untuk
menentukan siapa saja audiensi yang
berhubungan dengan pameran yang akan
diselenggarkan
• Target audiens akan mucul setelah tujuan
penyelenggaraan pameran ditentukan
• Target audiensi didasarkan pada
latarbelakang usia, pendidikan, pekerjaan,
geografis dan sebagainya
74
PENENTUAN TARGET
AUDIENS
SEGMENTED AUDIENS
75
WAKTU DAN LOKASI
PAMERAN
• Penentuan waktu dan lokasi menjadi dasar pameran
diselenggarakan.
• Waktu pameran dapat disesuaikan dengan target audiensi
• Lokasi pameran menjadi dasar media dan peralatan apa
yang akan digunakan untuk pameran,
• misal di daerah perbatasan yang sulit dijangkau dengan
fasilitas terbatas, tentunya media dan peralatan yang
digunakan juga akan dipertimbangkan
• Lokasi pameran juga menjadi dasar untuk pelaksanaan
pameran dilakukan di lokasi indoor atau outdoor
76
LOKASI PAMERAN
INDOOR
OUTDOOR
77
PENENTUAN WAKTU DAN
LOKASI
DURASI DISESUAIKAN DENGAN KEPERLUAN
78
TAHAP PENYUSUNAN PAMERAN
IDENTIFIKASI
KHAZANAH
ARSIP
PENYAJIAN PENELUSURAN
(DISPLAY) SUMBER
REFERENSI
PROLOG
SUB PROLOG
EPILOG
STORYLINE
EPOG (ALUR CERITA)
PENGOLAHAN
&
PENYELEKSIAN
PEMINDAIAN PENELUSURAN
79
IDENTIFIKASI
KHAZANAH ARSIP
Melakukan
identifikasi
khazanah arsip
yang berkaitan
dengan tema
pameran kearsipan
1
80
PENELUSURAN SUMBER
REFERENSI
Bahan pustaka
sejaman
Buku terbitan
Surat kabar
Majalah
dll
1
81
PENELUSURAN SUMBER
REFERENSI
NO OPAC LINK
1 Badan Pemeriksa https://library.bpk.go.id/
Keuangan
2 Perpustakaan Nasional https://opac.perpusnas.go.id/
3 Kemendikbud http://repositori.kemdikbud.go.id/
https://onesearch.id/
1
82
STORYLINE (ALUR CERITA)
• Storyline (alur cerita) adalah struktur rangkaian
kejadian didalam cerita yang tersusun sebagai
urutan dari bagian cerita
• Dalam penyusunan storyline harus
memperhatikan aspek sejarah yang akan
diangkat dan aspek kearsipan.
• Dalam penyusunan storyline harus terdapat
starting point dan ending point
83
• Selain aspek sejarah, penyusunan storyline juga
mempertimbangkan perspektif kearsipan
utamanya terkait dengan pencipta arsip
(creating agencies) yang terlibat dalam tema
yang diangkat.
• Dengan demikian, pameran arsip statis juga
mempertimbangkan principle of provenance
(prinsip asal usul) dalam proses
penyelenggaraannya.
• Seorang penulis stroyline harus memahami
khazanah arsip yang terdapat dalam lembaga
kearsipan
84
CONTOH STORY LINE PAMERAN TEMATIS
86
ARSIP YANG TERSEDIA DI
ANRI
1 ARSIP VOC (1612 - 1799)
2 ARSIP PERIODE HINDIA BELANDA (1800 –
1942)
3 ARSIP PERIODE INTEREQNUM (SISIPAN)
INGGRIS (1811-1816)
4 ARSIP PERIODE SESUDAH 1945-SEKARANG
87
PENELUSURAN ARSIP DI
ANRI
LAYANAN ARSIP
STATIS
REGISTRASI ONLINE MELALUI LAYANAN ARSIP STATIS
http://sidata.anri.go.id/antrian/ ONLINE
88
PENELUSURAN ARSIP DI
ANRI
LAYANAN ARSIP
STATIS
www.anri.go.id
89
SEJARAH NUSANTARA
https://sejarah-nusantara.anri.go.id/
90
JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN
NASIONAL
https://jikn.go.id/
91
Sistem Informasi Kearsipan Nasional
DInas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Cirebon
92
Sistem Informasi Kearsipan Nasional
DInas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Serang
93
Sistem Informasi Kearsipan Nasional
DInas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi
94
YA? TIDAK?
95
PEMINDAIAN ARSIP
• Pemindaian merupakan proses alih media dari arsip
tekstual, foto, peta, dan film ke dalam bentuk
digitaliasi
• Pemindaian arsip yang digunakan untuk pameran
diatur dengan format alih media dalam bentuk
jpeg/tif, resolusi 600dpi, 24 bit color untuk arsip
berwarna, 8 bit greyscale untuk arsip tidak
berwarna (untuk arsip tektual dan foto)
96
PEMINDAIAN ARSIP
Perka
ANRI 23
Tahun
2011
97
98
PENGOLAHAN &
PENYELEKSIAN
• Setelah proses pemindaian dilakukan
selanjutnya dilakukan proses pengolahan arsip
ke dalam aplikasi seperti Word, Adobe
Indesain, Adobe Pdf.
• Proses pengolahan juga didasarkan pada
storyline yang dibuat.
• Proses pengolahan harus memperhatikan
kurun waktu arsip yang tercipta
99
• Penyeleksian arsip didasarkan pada
fakta sejarah dan tampilan arsip.
• Penyeleksian arsip sebaiknya
dilakukan oleh seseorang yang
memiliki pengetahuan sejarah dan
kearsipan yang kuat
100
PENGOLAHAN &
PENYELEKSIAN
101
PENYELEKSIAN ARSIP
Informatif
1
102
PROLOG
• Prolog adalah pengantar atau kalimat
pembuka dari suatu naskah.
• Prolog harus mencerminkan ringkasan
cerita secara singkat dari suatu
peristiwa yang terjadi yang tertuang
dalam arsip yang dipamerkan.
103
SUB
PROLOG
• Sub prolog adalah bagian dari prolog,
yang saling berhubungan.
EPILOG
• Epilog adalah bagian akhir (penutup)
dari suatu naskah, berisi kesimpulan
dan amanat dari suatu naskah.
104
PROLOG
105
PROLOG
106
PROLOG
107
SUB PROLOG
108
SUB PROLOG
109
EPILOG
110
PENYAJIAN (DISPLAY)
• Penyajian (Display) arsip harus
memperhatikan aspek estetika dan
kelengkapan penyajian informasi.
• Semakin banyak informasi yang disajikan
maka semakin banyak pengetahuan yang
diperoleh masyarakat.
• Prasarana dan sarana pameran sangat
mendukung penyajian arsip yang menarik
seperti adanya lighting, dekorasi hiasan,
taman dan sebagainya.
111
CONTOH PENYAJIAN
(DISPLAY)
112
PEMBANGUNAN STAND
PAMERAN
PADA UMUMNYA
MELIBATKAN PIHAK KETIGA
113
PEMBANGUNAN STAND
PAMERAN
114
CONTOH BOOTH PAMERAN
115
CONTOH PARTISI PANEL
116
DESAIN VISUAL
Design merupakan daya pikat : warna,
gambar, tulisan
Menyesuaikan ruangan
118
TAHAP PELAKSANAAN
PAMERAN
MENERIMA MEMBAGIKAN EVALUASI DAN
PENGUNJUNG KATALOG PELAPORAN
119
MENERIMA PENGUNJUNG
• Pemandu pameran bertugas untuk
menerima dan memberikan informasi
kepada pengunjung.
• Pemandu pameran harus bersikap sopan
santun, ramah, dan komunikatif
• Pemandu pameran berpakaian rapih dan
sopan
• Pemandu pameran harus menguasai
materi pameran dan memiliki keterampilan
berbahasa asing/ 120
CONTOH PEMANDU
DALAM PAMERAN
SUKARNO
121
CONTOH PEMANDU
DALAM PAMERAN
KEBERAGAMAN
122
MEMBAGIKAN KATALOG
• Katalog merupakan salah satu bentuk
informasi singkat mengenai materi
arsip yang dipamerkan.
• Pembuatan katalog harus secara
menarik sehingga mudah dimengerti
dan mudah untuk dibawa kemanapun
123
PENCETAKAN
KATALOG
Panduan untuk Pengunjung
Meningkatkan ketertarikan
124
PENCETAKAN
KATALOG
JUDUL
KATA SAMBUTAN
TIM PAMERAN
PROLOG
SUB PROLOG
EPILOG
SUMBER REFERENSI
125
JUDUL PAMERAN
126
KATA SAMBUTAN
127
TIM PAMERAN
128
SUMBER REFERNSI
129
EVALUASI DAN
PELAPORAN
• Setelah proses pameran selesai selanjutnya
akan dilakukan proses evaluasi dan pelaporan
oleh anggota panitia
• Proses evaluasi dilakukan dengan menerima
masukan dari pelaksana pameran dan
pengunjung pameran.
• Indikator keberhasilan suatu pameran adalah
banyaknya jumlah pengunjung dan adanya
respon dari pengunjung.
130
EVALUASI
PAMERAN
131
FORM KUESIONER PAMERAN ARSIP
70 66
60
55
50 49
41
Binding aspects
40 37
35
31
30 29
21 21
20 19 18
13 14
10
10 8 8
5 6
3
1
0
Good Medium Poor
Grade
133
134
135
BUKU TAMU
136
KESAN DAN PESAN
DI BUKU TAMU
137
DIORAMA SEJARAH PERJALANAN BANGSA
10478 10483
6745
5846
5431
4202 4313
3727 3709
3242
2876
2512
139
SIDE
EVENTS
140
SIDE EVENTS
141
SIDE EVENTS
142
The Birth of Indonesian Youth
Movement
Den Haag, 2017
PAMERAN
HUBUNGAN
SOSIAL BUDAYA
Insert or Drag & Drop your ph
INDONESIA-
TIONGKOK, 2017
PAMERAN
VIRTUAL
Pameran kearsipan
yang disajikan dalam MEMORI
bentuk media digital
Insert or Drag & Drop your ph
REMPAH
NUSANTARA
PAMERAN
VIRTUAL
MEMORI
Insert or Drag & Drop your ph
REMPAH
NUSANTARA
https://www.iheritage.id/public/arsip_rempah
/
PAMERAN VIRTUAL
ARSIP
InsertKEPRESIDENAN
or Drag & Drop your ph
https://anri-arsipkepresidenan.iheritage.id/
PAMERAN VIRTUAL
KESETARAAN
InsertGENDER
or Drag & Drop your ph
https://gender.lipi.go.id/
PAMERAN VIRTUAL
PAMERAN ARSIP
VIRTUAL
PAMERAN
VIRTUAL
VIRTUAL JATENG
DINASInsert
ARPUSor Drag PROV
& Drop your ph
JATENG
PAMERAN
VIRTUAL
DPAD PROV
YOGYA
PAMERAN
VIRTUAL
Insert or Drag & Drop your ph
VIRTUAL
PERPUSTAKAAN
KOTA BOGOR
PAMERAN
VIRTUAL
Insert orNational
Drag & Drop your ph
Archives of
Singapore
PAMERAN
VIRTUAL
National
Archives of
Singapore
PAMERAN
VIRTUAL
National
Archives of US
DISKUSI
1
161
TUGAS
Buat sebuah Pameran Arsip Virtual
-----Selamat 1
Mengerjakan-----
162
Insert or Drag & Drop your ph
TERIMA KASIH
164