Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENGANALISIS DAN MENGINTERPRETASIKAN DATA SERTA


MENINDAKLANJUTI HASIL PTK

(MODUL 5)

Dosen Pengampu:

Siti Patmawati, M.Pd

Disusun oleh :

Fitri Nur Maghfiroh 855800285


Astri Farenza 859905796
Nabila Salsabila 856837008
Bagus Prasetyo 859905653

UPBJJ BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah yang senantiasa mencurahkan rahmat serta hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Penelitian Tindakan Kelas
dengan judul “Menganalisis dan Menginterpretasikan Data Serta Menindaklanjuti Hasil
PTK”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik, sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.

Kami sadar dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
materi maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
pembaca pada umumnya sangatlah kami nantikan guna menyempurnakan makalah ini,dan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Besar harapan penulis semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Bandar Lampung, Mei 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran merupakan sebuah aktivitas sadar untuk membuat siswa belajar.
Proses sadar mengandung implikasi bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran (goal directed). Dalam
konteks ini hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan
tujuan pengajaran (ends are being attained).

Tujuan pembelajaran menjadi hasil belajar potensial yang akan dicapai oleh anak
melalui kegiatan belajarnya. Oleh karenanya, tes hasil belajar sebagai alat untuk
mengukur hasil belajar harus mengukur apa yang dipelajari dalam proses belajar
mengajar sesuai dengan indikator yang tercantum dalam kurikulum yang berlaku
karena tujuan pembelajaran adalah kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh siswa
setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang diukur
merefleksikan tujuan pembelajaran (Grounlund, 1981 : 20). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar adalah tingkat penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran sebagai akibat dari perubahan perilaku setelah mengikuti proses belajar
mengajar berdasarkan tujuan pengajaran yang ingin dicapai.

Maka dalam suatu proses pembelajaran perlu dilaksanakan suatu penelitian yang
disebut PTK, guna untuk memperbaiki keadaan kelas. Karena dengan penelitian
tindakan kelas, akan tampak semua kekurangan dan kelebihan yang terdapat dalam
sebuah kelas.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana menganalisis dan menyajikan data?

2. Bagaimana langkah-langkah menyimpulkan hasil PTK?

3. Bagaimana langkah-langkah menindaklanjuti PTK?


BAB II
PEMBAHASAN

Modul 5: Kegiatan Belajar 1

A. Hakikat Analisis, Penyajian, dan Interpretasi Data


Menelaah atau menganalisis data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah proses
pengumpulan data melalui berbagai teknik sesuai dengan tujuan penelitian.
Menganalisis data dilakukan guna membuat data yang dikumpulkan oleh peneliti
menjadi bermakna. Tahap analisis data merupakan tahap yang krusial bagi peneliti
karena keengganan untuk mengerjakannya, terlebih jika data sudah menumpuk akan
merupakan sandungan yang dapat membuat penelitian menjadi sia-sia.

Mills (2000) mendefinisikan analisis data sebagai upaya yang dilakukan oleh guru
yang berperan sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah
dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar. Selanjutnya interpretasi
data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan
untuk menjawab pertanyaan penelitian. Analisis dan interpretasi data perlu dilakukan
untuk menjawab pertanyaan yang mendorong kita melakukan penelitian.

Data yang dikumpulkan oleh guru yang juga berperan sebagai peneliti merupakan
data kualitatif yang seyoginya juga dianalisis secara kulatitatif-deskriptif. Definisi dari
istilah analisis data yaitu “merangkum data dengan cara yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga mampu memberikan makna”. Dengan demikian ,
data dalam bentuk catatan-catatan lepas harus dicermati, sipilah, dirangkum, sehingga
kita dapat menafsirkannya.

Tiga langkah yang dapat diikuti untuk menganalisis data kualitatif:


1) Menyeleksi dan memfokuskan, dan mengorganisasikan data sesuai dengan
pertanyaan penelitian
2) Mendeskripsikan atau menyajikan data dalam bentuk narasi (uraian), table, atau
grafik
3) Menarik kesimpulan dalam bentuk formula atau narasi singkat
Analisis penyajian, dan interpretasi hasil analisis sangat perlu dilakukan agar:
1) Data dapat dibaca dengan mudah
2) Peneliti dapat memaknai data tersebut
3) Data dapat diinterpretasikan
4) Pertanyaan penelitian dapat dijawab
Pada dasarnya data dianalisis secara akumulatif (keseluruhan) pada akhir penelitian
yaitu setelah paket perbaikan selesai dilaksanakan namun pada setiap akhir daur
perbaikan data juga perlu dianalisis agar dapat menginterpretasikan hasil perbaikan
pada setiap daur.
B. Menganalisis dan Menyajikan Data
Pengumpulan data pada PTK lebih cenderung merupakan data kualitatif.
Oleh karena itu analisis data dapat dilakukan secara kualitatif-deskriptif. Analisis data
dapat dilakukan dengan memilih, memilah, mengelompokkan data yang ada,
merangkumnya, kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau
dipahami. Penyajian hasil analisis data kualitatif dapat dibuat dalam bentuk uraian
singkat, bagan laur, atau tabel sesuai dengan hakikat data yang dianalisis.
Data Kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif untuk menemukan
presentase, dan nilai rata-rata. Penyajian hasil analisis dapat dilakukan dengan
membuat table distribusi atau grafik. Menyajikan/Interpretasi data adalah upaya
peneliti untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab
pertanyaan penelitian. Interpretasi ini pada gilirannya akan menjadi temuan
penelitian.
Analisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat akan memungkinkan
tafsiran/interpretasi hasil penelitian yang akurat dan valid itu. Oleh karena itu guru
harus sangat berhati-hati dalam melakukan “cross check” dengan suber data atau
dengan data lain yang sejenis.

1. Data 1
Terdiri dari data 30 orang siswa , hasil observasi pengamat tentang penggunaan alat
peraga dalam pembelajaran, serta catatan guru mengenai respon siswa.
Data hasil observasi :
Peragaan oleh guru + 2 orang siswa, siswa masih ragu-ragu pegangan pada globe dan lampu
senter goyang-goyang
a. Siswa berdiri, siswa dibelakang ribut mereka tidak dapat melihat peragaan guru diam
saja kelas makin ribut
b. Gurunmengajukan pertanyaan selama meragakan “ lihat, mengapa daerah ini gelap?,
mengapa daerah ini terang ?”
c. Siswa yang duduk didepan menjawab, yang dibelakang juga, tampaknya tidak ada
perhatian pada pertanyaan guru.
d. Peragaan dalam kelompok

2. Analisis dan penyajian data

Data skor latihan di analisis dengan membuat tabulasi dan persentase . daftar skor diolah
dengan mengkelompokkan/ menghitung jumlah nilai yang sama persentase dan skor rata-rata.
Dari grafik diatas jelas terlihat perbandingan jumlah siswa yang memperoleh skor tertentu.
Sangat jelas terlihat bahwa sebaran skor berkisar antara skor 4-9. Diantara 6 sebaran skor
tersebut, skor 7 diperoleh paling banyak siswa, sedangkan skor 9 hanya diperoleh oleh satu
orang siswa.

3. Menginterpretasikan / menafsirkan data

Setelah menyajikan hasil analisis seperti table 5.3 serta hasil analisis data dari pengamat dan
catatan guru, coba sekarang kita interpretasikan data tsb. Buatlah intrerpretasi sendiri lebih
dahulu, sebelum anda mencocokkan dengan table berikut

Hasil belajar siswa masih sedang saja, baru mencapai rata-rata 6,3 masih ada 9 orang (30%)
yang mendapat skor dibawah 6, sedangkan yang mendapat skor diatas 6 berjumlah 15
orang(50%)

4. Data 2
Modul 5 : Kegiatan Belajar 2

A. MENYIMPULKAN HASIL PTK

1. Pengertian
Kata "menyimpulkan" merupakan kata yang sangat biasa Anda dengar.
Cobalah Anda renungkan makna sebenarnya dari kata tersebut, kemudian
tuliskan makna atau pengertian kata tersebut. Selanjutnya, cocokkan hasil
renungan Anda dengan uraian berikut ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, halaman 942, ada tiga kata yang
berkaitan, yaitu: (1) menyimpulkan, (2) simpulan, dan (3) kesimpulan. Mari kita
simak makna dari ketiga kata tersebut.

a. Menyimpulkan diartikan sebagai:

1) Mengikatkan hingga menjadi simpul; dan


2) mengikhtisarkan (menetapkan, memberikan pendapat, dan lain
sebagainya) berdasarkan apa-apa yang diuraikan di karangan (pidato, dan
lain sebagainya).

b. Simpulan, diartikan sebagai:

1) sesuatu yang disimpulkan atau diikatkan,


2) hasil menyimpulkan, dan
3) kesimpulan

c. Kesimpulan, dimaknai sebagai:


1) ikhtisar (dari uraian, pidato, dan lain sebagainya);
2) kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan uraian-uraian
sebelumnya); dan
3) keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau
deduktif.

Berdasarkan makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia itu, barangkali


Anda sudah dapat memberikan pengertian atau definisi yang pas tentang
menyimpulkan atau kesimpulan tersebut. Kata simpulan dapat digunakan
dengan makna yang sama dengan kesimpulan, artinya, kedua kata tersebut
bermakna sama. Kita dapat menggunakan salah satu dari kata tersebut.
Barangkali perlu kita sepakati definisi atau pengertian kata menyimpulkan dan
kesimpulan seperti berikut.
Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau memberi pendapat
berdasarkan apa- apa yang diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu,
kesimpulan atau simpulan adalah kesudahan pendapat atau pendapat terakhir
yang dibuat berdasarkan uraian sebelumnya.
Butir penting dari pengertian tersebut adalah bahwa kesimpulan itu tidak
muncul tiba-tiba, tetapi dibuat dengan berpegang teguh pada uraian
sebelumnya. Tidak ada kesimpulan jika tidak ada uraian. Uraian tersebut
mungkin diberikan secara lisan, seperti dalam pidato atau ceramah, dan
mungkin pula diberikan secara tertulis dalam sebuah karangan, misalnya
dalam artikel, laporan, dsb. Dari uraian itu dapat kita simak bahwa dalam
PTK, kegiatan menyimpulkan merupakan proses yang akan menghasilkan
jawaban pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan oleh peneliti sebagai
tujuan perbaikan. Dengan perkataan lain, kesimpulan baru dapat dihasilkan,
setelah temuan dalam interpretasi data disajikan dan dibahas, Berdasarkan
temuan dan pembahasan tersebutlah dibuat kesimpulan.

2. Ciri-Ciri Sebuah Kesimpulan


Dengan menyimak pengertian kesimpulan secara cermat, kita dapat merumuskan
ciri-ciri yang harus tercermin dalam sebuah kesimpulan, Cobalah Anda pikirkan
terlebih dahulu ciri-ciri tersebut sebelum membaca uraian berikut.

Sebuah kesimpulan seyogianya memenuhi ciri-ciri berikut.

a. Singkat, jelas, dan padat.

Sesuai dengan pengertian bahwa kesimpulan itu merupakan intisari atau


ikhtisar, maka sebuah kesimpulan haruslah lebih singkat dari uraian.
b. Kesimpulan harus sesuai dengan uraian.
Tidak jarang terjadi, kesimpulan tidak mengikhtisarkan atau membuat
saripati dari uraian, tetapi melenceng dari uraian, bahkan seperti membuat
uraian baru.
c. Kesimpulan harus dibuat sesuai dengan tujuan perbaikan atau pertanyaan
penelitian.
Dengan cara ini, kesimpulan tersebut akan langsung menginformasikan
kepada pembaca apakah tujuan perbaikan dapat dicapai sepenuhnya, sebagian,
atau sama sekali tidak tercapai. Informasi seperti ini tentu akan menarik bagi
pembaca karena akan menentukan apakah ia akan mengkaji laporan itu lebih
lanjut atau tidak tertarik sama sekali. Di samping itu, bagi peneliti sendiri,
kesimpulan seperti itu akan membuat ia mengetahui dengan jelas hasil
usahanya dalam melakukan perbaikan. Urutan kesimpulan pun seyogianya
sesuai dengan urutan tujuan perbaikan karena cara penyajian yang sistematis
akan mudah dipahami dan membuat pembaca merasa terbantu.

3. Langkah-Langkah Pembuatan Kesimpulan


Bagaimana kita sampai kepada kesimpulan tersebut? Kesimpulan tentu bukan
datang dari langit, tetapi harus dirumuskan dengan mengikuti langkah-langkah
tertentu, yang antara lain dapat digambarkan sebagai berikut.
a. Cermati tujuan perbaikan atau pertanyaan penelitian satu persatu, sehingga
Anda paham benar apa yang dicari dalam penelitian ini. Misalkan tujuan
perbaikan sebagai berikut.
1) Guru mampu meningkatkan keaktifan siswa melalui kerja kelompok.
2) Melalui kerja kelompok, siswa mampu menemukan alternatif
pemecahan masalah yang berkaitan dengan banjir.
Dengan mencermati kedua tujuan perbaikan tersebut, kita harus paham bahwa
dalam perbaikan pembelajaran, guru akan menerapkan kerja kelompok dengan
tujuan agar siswa menjadi lebih aktif dan kelompok mampu menemukan
alternatif pemecahan masalah yang berkaitan dengan banjir. Dengan demikian
ada dua hal yang ingin diperbaiki oleh guru, yaitu keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan kerja kelompok, serta hasil pembelajaran,
berupa kemampuan mengembangkan alternatif pemecahan masalah.
Cari temuan atau deskripsi temuan (yang dibuat berdasarkan hasil analisis
data). Pasangkan setiap pertanyaan penelitian atau tujuan perbaikan
dengan deskripsi temuan. Untuk memasangkan tujuan dengan uraian,
Anda dapat menggunakan sebuah tabel. Perhatikan contoh berikut.

Setelah memasangkan tujuan perbaikan dengan deskripsi temuan, kita


harus kembali melihat apakah deskripsi temuan sudah tercakup secara
menyeluruh. Kita tentu dapat meringkas deskripsi tersebut, namun jangan
sampai ada bagian-bagian yang hilang.

c. Cermati uraian pada deskripsi temuan pertanyaan penelitian/tujuan


perbaikan, kemudian buat saripati atau ikhtisar dari uraian tersebut,
dengan cara mengidentifikasi butir-butir penting dan mensintesiskannya.
Untuk maksud ini kita dapat menambahkan satu kolom pada Tabel 5.6,
sehingga terlihat seperti pada Tabel 5.7 berikut

d. Setelah semua pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan disimpulkan


temuannya, susun kesimpulan tersebut sesuai dengan urutan pertanyaan
penelitian/tujuan perbaikan. Dengan menggunakan cara kerja seperti pada
Tabel 5.7, sekaligus kesimpulan tersebut sudah diurutkan. Anda dapat pula
menuliskan kesimpulan tersebut di kertas lain terlebih dahulu, kemudian baru
mengurutkannya. Hal ini sangat penting terutama jika tujuan perbaikan lebih
dari dua.

e. Periksa kembali kesesuaian antara pertanyaan penelitian, uraian, dan


kesimpulan, schingga Anda yakin bahwa kesimpulan sudah Anda rumuskan
dengan benar. Jika kita menggunakan Tabel 5.7 dalam mengikuti langkah-
langkah di atas,pemeriksaan kembali ini akan sangat mudah dilakukan.

B. Menindaklanjuti hasil Penelitian Tindakan Kelas


1. pengertian
Setelah berhasil menulis kesimpulan hasil PTK, tugas anda belum selesai.
Swbagai seorang guru yang professional, anda masih harus memikirkan bagaimana
cara menindaklanjuti hsail-hasil tersebut. Pemikiran tersebur dituangkan dalam
bentuk saran yang ditunjukkan kepada berbagai pihak yang terkait dengan penelitian
ini. Mari kita kaji pengertian, rambu-rambu, dan proses pembuatan saran.
Saran merupakan anjuran yang perlu dipertimbangkan. Tentu saja pembuat atau
pemberi saran menginginkan agara saran tersebut diterima dan ditindaklanjuti. Oleh
karena itu, saran harus dibuat dengan landasan yang kokoh, dan penuh
pertimbangan, dan mungkin dilaksanakan. Dalam konteks menindaklanjuti hasil
PTK, saran harus dibuat secara jelas dan oprasioanal agar benar-benar dapat
dilaksanakan. Tentu saja berbagai pertimbangan, seperti kondisi lapangan,
kemungkinan penerapan, dan lain sebagainya harus dikaji ketika membuat saran.

2. Rambu-Rambu Pembuatan Saran


Untuk menindaklanjuti Penelitian Tindakan Kelas dituangkan dalam bentuk saran
yang ditujukan kepada berbagai pihak yang terkait. Saran harus dibuat secara jelas
dan operasional agar benar-benar dapat dilaksanakan, yaitu yang memenuhi rabu-
rambu sebagai berikut :
 Saran harus sesuai dengan kesimpulan dan hakikat penelitian yang kita
lakukan.
 Saran harus mempunyai sasaran yang jelas. Artinya pembaca harus tahu
kepada siapa saran ini ditunjukkan.
 Saran untuk menindaklanjuti hasil PTK sebaiknya bersifat konkrit dan
oprasional
 Saran harus juga mempertimbangkan metodologi atau prosedur penelitian
yang dilaksanakan, serta bidang studi yang diajarkan.
 Saran yang dibuat haruslah merupakan pemikiran yang cukup penting
untuk memperbaiki pembelajaran.
3. Langkah-langkah Membuat Saran Tindak Lanjut

Sebagaimana halnya membuat kesimpulan, saran tindak lanjut juga dibuat


dengan prosedur yang sistematis, yang dapat digambarkan dalam langkah-
langkah berikut :
 Cermati kesimpulan yang telah dibuat. Pikirkan apa implikasinya
bagi pembelajaran yang akan dating, baik yang akan dikelola sendiri,
maupun yang akan dikelola guru lain.
 Pikirkan apa yang dapat ditindaklanjuti dari kesimpulan yang sudah di
buat.
Misalnya: mengingatkan guru akan pentingnya satu tindakan
pembelajaran (ingat tindakan guru dalam mengelola kerja kelompok),
atau menggukan satu teknik tertentu (ingat saran untuk memuji dan
memberi hadiah kecil dalam upaya meningkatkan perhatian siswa)
 Tentukan kepada siapa saran akan ditunjukkan. Meskipun pada
umumnya saran tindak lanjut hasil PTK ditunjukkan pada guru,
namun ada kalanya guru memandang perlu sekolah ikut membantu
dalam upaya meperbaiki pembelajaran.
 Tulis saran dengan kalimat yang tegas dan lugas, sehingga mudah
dipahami dan menarik untuk dicobakan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti
untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang
dapat dipercaya dan benar. Maka analisis data dilakukan dengan cara memilih,
memilah, mengelompokkan, data yang ada, merangkumnya, kemudian menyajikan
dalam bentuk yang mudah dibaca dan dipahami. Penyajian hasil analisis data
kualitatif dapat dibuat dalam bentuk uraian singkat, bagan alur, atau tabel sesuai
dengan hakikat data yang dianalisis. Analisis yang akurat dan cara penyajian yang
tepat akan memungkinkan tafsiran/interpretasi hasil penelitian yang akurat dan valid
itu. Oleh karena itu, guru harus sangat berhati-hati dalam melakukan analisis.
Kekurang-akuratan dapat meminimalkan dengan melakukan “cross check” dengan
sumber data atau dengan data lain yang sejenis.

Langkah dalam menyusun kesimpulan adalah 1)memeriksa dan memahami


pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan, 2) mencermati, menganalisis dan
mensintesis deskripsi temuan, 3) menulis kesimpulan untuk setiap pertanyaan
penelitian/tujuan perbaikan, 4) mengurutkan setiap butir kesimpulan sesuai dengan
urutan pertanyaan penelitian/tujuan kesimpulan sesuai dengan urutan pertanyaan
penelitian/tujuan perbaikan serta 5) memeriksa kesesuaian antara pertanyaan
penelitian/tujuan perbaikan dengan deskripsi temuan dan kesimpulan.

Pembuatan saran yang dapat dilakukan melalui langkah-langkah: 1) mencermati


kesimpulan hasil PTK, 2) mengkaji aspek-aspek dari kesimpulan tersebut yang perlu
ditindaklanjuti, baik oleh guru, peneliti, guru lain maupun sekolah, 3) menetapkan
kepada siapa saran tersebut akan ditujukan serta 4) menulis saran.

B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun, semoga bermanfaat untuk kita semua
dan pastinya makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mohon
partisipasinya untuk memberi saran dalam menelaah makalah ini lebih jauh.
DAFTAR PUSTAKA

Igak, Wardhani dan Kuswaya Wihardit. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang

Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai