Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 2

Materi & Pembelajaran PKn SD

Oleh:

Novita puji lestari s (856202146)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ UT PADANG

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
Tugas 2

Baca dengan cermat soal-soal dibawah ini selanjutnya jawablah pertanyaan dengan tepat

1. Salah satu model pembelajaran yang sangat penting dan strategis dalam proses
pembelajaran PKn untuk siswa Sekolah Dasar adalah model pembelajaran bermain
peran. Mengapa demikian Jelaskan !

Jawaban:
Menurut saya berdasarkan pemahaman dari Modul:
Sangat setuju, dan benar bahwa dalam pembelajaran PKn untuk siswa Sekolah Dasar
dalam proses pembelajaran perlu menggunakan model pembelajaran yang tepat yaitu
menggunakan model pembelajaran bermain peran. Model ini dapat dijadikan
alternatif untuk dilaksanakan oleh guru dan siswa di kelas. Karena PKn ini berkaitan
dengan moral pendidikan maka di dalam pembelajaran harus ada praktik langsung
maka model ini sangat cocok untuk diterapkan oleh siswa Sekolah Dasar. Karena
dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran akan memberikan siswa
pengalaman langsung untuk memerankan tokoh yang mencerminkan moral
pendidikan. Misalnya tentang materi pahlawan, maka model ini bisa diterapkan oleh
siswa dengan memerankan tokoh-tokoh pahlawan dengan begitu siswa dapat
menghargai perjuangan tokoh pahlawan, bisa mengambil contoh dan teladan yang
baik dari sikap dan perilaku pahlawan. Atau bermain peran mengenai materi
keragaman budaya masyarakat Indonesia, siswa dapat memerankan tokoh-tokoh
tertentu yang mencerminkan keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia dan
Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Dan masih banyak lagi yang dapat diterapkan
menggunakan model pembelajaran bermain peran. Sebab model ini bukan hanya
sekedar memberikan siswa teori atau pengetahuan, akan tetapi siswa dilatih untuk
dapat memerankan sehingga siswa akan memiliki pengalaman langsung serta dapat
mengambil pelajaran atau suatu hikmah atau suatu contoh dan teladan yang baik
untuk di terapkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Atau materi lain yaitu mengenai
nasionalisme maka siswa akan bermain peran bagaimana sikap nasionalisme itu dan
diperankan serta di tonton oleh siswa lain, dan itu akan sangat berpengaruh kepada
diri siswa itu sendiri karena bisa menanamkan bagaimana sikap nasionalisme yang
bisa juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Jadi model ini sangat bagus
diterapkan oleh siswa SD di kelas karena bisa membangun diri siswa menjadi warga
negara yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran PKn. Karena sejak dini atau
siswa duduk di bangku Sekolah Dasar sudah dibekali moral yang baik di sekolah,
bukan hanya pengetahuan tetapi dengan tindakan langsung atau praktik langsung.

2. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa sekaligus sebagai dasar negara


Republik Indonesia. Jelaskan arti pentingnya pandangan hidup bagi suatu bangsa ?

Jawaban:
Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana
tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan
pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya
dan menentukan arah serta memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan
hidup, suatu bangsa akan merasa terombang-ambing dalam menghadapi persoalan
besar yang akan timbul di kehidupannya, baik persoalan masyarakatnya sendiri
maupun persoalan besar umat manusia dalam pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di
dunia.
Dalam pandangan hidup bangsa terkandung konsepsi dasar mengenai
kehidupan yang dicita-citakan, terkandung pula dasar pikiran terdalam, dan gagasan
mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. Pandangan hidup adalah kristalisasi
dan institusionalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki, yang diyakini kebenarannya, dan
menimbulkan tekad untuk mewujudkannya. Pancasila dalam pengertian sebagai
pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan hidup, pedoman hidup,
pandangan dunia, petunjuk hidup. Pancasila sebagai Pandangan hidup dipergunakan
sebagai petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya, setiap sikap dan perilaku manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan
pancaran dari nilai-nilai Pancasila. Mengamalkan Pancasila sebagai Pandangan hidup
berarti melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ini sangat penting karena
dengan demikian, diharapkan adanya tata-kehidupan yang harmonis antara hidup
kenegaraan dan hidup kemasyarakatan dalam negara.
Untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah apabila
kita mempunyai sikap, mental, pola pikir, dan pola tindak yang dijiwai sila-sila
Pancasila, secara kebulatan, bersumber kepada pembukaan dan pasal-pasal UUD
1945, tidak bertentangan dengan norma-norma agama, norma kesusilaan, norma
sopan-santun, dan adat kebiasaan, serta tidak bertentangan dengan norma hukum yang
berlaku.

3. Menyampaikan pendapat di muka umum secara bebas dan memperoleh perlindungan


hukum merupakan hak setiap warga negara yang di jamin Undang-Undang. Meskipun
demikian setiap warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum
mempunyai kewajiban dan tanggung jawab. Jelaskan kewajiban dan tanggung jawab
yang dimaksud !

Jawaban:
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU)

NOMOR 9 TAHUN 1998 (9/1998)

TENTANG

KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang:

a. Bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi


manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Deklarasi Universal
Hak-hak Asasi Manusia;
b. Bahwa kemerdekaan setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka
umum merupakan perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
c. Bahwa untuk membangun negara demokrasi yang menyelenggarakan keadilan
sosial dan menjamin hak asasi manusia diperlukan adanya suasana yang aman,
tertib dan damai;
d. Bahwa hak menyampaikan pendapat di muka umum secara bertanggung jawab
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, dan
d, perlu dibentuk Undang-undang tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat
di Muka Umum;
Mengingat:
Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), dan Pasal 28 Undang-Undang
Dasar 1945
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
UNDANG-UNDANG TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN
PENDAPAT DI MUKA UMUM.

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 5
Warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum berhak untuk:
a. Mengeluarkan pikiran secara bebas;
b. memperoleh perlindungan hukum.

Pasal 6
Warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum berkewajiban dan
bertanggung jawab untuk :
a. Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain;
b. Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum;
c. Menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum; dan
e. Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Menurut anda, dimanakah letak perbedaan antara sistem pemerintahan Presidensial
dengan sistem pemerintahan parlementer ?

Jawaban:

Nomor Pemerintahan Presidensial Pemerintahan


Parlementer
1 Presiden menjabat sebagai Kepala negara dijabat oleh
kepala negara sekaligus raja, sultan, maupun
kepala pemerintahan presiden. Sementara kepala
pemerintahan dijabat
perdana menteri.
2 Presiden berwenang secara Kepala negara hanya hanya
simbolis maupun mengatur berperan secara simbolis.
langsung pelaksanaan Sementara perdana menteri
pemerintahan. bertugas untuk membantu
kepala negara menjalankan
pemerintahan.
4 Presiden menjabat selama Masa jabatan perdana
lima atau enam tahun menteri dan kabinet
tergantung undang-undang. ditentukan oleh parlemen.
Jabatan dapat diduduki
selama dua periode.
5 Presiden dipilih langsung Kepala negara ditunjuk
oleh rakyat. berdasarkan keturunan.
Sementara, kepala
pemerintah dipilih oleh
parlemen.
6 Presiden memiliki hak Kabinet dibentuk oleh
prerogatif membentuk parlemen.
kabinet dan memilih
menteri-menterinya.
7 Tidak ada lembaga tertinggi Supremasi tertinggi dijabat
negara. oleh parlemen.
8 Presiden tidak dapat Kepala negara dapat
membubarkan parlemen membubarkan parlemen atas
karena anggota parlemen saran dari kepala
dipilih langsung oleh rakyat. pemerintahan.
9 Ada pembagian kekuasaan Tidak ada pemisahan
yang jelas antara eksekutif kekuasaan yang jelas.
dan legislatif. Eksekutif Kabinet sangat bergantung
tidak bergantung pada pada mayoritas dukungan
parlemen. parlemen. Parlemen
pundapat dikendalikan
kabinet jika para anggota
kabinet berasal dari partai
mayoritas.

Letak perbedaannya ialah di kepala pemerintahannya, serta kepala negaranya.


Pemilihan kepala pemerintahan, dan kepala negara ini melalui suatu forum supremasi
yang tertinggi, terdiri dari forum legislatif, forum direktur, dan berbagai forum
lainnya. Letak perbedaan dari sistem pemerintahan presidensial dengan parlementer
ini yaitu kepala negara kepala negara sekaligus menjadi seorang kepala pemerintahan
pada sistem presidensial yang dijabat oleh presiden. Perbedaan sistem pemerintahan
presidensial dan parlementer ini tak hanya ada pada sistem presidensial saja, namun
sistem pemerintahan parlementer juga memiliki perbedaan. Pada sistem parlementer
ini seorang kepala negara dijabat oleh seorang raja, atau sultan, maupun presiden.
Kepala negara tersebut memiliki wewenang dalam mengesahkan, melantiknya secara
ceremonial, serta menetapkan undang-undang dan para kabinet secara simbolis.
Sementara itu, kepala pemerintahan pada sistem parlementer ini dijabat oleh seorang
perdana menteri yang memiliki kiprah guna membantu seorang kepala negara
menjalankan pemerintahan. Pada sistem parlementer juga terdapat sebuah jarak
pemisah secara terang antara kepala negara dengan kepala pemerintahan.Perbedaan
sistem pemerintahan parlementer, dan presidensial yang kedua ini terletak pada
pemilihan kepala pemerintahan, dan kepala negara. Meskipun sama-sama sistem
pemerintahan, tetapi keduanya memiliki perbedaan masing-masing antara pemilihan
kepala pemerintahan, dan kepala negaranya.
Pemilihan kepala pemerintahan, dan kepala negara pada sistem presidensial ini
dilaksanakan secara eksklusif oleh seluruh rakyat. Ketika masa jabatan seorang
presiden dan wakilnya akan segera habis, maka pada saat itulah rakyat akan
mengadakan sebuah pemilihan umum atau Pemilu. Dengan kata lain pemilihan kepala
pemerintahan dan kepala negara pada sistem pemerintahan presidensial dan
parlementer ini dilakukan dengan cara Pemilu (pemilihan umum).
Perbedaan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer tak hanya
terletak pada sistem pemerintahan presidensial saja, namun juga terletak pada sistem
pemerintahan parlementer. Pada sistem parlementer pemilihan seorang kepala negara
didasarkan pada sebuah warisan turun menurun. Sementara, pemilihan kepala
pemerintahan dilaksanakan dengan cara pemilihan eksklusif oleh para parlemen.
Kepala pemerintahan parlementer akan diberikan sebuah wewenang untuk
menjalankan fungsi eksekutif, akan tetapi sistem pemerintahan ini juga mengadakan
pemilihan umum atau pemilu yang diselenggarakan oleh rakyat ketika adanya
pemilihan anggota parlemen.
Pada sistem pemerintahan presidensial ini tanggungjawab kepala
pemerintahan dan kepala negara adalah untuk mewujudkannya suatu kedaulatan
rakyat. Di dalam mewujudkan tersebut dibutuhkan sebuah upaya yang dilakukan guna
mempertanggungjawabkan kepada suatu konstitusi negara. Dengan kata lain seorang
presiden memiliki suatu tanggung jawab yang terbilang kurang jelas, sebabnya pada
intinya sebuah pemerintahan perlu untuk diawasi oleh sebuah forum lembaga yang
tanggap dan juga kritis.
Perbedaan sistem presidensial dan parlementer tak hanya terletak pada sistem
pemerintahan presidensial saja, namun juga terletak pada sistem pemerintahan
parlementer. Pada sistem parlementer, seorang parlemen memiliki tanggung jawab
yang eksklusif kepada seorang perdana menteri dan para kabinet atau menterinya.

Maka dari itulah seorang parlemen nantinya akan mengawasi secara eksklusif
seluruh tindakan dari kabinet. Dengan kata lain sistem pertanggungjawaban dari
sistem pemerintahan parlementer ini terlihat terang karena didukung dengan adanya
pengawasan secara intens.
Dan juga sistem pemerintahan presidensial dan parlementer terletak pada masa
jabatan selama memimpin suatu negara.
Jadi kesimpulannya: Antara sistem pemerintahan presidensial dan
parlementer terdapat letak perbedaan dan masing-masing mempunyai tugas dan
wewenang sesuai dengan peraturan yang di buat oleh suatu pemerintahan baik itu
sistem presidensial maupun parlementer. Dan masing-masing sistem pemerintahannya
memiliki kelebihan maupun kekurangannya.

5. Setiap negara pasti mempunyai Konstitusi atau Undang-Undang Dasar. Jelaskan arti
pentingnya konstitusi (Undang-Undang Dasar) bagi pemerintahan suatu negara !

Jawaban:

Pengertian konstitusi adalah hukum dasar atau undang-undang dasar yang menggambarkan
keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi diperlukan oleh setiap negara
dengan tujuan agar tidak terjadinya penyalahgunaan kekuasaan yang dapat merugikan banyak
pihak. Konstitusi juga bertujuan agar tidak terjadi pelanggaran hak asasi manusia, mencegah
tindak kejahatan dan merupakan salah satu usaha untuk menciptakan negara yang aman,
tentram dan damai.

Konstitusi sangatlah penting bagi suatu negara, konstitusi akan mencegah terjadinya
penyalahgunaan atau penyelewengan kekuasaan yang dilakukan oleh pemerintah atau
penguasa serta menjamin agar manusia tidak saling melanggar hak-hak asasi manusia.

Konstitusi sangat penting sebab mempunyai fungsi yang sangat penting, fungsi utama
konstitusi ada dua yaitu :

a. Membagi kekuasaan dalam negara


b. Membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa dalam negara

Ada tiga hal yang diatur dalam sebuah konstitusi, yaitu sebagai berikut :

a. Jaminan hak asasi manusia bagi seluruh warga negara dan penduduk
b. Sistem ketatanegaraan yang mendasar
c. Kedudukan, tugas, dan wewenang lembaga-lembaga negara
Berikut beberapa tujuan konstitusi:

 Memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik. Hal ini


berfungsi untuk membatasi penguasa sehingga tidak melakukan tindakan-tindakan
yang merugikan masyarakat.
 Melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri. Selain itu juga memberikan
perlindungan terhadap hak asasi manusia, sehingga setiap penguasa dan masyarakat
wajib menghormati HAM, berhak mendapatkan perlindungan dan melakukan setiap
haknya.
 Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi penguasa dalam melaksanakan
kekuasaannya. Selain itu, konstitusi juga bertujuan memberikan pedoman bagi
penyelenggara negara agar negara dapat berdiri kuat dan kokoh.

Berikut beberapa fungsi konstitusi:

 Membatasi kekuasan pemerintah agar tidak terjadi tindakan kesewenangan, sehingga


hak-hak warga negara dapat dilindungi dan dilaksanakan dengan baik.
 Konstitusi berfungsi sebagai piagam kelahiran suatu negara.
 Konstitusi berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi.
 Konstitusi berfungsi sebagai alat yang membatasi kekuasaan.
 Konstitusi berfungsi sebagai identitas dan lambang nasional.
 Konstitusi berfungsi sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan warga suatu
negara.

Fungsi Konstitusi

“Karena undang-undang adalah alat politik untuk mencapai tujuan negara,” kata Suhartoyo.
Selain itu, ungkap Suhartoyo, konstitusi berfungsi sebagai perlindungan dan menjamin hak-
hak konstitusional seluruh warga negara.

Arti penting konstitusi bagi suatu negara adalah menjadi pedoman yang mengatur
jalannya pemerintahan, pembatasan kekuasaan, dan menjamin hak asasi manusia agar
pemerintah tidak bertindak sewenang-wenang.

Pemerintah tidak bisa bertindak sewenang-wenang karena konstitusi membatasi


kekuasaan.
Konstitusi membagi kekuasaan, mengatur kerja sama antarlembaga pemerintahan, dan
menjadi agar semua kebijakan yang dijalankan tetap dilakukan demi kesejahteraan rakyat.

Adanya konstitusi, membuat pemerintahan tetap berfokus pada kepentingan rakyat


banyak tanpa adanya pelanggaran hak-hak asasi manusia.

Konstitusi menjadi pedoman agar hak–hak warga negara dan hak asasi manusia tidak
dilanggar dan terus dijamin oleh pemerintah.

Selamat mengerjakan tetap sayangi keluargamu dengan 3M

Sumber/Referensi:

Udin S. Winataputra, dkk. 2016. Materi Dan Pembelajaran PKn SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka

Bphn.go.id pertama kali diindeks oleh Google lebih dari 10 tahun lalu

Kholifah, S. 2019. Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan. Tangerang: Loka Aksara.

Anda mungkin juga menyukai