Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LATIFATUL MAUNAH

NIM : 835360422

TUGAS TUTORIAL 2 PKN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar :

1 Hakikat dan fungsi Pancasila adalah sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Jalaskan!
Jawab :
A. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan melalui proses yang
panjang didasari oleh sejarah perjuangan bangsa dengan melihat pengalaman bangsa-bangsa
lain dengan dilhami oleh gagasan-gagasan besar dunia, dengan tetap berakar pada
kepribadian dan gagasan besar bangsa sendiri.
Pancasila merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia
diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup kenegaraan. Hal ini tampak dalam
sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan berbeda, namun dalam 3 buah UUD
yang pernah kita miliki yaitu dalam “pembukaan UUD 1945”.
Oleh karenanya yang penting adalah bagaimana kita memahami, menghayati, dan
mengamalkan pancasila dalam segi kehidupan. Tanpa ini maka pancasila hanya merupakan
kata-kata yang indah saja yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Apabila panasila tidak
menyentuh kehidupan negara, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari
maka lambat laun pengertiannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada pancasila akan luntur,
mungkin pancasila akan tinggal dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka
segala kesalahan akan melekat pada kita yang hidup dimasa ini, pada generasi yang telah
begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela pancasila.
Perlu ditetapkan apabila kita membicarakan pancasila maka yang kita maksud adalah
pancasila yang tecantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu:
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 itulah yang kita gunakan
sebab rumusan yang demikian ditetapkan wakil-wakil bangsa Indonesia pada tanggal 18
Agustus 1945 dalam sidang PPKI. Sepeti yang ditunjukkan didalam ketetapan MPR Nomor
II/MPR/1978, pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh karena masing-masing
sila dari pancasila tidak dapat di pahami dan diberi arti secara terpisah dari keseluruhan sila-
sila lainnya.

B. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, yang berisikan mengenai :


- Konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
- Pikiran-pikiran dan gagasan yang mendalam mengenai wujud kehidupan yang
dianggap baik oleh bangsa itu.
Apabila suatu bangsa tidak mempunyai pandangan hidup akibatnya bangsa itu akan
terombang ambing dalam menghadapi persoalan-persoalan yang akan timbul. Persoalan-
persoalan itu adalah :
1. Persoalan-persoalan dalam masyarakat sendiri
2. Persolan-persolan besar umat manusia dalam pergaulan masyarakat, bangsa-bangsa didunia

2 Pola pembelajaran VCT dianggap paling unggul untuk pembelajaran afektif sehingga
sangat cocok untuk mata pelajaran PKn. Mengapa demikian jelaskan !
Jawab :
Pola pembelajaran VCT menurut Sanjaya (2010), dianggap unggul untuk pembelajaran afektif
karena yang pertama mampu membina dan mempribadikan nilai dan moral, kedua mampu
mengklarifikasi dan mengungkapkan isi pesan materi yang disampaikan, ketiga mampu
mengklarifikasi dan menilai kualitas nilai moral diri siswa dan nilai moral dalam kehidupan
nyata, keempat mampu mengundang, melibatkan, membina dan mengembangkan potensi diri
siswa terutama potensi afektualnya, kelima mampu memberikan pengalaman belajar dalam
berbagai kehidupan, dan keenam mampu menangkal, meniadakan mengintervensi dan
menyubversi berbagai nilai moral naif yang ada dalam sistem nilai dan moral yang ada dalam
diri seseorang; ketujuh, menuntun dan memotivasi untuk hidup layak dan bermoral tinggi.

3 Apa yang menjadi pertimbangan pemerintah Indonesia mengeluarkan sejumlah


peraturan yang berkaitan dengan masalah HAM ?
Jawab :
Menurut Satjipto Raharjo, politik hukum adalah aktivitas untuk menentukan suatu pilihan
mengenai tujuan hukum dalam masyarakat. Politik hukum merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya dinamika masyarakat karena politik hukum diarahkan kepada ius
constituendum, hukum yang seharusnya berlaku. Dalam konsep demokrasi, dengan
memperhatikan dinamika masyarakat yang berkembang sejauh ini, beberapa hal
mengharuskan penegakan HAM sebagai akibat dari perkembangan politik hukum yang
terjadi, karena disanalah menjadi nilai penting sebagai salah satu penghargaan atas entitas
manusia secara individual. HAM menjadi masalah yang cukup krusial dengan
mempertimbangkan kecenderungan ancaman konflik dan kekerasan, yang didalam demokrasi
selalu mengedepankan aspek itu. Nah itulah kira-kira hal yang menjadi pertimbangan
pemerintah Indonesia mengeluarkan sejumlah peraturan yang berkaitan dengan masalah
HAM.

4 Latar belakang apakah yang mendasari pemerintah memandang perlunya HAM


diajarkan di sekolah ?
Jawab :
Adanya pelanggaran-pelanggaran HAM disekolah menjadi dampak terhambatnya pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan data survei yang dirilis Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (2015) terungkap, 84% siswa-siswi sekolah pernah
mengalami tindakan kekerasan, 46% dari siswa laki-laki menyatakan guru dan petugas
sekolah sebagai pelaku. Namun juga sebaliknya, 75% siswa-siswa mengaku pernah
melakukan kekerasan. Data ini diperkuat sinyalemen Komisioner Komnas HAM Beka Ulung
Hapsara, bahwa salah satu krisis dalam dunia pendidikan saat ini ialah masih
dilanggengkannya tindakan-tindakan yang melanggar HAM.

5 Dalam perkembangannya, demokrasi telah mengalami pasang surut. Pada abad 20


demokrasi konstitusional telah mengalami perubahan orientasi dimana negara tidak
hanya sekedar sebagai penjaga malam tetapi sebagai negara kesejahteraan (welfare
state). Jelaskan pernyataan di atas !
Jawab :
Mungkin maksud dari pernyataan diatas yaitu kegagalan-kegagalan yang ditunjukkan negara-
negara yang berideologi liberal kapitalis individualistik (negara hukum klasik) dan yang
berideologi sosialis melahirkan ideologi welfare state yang berusaha mengkombinasikan asas-
asas negara hukum dengan asas-asas negara sosialis yang menganut paham bahwa negara
tidak lagi berfungsi sebagai instrument kekuasaan semata (instrument of power) melainkan
dipandang sebagai tool pelayanan (an agency of service) dalam bentuk pembuatan kebijakan,
melakukan pengaturan, pengurusan dan pengelolaan serta pengawasan terhadap barang
tambang.

Anda mungkin juga menyukai