LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama : DEVI JULIANTI PURBA
NIM/ID Lainnya : 859894948
Program Studi : PGSD-S1
Nama Sekolah : UPBJJ-PROGJAR SEIBALAI
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
A. Tujuan Percobaan/Pengamatan
Dapat mengelompokan sayuran berdasarkan macamnya.
C. Prosedur Percobaan
1. Ambillah jenis sayuran, setelah itu dipisahkan dan letakan pada tempat yang
berbeda, kemudian dikelompokan jenis sayuran daun, sayuran buah, sayuran
akr/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
2. Cata semua masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
3. Simpulan apa yang didapat dalam percobaan ini.
D. Hasil Pengamatan
a. Hasil pengamatan
Sayuran
Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
No kacang
makanan daun buah akar/umbi tunas
kacangan
1 Bayam
2 Kangkung
3 Sawi
4 Daun singkong
5 Daun papaya
6 Tomat
7 Terong
8 Cabe
9 Melinjo
10 Wortel
11 Kentang
12 Kacang
panjang
13 Kacang merah
14 Buncis
15 Mentimun
16 Singkong/ubi
17 Tauge
E. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka, waluh
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas
tanaman. Contoh: tauge
F. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompk yaitu:
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas
G. Jawaban pertanyaan
1. Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk : zat pembangun
2. Termasuk ke dalam kelompok makanan
1. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
2. Brokoli termasuk sayuran
3. Cabe termasuk sayuran buah
4. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
5. Terong termasuk sayuran buah
H. Dokumentasi
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM SD
PDGK4107 MODUL 3
MAKANAN
A. Tujuan
2) Pipet 1 buah
C.Cara Kerja
Isi sepotong pisang dan letakkan di atas pelat tetes, usahakan hancurkan pisang itu atau
haluskan. Teteskan 1 tetes larutan yodium pada singkong tersebut. Amati perubahan warna
yang terjadi dan catat pada tabel pengamatan. Lakukan dengan cara yang sama seperti diatas
dengan memakai :
1. Pisang 6. Margarin
2. Apel 7. Biskuit
6.
Gambar Kegiatan Praktikum
Uji Karbohidrat
D. Hasil Pengamatan
E. Pembahasan
Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa makanan yang mengandung karbohidrat akan
berubah warnanya, meskipun warnanya berbeda-beda tergantung kadar zat pati di dalam
makanan tersebut.
F. Kesimpulan
Makanan yang mengandung amillum akan berubah warna, setelah ditetesi lugol (iodium).
Tetapi perubahan tidak sama karena kandungan amilum/pati pada makanan tersebut berbeda.
G. Jawaban Pertanyaan
Jawab : Cn (N2 O) m
n 2
2. Perhatikan makanan nasi, tepung terigu, kentang, gula pasir, dsb. Setelah diberi larutan
Iodium dalam KI/lugol apakah semuanya menunjukan warna biru tua, jika tidak
Jawab : Tidak semua makanan warnanya berubah jadi biru tua atau ungu karena
kandungan atau kadar karbohidrat pada makanan berbeda-beda jadi warna yang
ditunjukan setelah diberi larutan Iodium pun hasilnya berbeda tergantung besarnya
3. Dari kelompok makanan yang diuji, tulis tiga yang paling banyak karbohidratnya!
1. Nasi
2. Kentang
Jawab : Terbentuknya karbohidrat itu melalui fotosintesis atau asimilasi zat karbon,
suatu proses dimana zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi zat
Jawab : Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa makanan yang mengandung
PDGK4107 MODUL 3
MAKANAN
B. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak
2. Pipet 2 buah
5. Lilin 1 buah
6. Sendok 1 buah
7 Kemiri 2 butir
9. Wortel 1 buah
10.Seledri 1 tangkai
15 Minyak goring 5 mL
17. Air 5 mL
C.Cara Kerja
1. Mengambil air dengan pipet dan meneteskan diatas kertas coklat yang
pertama
2. Mengambil minyak dengan pipet dan meneteskannya diatas kertas coklat yang
kedua
3. Membiarkan kedua kertas selama ±10menit kemudian memeriksa kedua
kertas dengan menghadap cahaya. Setelah itu mengamati dan mencatat
keadaan kedua krtas dan menjadikan sebagai bahan pembanding untuk sampel
yang diuji mengandung minyak/lemak atau tidak.
4. Mengambil sepuluh kertas yang sama dan memberi nama jenis bahan
makanan yang akan di uji.
5. Menghaluskan kemiri dan mengusap-usapkan diatas kertas sesuai dengan
namanya kira-kira sampai 10 kali dan membersihkan sisa kemiri. Membiarkan
sekitar 5-10 menit
6. Sambil menunggu waktu, kemudian mengerjakan hal yang sam untuk
kesembilan bahan makanan yang lain. Dimulai dengan mencairkan margarine
diatas sendok dengan menggunakan panas dari nyala api lilin dan meneteskan
margarine di atas kertas coklat.
7. Mengusapkan seledri di atas kertas coklat berulang kali. Mengusap-usapkan
biji jagung kering diatas kertas coklat berulang-ulang. Melakukan kegiatan
yang sama pada singkong kering dan kacang tanah kering.memotong pepaya
dan mengusapkan diatas kertas coklat sebanyak sepuluh kali. Meneteskan air
santan pada kertas coklat dan meneteskan susu pada kertas coklat.
8. Membiarkan ke 10 kertas coklat selama ±10menit.
9. Setelah 10menit, kemudian mengamati satu-persatu dengan menggunakan
senter ke arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan.
10. Mencatat hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.
D. Hasil Pengamatan
E. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa :
Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung
lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung
lemak.
Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10
menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering
tidak mengandung lemak.
Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung
lemak.
Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
Minyak goring
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
F. Kesimpulan
H. Jawaban Pertanyaan
1. bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya
tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
2. Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri
dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Sumber lemak
1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung
kering, singkong kering, papaya, susu.
GERAK
A. Judul Percobaan
(GLBB).
B. Tujuan Percobaan
C. KEGIATAN PRAKTIKUM
2. Stop watch.
3. Penggaris.
6. Benang Kasur.
7. Plastisin.
8. Beban tambahan.
D. Landasan Teori
1. Pengertian Gerak
Secara umum, gerak merupakan suatu perubahan. Dalam arti klasik,
gerakan (kinesis), mencakup semua bentuk perubahan dalam kualitas,
kuantitas, posisi, bentuk, dan potensi. Sedangkan secara khusus, gerakan
adalah perubahan lokasi spasial dari benda-benda yang
2003).
Gerak lurus beraturan adalah suatu benda yang bergerak dengan laju
tetap pada lintasan yang lurus (Tim Penerbit, 2009). Syarat yang harus
dipenuhi agar benda bergerak lurus beraturan adalah:
Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam
selang waktu yang sama pula. Sebagai contoh, sebuah sepeda motor yang
sedang melaju, dalam waktu satu detik dapat menempuh jarak dua
meter, maka pada satu detik berikutnya motor tersebut menempuh jarak
dua meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain perbandingan
jarak dengan selang waktu selalu konstan atau tetap. Jadi benda yang
bergerak lurus beraturan mempunyai kecepatan gerak yang besarnya
selalu tetap.
Gerak lurus berubah beraturan dalah suatu gerak lurus yang memiliki
kecepatan selalu berubah disetiap saat dan perubahan kecepatan
tersebut di setiap saat selalu sama, tetap atau konstan (Ishaq, 2007).
Contoh, pada saat bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal,
kecepatannya semakin lama semakin berkurang karena pengaruh gaya
gravitasi bumi. Hingga suatu saat bola akan mencapai ketinggian maksimal
dan jatuh kembali ke bawah karena kecepatannya sama dengan nol. Jadi
gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dapat diartikan sebagai gerak
benda dalam lintasan lurus dengan percepatan tetap. Yang dimaksudkan
dengan percepatan tetap adalah perubahan percepatan gerak benda yang
berlangsung secara tetap dari waktu ke waktu. Mula-mula dari keadaan
diam, benda mulai bergerak, semakin lama semakin cepat dan
kecepatan gerak benda tersebut berubah secara teratur. Ingat, perubahan
kecepatan bisa berarti terjadi pertambahan kecepatan atau pengurangan
kecepatan.Pengurangan kecepatan tetap kita sebut dengan
percepatan tetapi bernilai negatif
E. Prosedur Percobaan
a. Menyusun alat.
NO Beban (gr) SAB (cm) tAB (sec) SBC (cm) tBC (sek)
1. 100 25 05 3 0,173
2. 100 23 0,480 5 0,224
3. 100 21 0,458 7 0,265
4. 100 19 0,436 9 0,3
5. 100 17 0,412 11 0,332
G. Pembahasan
lurus dan kecepatanya tetap (untuk setiap selang waktu yang sama benda
menempuh jarak yang sama). Selain itu, terlihat bahwa semakin besar
jaraknya, maka semakin besar waktu yang diperlukan. Kemudian, dapat
dilihat bahwa grafik hubungan antara jarak sebagai fungsi waktu pada
percobaan GLB merupakan grafik linier.
J. Daftar Pustaka
L. Foto Praktikum
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
a. Hasil Pengamatan
Pada saat rangkaian diujicobakan / dinyalakan maka akan terjadi gelombang pada tali yaitu
tali bergetar naik turun.
b. Pembahasan
1. Catudaya dipasang pada tegangan 6 volt. Massa beban gantung yang digunakan 75
gram.Tegangan tali sama dengan massa beban dibagi panjang tali yaitu:
µ: M : 75 gram : 50
l 1.5 m
T = m.g = 0,075 . 10 = 0,75 N
2. Pada saat catudaya dihidupkan pewaktu detik digeser ke arah katrol meja secara perlahan
sampai timbul gelombang stasioner pada tali, ternyata muncul gelombang stasioner terlihat
berjalan, karena ada energi dari catudaya dan terjadi perpaduan gelombang pada gelombang
stasioner.
3. Panjang gelombang dapat diukur pada tali tersebut yaitu:
λ1 : 2l Dengan n : 1,2,3
n
λ2 : 2l : 2.1,5 m : 3 : 3
n1 1 1
λ1 = 2. 1,5 : (1) = 3 m
λ2 = 2. 1,5 : (2) = 1,5 m
λ3 = 2. 1,5 : (3) = 1 m
3. Catudaya diamati beban ditambah menjadi 100 gram. Maka tegangan
talinya adalah: T : m : 100 gr : 68
l 1.5 m
T2 = m.g = 0,1 . 10 = 1 N
µ2 = m : l = 0,1 : 1,5 = 0,07
4. Catudaya dihidupkan,pewaktu ketik digeser hingga timbul kembali gelombang tali.Maka
panjang gelombang (λ2) dapat dihitung:
λ2= m =2.1,5 =3 =1,5
l 2 2
5. Beban ditambah menjadi 125 gr.Tegangan tali pada massa tersebut adalah:
T = m = 125 gr = 83
l 1.5 m
T3 = m.g = 0,125 . 10 = 1,25 N
6. Catudaya dihidupkan hingga timbul gelombang pada tali maka panjang gelombangmya
3(λ3) adalah:
λ3= m =2.1,5 =3 =1
l 3 3
7. Perbandingan panjang gelombang λ1,λ2 dan λ3 = 3 : 1,5 : 1