Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

MODUL 3

KEGIATAN PRAKTIKUM 1’ JENIS MAKANAN


dan
KEGIATAN PRAKTIKUM 2’ UJI MAKANAN
Dosen Pembimbing : MUH. HUMAIDIN, M.Pd

DISUSUN OLEH
PRAKTIKAN:

SAHBUDIN (859158667)

UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2022.1


MODUL 3 KP 1 JENIS-JENIS MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
JENIS ZAT DALAM MAKANAN
 

KEGIATAN PRAKTIKUM 1.1


Pengelompokan bahan makanan

1.      Tujuan      
Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

2.       Alat dan Bahan        


  Tempat plastik
 10 macam bahan makanan

3.      Teori Dasar               
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk
hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini sering
disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai
dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai
dengan status gizi secara antropometri.

4.      Cara Kerja   

1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam


2. Kelompokan masing-masing bahan makanan tersebut  ke dalam kelompok karbohidrat,
protein, lemak dan  vitamin.
3. Catat semua data masing-masing kelompok di dalam  kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4. Simpulkan  apa yang dapat diambil dari percobaan  itu?

5.      Data Pengamatan      :

                    Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi

No Jenis  makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


1 Nasi +
2 Roti +
3 Susu + +
4 Telur +
5 Daging +
6 Jeruk +
7 Melon +
8 Kacang tanah +
9 Kelapa +
10 Brokoli +
6.       Pembahasan :
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit
dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang
bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan lain-lain
adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh
kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna
bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu, kelapa .
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam
bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi
hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof) contohnya susu,
telur, daging. Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan
tubuh kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat kalori, mineral,
dll. Vitamin juga sangat penting sebagai zat untuk mempercepat proses penyembuhan
penyakit, meningkatkan serta menjaga kebugaran tubuh dan memperlambat proses penuaan.

Jika Anda ingin awet muda, maka Anda hendaknya menjaga asupan vitamin yang
cukup dan ditunjang dengan pola hidup sehat, contoh makanan yang mengandung vitamin
adalah buah-buahan dan sayuran.

7.       Kesimpulan   
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sample (conoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah nasi, roti, yang
mengandung protein adalah susu, telur, daging, yang mengandung lemak adalah susu,
kacang tanah, kelapa, dan yang mengandung vitamin adalah jeruk, melon, dan brokoli.

8.       Pertanyaan dan Jawaban

1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab : Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin, protein, dan
karbohidrat
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan orang yang bekerja?
Jawab : Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3. Pada usia lanjut makanan apakah yang sangat diperlukan?
Jawab :Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein.
KEGIATAN PRAKTIKUM 1.2
Pengelompokkan Sayuran

1.      Tujuan
       Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
2.      Alat dan Bahan
    1) Tempat plastik
     2) 20 macam bahan sayuran
3.      Cara kerja
a.       Kumpulkan bahan sayuran sebanyak 20 macam
b.      Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun,
sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
c.       Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
d.      Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

4.      Hasil Pengamatan
Pengelompokkan Sayuran
Sayuran
Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
No kacang
makanan daun buah akar/umbi tunas
kacangan
1 Bayam √
2 Kangkung √
3 Sawi √
4 Daun singkong √
5 Daun Pepaya √
6 Tomat √
7 Terong √
8 Cabe √
9 Melinjo √
10 Nangka √
11 Waluh √
12 Wortel √
13 Kentang √
14 Kacang panjang √
15 Kacang merah √
16 Buncis √
17 Kapri √
18 Mentimun √
19 Rebung √
20 Tauge √
5.      Pembahasan
               Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
   Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
a)     Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan
adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya
b)     Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka, waluh
c)     Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang  
d)     Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis, kapri              
e)     Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman.
Contoh: tauge, rebung              

6.     Kesimpulan

Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompk yaitu:


1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas

7.      Jawaban pertanyaan

1.     Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk : zat pembangun


2.     Termasuk ke dalam kelompok makanan
a.       Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b.      Brokoli termasuk sayuran
c.       Cabe termasuk sayuran buah
d.      Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e.       Terong termasuk sayuran buah
KEGIATAN PRAKTIKUM 1.3
Membuat Judul menu makanan berdasarkan empat sehat lima sempurna

1.     Tujuan
Membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat 5
sempurna.

2.      Alat dan Bahan


    1) Tempat plastik
    2) Berbagai bahan makanan

3.      Cara kerja
1) Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
2) Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna
3) Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke dalam
kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
4) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom yang sudah
disediakan dalam lembar kerja
5) Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah disediakan
dalam lembar kerja
Simpulan apa yang diambil dari percobaan ini?

4.      Hasil Pengamatan
No Jenis Kelompok Jenis bahan Zat makanan
Masakan makanan makanan Karbohidrat Protein Lema Vitamin
k
1 Nasi Goreng Makanan Pokok Nasi +
Lauk Pauk Daging + -
Telur +
Sayuran Kubis/kol +
Lombok +
Bawang +
merah +
Bawang putih +
Buah Tomat +
Mentimun + -
Kecap +
Susu segar Minuman Minyak + +
goreng +
Buah Susu +
Nasi kuning Makanan pokok Gula pasir
Pisang + +
Sambal Sayuran Nasi
goreng Kelapa/Santan +
Kering Kentang +
Lombok +
Bawang + -
Lauk pauk merah
Perkedel Bawang putih +
Buah Kelapa/santan +
Kentang +
Minuman Telur + +
Es campur Mentimun
Jeruk +
Susu +
Sirup +
Bengkoang +
Pepaya
Advokat
Degan

5.     Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk
dihidangkan.
Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
a.     Bahan makanan pokok
Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan utama
Contoh: Nasi, jagung, sagu, ubi, talas
b.     Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan penerta dari
makanan utama.
Contoh: daging, telur dadar, perkedel
c.      Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
merupakan penyerta makanan utama.
Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.  
Buah-buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan
Contoh: mentimun, pisang, jeruk, dll.  
d.     Minuman : merupakan pelepas dahaga
  Contoh: susu segar, es campur              

6.      Kesimpulan

Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan
makanan.
Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral.
7.      Jawaban pertanyaan
1.    Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu seimbang
yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makana yang dibutuhkan tubuh yaitu :
nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.
2.   Triguna pangan : pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnya yaiut:
1. Untuk begerak : merupakan zat tenaga
    Misal : karbohidrat, lemak, protein
2. Untuk membangun : merupakan zat pembangun
    Misal : protein, mineral, vitamin, air
3. Untuk mengatur : merupakan zat pengatur
    Misal : protein dan air
Laporan Praktikum
Uji Makanan Karbohidrat
A. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung  karbohidrat.

B.  Dasar Teori


Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam makanan
dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat
makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks.
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas  unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.

Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :

a) Golongan Monosakarida

Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah: madu
dan rasa manis pada air buah. 

b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.

c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus
kimia: (C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan
adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras),
roti (terigu), ubu, keladi, sagu.  Pada buah-buahan  misalnya : alpukat, durian, nangka,
mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian
larutan lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperlihatkan perubahan warna
larutan lugol dalam bahan makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman).
Jadi bahan makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan larutan lugol, maka
bagian yang ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke hitam-hitaman.

Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan
memilih bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam
penggunaan larutan lugol, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam
mencampur larutan karena larutan lugol beracun dan dapat membuat iritasi kulit.
C. Alat dan Bahan
1. Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujujng sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium Iodide 0,1 M 10 mL

D. Cara Kerja
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukkan bagi percobaan ini

2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji diatas piring
plastik

Gambar

Bahan Makanan yang akan Diuji


3. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan
yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu-biru setelah
ditetesi larutan yodium 

 Gambar (a) Gambar (b)

Keterangan Gambar:

(a) pemberian larutan lugol pada bahan makanan

(b) terjadi perubahan warna ungu kebiruan pada bahan makananmengandung karbohidrat

4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-zat
manakah yang mengandung amilum.

E. Hasil Pengamatan
Data Hasil Pengamatan Uji Karbohidrat
F. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang digunakan untuk
mengetahui kandungan makanan, antara lain : 

Gambar Larutan Lugol

Gambar Hasil Uji Karbohidrat

Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak.
Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. 

Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas
di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :

1) Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat
(amilum).

2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung karbohidrat
(amilum).

3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).

4) Telur Rebus (bagian putihnya)


Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol
menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa putih
telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah
di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.

5) Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak berubah
warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).

7) Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium/lugol berubah
warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat (amilum).

8) Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).

9) Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat (amilum).

10) Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi
hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).

G. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan  makanan 
( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir,
dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada beberapa bahan
yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung
karbohidrat seperti sebagai berikut :

1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan
gula pasir.                                                

H. Jawaban Pertanyaan
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa? Jawab: Tidak, karena dari bahan-bahan  makanan tersebut di atas
setelah ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu,
atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti
warna semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas? 
Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak, dan
kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan amilumnya
dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung Amilum
warnya berubah menjadi Biru keunguan.

Anda mungkin juga menyukai