Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD RIFQI NAUFAL

NIM : 042200987

1. menjelaskan bahwa manusia memiliki beberapa kebutuhan yang berbeda-beda dan


mereka mencoba untuk memenuhi kebutuhannya. maslow menggolongkan kebutuhan
tersebut menjadi 5 tingkat dengan pemenuhan kebutuhan yang yang dimulai dari
tingkat yang paling rendah sebelum manusia memenuhi kebutuhan pada tingkat
berikutnya. ke 5 tingkat kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologi (makan, pakaian,
perumahan); kebutuhan rasa aman (pendidikan, jaminan hari tua), kebutuhan sosial
(dapat berinteraksi dengan orang lain) kebutuhan penghargaan diri; dan kebutuhan
aktualisasi diri.

2. Mengapa disebutkan sebagai evolusi konsep, sebab orientasi perusahaan terhadap


pasar, atau kemampuan perusahaan menghadapi persaingan makin lama makin
BERKEMBANG.

Ada 5 konsep yang berkembang yaitu:

1) konsep produksi (production concept),


2) konsep produk (product concept),
3) konsep penjualan (selling concept),
4) konsep pemasaran (marketing concept), dan
5) konsep sosial (social concept).

a.  Konsep Produksi (Production Concept)

Konsep produksi bertitik tolak dari anggapan bahwa konsumen ingin produk yang harga
murah dan mudah didapatkan di mana-mana.

Produsen yang menganut konsep ini, akan membuat produksi secara masal, menekan
biaya dengan efisiensi tinggi.

Sehingga harga pokok produksi bisa ditekan dan harga jual lebih rendah dari pesaing.

b. Konsep Produk (Product Concept)

Pada saat barang masih langka di pasar, maka produsen memusatkan perhatian pada
teknis pembuatan produk saja.

Produsen belum memperhatikan selera konsumen.


Produsen hanya membuat barang dengan to place oneself, hanya menuruti bagaimana
selera produsen sendiri.

Produsen hanya melihat cermin tidak melihat jendela.


Orang yang meilhat kaca hanya memperhatikan wajahnya saja, yaitu ia membuat
barang yang cocok dengan kemauannya.

c. Konsep Penjualan (Selling Concept)

Pada konsep ini, produsen membuat barang, kemudian harus menjual barang itu
dengan berbagai teknik promosi.

Hal yang penting ialah adanya kegiatan promosi secara maksimal.


Paham dari konsep ini adalah konsumen pasti mau membeli barang, bila mereka
dirancang untuk membeli.

Dan promosi besar-besaran merupakan ciri khas dari selling concept.

d. Konsep Pemasaran (marketing concept)

Pada konsep pemasaran, produsen tidak hanya membuat barang, tidak pula asal
melancarakan promosi.

Tapi produsen memusatkan perhatian pada selera konsumen, produsen memperhatikan


needs dan wants dari konsumen.

Jadi produsen tidak hanya memperhatikan kebutuhan konsumen saja, tapi juga
memperhatikan apa keinginan konsumen.

Konsumen juga tidak hanya sekedar membeli fisik barang, tapi mengharapkan sesuatu
yang lain yang diharapkan setelah membeli barang tersebut. Jika hal ini dapat
terpuaskan maka kegiatan marketing perusahaan akan mencapai sukses.

e. Societal Marketing Concept

Konsep Kemasyarakatan, memiliki rasa tanggung jawab (Responsibility) atau


berwawasan sosial (Societal Marketing Concept)
Tingkat orientasi pada rasa tanggung jawab sosial dan kemanusiaan didasarkan atas
banyaknya kritik dan sorotan dari luar perusahaan.

Baik yang datang dari pemerintah maupun dari masyarakat melalui lembaga konsumen
atau LSM.
Maka perusahaan harus memiliki rasa tanggung jawab moral untuk melayani
masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Tanggungjawab sosial ini dalam arti luas, harus menghasilkan barang yang baik, tidak
merusak kesehatan masyarakat.

Menggunakan sumber daya alam secara bertanggung jawab, selalu menjaga kebersihan
air dan kebersihan udara dari ancaman polusi, mengurangi kebisingan mesin pabrik.

3. Agar aktivitas promosi yang dapat berjalan efektif tentu diperlukan perencanaan
promosi. Berikut adalah 6 Tahapan Merencanakan Promosi:

 Menentukan target pasar


Menentukan segmentasi yang lebih spesifik untuk menghadapi perilaku konsumen yang
beragam adalah salah satu langkah yang biasa diambil oleh produsen untuk menghadapi
persaingan. Dengan mengetahui target pasar secara jelas dan detil maka anda dapat
membuat anggaran promosi yang efektif.
 Tujuan promosi
Menentukan tujuan dan apa yang ingin dicapai akan membuat aktivitas promosi
berjalan efisien. Apakah tujuan promosi tersebut untuk membangun brand awareness,
mendongkrak penjualan atau meluncurkan produk baru.
 Menentukan pesan
Sebagai pengusaha anda harus mampu membangun komunikasi dua arah dengan
konsumen anda. Untuk itu anda harus menentukan pesan apa yang ingin disampaikan
untuk mendukung kegiatan promosi. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh target
market anda serta membuat pesan yang menarik, rasional, dan informatif.
 Media
Pilihlah media yang sesuai dengan target pasar anda. Penggunaan media sosial akan
sangat membantu dalam hal distribusi informasi yang lebih luas. Namun anda tetap
harus fokus pada pasar yang anda tuju, kenali perilaku konsumen, dan tentukan media
yang sesuai.
 Membuat anggaran
Membuat anggaran promosi hendaklah mempertimbangkan goal yang ingin anda capai,
bagaimana mencapainya, kemudian baru membuat anggaran. Besaran anggaran yang
dibuat juga tergantung pada pemilihan media yang anda gunakan.
 Pengukuran efektivitas promosi
Banyak pelaku usaha yang seringkali melupakan pengukuran efektivitas promosi yang
telah dilakukan. Padahal ini penting untuk mereview efektivitas kegiatan promosi.
Pengukuran ini dapat dilakukan dengan riset brand awareness atau mengukur impact
digital marketing dalam mendongkrak penjualan.

Anda mungkin juga menyukai