Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DWI FATMAWATI

NIM : 041813414

83/AKUNTANSI
TUGAS TUTORIAL KE-1
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen


Kode Mata Kuliah : EKMA4434
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Anung Widodo, S.Kom., MM
Nama Penelaah : Andy Mulyana, SE., MM.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2019
Edisi Ke- : 1

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial

1 Sebutkan jenis–jenis pengendalian sistem dan jelaskan. Berikan contoh dalam


kehidupan sehari-hari. 50
BMP
Jawaban: Modul 1
Jenis pengendalian sistem ada 3 yaitu :
1. Sistem Pengendalian umpan balik
Bentuk dasar dari sistem yang sederhana terdiri atas masukan,
pengolah, dan keluaran yang tidak menyediakan satu sistem
pengendalian. Pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur
keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu.
Ketika terjadi perbedaan-perbedaan atau penyimangan-penyimpangan,
akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan sistem selanjutnya.
Contoh yang paling umum dari sistem pengendalian umpan balik
adalah sistem thermostat dalam alat pendingin (airconditioner).
Kondisi temperatur yang dihasikan oleh alat pendingin akan diukur
oleh suatu sensor dan dibandingkan dengan standar temperatur yang
tidak menyebabkan ruangan menjadi lembap. Apabila temperatur
terlalu dingin, tungku pemanas sebagai unit pengatur dalam thermostat
akan dihidupkan. Apabila temperatur terlalu panas, tungku akan
dimatikan dan alat pendingin akan bekerja kembali. Seandainya alat
pendingin tidak mempunyai pengendalian ini, ruangan akan menjadi
lembap dan tujuan dari alat pendingin tersebut tidak akan tercapai.
2. Sistem pegendalian umpan maju
Dalam sistem pengendalian uman balik, pengendalian dilakukan
setelah keluaran dihasilkan, Pengendalian seperti ini dianggap
mempunyai kelemahan apabila penyimpanan dari keluaran dengan
standar sangat besar. Padahal, keluaran ini merupakan hasil yang sudah
terlanjur terjadi dan dapat mengakibakan hal yang sangat fatal. Ide
supaya keluaran dapat dihasilkan dengan hal baik atau positif
merupakan konsep dari sistem pengendalian umpan maju sehingga
untuk hal-hal yang dianggap dapat terjadi penyimpangan yang besar
tidak boleh terjadi, dilakukan pengendalian umpan maju. Supaya
keluaran dapat dihasilkan umpan balik positif, pengendalian tidak
boleh diukur dari keluarannya tetapi diukur dan dikendalikan dari
prosesnya. Selama proses terjadi dalam sistem, selalu dilakukan
pengamatan dan cepat-cepat diatasi apabila mulai terjadi
penyimpangan sebelum terlanjur fatal pada keluarannya. Contoh
penerapan sistem pengendalian umpan maju yang paling banyak
diterapkan pada sistem akuntansi terletak pada sistem perencanaan kas
yaitu dengan meramalkan arus dari saldo kas dimasa mendatang
dengan membuat sistem anggaran kas. Kondisi yang dikendalikan
adalah semua proses kegiatan perusahaan dan keputusan-keputusan
yang mempengaruhi tingkat saldo kas. Proses ini diukur dari arus kas
yang terjadi melalui proses akuntansi dan dibandingkan dengan
batasan saldo kas yang telah dianggarkan, cepat-cepat dilakukan
tindakan pengaturan untuk memperbaiki saldo kas. Yang dipilih
sebagai pengatur adalah manajer keuangan yang akan melakukan
penyesuaian terhadap saldo kas.
3. Sistem Pengendalian Pencegahan
Sistem pengendalian pencegahan mencoba untuk mengendalikan
sistem dimuka sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang
merugikan untuk masuk kedalam sistem. Contohnya kejujuran,
persobel yang kompeten, pemisahan fungi, reviu pengawas dan
pengendalian hands.

Sumber : BMP EKMA4434/Modul 1 (Hal:1.13-1.17)

2 Jelaskan tiga tingkatan keputusan manajemen pada perusahaan, kemudian berikan 50


contoh pada perusahaan yang Anda ketahui.
BMP
Jawaban:
Modul 3
Tiga tingkatan keputusan manajemen adalah sebagai berikut :
1. Keputusan tidak terstruktur
Keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang
tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di
manajemen tingkat atas. Contoh keputusan tidak terstruktur Pak Budi adalah
seorang presiden Direktur PT. Sejahtera. Ia harus selalu bisa mengambil
keputusan dengan cepat demi kelangsungan perusahaannya. Pengsmbilan
keputusan yang dia ambil berdasarkan informasi pasar yang harus selalu ia
ketahui. Contohnya adalah harga saham yang selalu berubah. Dis harus visa
menyesuaikan keuangan perusahaan agar harga saham perusahaan pada bursa
efek bisa selalu stabil.
2. Keputusan setengah terstruktur (semi structured decision) adalah keputusan
yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin, serta
sebagian tidak terstruktur. Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan
membutuhkan perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci,
contohnya keputusuan membeli sistem kompter yang lebih canggih. Contoh
lainnya adalah keputusan alokasi dana promosi.
3. Keputusan Terstruktur
Keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang berulang-
ulang dan rutin sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan
dilakukan terutama pada manajemen tingkat bawah. Contohnya keputusan
pemesanan barang atau keputusan penagihan piutang.

Sumber : BMP EKMA4434/Modul 3 (Hal:3.6-3.7)


* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai