Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DWI FATMAWATI

NIM : 041813414

83/AKUNTANSI

Tugas.3
1. Bank Syariah Ananda menerima permohonan pengajuan pembiayaan mudharabah dari
sebuah perusahaan jasa catering. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Bank Syariah
Ananda sampai pada kesimpulan bahwa perusahaan jasa catering tersebut akan mendapat
fasilitas pembiayaan mudharabah sebesar Rp150.000.000.000,- dalam jangka waktu 2 tahun
terhitung sejak tanggal 2 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2018. Nisbah yang
sepakati dalam akad tersebut adalah 40 untuk Bank dan 60 untuk Nasabah dengan sistem
bagi hasil Profit/Loss Sharing. Pada tanggal 5 Januari 2017, Bank Syariah Ananda
mencairkan pembiayaan untuk tahap pertama sebesar Rp90.000.000.000,- dan pada tanggal
5 Februari 2017 dilakukan pencairan modal tahap kedua sebesar Rp60.000.000.000,-.
Buatlah jurnal yang dibuat oleh Bank Syariah Ananda untuk transaksi tersebut....

Jawaban :
1. Pada saat pembiayaan mudharabah disetujui ( tanggal 2 Januari 2017), dicatat jurnal
sebagai komitmen Bank Syariah Ananda sebesar pembiayaan yang disetujui

(Dr) Kontra Komitmen Pembiayaan Mudharabah Rp. 150.000.000.000,-


(Cr) Kewajiban Komitmen Pembiayaan Mudharabah Rp. 150.000.000.000,-

2. Pada tanggal 5 Januari 2017 dicatat jurnal pembayaran pembiayaan mudharabah tahap
pertama sebesar Rp. 90.000.000.000,- adalah :

(Dr) Pembiayaan Mudharabah Rp. 90.000.000.000,-


(Cr) Rekening Mudharabah Rp. 90.000.000.000,-

(Dr) Kewajiban Komitmen Pembiayaan Mudharabah Rp. 90.000.000.000,-


(Cr) Kontra Komitmen Pembiayaan Mudharabah Rp. 90.000.000.000,-

3. Pada tanggal 5 Februari 2017 dicatat jurnal pembayaran pembiayaan mudharabah tahap
kedua sebesar Rp. 60.000.000.000,- adalah :

(Dr) Pembiayaan Mudharabah Rp. 60.000.000.000,-


(Cr) Rekening Mudharabah Rp. 60.000.000.000,-

(Dr) Kewajiban Komitmen Pembiayaan Mudharabah Rp. 60.000.000.000,-


(Cr) Kontra Komitmen Pembiayaan Mudharabah Rp. 60.000.000.000,-

2. Sebutkan dan Jelaskan Karakteristik Transaksi Ijarah sesuai PSAK 59!

Jawaban :
Karakteristik transaksi ijarah akan diuraikan sebagai berikut (PSAK 59,
paragraph 105-107) :
a. Ijarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik ma’jur (objek sewa) dan
musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa yang
disewakannya. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah akad sewa menyewa antara
pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek sewa
yang disewakan dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa pada saat
tertentu sesuai dengan akad sewa.
b. Perpindahan hak milik objek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah
bittamlik dapat dilakukan dengan :
1) Hibah;
2) Penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sebanding dengan sisa
cicilan sewa;
3) Penjualan pada akhir masa sewa dengan pembayaran tertentu yang
disepakati pada awal akad; dan
4) Penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dalam
akad.
c. Pemilik objek sewa dapat meminta penyewa menyerahkan jaminan atas ijarah
untuk menghindari resiko kerugian. Jumlah, ukuran, dan jenis objek sewa
harus jelas diketahui dan tercantum dalam akad.

Anda mungkin juga menyukai