Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PANCASILA

PRAKTIKUM
PERPAJAKAN
KASUS : PT. Griya Motor
Sesi 4: PPh Badan
Oleh:
Dr.Indah Masri, S.E., M.S.Ak., CA
Dr. Yetty Murni, SE., MM., Ak, CA
PT. GRIYA MOTOR

INFORMASI UMUM PERUSAHAAN


PT. Griya Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli sepeda motor baru.
Perusahaan berlokasi di jalan Srengseng No. 100 Jakarta Selatan.Nomor pokok wajib pajak
(NPWP) PT. Griya Motor adalah 01.581.568.1.032.000. PT. Griya Motor juga telah dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada tanggal 3 Mei 2015. Perusahaan didirikan pada
tanggal 3 Januari 2015. PT. Griya Motor didikan oleh 5 orang yang merupakan pemegang saham
dan setelah 5 tahun berjalan, jumlah pemegang saham bertambah 5 orang sehingga menjadi 10
orang.

ORGANISASI PERUSAHAAN
PT. Griya Motor dipimpin oleh suatu dewan direksi yang terdiri dari:
1. Direktur utama
2. Direktur keuangan
3. Direktur pemasaran
4. Direktur administrasi dan umum
Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing direktur dibantu oleh beberaa kepala bagian
sebagai berikut:
1. Direktur keuangan, dibantu oleh: Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi
2. Direktur Pemasaran, dibantu oleh: Kepala Bagian Penjualan
3. Direktur Administrasi dan Umum, dibantu oleh: Kepala Bagian Pembelian
Berdasarkan rapat umum pemegang saham dan dewan komisaris, nama-nama pejabat struktural
dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
JABATAN PERSONIL
Dewan Komisaris Hendra Candra Saputro
Cendra Hogi
Anwar Kurnianto
Direktur Utama Harry Wibowo
Direktur Keuangan Suhartono Kurniawan
Direktur Pemasaran Suryo Saputro
Direktur Administrasi & Umum Bagus Sanjaya Darminto
Kabag. Keuangan dan Akuntansi Ny. Putri Melisa Candra
Kabag. Penjualan Willy Hidayat
Kabag. Pembelian Muhammad Endarto
Struktur ogranisasi dibentuk untuk menentukan kewajiban, wewenang, posisi, tanggung-jawab,
serta hubungan antar manajer di dalam perusahaan.

INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN SPT TAHUNAN

1. Angsuran PPh Pasal 25 PT. Griya Motor bulan Desember 2018 adalah Rp 30.000.000,00
PPh Badan tahun 2018 adalah Rp 540.000.000, PPh Pasal 22, 23 dan 24 yang dapat
dikreditkan tahun 2018 adalah Rp 60.000.000,00
2. Perusahaan membayar perusahaan asuransi tahun 2019 Rp 170.000.000,00 termasuk
didalamnya biaya asuransi kecelakaan untuk istri direktur sebesar Rp 15.000.000,00
3. Perusahaan mengeluarkan biaya bahan bakar selama tahun 2019 adalah Rp 85.000.000,00
4. Biaya listrik yang dibayar perusahaan selama tahun 2019 adalah Rp 35.000.000,00 termasuk
didalamnya biaya listrik untuk rumah pribadi direktur Rp 7.000.000,00
5. Biaya telepon perusahaan selama tahun 2019 adalah Rp 37.000.000,00 termasuk didalamnya
tagihan telepon untuk kepentinga pribadi pemegang saham Rp 3.000.000,00
6. Perusahaan menggunakan metode cadangan kerugian piutang untuk menghapus piutang
dagangnya setiap tahun. Ringkasan rekening cadangan kerugian piutang tak tertagih untuk
tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo 1 Januari 2019 (Kredit) Rp 80.000.000,00
Penghapusan piutang selama tahun 2019 Rp 60.000.000,00 -
Rp 20.000.000,00
Taksiran kerugian piutang tahun 2019 Rp 50.000.000,00 +
Saldo 31 Desember 2019 (kredit) Rp 70.000.000,00
7. Biaya pemeliharaan kantor selama tahun 2019 adalah Rp 68.000.000. Dari jumlah tersebut,
sebagian biaya yang tidak didukung dengan bukti yang sah adalah Rp 6.000.000,00
8. Perusahaan mengeluarkan biaya sumbangan dalam bentuk natura bagi pegawai yang
melangsungkan pernikahan, melahirkan dan meninggal dunia. Biaya tersebut selama tahun
2019 adalah sebesar Rp 18.000.000,00
9. Data aset yang dimiliki oleh perusahaan adalah sebagai berikut:
Nama Aset Tanggal Harga Nilai sisa Umur Metode Kelompok
perolehan perolehan Ekonomis Penyusutan Aset
Akuntansi menurut
Fiskal
Bangunan 01/08/2010 4.000.000.000 200.000.000 25 Thn Garis lurus Bangunan
permanen
Kendaraan 31/07/2015 600.000.000 30.000.000 8 Thn Garis lurus Klmpk 2
Peralatan 01/02/2018 100.000.000 5.000.000 4 Thn Garis lurus Klmpk 1
Mebel 04/05/2017 55.000.000 5.000.000 5 Thn Garis lurus Klmpk 1

10. Perusahaan membayar biaya promosi selama tahun 2019 Rp250.000.000,00 dari jumlah
tersebut termasuk didalamnya biaya pembelian hadiah untuk anak direktur Rp
23.000.000,00
11. Perusahaan mengeluarkan biaya perjalanan dinas selama tahun 2019 Rp 75.000.000,00
didalamnya biaya pembelian tiket pesawat untuk anak pemegang saham yang berangkat ke
New Zealand dalam rangka berlibur sebesar Rp 18.000.000,00
12. Daftar pemegang saham PT.Griya Motor per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
No Nama Alamat Jumlah
lembar
1 Chandra Jl. Permata No.15 Jakarta 59.113.740.1.015.000 2300
Kusuma Selatan
2 Rina Cahya Jl. A. Yani No.23 Jakarta 05.318.002.2.541.000 2500
3 Atik Siregar Jl. Matahari No.100 Jakarta 09.528.740.5.015.000 1400
4 Ningsih Jl. Mataram No.34 Jakarta 24.525.141.8.432.000 1900
Rahayu
5 Indah Kusuma Jl. Kediri No. 9 Jaksel 59.646.153.3.003.000 1900
Nilai nominal pr lembar saham Rp 150.000,00
13. PT. Griya Motor pada tahun 2019 juga menerima penghasilan neto dari sumber luar negeri.
Penghaslan luar negeri adalah sebagai berikut:
a. Dari singapura memperoleh penghasilan neto sebesar Rp 800.000.000, dengan tarif
pajak adalah 17 %
b. Dari negara Australia perusahaan menderita kerugian sebesar Rp 300.000.000
JABATAN PERSONIL NPWP Alamat
Dewan Komisaris Hendra Candra Saputro 55.139.289.7-648.000 Jl. Surya No. 5 Jakarta
Cendra Hogi 09.528.740.5-015.000 Jl. Pramuka No. 120 Jakarta
Anwar Kurnianto 09.259.494.4-407.000 Jl. Giri No. 156 Depok
KAP Purwoko Purwoko
05.318.002.2- 59.113.740.1-015.000
541.000

PERTEMUAN 11 - 12
Diminta:
1. Buat rekonsiliasi fiskal untuk tahun pajak
2. Hitung Pajak tahunan 2019 PT. Griya Motor
3. Buat E- SPT PPh Badan tahun 2019
KERTAS KERJA

PT. GRIYA MOTOR


LAPORAN LABA-RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019
(Dalam Rupiah)

MENURUT KOREKSI FISKAL MENURUT


KETERANGAN
AKUNTANSI POSITIF NEGATIF PAJAK
PENJUALAN
HPP:
Persediaan Awal
Pembelian
Persediaan Akhir
Harga Pokok Penjualan
LABA KOTOR
BIAYA OPERASI:
Biaya Gaji
Biaya Asuransi
Biaya Bahan Bakar
Biaya Listrik
Biaya Telepon
Biaya Kerugian Piutang
Biaya Pemeliharaan
Kantor
Biaya Sumbangan
Biaya Depresiasi
Bangunan
Biaya Depresiasi
Kendaraan
Biaya Depresiasi
Peralatan Kantor
Biaya Depresiasi Mebel
Biaya Promosi
Biaya Perjalanan Dinas
PBB
Biaya Sewa
Total Biaya Operasi
LABA BERSIH
PENDAPATAN DI
LUAR USAHA:
Pendapatan BBN
Pendapatan Jasa Giro
Pendapatan di
Singapura
Rugi di Australia
Total Pendapatan di
Luar Usaha
Total Laba Sebelum
Pajak
Pajak
TOTAL LABA
SETELAH PAJAK

PERHITUNGAN PPh. YANG TERUTANG


MENURUT TARIF PASAL 17

JUMLAH
PENGHASILAN
Pembulatan
PPh BADAN:

TOTAL

PPh 25 Tahun 2019


Januari - April 2019 (4 bln) PPh 25 Desember th 2018
Mei - Desember 2019 (8 bln) PPh 25 th 2019 dari SPT Badan 2018
PPh Badan
Kredit Pajak
12

Total PPh:
Maksimum KPLN di Singapura
Pajak yang Dikenakan di Singapura (17% X 800.000.000)
Jumlah KPLN yang Diperkenankan untuk Dikreditkan =
PERHITUNGAN PAJAK YANG DIBAYAR DI
INDONESIA

Jumlah Pajak Terutang


KPLN diperkenankan
PPh yang dibayar di Indonesia
Angsuran PPh 25
PPh Pasal 22

PPh. Pasal 29 Tahun 2019

PERHITUNGAN PPH 25 TH 2020


Jumlah Pajak Terutang
KPLN diperkenankan
PPh Pasal 22

Anda mungkin juga menyukai